Anda di halaman 1dari 28

INSTRUMENTASI,

VALIDITAS DAN RELIABILITAS


INSTRUMENT,
ANALISIS STATISTIK/KUANTITATIF,
ANALISIS KUALITATIF,
& KRITIK TERHADAP PENELITIAN

BY: GROUP 4

Pengembangan Riset Interdisiplin Pendidikan Fisika


A C E
KELOMPOK 4

B D
Febriani Putri Gracia Mery Cintia
Keren Goni Rewina Afrilya
Girsang Sitinjak
4193121040
PSPF C 19 Frida M. 4192421005 Harris 4193121035
Situmorang PSPF A 19 Siburian PSPF A 19

4193121036 4192421026
PSPF C 19 PSPF A 19
SUB TOPIK

INSTRUMENTASI

VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
INSTRUMENT
ANALISIS
STATISTIK/KUANTITATIF

ANALISIS KUALITATIF

KRITIK TERHADAP
PENILAIAN
INSTRUMENTASI
Langkah-Langkah Penyusunan &
Pengembangan Instrumen
Menurut Hadjar, langkah-langkah
pengembangan instrumen:

Mendefinisikan
variabel
Menjabarkan variabel
ke dalam indikator
yang lebih rinci
Menyusun butir-butir

Melakukan uji coba


Menganalisis
kesahihan (validity)
dan keterandalan
(reliability).
Langkah-Langkah Penyusunan &
Pengembangan Instrumen
Menurut Suryabrata, langkah-langkah pengembangan alat
ukur khususnya atribut non-kognitif:

1. Pengembangan spesifikasi alat ukur


2. Penulisan pernyataan atau pertanyaan
3. Penelaahan pernyataan atau pertanyaan
4. Perakitan instrumen (untuk keperluan uji-coba)
5. Uji-coba
6. Analisis hasil uji-coba
7. Seleksi dan perakitan instrumen
8. Administrasi instrumen
9. Penyusunan skala dan norma.
Langkah-Langkah Penyusunan &
Pengembangan Instrumen
Menurut Djaali dan Muljono, langkah-langkah penyusunan
dan pengembangan instrumen:

1. Sintesa teori-teori yang sesuai dengan konsep 5. Tulis butir-butir instrumen baik dalam bentuk
variabel yang akan diukur dan buat konstruk pertanyaan maupun pernyataan.
variable
6. Butir yang ditulis divalidasi secara teoritik dan
2. Kembangkan dimensi dan indikator variabel sesuai empirik
dengan rumusan konstruk variabel
7. Validasi pertama yaitu validasi teoritik ditempuh
3. Buat kisi-kisi instrumen dalam bentuk tabel
spesifikasi yang memuat dimensi, indikator, nomor 8. Revisi instrumen berdasarkan saran pakar atau
butir dan jumlah butir untuk setiap dimensi dan penilaian panelis
indikator

4. Tetapkan besaran atau parameter yang bergerak


dalam suatu rentangan kontinum dari suatu kutub
ke kutub lain yang berlawanan
Langkah-Langkah Penyusunan &
Pengembangan Instrumen
Menurut Djaali dan Muljono, langkah-langkah penyusunan
dan pengembangan instrumen:

9. Setelah konsep instrumen dianggap valid secara 13. Untuk validitas kriteria internal, berdasarkan
teoritik dilanjutkan penggandaan instrumen secara hasil analisis butir yang tidak valid dikeluarkan
terbatas untuk keperluan uji coba atau direvisi untuk diujicobakan kembali
sehingga menghasilkan semua butir valid
10. Validasi kedua adalah uji coba instrumen di
lapangan yang merupakan bagian dari proses 14. Dihitung koefisien reliabilitas yang memiliki
validasi empirik rentangan 0-1, makin tinggi koefisien
reliabilitas instrumen berarti semakin baik
11. Pengujian validitas krtieria atau validitas empiris kualitas instrumen
dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
internal maupun kriteria eksternal 15. Rakit semua butir yang telah dibuat menjadi
instrumen yang final
12. Berdasarakn kriteria tersebut dapat diperoleh butir
mana yang valid dan butir yang tidak valid
Langkah-Langkah Penyusunan &
Pengembangan Instrumen
SECARA GARIS BESAR

Perakitan
instrumen
menjadi
Instrumen final

Analisis Revisi
Penelaaha Instrumen
Merumuskan
n
definisi
pernyataan Uji coba
konseptual dan
operasional Pengembangan
spesifikasi dan
penulisan
pernyataan
VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
INSTRUMENT
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsinya

Tes yang valid adalah tes yang mampu


mengukur apa yang hendak diukur,

Reliabiltas tes menunjukkan sejauh mana hasil


pengukuran dengan tes tersebut dapat dipercaya
JENIS VALIDITAS PENGUKURAN

validitas kriteria
0
2

validitas konstruk
03

01 validitas isi
Pendekatan dalam menentukan
koefisien reliabilitas

pendekatan
0
paralel (parallel- 2
forms)
pendekatan satu
03
kali pengukuran

01 pendekatan
tes-ulang (tes-
retest)
Pentingnya Validitas dan
Reliabilitas Instrument

Instrumen harus memenuhi kriteria


validitas dan reliabilitas dalam
Reliabilitas menyokong validitas
mengukur kualitas dan mutu pendidikan 1 6
khususnya kegiatan praktikum

Reliabilitas menggambarkan
Instrumen dikatakan valid apabila bahwa suatu tes mengukur
instrumen tersebut dapat diukur
dengan tepat mengukur apa yang
2 5 sesuatu secara konsisten yang
dapat diandalkan atau dipercaya
hendak di ukur

Validitas berkaitan dengan


instrumen dikatakan dapat dipercaya permasalahn apakah soal tes yang
(reliabel), jika memberikan hasil yang 3 4 dimaksudkan dapat mengukur secara
tetap (konsisten) apabila di diteskan tepat sesuatu yang akan diukur
berkali-kali tersebut
ANALISIS
STATISTIK/KUANTITATIF
Terbagi menjadi 2 kelompok:
• Statistik Deskriptif
• Statistik Inferensial
Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Penghitungan ukuran penyebaran


Penyajian data dalam bentuk tabel atau Penghitungan ukuran tendensi sentral (standar deviasi, varians, range,
distribusi frekuensi dan tabulasi silang (mean, median modus) deviasi kuartil, mean deviasi, dan
sebagainya)

2 4

1 3 5

Penyajian data dalam bentuk visual seperti


histogram, poligon, ogive, diagram batang, Penghitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan
diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan persentil)
diagram lambang
Jenis Analisis Statistik Inferensial

Analisis Korelasional Analisis Komparasi


variabel dalam analisis korelasional dibagi menjadi: Bertujuan untuk membandingkan antara kondisi
1. Variabel bebas (Independent Variable) dua buah kelompok atau lebih.
2. Variabel terikat (Dependent Variable)

Skala data terdiri dari:


3. Data nominal
4. Data ordinal
5. Data interval/rasio
Jenis Analisis Statistik Inferensial
Ditinjau dari bentuk parameternya:

Statistik Parametrik Statistik Nonparametrik


Merupakan analisis statistik yang pengujiannya analisis statistik yang tidak menetapkan syarat-
menetapkan syaratsyarat tertentu tentang bentuk syarat tersebut
distribusi parameter atau populasinya, seperti data
berskala interval dan berdistribusi normal
ANALISIS KUALITATIF
Istilah-istilah dalam Metode Kualitatif
Prinsip Umum yang Harus dipegrang
dalam menggunakan metode kualitatif
Karakteristik & Keunggulan
Penelitian Kualitatif

Sifat Khas Keunggulan Metode Kualitatif


1. Penekanan pada lingkungan yang alamiah 1. Datanya sangat mendasar karena
(naturalisticsetfing) berdasarkan fakta, peristiwa dan realita
2. Induktif (inductive) 2. Pembahasannya mendalam dan terpusat
3. Fleksibel (flexible) 3. Terbuka pada lebih dari satu pandangan
4. Pengalaman langsung (direct experience) 4. Sifatnya yang realistis
5. Kedalaman (indepth)
6. Proses
7. Menangkap arti (Verstehen)
8. Keseluruhan (wholeness)
9. Partisipasi aktif dari partisipan
10. Penafsiran (interpretation)
Validitas dan Realibitas
Penelitian Kualitatif

Validitas Reliabilitas
KRITIK TERHADAP
PENELITIAN
Tahapan Melakukan Kritik Penelitian

Dalam mengidentifikasi kekuatan


Baca dan kritik secara keseluruhan isi
Periksa makna masalah penelitian dan keterbatasan lakukan secara
suatu studi
objektif dan realistik

2 4

1 3 5

Periksa pengorganisasian dan tampilan laporan Identifikasi kekuatan dan kelemahan studi
atau artikel penelitian tersebut
Tahapan Melakukan Kritik Penelitian

Berikan contoh kekuatan dan Sarankan modifikasi untuk studi Diskusikan kegunaan hasil
keterbatasan dari studi yang dikritik berikutnya penelitian

7 9

6 8 10

Berikan pembenaran atau rasional untuk kritik


Diskusikan kemungkinan replikasi studi
yang dilakukan terkait kekuatan dan keterbatasan
TERIMA KASIH

BY: GROUP 4

Pengembangan Riset Interdisiplin Pendidikan Fisika

Anda mungkin juga menyukai