Penghitungan Tenaga Rawat Inap Metode Rasio, Douglas, Lokakarya PPNI
Penghitungan Tenaga Rawat Inap Metode Rasio, Douglas, Lokakarya PPNI
Note:
• Dilakukan 1x sehari pada waktu yang sama dan sebaiknya dilakukan oleh perawat yang
sama
• setiap pasien minimal memenuhi 3 kriteria berdasarkan klasifikasi pasien;
• bila hanya memenuhi satu kriteria maka pasien dikelompokkan pada klasifikasi di atasnya.
Klasifikasi Kebutuhan tenaga berdasar tingkat ketergantungan
pasien
Klasifikasi Pasien
Jumlah Minimal Parsial Total
Pasien
P S M P S M P S M
1. 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2. 0,34 0,28 0,14 0,54 0.30 0,20 0,72 0,60 0,40
3. 0,51 0,42 0,21 0,81 0.45 1,30 1,08 0,90 0,60
dst
Contoh Kasus
Jumlah 36 6, 9 5, 4 2,9
7 6 3
Total tenaga perawat: Pagi = 7 orang Jumlah tenaga lepas dinas per
Sore = 6 orang hari:
Malam = 3 orang 76 x 16 = 4,21 5 orang
289
jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di ruang A adalah 16 orang + 5
orang lepas dinas + 2 orang tenaga; Kepala ruang dan wakil = 23 orang.
Metode Lokakarya PPNI
Metode Lokakarya PPNI
TP = A x 52 (Mg) x 7 hr (TT x BOR) x 125%
41 (Mg) x 40 Jam / Mg
TP = Tenaga Perawat
A = Jumlah jam perawatan / 24 jam
Contoh Kasus