Anda di halaman 1dari 15

1

Pengertian Sosiologi Pedesaan

Universitas Sebelas Maret,


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Program Studi Sosiologi,
Dr. Ahmad ZUBER, D.E.A. Universitas Sebelas Maret
Pengertian sosiologi
 Sosiologi dari bahasa Latin Socius = teman,
dan bahasa Yunani Logos = ilmu, Raharjo
(2004) menyebut “omongan”.

 Sosiologi lahir ketika Auguste Comte


menerbitkan buku “Positive Philosophy” tahun
1838, kemudian Auguste Comte diakui sbg
Bapak Sosiologi (Raharjo, 2004).

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 2


Pengertian sosiologi
 Sosiologi semakin populer dan berkembang
berkat buku “Principles of Sociology” yg ditulis
oleh Herbert Spencer Th 1976 (Horton dan
Hunt, 1984).
 Sebelum itu ilmu yg membahas masyarakat
masih menginduk pd filsafat (master of
scientiarum), khususnya filsafat sosial
(Soekanto, 1986)

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 3


Pengertian sosiologi
 Pitirim Sorokin (1982), sosiologi mempelajari
gejala sosial-kebudayaan dari sudut umum,
mempelajari sifat esensial gejala tersebut,
serta hubungan antara gejala itu yg amat
banyak (dlm Raharjo, 2004).
 MacIver dan Page (1955), sosiologi adalah
berkaitan dg hubungan sosial dan dg seluruh
jaringan hubungan itu yg disebut masyarakat
(dlm Raharjo, 2004)
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 4
Pengertian sosiologi
 Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
(1964), sosiologi adlah ilmu yg mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial,
termasuk perubahan-perubahan sosial (dlm
Raharjo, 2004)
 Raharjo (2004), sosiologi adlh ilmu yg
mempelajari kehidupan manusia dalam
masyarakat dalam pelbagai aspeknya.

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 5


Pengertian sosiologi
 Oleh karena di dalam masyarakat terdapat
banyak sekali aspeknya, maka mnrt Raharjo
(2004) di dalam mempelajari sosiologi
diperlukan sejumlah asumsi ttg sifat-sifat dan
gejala yg dipelajari.
 Horton dan Hunt (1984), seperangkat asumsi
kerja disebut suatu perspektif, atau
pendekatan, atau paradigma.

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 6


Empat perspektif
 Horton dan Hunt (1984), ada empat
perspektif, yakni:
 Perspektif evolusionis
 Perspektif interaksionis
 Perspektif fungsionalis
 Perspektif konflik

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 7


Sosiologi pedesaan
 Raharjo (2004), ada dua sosiologi pedesaan, yti:
 Sosiologi pedesaan klasik, dan
 Sosiologi pedesaan modern.
 Sosiologi pedesaan klasik memfokuskan kajian pd negara2
belum maju dimana terdapat isolasi yg jelas antara kota dan
desa, sbg akibat dari kemajuan teknologi transportasi dan
komunikasi belum berkembang dg pesat.
 Sosiologi pedesaan modern memfokuskan perkembangan dr
sosiologi pedesaan di negara-negara kapitalis-industri
modern.
 Fungsi desa sbg penghasil pangan
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 8
Sosiologi pedesaan
 Mnrt Raharjo (2004) di negara-negara industri
modern sosiologi pedesaan terdesak oleh sosiologi
pertanian.
 John M. Gillete (1922) sosiologi pedesaan adlh
cabang sosiologi yg scr sistematik mempelajari
komunitas-komunitas pedesaan utk mengungkapkan
kondisi-kondisi serta kecenderungan-
kecenderungannya, dan merumuskan prinsip-prinsip
kemajuan (dlm Raharjo, 2004).

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 9


Sosiologi pedesaan
 N.L. Sims (dlm Sanderson, 1942) sosiologi pedesaan
adlh ... the study of association among people living
by or immediately dependent upon agriculture.
 Dwight Sanderson (1942) sosiologi pedesaan adlh ...
the sociology of life in rural environment.
 T. Lynn Smith dan Paul E. Zopf (1970) ... The
systematized body of knowledge that has resulted
from the application of the scientific method to the
study of rural society, its organization and structure,
its processes, its basic social systems, and its changes.
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 10
Latar belakang sosiologi pedesaan
 Sangat dipengaruhi oleh Amerika Serikat.
 Keberadaannya bermula dari munculnya mata kuliah
sosiologi pedesaan di pelbagai perguruan tinggi di
Amerika Serikat pd dua dekade terakhit abad 19.
 Waktu itu persediaan tanah2 pertanian yg “bebas” di
AS sudah habis.
 Disamping itu terdpt pahitnya kehidupan industri.
 Yg kemudian memunculkan mata kuliah sosiologi
pedesaan utk menawarkan resolusi permasalah sosial
di pedesaan.
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 11
Latar belakang sosiologi pedesaan
 Pd tahun 1937 terbentuk Rural Sociological Society di
AS.
 Kemudian sosiologi pedesaan menyebar ke Amerika
Selatan (Peru, Meksiko, El savador, Cuba, Brasilia).
 Setelah PD II sosiologi pedesaan menyebar ke Eropa,
dan Asia.
 Tahun 1957 dibentuk asosiasi sosiologi pedesaan di
Eropa (European Society for Rural Sociology). Pd tahun
yg sama asosiasi semacan ini juga terbentuk di Jepang
(Sandeerson, 1952, dlm Raharjo, 2004).
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 12
Latar belakang teori
 IP dlm memberikan eksplanasi tdk dapat
dipisahkan oleh dua hal: pertama, perspektif/
paradigma, serta seperangkat teorinya; kedua,
fakta atau realita.
 Contoh sebatang pohon akan dilihat scr
berbeda oleh penebang pohon, tukang kayu,
ekolog, petani, dan sosiolog.

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 13


 Teori evolusi sosial (Auguste Comte (the law of three
stages, Herbert Spancer (survival of the fittest, dan azas
persaingan bebas, juga konsepnya tradisional, transisional,
modern), Karl Marx (kapitalisme – sosialisme –
komunisme) dll.
 Teori dependensia oleh Andre Gunder Frank (konsep pusat
dan pinggiran) bukunya sociology of development dan
underdevelopment of sociology th 1976.
 Teori sistem dunia oleh Immanuel wallerstein (the world-
system perspective) dg konspenya pusat, pinggiran dan
semi pinggiran.
Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 14
Thank you
Good luck!

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A. | 15

Anda mungkin juga menyukai