MASALAH SOSIAL KONTEMPORER

PROSTITUSI
Rahesli Humsona
Sosiologi Fisip UNS
 REALITAS

• Sejarah timbulnya pelacuran sama kaburnya dengan sejarah

pernikahan (Magnus Herschfel)
• Lokasi
- Yunani terdapat kuil-kuil pelacur.
- istri-istri dikurung, laki-laki mencari PSK
- Di Tiongkok dijumpai biada-biada, paderi-paderi
wanita pelacur.
- Di Indonesia lokalisasi mulai ditutup, namun
terjadi delokalisasi prostitusi yang melibatkan
anak - dewasa
 REALITAS

• Child trafficking untuk pelacuran,

mengakibatkan:
- Di dunia terdapat sekitar 1,2 juta Ayla,
- Di Indonesia sekitar 40.000 sd 150.000
- Di Surakarta paling tidak terdapat 157 Ayla
• Struktur sosial dalam pelacuran relasi yang
timpang antara PSK dengan penggunanya.
• Kesehatan PSK tidak terjamin
 PROSTITUSI

Secara etimologis berasal dari kata:

• Prostitution (menempatkan di hadapan),
menawarkan.
• Prostare yang berarti : menjual, menjajakan.
• Prostituere yang berarti : menyerahkan diri
dengan barang-barang kepada perzinahan.
• Prostitute: yang menawarkan
 LOKASI PROSTITUSI
1.Terbuka
- Jalanan
- Mal
2.Tertutup
- Cafe/pub
- Salon/panti pijat
- Hotel
- Rumah bordil
3. Dunia maya
FENOMENA KONTEMPORER
RELASI KLASIK
 POLA PERILAKU
• Deviant: seks bebas
• Konsumen obat keperawanan
• Konsumen jamu untuk aborsi
• Konsumen narkoba
• Konsumen dan produsen video porno
• Aborsi
 FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB
1. Faktor Historis
Keberadaan kerajaan di masa lalu
2. Faktor Psikologis
Disebabkan latar belakang pengalaman masa lalu
3. Ekonomis
Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
Pengembangan pariwisata
3. Faktor Struktural
- Ketimpangan gender dan marginalisasi
- Sosialisasi dengan kelompok deviant
4. Faktor kultural
Rendahnya nilai moral
 PENDEKATAN TEORI
• Teori tindakan sosial Weber
• Teori praktik Pierre Bourdieu :
Habitus, modal, ranah
• Teori strukturasi Antony Gidden
Signifikasi, legitimasi,dominasi
AKIBAT PROSTITUSI

1. Akibat Medis
Penularan penyakit menular seksual, HIV/Aids
2. Akibat Ekonomi
Dapat melumpuhkan, menghancurkan kehidupan sosial.
3. Akibat Psikhologis
Khususnya pada pemuda yang sedang menginjak kedewasaan
sangat peka terhadap hal-hal sexual.
4. Akibat sosiologis
Stigma negatif, introvert, terhambat kegiatan sosialnya
TREATMEN PADA PENGGUNA
• Internalisasi nilai kearifan lokal dalam relasi
sosial
• Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi
• Literasi media
 MENGATASI PROSTITUSI
• Peer education strategy
• Ekonomi : kurangi kemiskinan
• Sosial : pemberdayaan, kesetaraan
gender
• Psikhologis : Kurangi trauma
• Hukum : kepastian hukum
• Medis : sosialisasi, pemberdayaan