Anda di halaman 1dari 18

Peranan seksologi

dalam Kesehatan
reproduksi
DR. hj. Ai heni mulyani, sP.og(K)
 Seksologi adalah ilmu yg mempelajari berbagai aspek seksualitas
 Aspek sosiobudaya
 Aspek klinis
 Aspek psikososial
 Aspek perilaku
pendahuluan

 SEKSUALITAS diekspresikan dalam perilaku seksual dipengaruhi


oleh lima factor, yaitu;
1. Dorongan seksual
2. Keadaan Kesehatan tubuh
3. Psikis
4. Pengetahuan seksual
5. Pengalaman seksual sebelumnya
Seks, seksualitas dan gender

Seks, kelamin secara biologis, segala


sesuatu yang berhubungan dengan seks
Gender, status dan peran yang diberikan
oleh masyarakat berdasarkan jenis kelamin
PERBANDINGAN SEKSUALITAS PRIA DAN
PEREMPUAN
 PADADASARNYA DORONGAN SEKSUAL PRIA DAN
PEREMPUAN SAMA SAJA, YAITU DIPENGARUHI OLEH
HORMON SEKS, FAKTOR PSIKIS, RANGSANGAN
SESKSUAL YANG DITERIMA, DAN PENGALAMAN
SEKSUAL SEBELUMNYA.
Siklus reaksi seksual

Siklus reaksi seksual dibagi dalam empat fase, yaitu;


 Fase rangsangan (excitement phase)
 Fase datar (platean phase)
 Fase orgasme (orgasm phase)
 Fase resolusi (resolution phase)
 Fase rangsangan, korpus, fenomena fibrilasi
 Fase datar, uterus naik ke rongga perut bagian bawah
 Fase orgasme, kontraksi
 Fase resolusi, Kembali ke posisi normal
Dorongan dan perilaku seksual

 Dorongan seksual DPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR, SEPERTI :


1. HORMON SEKS
2. RANGSANGAN SEKSUAL
3. KEADAAN KESEHATAN TUBUH SECARA UMUM
4. FAKTOR PSIKOSOSIAL
5. PENGALAMAN SEKSUAL SEBELUMNYA
PERILAKU SEKSUAL DIPENGARUHI
BEBERAPA FAKTOR
 DORONGAN SEKSUAL
 NILAI2 SOIOBUDAYA DAN MORAL
 PENGETAHUAN SEKSUAL
 FUNGSI SEKSUAL
SEPUTAR MITOS SEKS

 MITOS ADALAH SUATU INFORMASI YG SEBENARNYA SALAH, TETAPI DIANGGAP BENAR KARENA
TELAH BEREDAR LAMA, BAHKAN DARI GENERASI KE GENERASI. TIDAK JARANG MITOS INI
MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT SEHINGGA BERPERILAKU SALAH PULA.
 SALAH SATU MITOS YG SANGAT LUAS BEREDAR ADALAH MITOS TENTANG SEKS.
 PADA UMUMNYA MITOS TENTANG SEKS TUMBUH DIMASYARAKAT YANG PENGETAHUAN SEKSUALNYA
RENDAH.
 BERIKUT INI DISAMPAIKAN BEBERAPAK CONTOH MITOS SEKS YG BEREDAR LUAS DI MASYARAKAT,
DAN TELAH MEMPENGARUHI PERILAKU MEREKA, BAHKAN ADA YANG SAMPAI MENIMBULKAN AKIBAT
BURUK.
DORONGAN SEKSUAL PEREMPUAN LEMAH

 MITOS BAHAWA DORONGAN SEKSUAL PEREMPUAN ITU LEBIH LEMAH


DARIPADA PRIA TELAH LAMA DAN SANGAT LUAS BEREDAR.
 AKIBAT MITOS INI BANYAK PRIA YG MENGANGGAP PEREMPUAN HANYA
SEBAGAI OBJEK SESKUAL.
 PADA DASARNYA DORONGAN SEKSUAL PRIA DAN PEREMPUAN SAMA
KARENA FAKTOR PENYEBABNYA SAMA DAN MEREKA KEDUA2NYA ADALAH
MAKHLUK SESKSUAL.
MASTURBASI

 MASTURBASI,ATAU YG LEBIH DIKENAL DENGAN SEBUTAN


ONANI , DIANGGAP DAPAT MENYEBABKAN ORANG MENJADI
MANDUL ATAU IMPOTEN, ATAU AKIBAT LAIN SEPERTI :MATA
KABUR, INGATAN MENURUN, DAN TULANG MENJADI KEROPOS.
 ANGGAPAN YG SALAH INI DAPAT MENIMBULKAN KECEMASAN
PADA MASYARAKAT, TERUTAMA PARA REMAJA, KARENA TAKUT
AKIBAT BURUK SEPERTI ANGGAPAN MITOS TERSEBUT.
Ukuran penis

 Mitos menyebutkan bahwa ukuran penis sangat menentukan dalam


hubungan seksual agar perempuan dapat mencapai kepuasan. Makin
besar ukurannya makin baik.
 Anggapan yg salah ini mendorong pria yg berpenis kecil,untuk mencari
jalan , agar milik satu satunya itu dapat menjadi lebih besar.
 Bagi perempuan mitos ini menimbulkan akibat buruk karena secara
psikis mungkin terganggu bila ukuran penis pasangannya kecil atau
tidak seperti yg diharapkan.
Etnik dan seks

 Tidakada perbedaan dalam hal anatomis kelamin


berdasarkan perbedaan etnik
 Khusus mengenai factor sosiobudaya inilah yg agaknya
benjadi factor penting bagi perbedaan perilaku social
antaretnik.
Vagina kering

 Mitos seks lainnya, ialah tentang vagina kering, yg katanya lebih


memberikan kepuasan seksual daripada yg basah.
 Seperti kita ketahui, salah satu reaksi seksual yg terjadi akibat
rangsangan seksual pada perempuan ialah terjadinya perlendiran
pada dinding vagina sehingga vagina menjadi licin.
 Kalau vagina masih kering , berarti reaksi seksual belum cukup
sehingga siperempuan belum siap untuk melakukan hubungan
seksual.
Posisi hubungan seksual

 Mitos yg berkembang di masyarakat adalah bahwa hubungan


seksual dianggap normal bila dilakukan dengan posisi pria diatas,
sedangkan hubungan seksual yg dilakukan dalam lain dianggap
tidak normal, bahkan dapat mengganggu Kesehatan. Tentu saja
hal ini tidak benar
 Variasi dalam melakukan hubungan seksual kadang2 diperlukan,
antara lain untuk mencapai kehidupan yg harmonis dan
menghindarkan kebosanan.
Seks masa menopause

 Mitosyg beredar secara luas mengatakan bahwa kehidupan


seksual perempuan telah berakhir pada saat perempuan itu
memasuki masa menopause.
 Anggapan ini sering mengakibatkan suami menjauhi isterinya
yg telah mengalami menopause.
Disfungsi seksual

 Disfungsi seksual banyak terjadi dimasyarakat, baik pada pria maupun


perempuan.
 Dengan makin meningkatnya kesadaran tentang Kesehatan seksual, makin
banyak yg berani menyampaikan masalahnya untuk mendapatkan penanganan
secara ilmiah.
 Diduga sekitar 10%-15% pria menikah mengalami disfungsi ereksi, dan 20%-40%
mengalami ejakulasi dini.
 Dipihak perempuan 20%-50% perempuan menikah mengalami disfungsi
orgasme.

Anda mungkin juga menyukai