Anda di halaman 1dari 10

ETIKA PERAWAT MUSLIM

 Etika Terhadap orang sakit


 Etika terhadap keluarga orang yang sakit
 Etika menghadapi pasien sakaratul maut
MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN
TULUS IKHLAS KARENA ALLAH

 Merawat pasien hendaklah diniati untuk pengabdian


(ibadah) QS.Albayyinah, 5
 Benar-benar dengan niat yang ikhlas untuk beramal.
Karena amal yang diterima Allah hanyalah amal yang
didasarkan pada keikhlasan. (HR. Abu Dawud &
Nasa’idari abi umamah).
 Tidak mengharapkan balasan atau pujian. (QS.Ad Dahr
8-9)
 Selalu optimis akan berhasil dalam tugasnya dengan baik.
(HR.Al-Khatib dari Anas bin malik)
BERSIFAT PENYANTUN

 Orang yang penyantun ialah yang halus perasaannya,


lekas dapat merasakan kesukaran orang lain, dan bisa
bersikap menyesuaikan diri bila ia berhadapan dengan
orang yang ditimpa musibah dan cepat memberi
pertolongan, karena cepat mengerti kebutuhan orang lain
yang dihadapinya.(QS.Al-Baqarah, 45)
 Perawat harus yakin bahwa rahmat Allah selalu dekat
kepada orang yang berbuat santun. (QS.Al-A’raf, 56)
 Tutur katanya lemah lembut kepada siapa saja terutama
kepada pasien, rela dan cepat memaafkan kesalahan orang
lain. Karena memberi maaf kepada orang lain itu adalah
lebih utama dari memberi shadaqah atau harta benda
kepadanya. (QS.Al-Baqarah 263)
 Hanya orang penyantunlah yang disantuni pula oleh Allah
yang maha penyantun. (HR.Tirmidzi dan Abu Dawud)
RAMAH TAMAH TERHADAP
PASIEN
 Ramah tamah berdasarkan ukhuwah dalam pergaulan,
kapan dan dimana ia berada, terutama terhadap pasien
dan orang-orang yang dho’if (lemah/miskin). HR.
Bukhori Muslim dan Turmudzi
 Bermuka manis kepada orang yang sedang menderita
sakit adalah merupakan sebagian dari pada pengobatan.
(QS.Al-Imran, 159)
 Bahwa yang bisa meringankan penderitaan orang sakit,
bukanlah harta benda, akan tetapi wajah yang berseri-seri
dan budi perkerti yang baik. (HR.Ibnu Ja’la disyahkan
oleh Hakim dari Abi Hurairah).
SABAR DAN TIDAK LEKAS
MARAH
 Penyabar dan pemaaf adalah salah satu dari budi pekerti
yang luhur, yang sangat penting dipelihara. (QS.Asy-
Syura, 43)
 Walaupun semua pasien membutuhkan pertolongan dan
kasih sayang, tetapi tidak semua pasien menunjukkan
perasaan kasih sayang, bahkan tidak kurang adanya
pasien yang justru menjengkelkan. Akan tetapi
melayaninya dengan sabar adalah perbuatan yang terpuji
disisi Allah . (HR.Tirmidzi dari Abu Hurairah)
 Sebaik-baik senjata perawat adalah bersabar dan berdo’a.
(HR.Dailami dari Ibnu Abbas)
HARUS TENANG DAN TIDAK
TERGOPOH-GOPOH
 Jiwa orang sakit membutuhkan ketenangan dan
ketentraman, jauh dari pada suara-suara yang keras,
gerakan-gerakannya yang hiruk pikuk dan gaduh. Tugas-
tugas perawat itu sendiri membutuhkan ketenangan dan
perhatian yang sungguh-sungguh. Oleh sebab itu maka
perawat harus memiliki sifat yang tenang, berhati-hati
dan menghindari gerakan-gerakan yang bisa
menimbulkan suara-suara keras dan gaduh. (HR.Thabrani
dari Baihaqi dari abu Musa)
 Orang yang melaksanakan pekerjaan dengan tenang dan
hati-hati, Allah akan memudahkan pekerjaan itu baginya
dan akan terhindar dari pelbagai kesukaran dan
kekeliruan.( HR. Bukhari)
CEPAT, CERMAT, TELITI
DAN LINCAH
 Pekerjaan perawat cukup ruwet dan sulit. Oleh sebab itu
maka perawat hendaklah senantiasa teliti dan berhati-hati
dalam menunaikan tugas
 Apabila menghadapi suatu persoalan yang meragukan
atau kurang jelas maka lebih baik ditanyakan lebih
dahulu kepada yang lebih mengerti. Sebab pekerjaan
yang dilakukan dengan ragu-ragu, lebih besar
kemungkinan akan menimbulkan bahaya. (HR.Ibnu
Sa’ad Atha’)
PATUH DAN DISIPLIN

 Perawat harus patuh pada petunjuk atasan baik lisan


maupun tulisan
 Perawat harus disiplin dalam menunaikan tugas agar bisa
dilaksankan dengan tertib dan teratur
 Mematuhi dan melaksnakan petunjuk atasan tanpa
membantah sekalipun kurang menyenangkan, selama
petunjuk itu tidak menyelahi ajaran Islam, norma-norma
kemanusiaan maupun etika perawat.
MENJAGA KEBERSIHAN
JASMANI DAN ROHANI
 Rohani atau jiwa perawat hendaknya selalu bersih dan
suci dari sifat-sifat dengki, sentimen, sombong dan lain-
lain sifat yang tidak baik. Sebab hanya dengan jiwa yang
bersih dan sucilah akan memancar sifat-sifat yang terpuji,
sikap yang baik dan ucapan yang menyenangkan. (HR.
Bukhori)
 Tubuh dan pakaian perawat harus selalu bersih, rapih,
sederhana dan tidak berlebih-lebihan dalam berhias. (HR.
Bokori Muslim dan Abu Dawud)
KUAT MENYIMPAN RAHASIA

 Penyakit adalah salah satu aib bagi orang yang sakit. Ada
beberapa macam penyakit yang merupakan aib yang
sangat dirahasiakan oleh penderitanya. Yang banyak
mengetahui penyakit seseorang ialah Dokter dan Perawat.
Agama islam tidak membenarkan seseorang membuka
aib orang lain. Oleh sebab itu Perawat tidak boleh
membuka rahasia orang yang dirawatnya kepada orang
lain.(QS. Al-Mudatsir 4)
 Orang yang suka menyiarkan atau menyebut-nyebut
rahasia orang lain, Allah mengancam dengan siksaan
yang sangat pedih, baik di Dunia maupun diakherat
kelak. (HR. Turmudzi dan Sa’ad)

Anda mungkin juga menyukai