Kelompok 1: 1. Adilah Agustin 2. Alza 3. Artika Pratamasari
Dosen: Sri Emilda SKM. M. Kes
Perkembangan Bidan Di Dalam Negeri AKI & AKB tinggi pd zaman pemerintahHindia Belanda. Tenaga penolongpersalinan o/ dukun.1807, Gubernur Jenderal Hendrik WilliamDeandels, melatih dukun dlm pertolpersalinan. Tapi tdk berlangsung lamakrn tdk ada pelatih kebidanan. Lanjutan
Bidan (bahasa Inggris: midwife) adalah seseorang yang telah
mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya dan telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftarkan (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan. Definisi ini ditetapkan melalui kongres ICM (International Confederation of Midwives) ke-27 yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2005 di Brisbane Australia.
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan
yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. Lanjutan
pendidikan bidan di Indonesia dimulai pada
tahun 1851. Pendidikan bidan saat itu adalah masa penjajahan Belanda. Kemudian pada tahun 1902 pendidikan bidan dibuka kembali bagi wanita pribumi di Rumah Sakit militer di Batavia serta tahun 1904 pendidikan bidan bagi wanita Indo dibuka di Makasar. Lanjutan
Menurut Undang-undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan, bidan adalah tenaga kesehatan yang dikelompokkan ke dalam tenaga kebidanan, memiliki kewenangan untuk melakukan pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
tugas seorang bidan yaitu sebagai tenaga kesehatan profesional
yang membantu wanita mulai dari sejak masa kehamilan hingga melahirkan. Jika dijabarkan secara lebih terperinci, seperti inilah tugas mereka: Melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan, termasuk memantau kesehatan fisik dan psikis ibu hamil. lanjutan
Yan kes hanya u/ orang-orang Belandayg berada di
Indonesia.1849, dibuka Pendidikan Dokter Jawa diBatavia (di RS Militer Belanda ; sekarangRSPAD Gatot Soebroto).1849, dibuka Pendidikan Dokter Jawa diBatavia (di RS Militer Belanda ; sekarangRSPAD Gatot Soebroto).1851, dibuka Pendidikan Bidan bagiwanita pribumi di Batavia oleh doktermiliter Belanda (Dr. W Bosch), lulusanbekerja di RS & Masy. Dan Yan kes ibu& anak dilakukan o/ dukun & bidan. lanjutan
1952, diadakan pelatihan bidan scrformal agar dpt
meningkatkan kualitaspertolongan persalinan.1953, diadakan kursus tambahan bidan(KTB) di Jogyakarta,Kegiatan BKIA : yan antenatal, postnatal, pemeriksaan bayi & anak termasukimmunisasi & penyul gizi. BKIA menjadi PuskesmasKegiatan Puskesmas : di dalam gedung& diluar gedungKegiatan Puskesmas lanjutan
1990, yan kebidanan merata & dekat
dgmasyarakat.1992, instruksi presiden scr lisan pdsidang kabinet ttg perlunya mendidikbidan u/ penempatan bidan di desa.Tugas pokok bidan di desa : pelaksanaKIA (bumil, bulin, bufas & bayi baru lahir),termasuk pembinaan dukun bayi, sertayan KB. lanjutan
Area garapan bidan diperluas(Konferensi
Kependudukan Dunia diKairo, 1994), yaitu : SafeMotherhood termasuk bayi baru lahir& pwt abortus, Family planning,PMS termasuk infeksi saluran alatreproduksi, Kespro remaja, Kesproorang tua. lanjutan
Kewenangan bidan diatur melaluipermenkes,
dimulai dari permenkes no.5380/IX/1963 ttg wewenang bidanterbatas pd pertolongan persalinannormal secara mandiri, di dampingipetugas lain.Permenkes no. 363/IX/1980, diubah mjdPermenkes no. 623/IX/1980 bhwkewenangan bidan dibagi 2, kewenangankhusus & umum. lanjutan
Permenkes no. 572/VI/1996, ttg registrasi&
praktik bidan.Kewenangan bidan > terinci : kuretasidigital u/ sisa jaringan konsepsi, vakumekstraksi dg kepala bayi di dasarpanggul, resusitasi BBL dg asfiksia &hipotermi, dsb.Kewenangan dalam KB : memberikanalkon melalui oral, suntikan, AKDR,AKBK (memasang & mencabut), kondom& tissue vaginal. Terimakasih