Corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk,rusak , menggoyahkan, memutar balik,menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Dalam arti yang luas, Korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi RI, integritas adalah bertindak dengan cara yang konsisten dengan apa yang dikatakan. Nilai integritas merupakan kesatuan antara pola pikir, perasaan, ucapan, dan perilaku yang selaras dengan hati nurani dan norma yang berlaku.
KPK merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah
terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai integritas yang bisa mencegah tindak korupsi yaitu
01. 02. 03.
Jujur Tanggung Jawab Disiplin
04. 05. 06.
Mandiri Kerja Berani Keras
07. 08. 09.
Peduli Adil sederhana Jenis-jenis Korupsi Ada dua jenis korupsi yaitu :
Adminstrative Coruption Against The Rule Corruption
Adminstrative Coruption Against The Rule Corruption
dimana segala sesuatu yang Artinya korupsi yang dilakukan dijalankan adalah sesuai adalah sepenuhnya denganhukum/peraturan yang bertentangan berlaku.Akan tetapi individu- denganhukum,misalnya individu tetentu memperkaya penyuapan,penyalahgunaan dirinya sendiri. jabatan untuk memperkaya dirisendiri atau orang lain atau korporasi. Data Korupsi Perkembangan dari Tahun ke T ahunPer 31 Oktober 2014, KPK melakukan penyelidikan 73 perkara, penyidikan 49 perkara, penuntutan 37 perkara, inkracht 34 perkara, dan eksekusi 40 perkara. Dandengan demikian, maka total penanganan perkara tindak pidana korupsi dari tahun2004-2014 adalah penyelidikan 658 perkara, penyidikan 402 perkara, penuntutan314 perkara, inkracht 277 perkara, dan eksekusi 287 perkara. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi, baik berasal dari dalam diri pelaku atau dari luar pelaku.
- Nur Syam memberikan pandangan bahwa penyebab
seseorang melakukan korupsi adalah karena ketergodaannya akan dunia materi atau kekayaan yang tidak mampu ditahannya. Ketika dorongan untuk menjadi kaya tidak mampu ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa diperoleh melalui cara berkorupsi, maka jadilah seseorang akan melakukan korupsi. sebab-sebab manusia terdorong untuk melakukan korupsi antara lain
sifat tamak manusia gaya hidup konsumtif
moral yang kurang kuat tidak mau (malas) bekerja
menghadapi godaan keras tingginya kasus korupsi di negeri ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
Lemahnya komitmen dan
Kurang keteladanan dan Rendahnya gaji Pegawai konsistensi penegakan kepemimpinan elite bangsa Negeri Sipil hukum dan peraturan perundangan
Mekanisme pengawasan Kondisi lingkungan kerja,
Rendahnya integritas dan internal di semua lembaga tugas jabatan, dan profesionalisme perbankan, keuangan, dan lingkungan masyarakat birokrasi belum mapan KESIMPULAN Korupsi adalah suatu tindak perdana yang memperkaya diri yang secaralangsung merugikan negara atau perekonomian negara. Jadi, unsur dalam perbuatan korupsi meliputi dua aspek. Aspek yang memperkaya diri denganmenggunakan kedudukannya dan aspek penggunaan uang Negara untuk kepentingannya.Adapun penyebabnya antara lain, ketiadaan dan kelemahan pemimpin,kelemahan pengajaran dan etika, kolonialisme,penjajahan rendahnya pendidikan, kemiskinan, tidak adanya hukuman yang keras,kelangkaanlingkungan yang subur untuk perilaku korupsi, rendahnya sumber daya manusia,serta struktur ekonomi. THANK YOU