PEMBEKALAN DAN UJI SERTIFIKASI SDM VOKASIONAL

PEMBEKALAN DAND3
UJI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

31 AGUSTUS – 3 SEPTEMBER 2020

JENDERAL

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRU
 31 Agustus 2020

KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN
DAN BUDAYA KERJA
VOKASIONAL D3
POLITEKNIK

Disampaikan Oleh : Mursid, ST. M.Eng

Staf Pengajar Teknik Sipil - PNJ

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS
KONSTRUKSI
 KERANGKA
1 PEMBAHASAN
PERATURAN
PERUNDANGAN

2 INDUSTRI KONSTRUKSI
4.0

3 TENAGA KERJA KONSTRUKSI

INDONESIA

4 KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI

INDUSTRI KONSTRUKSI 4.0

5 MENGEMBANGANKAN BUDAYA
KERJA
D I RE reserved.
© 2018 Slidefabric.com All rights K T OR A T B I N A K OM P E T E N S I D A N
1 2
P RO D U K T I VI T A S
KONSTRUKSI
1 PERATURAN
PERUNDANGA
N
 4

ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DAN DIREKTUR JENDERAL BINA
KONSTRUKSI
•"Saya ingin mengarahkan agar kita masuk ke tahapan besar kedua
yaitu investasi di bidang Sumber Daya Manusia, yang kita
siapkan tahun ini programnya betul-betul nampak untuk menopang
mendukung pembangunan SDM,".
– Joko Widodo”
(sumber: www.kompas.com, 21/11/2018)

•Instruksi Presiden Joko Widodo yang disampaikannya pada kegiatan

sertifikasi bagi 10.000 pekerja konstruksi, di JIExpo, Kemayoran,
Jakar ta, Rabu, 31 Oktober 2018 dimana diminta pada tahun
2019 dil akukan sertifikasi sebanyak 10 kali lipat dari
jumlah 2018

“Target pembinaan kompetensi T.A 2019 sejumlah

212.0 00 tenaga kerja dengan rincian 160.000 tenaga
kerja ya ng di uji kompetensi dan 26.000 tenaga kerja
yang dilatih kompetensi serta 26.000 melalui pendidikan
vokasi” – Dir
ektur Jenderal Bina
Konstruksi
LATAR B E L A K A N G
Pasal 70 Ayat 1
Setiap Tenaga Kerja yang berkerja di Setiap Pengguna Jasa
B idang Jasa Konstruksi wajib dan/atau Penyedia Jasa
memiliki Sertifikat Kompetensi wajib mempe kerjakan
Kerja tenaga kerja konst ruksi
yang memiliki Sertifik at
Pasal 99 Ayat 1 KEWAJIBAN SERTIF
Kompetensi Kerja
Setiap tenaga kerja konstruksi IKAT K OMPETENSI
KERJA D A L A M U U Pasal 70 Ayat 2
yang bekerja di bidang Jasa
J ASA
Konstruksi t idak memiliki
K ONS TR U K SI NO.
sertifikat Komp etensi Kerja 02 T A H U N 2017
Setiap Pengguna Jasa dan/atau penyedia Jasa yang mempek
sebagaimana dimaks ud dalam erjakan tenaga kerja konstruksi yang tidak
sanksi70
pasar administratif
ayat (1) dikenai
berupa memiliki sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana
pemb erhentian dari tempat dimaksud dala m pasal 70 ayat (2) dikenakan sanksi
administratif berupa: p eringatan tertulis, denda
kerja. administratif, penghentian sementara kegiatan
Layanan Jasa Konstruksi, penca ntuman dalam
daftar hitam, pembekuan izin, dan a
tau pencabutan
1
Pasal
izin. 99 Ayat
ISU STRATEGIS – UU 2 TAHUN 2017
PASAL5
Kewenangan Pemerintah Pusat:
Mengembangkan SISTEM P E N G A W A S
A N TERTIB U S A H A JASA KO N S T RUKSI

0 PASAL 7
Terkait kewenangan Pemerinta
h Daerah Provinsi

1
1. M E N Y E L E N G G A R A K A N P
ELATIHAN TENAGA

0
AHL I KONSTRUKSI.
2. Penyelenggaraan sistem in
fromasi Jakons
UU N O PASAL 8

2
.2 TAH Kewenangan Pemda Kab/Kota:
U N 201 1. PELATIHAN T E N A G A TERAMPIL
2. Penyelengaraan sistem informasi ja
7

0
kons
3. Penerbitan izin usaha
4. P E N G A W A S A N TERTIB USAHA,
P ENYELENGGARAAN DAN
TERTI B PEMANFAATAN
1
JAKONS
 PERATURAN PERUNDANGAN

UU 12 TH 2012 PASAL 15
(1) PENDIDIKAN AKADEMIK MERUPAKAN PENDIDIKAN TINGGI
AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN/ATAU PROGRAM PASCASARJANA
70% TEORI, 30% YANG DIARAHKAN PADA PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN
PRAKTEK CABANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

UU 12 TH 2012 PASAL 16
(1) PENDIDIKAN VOKASI MERUPAKAN PENDIDIKAN TINGGI
VOKASI PROGRAM DIPLOMA YANG MENYIAPKAN MAHASISWA UNTUK
30% TEORI, 70% PEKERJAAN DENGAN KEAHLIAN TERAPAN TERTENTU SAMPAI
PRAKTEK PROGRAM SARJANA TERAPAN.

UU12 TH 2012 PASAL 17

(1) PENDIDIKAN PROFESI MERUPAKAN PENDIDIKAN
PROFESI TINGGI SETELAH PROGRAM SARJANA YANG MENYIAPKAN
MAHASISWA
30% TEORI, 70% DALAM PEKERJAAN YANG MEMERLUKAN PERSYARATAN
PRAKTEK KEAHLIAN KHUSUS.

D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All K
P R O DU rights
T I Vreserved.
ITAS
78
K O N S T RU K S I
 JENIS PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

1. 3. 2.
AKADEMIK PROFESIONAL VOKASIONAL
S3 Sub-spesialis S3 (Terapan)
9

8 S2 Spesialis S2 (Terapan)

7 Pofesi

6 S1 S1 Terapan

5 D III

4 D II

DI
3

2 SMA SMK/MAK

9 TAHUN PENDIDIKAN DASAR (6+3)

1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI(1-2)
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All K
P R O DU rights
T I Vreserved.
ITAS
79
K O N S T RU K S I
 PROBLEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

TERJADI PENYIMPANGAN KOMPOSISI JENIS

JUMLAH PERGURUAN ANTARA DESAIN PERGURUAN TINGGI
TIN GGI TERLALU PENDIDIKAN TINGGI DAN TIDAK BAGUS, JUMLAH
BANYAK, PENERAPAN DI LAPANGAN PERGURUAN TINGGI
70 % PERGURUAN TINGGI KHUSUSNYA UNTUK VOKASI SANGAT KURANG.
KECIL, DAYA TAMPUNG PENDIDIKAN TINGGI
NASIONAL KECIL. AKADEMIK.

PENDIDIKAN VOKASI
BANYAK ATURAN-ATURAN BELUM MENJADI SECARA UMUM
YANG TIDAK PILIHAN UTAMA BAGI MUTU PENDIDIKAN
MENDUKUNG SEBAGIAN BESAR TINGGI BELUM
PENDIDIKAN VOKASI. LULUSAN SMA/SMK. BAGUS

D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All K
P R O DU rights
T I Vreserved.
ITAS
71
K O N S T RU K S I 0
 1960 – 1980
AWAL KEBANGKITAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL

1960 – 1962 1961 – 1962 1973 - 1978

STADION GELORA BUNG KARNO JEMBATAN SEMANGGI TOL
JAGORAWI
Negar : Uni Soviet Negar : Swiss Negara Mitra : Korea Selatan
a a
Mitra Mitra Teknologi : Menggunakan Aspal
Teknologi : Atap Tamu Gelang Teknologi : Sistem (Jalan Tol Pertama
di Indonesia)
Prategang BBRV

Keterbatasan SDM, Teknologi dan Manajemen menuntut

import teknologi asing dan dominasi BUJK & Tenaga Ahli Asing
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllKrights
P R OD U T I VI reserved.
T AS
111
KONSTRUKSI 0
 1980 – 1998
AWAL PENGATURAN DUNIA USAHA JASA KONSTRUKSI

1986 - 1988 1993 - 1997 1992 - 1998

SIMPANG SUSUN JEMBATAN BARITO JEMBATAN
CAWANG BARELANG
Negara Mitra : Jepang Pelaksana : PT. Adhi Karya Pelaksana : PT. Istaka Karya

Teknologi : Penggunaan Beton Teknologi : Jembatan Gantung Teknologi : Cable Stayed

Pratekan Kabel Ganda

Dimulainya pengaturan usaha jasa konstruksi dan

meningkatnya peran BUJK Nasional dalam pembangunan
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllKrights
infrastruktur 112
P R OD U T I VI reserved.
T AS
KONSTRUKSI 0
 1998 – 2011
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MENGEJAR DAYA SAING

2003 - 2009 2005 -2006 2006 - 2011

JEMBATAN SURAMADU JEMBATAN TOL CIPADA WADUK BAJULMATI
Negara Mitra : Cina Pelaksana : PT Hutama Karya Pelaksana : PT. Adhi Karya dan
PT. Brantas
Teknologi : Abipraya
Teknologi : Cable Stayed Pilar Jembatan Rata-rata
di atas 30 meter dan Teknologi : Grouting Dengan
konstruksi atas berupa Metode Tube a
beton I-Girder non-black Manchete (TAM)
top (tanpa aspal)

Era peningkatan intensitas pembangunan infrastruktur

guna
meningkatkan daya saing bangsa di tengah persaingan
D I RE K T O RA T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P RO D U KAll
T I rights
VI T ASreserved. global 113
KONSTRUKSI 2
 2011 - SEKARANG
ERA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI 4.0

2010 - 2012 2013 - 2018 2017

GREEN BUILDING KEM- MASS RAPID TRANSIT (MRT) GEDUNG PERPUSTAKAAN
PUPR IPB
Pelaksana : PT PP – Brantas (KSO) Pelaksana : Shimitsu Kobayashi, PT Pelaksana : PT Fajar Adhi Karya –
Wijaya Karya (Persero) IPB (KSO)
Teknologi : Penerapan Standar Tbk (WIKA) & PT Jaya
Teknologi : Building Information
Green Building Konstruksi dan Sumitomo Modelling dengan
Platinum Mitsui - PT Hutama Karya software Tekla Structures
bekerjasama dengan (Persero) 17
Green Building Council
Indonesia Manajeme : DMRC Delhi
n Jasa Metro
Konsultansi
Teknologi : Tunnel
Boring
Dimulainya pembangunan infrastruktur Machine mengintegrasikan
dengan mesin dan jaringan internet
D I RE K T OR A T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All rights res
(internet of things) menuntut kapasitas BUJK dan SDM yang mampu mengikuti 13
1
P RO D U K T I V I T A S
erved.
K ON S T R U K S I perkembangan teknologi dan kebutuhan industri 3
 SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI

SIKLUS PERUBAHAN SEMAKIN

PENDEK/CEPAT

PENGARUHNYA SEMAKIN
LUAS
1784 1870 1969 2015

D I RE K T O RA T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllKrights
P R OD U reserved.
T I VI T AS
1
15
KONSTRUKSI 4
 PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA REVOLUSI INDUSTRI
4.0 MENYEBABKAN TERJADI DISRUPSI

Challenge Technology disruption era is the combination

of physical, digital and biological
INDUSTRIALREVOLUTION 4.0 domain
(Schwab, 2017)

Internet of Artificial New

Things Intelligen Material
ce s
Augmented
Big Data Robotics
Realit
y
Indonesia needs to
improve the quality o Cloud Additive
Manufacturing Nanotech
f workforce skills Computing &
with digital 3D Printing
Biotech
EMPLOYEES technology and
SHIFT innovative. Geneti
PROFESSIONS E-learning
(Parray, ILO, 2017) c
Editing

D I RE K T O RA T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllKrights
P R OD U reserved.
T I VI T AS
1
16
KONSTRUKSI 4
2 INDUSTRI
KONSTRUKSI
4.0
 ISU REVOLUSI INDUSTRI 4.0

5.
Keamanan
dan Konflik

8. Efektif
1. dan
Disrupsi Efisie
Bisnis 4. n
Cerdas
Kelola

2. Inovasi 3.
dan Ketimpangan
Daya Produksi 6. 7. Etnis
Keterpadua dan
n Teknologi Identitas
Movement
Dinamis terhadap perubahan

Speed
Pragmatis - kecepatan produksi

FITUR UT A MA
REVOLUSI IN DUS TR I People
Berbagi - komunikasi - kolaborasi
DI RE K T O RA T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P RO DAll
U Krights
T I VIreserved.
TAS
118
KONSTRUKSI 7
 KEUNGGULAN INDUSTRI KONSTRUKSI 4.0

DI RE K T O RA T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P RO DAll
U Krights
T I VIreserved.
TAS
119
KONSTRUKSI 7
 LITERASI BARU 4.0

LITERASI DATA LITERASI TEKNOLOGI

Literasi Kemampuan Kemampuan Think Critically Make Decision Solve Problem

Informasi Statistika Teknis with Data with Data with Data

LITERASI
BARU
4.0

Kompetensi Personal Kompetensi Profesi

Kompetensi Sosial Kompetensi Kearifan Lokal

LITERASI MANUSIA

DI RE K T O RA T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P RO DAll
U Krights
T I VIreserved.
TAS
120
KONSTRUKSI 7
 TENAGA KERJA

3 KONSTRUKSI
INDONESIA
 TANTANGAN RANTAI PASOK KONSTRUKSI
MAN
• Jumlah dan kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Nasional
• Perdagangan bebas membuka pasar Tenaga Kerja
• Pekerjaan Konstruksi berbasis proyek
• Sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

MACHINE
• Sistem Registrasi dan Informasi peralatan konstruksi : integrasi data, sebaran dan mobilisasi
• Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
• Manajemen asset peralatan

MATERIAL

• Sistem Registrasi dan Informasi material konstruksi : integrasi data, sebaran dan mobilisasi
• Bahan baku material konstruksi

METHODOLOGY
• Modernisasi pengadaan
• Inovasi metode pelaksanaan pekerjaan dan teknologi konstruksi
• Sistem manajemen mutu dan keselamatan konstruksi

MONEY
• Sumber pendanaan pembangunan infrastruktur
• Inovasi pembiayaan infrastruktur
• Pengelolaan resiko infrastruktur
• Sistem perpajakan
D I RE K T O RA T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P R O DU KAll
T Irights
V I T Areserved.
S K ON S T RU K S I
221
1
 TENAGA KERJA KONSTRUKSI

PROPORSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI 2015-

2018
9,000,000
8,000,000
2,148,462 2,115,367 2,155,763 2,298,504
7,000,000
6,000,000
SMA ke
5,000,000 Atas
4,000,000 SMA Ke
6,001,793
3,000,000 6,059,624 5,863,200 5,980,873 Bawah
2,000,000
1,000,000
-
201 201 201 201
Sumber data: BPS, Tahun 2015 s.d
2018 5 6 7 8

Berdasarkan jumlah Berdasarkan jumlah

Dari total
O RAN G SER T I F I K
yang menerima sertifikat Ahl 8.300.297 TKK
Ahl
i
i
31
AT di Indonesia
32
% % yang diterbitkan pada tahun 2018,
TKK bersertifikat
Total: Total:
hanya
Terampi
l 68% 616.081 Terampi 791.619 berjumlah
l 69%
orang sertifikat 616.081
© 2018 Slidefabr DI RAllE K
ic.com T O RA
rights T JENDERAL B I N A K ON S T R U K S I
reserved. (7,42%) 22
Sumber: LPJK 31 Des
 TENAGA AHLI KONSTRUKSI

JUMLAH TENAGA AHLI

JUMLAH TENAGA AHLI 2015- PER SUBKLASIFIKASI
120000 2018 2018
100000 92,994

80000

60000

40000
37,383
20000
16,648 17,264
0
Mud Mady Utama Total : 9,658 7,97
2015 a a57526 5
66273 4473 2015 :
2016 91518 83800 6377 128.272
2017 76867 85361 5533 2016 : Jumla
2018 83345 104357 7610 181.695 Arsitektur Elektrikal
h
Manajemen Mekanika Sipi Tata Lingkungan
2017 : l l
167.761
2018 :
195.312
 Rata-rata peningkatan jumlah tenaga ahli per tahun dari 2015-2018 adalah 11,73 %
 Subklasifikasi dominan : Sipil (51,12 %)

D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P R OD UAll
K Trights
I V I Treserved.
A S K ON S T RU K S I
2
23
3
 DATA TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI

Distribusi Tenaga
Professional/Teknis
i sekitar 3% dari
keseluruhan tenaga
kerja konstruksi

Data Komposisi Tenaga Kerja

Jasa Konstruksi,
2018
Sumber data: Konstruksi Dalam Angka, 2018
www. bps.go.id
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P R OD UAll
K Trights
I V I Treserved.
A S K ON S T RU K S I
2
24
4
 PROFIL TENAGA KERJA KONSTRUKSI AHLI YANG BERSERTIFIKAT

[CATEGO
4% RY Distribusi
NAME];
7.610
Ideal
53%
[CATEGO
RY 56
NAME];
104.357
[CATEGO
ASOSIASI
43% RY
PROFESI
NAME];
83.345 78 UNIT
GA SERTIFIK
P ASI
Muda Madya Utama *Jumlah
34
Keahlian Kerja 83.345 104.357 7.610 195.312
LEMBAGA
Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1 *Jumlah
REGISTRASI
Keterampilan Kerja 107.809 52.283 260.677 420.769
*Jumlah Orang
LPJK 31 Des
D I RE K T OR A T B I N A K O M P E T E N S I D A N 2
26
© 2018 Slidefabric.com
P ROAll
D Urights
KTIV reserved.
ITAS 2018
K ON S T RU K S I 5
 DAMPAK KURANGNYA TENAGA AHLI

D I RE K T OR A T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P ROAll
D Urights
KTIV reserved.
ITAS
2
27
K ON S T RU K S I 5
 TENAGA TERAMPIL KONSTRUKSI

JUMLAH TENAGA TERAMPIL

JUMLAH TENAGA TERAMPIL 2015- PER SUBKUALIFIKASI
350000 2018 2018
300000
196,069
250000

200000

150000

100000

50000
37,800
0
Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1 Total : 18,860 21,065 21,637
2015 11497 30280 64430 2015 :
60454 62826 291058
2016 106.207
2016 : Jumla

2017 68809 45914 237374 h

414.338 Arsitektur Elektrikal Manajemen Mekanika Sipi Tata Lingkungan
2018 107809 52283 260677 2017 : l l

352.097
2018 :
420.769

 Rata-rata peningkatan jumlah tenaga terampil per tahun dari 2015-2018 adalah 24,34 %
 Subklasifikasi dominan : Sipil (45,13 %)

D I RE K T OR A T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P ROAll
D Urights
KTIV reserved.
ITAS
2
28
K ON S T RU K S I 5
 SEBARAN TENAGA KONSTRUKSI PER
REGIONAL
5%
JUMLAH TENAGA AHLI BERDASARKAN DOMISILI
2018 4% 17%
50000 10%
45000
40000 8%
35000
30000
25000
20000
15000 56%
10000
5000
0
MALUKU
SUMATERA JAW KALIMANTAN SULAWE BALI-NUSA
-
A SI
Utama 616 4494 226 249 126 PAPUA
51
SUMATE JAWA KALIMANTAN
Mady 12408 44864 6153 8230 3182 3575
a RA BALI-NUSA MALUKU-
Mud 12162 34321 5567 7040 4010 3250
a SULAWESI PAPUA
5%
JUMLAH TENAGA TERAMPIL BERDASARKAN DOMISILI 6% 19%
100,000 2018 10%
90,000
80,000
70,000 13%
60,000
50,000
40,000
30,000 47%
20,000
10,000
-
MALUKU-
SUMATERA JAWA KALIMANTAN SULAWESI BALI-NUSA
PAPUA
Kelas I 39,824 93,053 33,344 17,271 11,473 15,034
Kelas II 8,549 19,832 4,256 4,990 2,541 2,955 SUMATE JAWA KALIMANTAN
Kelas III 18,318 53,802 6,375 12,544 3,882 3,564 RA BALI-NUSA MALUKU-
SULAWESI PAPUA

 56% Tenaga Ahli berdomisili di Pulau Jawa

 47% Tenaga Terampil berdomisili di Pulau Jawa Sumber: LPJKN, 31 Desember 2018
D I RE K T OR A T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P ROAll
D Urights
KTIV reserved.
ITAS
2
29
K ON S T RU K S I 5
 KEBIJAKAN

4 PEMERINTAH
M ENGHADA
PI INDUSTRI
4.0
 1. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN RANTAI
PASOK Pengembangan kompetensi
keahlian/spesialis
• Tenaga Kerja Konstruksi
• Operasi & pemeliharaan infrastruktur yang terbangun
Spesialis
s/d 2019
• Konstruksi & industri infrastruktur terbangun 2019-
• Kontraktor Spesialis
2024 • Perumusan Regulasi Pengikatan Kontraktor
• Transformasi industri konstruksi dampak revolusi Umum dan Spesialis
industri konstruksi 4.0 • Perbaikan Regulasi Struktur dan Usaha
Konstruksi Spesialis dan Umum
• Creative Financing untuk pembangunan
Pembiayaan Infrastruktur infrastruktur / pembiayaan investasi infrastruktur
• Menjamin Pasar Pekerjaan Bagi Kontraktor
Spesialis

Optimalisasi produksi dan penggunaan Peningkatan penggunaan material dalam

material dan peralatan dalam negeri negeri
Misal : Aspal Buton, Beton Precast, Alat Berat
produk PT Pindad

GAP supply and demand material dan • Pemetaan lokasi material & peralatan
peralatan konstruksi dan
registrasi material dan peralatan
konstruksi;
• Mendorong produksi material dan peralatan
dalam negeri
Sistem informasi yang terintegrasi

Collaboration construction services

didukung sistem yang terintegrasi

D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllT rights
P RO D U K reserved.
I VI T AS
331
KONSTRUKSI 0
 2. MEMBANGUN SISTEM INFORMASI JASA KONSTRUKSI TERINTEGRASI
• Meningkatkan Kualitas Pengadaan
• Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan
TUJUAN • Meningkatkan Kualitas Perencanaan
: • Continous Monitoring atas perangkat pencegahan kecurangan PBJ dengan IT
Based
PELAKSANAAN OPERASI &
PERENCANAAN PELELANGAN DEKONSTRUKSI
KONSTRUKSI PEMELIHARAAN

SIKI S I MAK B M N
SI ULP
- Data Naker Data Inventarisasi Barang-Barang Milik Negara
Data Kinerja ULP
- Data BU
- Sertifikasi Digital

-
Naker & BU
Tanda
SPSE E- MO N
Daftar - Data - Data
Registrasi Paket Paket
TA Pekerjaan Pekerjaan
- Tanda Daftar - Data - PAGU &
Pengalaman Progres
TA SPIM Satker
Penyerapan
KemenPUPR
Data Penyelenggaraan Konstruksi Satker ABCP

SI MPK
- Data Material
- Data Alat Berat
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllT rights
P RO D U K reserved.
I VI T AS
332
KONSTRUKSI 0
 TRANSFORMASI PADA INTEGRASI SISTEM INFORMASI

D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllT rights
P RO D U K reserved.
I VI T AS
333
KONSTRUKSI 0
 7. PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN/SPESIALIS

AHLI
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
KESELAMATA
(KKNI) Sektor Konstruksi (AHLI MUDA)
N JALAN
1. Analisa Data
2. Mandiri, Terukur dan Bermutu
3. Mampu memecahkan masalah
4. Menyusun Laporan
AHLI 5. Meningkatkan keahlian keprofesian
BANGUNA 6. Mengambil keputusan sesuai standar
N GEDUNG baku, desain dan K3
7. Bekerja sama dengan tim
8. Supervisi & evaluasi penyelesaian
pekerjaan
9. Pembelajaran mandiri
10. Mendokumentasikan, audit,
AHLI menyimpan dan menemukan kembali
BENDUNG data dan informasi
AN

LINK AND MATCH JASA KONSTRUKSI DAN DUNIA

PENDIDIKAN

SDM KONSTRUKSI (TENAGA KERJA/KONTRAKTOR) SPESIALIS YANG

RESPONSIFATAS REVOLUSI INDUSTRI 4.0

“ Shifting kebutuhan kompetensi menyesuaikan dengan kebutuhan industri

jasa konstruksi
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllT rights
P RO D U K reserved.
I VI T AS
334
KONSTRUKSI 0
 8. PELAKSANAAN LINK AND MATCH DUNIA PENDIDIKAN DAN
DUNIA INDUSTRI
Dalam menjawab tantangan Industri 4.0, perlu sebuah metodologi yang
menjawab kebutuhan pergeseran keahlian/jabatan

Perguruan Tinggi, Link and Match adalah penyempurnaan dan penyelarasan kurikulum pendidikan
Politeknik, SMK
kejuruan, vokasi dan akademik dengan berbasis kompetensi sesuai kebutuhan pengguna
lulusan.
TENAGA
KERJA
KONSTRUKSI: INDUSTRI
1. Ahli
2. Terampil Adanya barrier /
KONSTRUKSI
penghalang

1. BUMN Karya
2. Badan Usaha Jakon Lainnya
KERJA SAMA 3. Kementerian / Lembaga

a. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang kompeten &

bersertifikat
b. Mengurangi jumlah pengangguran
LINK & MATCH c. Kurikulum yang sesuai dengan industri Jasa Konstruksi (SKKNI)
Menghilangkan
Barrier / Penghalang d. Saat lulus, siswa mendapatkan 2 sertifikat yakni akademis dan
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllT rights
P RO D U K reserved.
I VI T AS
kompetensi 335
KONSTRUKSI 0
 8. PELAKSANAAN LINK AND MATCH DUNIA PENDIDIKAN DAN DUNIA
INDUSTRI (2)

Dunia Jasa Link and Dunia

Konstruksi Match Pendidikan

12.310
SMK Orang
Peningkatan Kompetensi
oleh PUPR
3 Terlatih

AHLI
BANGUNA
BI 190
N GEDUNG
225 SUSTAINABLE
M Orang
Terlatih
Orang
Terlatih
CONSTRUCTI
ON
KOMPETENSI
•
UMUM
Pemahaman KOMPETEN
NSPK SI INTI
• SMK3
• Komunikasi
Menyusun laporan
D I R E K T O R AT B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com AllT rights
P RO D U K reserved.
I VI T AS
336
KONSTRUKSI 0
5 M ENGEM BANGK
AN BUDAYA KERJA
 BUDAYA KERJA

Budaya atau kebudayaan berasal dari

bahasa sanskerta yaitu ” buddhayah”,
yang merupakan bentuk jamak dari
“buddhi” (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan
budi dan akal manusia.

Bekerja hakikatnya dipandang dari

berbagai perspektif seperti bekerja
merupakan bentuk ibadah, cara
manusia mengaktualisasikan dirinya,
bentuk nyata dari nilai-nilai, dan
sebagai keyakinan yang dianutnya
(Puspita, 2008: 9 dalam Darmawan,
2013).
D I RE K T O RA T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All Drights
P RO U K Treserved.
I VI T AS
3
38
KONSTRUKSI 7
 MENGAPA BUDAYA KERJA
APAKAH BUDAYA BUDAYA
ORGANISASI KERJA
BUDAYA Sekumpulaan nilai-nilai yang memba Sikap dan perilaku individu dan
ORGANISASI/ ntu seseorang (pegawai) dalam kelompok pegawai yang didasari
orga nisasi memahami mengenai atas nilai-nilai yang diyakini
BUDAYA apakah tindakannya dipandang kebenarannya dan telah menjadi
KERJA? dapat diteri ma atau tidak dapat sifat serta kebiasaan dalam
diterima melaksanakan tugas dan
Kepribadian organisasi
pekerjaan sehari-hari
yang
tercermin pada perilaku para
pegawainya/anggotanya

BUDAYA ORGANISASI/BUDAYA KERJA TERLIHAT DARI

Tampilan Cara Perilaku Profesionalisme Struktur
fisik berkomunikasi Organisasi

D I RE K T O RA T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All Drights
P RO U K Treserved.
I VI T AS
3
39
KONSTRUKSI 7
 MENGAPA BUDAYA KERJA

MENGAPA
BUDAYA
ORGANISASI/ membangun perilaku positif
BUDAYA HATI DAN
sesuai
dengan keinginan organisasi
KERJA? JIWA membedakan dengan organisasi
ORGANISA lain
SI identitas yang memberikan
image (citra)

membangun kerja kelompok

meningkatkan moral

pegawai menjaga pegawai

tetap betah
bertahan dan menarik
pegawai baru
yang potensial untuk
D I RE K T O RA T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All Drights
P RO U K Treserved.
I VI T AS bergabung 3
40
KONSTRUKSI 7
 PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA MELAYANI

KOMITMEN
PIMPINAN MONITORING DAN
EVALUASI

ROLE MODEL PERTUKARAN

AGEN PENGETAHU
MENETAPKANARAH AN
PERUBAHAN
PERUBAHAN

SOSIALISA
SI
TRAINING INTERNALISASI
DAN PERBAIKAN
MEMBANGUN BERKELANJUTAN
SISTEM
D I RE K T OR A T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P ROAll
D Urights
KTIV reserved.
ITAS
4
41
K ON S T R U K S I KONSULTASI 0
 MEMBANGUN BUDAYA KERJA UNGGUL

TUJUAN1 DESAIN 2 IMPLEMENTASI

Menetapkan nilai-nilai inti dan Implementasi perilaku utama yang mencer

perilaku utama minkan budaya kerja unggul

Menetapkan Melatih Agen

Wawancara Lokakarya Agen Perubahan Perubahan
PROSES

FGD Pemaknaan Program

Sosialisasi
Implementasi

o Nilai-nilai inti
o Perilaku Utama Monitoring dan
Penghargaan
Evaluasi

DI RE K T O RA T B I N A K O M P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com
P R OD All
U Krights
T I V Ireserved.
T A S K O N S T RU K S I 41 41
 FROM “GOOD” TO “GREAT”

GOOD

KARYAWAN PIKIRAN PERILAKU

YANG DISIPLIN YANG DISIPLIN YANG DISIPLIN

HIRARKI BIROKRASI KONTROL

D I RE K T OR A T B I N A K OM P E T E N S I D A N
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved.
P RO D U K T I V I T A S K O N S T R U K S I 42 42