Anda di halaman 1dari 11

Meningitis

Daksa Wiladipta
22104101001
Definisi
Meningitis didefinisikan sebagai peradangan pada selaput
meningen (dura mater, arachnoid, dan pia mater). Organisme
yang dapat menyebabkan terinfeksinya meningen adalah
bakteri, virus dan jamur.
Epidemiologi
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan,
menerangkan WHO mencatat selama tahun 2018
dilaporkan 15.574 kasus suspek meningitis dengan
1.074 kematian. Saat ini Indonesia sudah memiliki
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
Berdasarkan data SKDR 3 tahun terakhir, jumlah
kasus suspek meningitis pada tahun 2015 sebanyak
339 kasus, pada tahun 2016 sebanyak 279 kasus, dan
pada tahun 2017 sebanyak 353 kasus.
Etiologi
Bakteri : Streptococcus pneumoniae, Streptokokus grup B,
Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, Listeria
monocytogenes
Virus : influenza,enterovirus, Parechovirus, Herpesvirus,dan
arbovirus
Jamur : Cryptococcus neoformans, Coccidioides immitis,
Aspergillus, Candida
Patogenesis

• Infeksi anatomi sekitar (otitis


media, sinusitis

• benda asing (alat medis, trauma


tembus)

• infeksi selama operasi dapat


memasuki cairan serebrospinal
(CSF).
Tanda & Gejala
Brudzinski
1
• Demam kaku
kuduk

• Sakit kepala
• Mual Brudzinski 2

• Muntah
• Penurunan kesadaran
• Kejang
• Meningeal sign (+) Kerning Sign

• Sunset phenomenon
Pemeriksaan penunjang
• Darah Lengkap  leukosit, LED, kadar gulkosa
• Kultur darah
• Lumbal pungsi  Karakteristik CSF
• CT-scan
Krakteristik CSF pada Meningitis
Tatalaksana
Tatalaksana
Tatalaksana
• Medikamentosa
Dexamethasone 4.dd.0,15 mg/kgBB
Metilprednisolone 10-500 mg/hari diberikan secara perlahan
(selama 5 menit jika ≤250 mg, dan selama 30 menit jika >250
mg)
• Tindakan operatif
VP shunt
Evd (extra ventrikular drainase)

Anda mungkin juga menyukai