Anda di halaman 1dari 21

OLEH: ARMAN NEFI

GAMBAR UNTUK ILUSTRASI DARI INTERNET (GOOGLE)

Tinjauan Umum dan Sejarah Pasar


Modal
HAKIKAT PASAR MODAL
 Pengertian pasar modal, sebagaimana pasar
konvensional pada umumnya, adalah merupakan
tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar
(market) merupakan sarana yang mempertemukan
aktivitas pembeli dan penjual untuk suatu komoditas
atau jasa.
 Pengertian modal (capital) dapat dibedakan:
- Barang modal (capital goods) seperti tanah, bangunan,
gedung, mesin.
-Modal uang (fund) yang berupa financial assets.
 Pasar modal (capital market) mempertemukan pemilik dana (supplier of fund)
dengan pengguna dana (user of fund) untuk tujuan investasi jangka menengah
(middle-term investment) dan panjang (long-term investment).
 UUPM pasal 1 angka 13 mendefinisikan pasar modal adalah kegiatan yang
bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek Perusahaan
Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.

EFEK
Arus dana dalam pasar keuangan

Pemilik/penjual dana Financial


(supplier of fund) Pemakai/pembeli dana
Market
perseorangan User of Fund
PASAR MODAL DAN PASAR UANG

 posisi pasar modal dalam struktur pasar keuangan (financial market).


 Pasar keuangan ini meliputi kegiatan:
1. pasar uang (money market),
2. pasar modal (capital market) dan
3. lembaga pembiayaan lainnya seperti sewa beli (leasing), anjak piutang
(factoring), modal ventura (venture capital), kartu kredit.
 Investasi di Pasar Modal, adalah
tindakan penanaman modal lewat
transaksi Portofolio Efek oleh Pihak
tertentu, untuk jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang,
dengan tujuan memperoleh
keuntungan (return), tetapi tidak
terlepas dari adanya risiko kerugian.
(Arman Nefi)
PASAR MODAL DALAM STATISTIK,
(lihat statistik terbaru, www.ojk.go.id)
Statistik
 Jumlah Emiten
 Jumlah Perusahaan Efek/Anggota
Bursa/Perusahaan Sekuritas
 IHSG
 LQ45
 Jakarta Islamic Index
 Kompas 100
 Jumlah Profesi Penunjang (Konsultan Hukum,
Akuntan Publik, Notaris, Penilai)
OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

 Badan Pemerintah yang memiliki otoritas tertinggi di pasar modal


 Tugas-tugas OJK (Komisioner Pasar Modal):
 Melindungi kepentingan pemodal di PM
 Menjamin kecukupan, keterbukaan, dan distribusi informasi
Perusahaan Publik
 Melakukan penegakan peraturan (law enforcement)
Tolok Ukur Pasar Modal yang sehat
 Efisien :
Kemampuan utk mengakomodasi transaksi sebanyak mungkin, dalam waktu
singkat.
 Fairness :
Transaksi berlangsung tanpa pemihakan (netral) dan atas dasar penyebaran
informasi yg merata
 Likuid :
Kemampuan pasar utk menampung semua kebutuhan penjual dan pembeli setiap
saat transaksi (transaksi berlipat-lipat).
 Transparan :
Mampu menyediakan setiap informasi seketika (realtime) kpd semua pelaku pasar
modal, kapan saja.
Faktor-Faktor yang
menguatkan/melemahkan pasar
Faktor positif yang menguatkan pasar Faktor negatif yang melemahkan
pasar

Jumlah uang melimpah: lebih banyak Uang ketat : Dana yang tersedia hanya
uang yg tersedia utk investasi sedikit

Pajak dipangkas: Perusahaan bisa Pajak naik: Keuntungan perusahaan


memperoleh laba lebih banyak berkurang

Bunga bank turun : Pilihan investasi Bunga bank tinggi: Pilihan investasi
bergeser dari bank ke pasmod mengalir ke bank

Stabilitas politik : Memperkecil Risiko Ketidakpastian politik: Memperbesar


risiko
Analogi Bursa Efek dgn Pasar Lainnya

BURSA EFEK PASAR


PT BEI (dulu PT.BEJ & PT. Mandor Pasar
BES)
Pialang/WPPE Pedagang di pasar

Saham, Obligasi, Bukti Right, Barang dagangan, seperti: sepatu, sandal,


Waran, dll kaos, dll
Emiten Pemasok atau produsen barang-barang
dagangan
OJK Pengawas Mandor, Pengawas Pedagang
Pasar dan Peng. Produsen
Tugas Bursa Efek Sebagai Fasilitator

 Menyediakan sarana perdagangan efek.


 Mengupayakan likuiditas instrumen yaitu
mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek
yg di jual.
 Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh
lapisan masyarakat.
 Memasyarakatkan pasar modal, untuk menarik
calon investor dan perusahaan yang go public
 Menciptakan instrumen dan jasa baru.
Tugas Bursa Efek Sebagai SRO (Self
Regulatory Organization)
 Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan Bursa.
 Mencegah praktik transaksi yang dilarang melalui fungsi
pengawasan.
 Ketentuan Bursa Efek mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat bagi pelaku pasar modal
Catt:
SRO- lembaga yg berhak mengeluarkan peraturan yg mengatur pelaku yg terlibat
didalamnya.
SEJARAH PASAR MODAL DUNIA

 Amerika Serikat, kegiatan pasar modal sudah dilakukan di New


York secara informal sejak tahun 1700. Lokasinya di tepi jalan yang
memiliki dinding tinggi untuk penghalang kalau ada serbuan kaum
Indian. Nama jalan itu sekarang terkenal di seluruh dunia dengan
nama Wall Street. Pada tahun 1792, secara resmi dibentuk lembaga
bursa di New York oleh 24 pialang yang menjadi cikal bakal New
York Stock Exchange (NYSE).
 Inggris memulai pengaturan di bidang pasar modal pada
abad 13 yang mengharuskan para pialang saham di kota
London mempunyai izin. Peraturan ini bisa dikatakan
sebagai upaya untuk menciptakan ketertiban kegiatan
perdagangan saham dan perlindungan bagi investor agar
tidak menjadi korban pialang-pialang tidak resmi.
 Kanada, kegiatan pasasr modal bermula pada tahun 1817
ketika Bank of Montreal melakukan go public, tetapi
Montreal Stock Exchange baru resmi berdiri pada tahun
1874. Di Toronto para pialang bertemu beberapa jam
sehari sejak 1852 untuk mengatur mekanisme transaksi
saham dan baru pada tahun 1878 mendirikan Toronto
Stock Exchange (TSE) melalui Undang-Undang negara
bagian Ontario.
 Jepang, bursa pertamanya baru dibuka pada tahun 1878, tapi
dalam tempo 109 tahun, yaitu tepatnya pada tahun 1987
Bursa Tokyo berhasil menjadi bursa yang disegani di dunia
sejajar dengan bursa-bursa lain di dunia. Bahkan, dengan
nilai dan value tradednya lebih besar dari GNP negara itu.
Raksasa Jepang ini menguasai hampir 40% dari nilai total
bursa global. Amerika Serikat hanya memegang hampir 29%.
Yang berarti sisanya 31% dikuasai oleh 51 negara lain yang
dipantau oleh International Finance Corporation (IFC).
SEJARAH PASAR MODAL
INDONESIA
 1. Periode Permulaan (1878-1912)
 2. Periode Pembentukan Bursa (1912-1925)
 3. Periode Awal Kemerdekaan (1925-1952)
 4. Periode Kebangkitan (1952-1977)
 5. Periode Pengaktifan Kembali (1977-1987)
 6. Periode Deregulasi (1987-1995)
 7. Periode Kepastian Hukum (1995 – sampai sekarang)
 8. Periode Menyongsong Independensi Pasar Modal
 atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2012-Sekarang)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai