NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI PENDIDIK MITHALI DISEDIAKAN OLEH : SYAFIQAH NABILAH BINTI RAZALI Panggilan menjadi seorang Rasul bagi Muhammad ketika berusia 40 tahun adalah bukti bahwa beliau seorang penyampai risalah Tuhan.
Kunjungan Malaikat Jibril yang memerintahkan beliau membaca
wahyu dari Allah, ternyata juga merupakan pemberitahuan pengangkatan beliau menjadi seorang Rasul Allah.
Surat Al-Alaq 1-5 adalah sebagai buktinya.
Sejak itulah beliau menjadi utusan Allah, dengan tugas agar hmenyeru, mengajak dan memperingatkan manusia anya menyembah kepada Allah SWT.
Tugas itu bermakna pula beliau harus memimpin manusia
ke jalan yang lurus dan berhenti dari keseweanng- wenangan dengan mendustakan Allah SWT. Berkaitan dengan kerasulan dan tugas beliau, dijelaskan dalam firman Allah surat Al-A’raf ayat 158:
Katakanlah: hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu
semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”. (QS. Al-A’raf: 158).[3] Adanya al-Quran sebagai mukjizat. Mukjizat terbesar untuk disampaikan kepada ummat Nabi diperintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Sehingga pada suatu ketika Rasulullah saw Naik ke bukit Safa di Makkah berteriak dengan lantang memanggil bangsa Quraisy untuk menyatakan diri menyembah kepada Allah dan meninggalkan berhala serta bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan- Nya. Setelahberpidato mereka orang-orang Quraisy menghina dan mengatakan bahwa Muhammad orang gila. Peristiwa Isra’ Mi’raj Peristiwaisra’ mi’raj diperintahkan dan diwajibkannya solat lima waktu kepada semua orang Islam yang menjadi tiang dasar dan tegaknya Islam selanjutnya.
Peristiwa ini kemudian ditablighkan nabi kepada ummatnya yang
akhirnya mendapat sambutan dari orang Quraisy dengan sambutan yang baik dan dapat menerimanya seperti Abu Bakar As-Siddiq, tetapi juga mendapat penolakan dan cemoohan dari mereka yang baru masuk Islam.