Pengkajian
(Primer dan
perencana
Sekunder) an
Proses
Keperawatan
implementas
Evaluasi i
INITIAL ASSESMENT
Merupakan penilaian awal terhadap pasien.
1. Primary survey
airway, breathing, circulation, disability,
exposure, foley catheter, get vital sign/gastric
tube, heart monitor…
2. Secondary survey
riwayat kesehatan, head to toe examination,
observation vital sign
Primary survey
• Primary survey ; evaluasi yang sistematis, pendeteksian dan
manajemen segera terhadap komplikasi akibat trauma parah
yang mengancam kehidupan.
• Tujuan Primary survey adalah mengidentifikasi,
memperbaiki dengan segera masalah yang mengancam
kehidupan.
• Prioritas primary survey antara lain (Fulde, 2009) :
a. Airway maintenance dengan cervical spine protection
b. Breathing dan oxygenation
c. Circulation dan kontrol perdarahan eksterna
d. Disability-pemeriksaan neurologis singkat
e. Exposure dengan kontrol lingkungan
Primary survey dilakukan melalui beberapa
tahapan, antara lain (Gilbert., D’Souza., &
Pletz, 2009) :
a. General Impressions
• Memeriksa kondisi yang mengancam nyawa
secara umum.
• Menentukan keluhan utama atau mekanisme
cedera
• Menentukan status mental dan orientasi
(waktu, tempat, orang)
Airway
• Kaji jalan nafas (paten/tidak)
• Prioritas pertama:
a. Membebaskan jalan nafas
b. Mempertahankan kepatenan jalan nafas
• Severity : seberapa parah nyerinya? Dari rentang skala 0-10 dengan 0 tidak ada
nyeri dan 10 adalah nyeri hebat
• Time : kapan nyeri itu timbul?, apakah onsetnya cepat atau lambat? Berapa lama
nyeri itu timbul? Apakah terus menerus atau hilang timbul?apakah pernah
merasakan nyeri ini sebelumnya?apakah nyerinya sama dengan nyeri
sebelumnya atau berbeda?
Secondary survey…
• Observasi vital sign
• Head to toe examination