Anda di halaman 1dari 7

Komunikasi

Teraupetik pada
Keluarga
Kelompok 1
1. Sonia Pratiwi (F0H021097)
Kelompok 1

1. Sonia Pratiwi (F0H021097)


A. Pengertian komunikasi terapeutik
keluarga

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan


atau dirancang untuk tujuan terapi. Seseorang penolong atau
perawat dapat membantu klien mengatasi masalah yang
dihadapinya melalui komunikasi (Suryani, 2005).
Keluarga adalah sekelompok orang yang diikat oleh
perkawinan atau darah, biasanya meliputi ayah, ibu dan anak
atau anak-anak. (Singgih, 2008)
Friedman (2009) mendefinisikan bahwa keluarga adalah
kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai
peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga.
B. Bentuk-Bentuk Komunikasi dalam
Keluarga
1. Komunikasi orang tua yaitu suami-istri
Komunikasi orang tua yaitu suami istri disini lebih menekankan
pada peran penting suami istri sebagai penentu suasana dalam
keluarga.
2. Komunikasi orang tua dan anak
Komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dalam satu
ikatan keluarga di mana orang tua bertanggung jawab dalam
mendidik anaknya.
3. Komunikasi ayah dan anak
Komunikasi disini mengarah pada perlindungan ayah terhadap
anak.
4. Komunikasi anak dan anak yang lainnya
Komunikasi ini terjadi antara anak 1 dengan anak yang lain.
C. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Keluarga
1. Citra diri dan citra orang lain
Setiap orang mempunyai gambaran-gambaran tertentu mengenai
dirinya statusnya, kelebihan dan kekurangannya.
2. Suasana Psikologis
Suasana Psikologis di akui mempengaruhi komunikasi.
3. Lingkungan Fisik
Komunikasi dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, dengan
gaya, dan cara yangberbeda.
4. Kepemimpinan
Dalam keluarga seorang pemimpin mempunyai peranan yang sangat
penting dan strategis.
D. Strategi Komunikasi Terapeutik pada
Keluarga dan Kelompok
1. Memahami struktur organisasi dan mengenali siapa yang
akan terpengaruh oleh keputusan yang dibuat.
2. Pemimpin kelompok dapat mengatur dengan baik setiap
anggota kelompok agar proses komunikasi antaranggota
kelompok dapat berkembang dengan baik.
3. komunikasi harus jelas, sederhana, dan pasti.
4. komunikator sebaiknya mencari umpan balik mengenai
apakah komunikasi tersebut diterima dengan benar.
5. Saling menghargai anggota kelompok lain.
6. Jangan menyela pembicaraan orang lain.
7. Selalu memperhatikan orang yang mengajak bicara.
E. Teknik Komunikasi Efektif dalam Keluarga
1. Respek
Komunikasi harus diawali dengan sikap saling menghargai (respectfull
attitude).
2. Empati
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi dan
kondisi yang dihadapi orang lain.
3. Audibel
Audibel berarti “dapat didengarkan” atau bisa dimengerti dengan baik.
4. Jelas
Pesan yang disampaikan harus jelas maknanya dan tidak menimbulkan banyak
pemahaman, selain harus terbuka dan transparan.
5. Tepat
Dalam membahas suatu masalah hendaknya proporsi yang diberikan tepat
baik waktunya, tema maupun sasarannya.

Anda mungkin juga menyukai