3
Desain organisasi merupakan proses
perkembangan hubungan dan penciptaan
struktur untuk mencapai tujuan organisasi.
Proses desain merupakan suatu kegiatan yang
bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer.
Apapun bentuk atau hasil dari proses desain
Desain tersebut, para perancang desain organisasi
harus merancang sebuah organisasi yang dapat
Organisasi membuat organisasi tersebut tetap bertahan
hidup.
Desain organisasi merupakan penentuan,
pengembangan atau pengubahan struktur
organisasi yang paling memadai untuk strategi,
orang, teknologi, dan tugas organisasi.
Struktur organisasi adalah kerangka kerja
formal yang dengan kerangka kerja itu
tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan.
Struktur Robbins (2007): struktur organisasi
Organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi,
siapa melapor kepada siapa, serta
mekanisme koordinasi formal dan pola
interaksi yang akan diikuti.
Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan hasil
dari desain organisasi dimana manajer melakukan
alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait
dengan pembagian kerja dan sumber daya yang
dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan
kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan
dikomunikasikan.
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
Pengelompokk Penentuan
an pekerjaan relasi antar
(Departmentali bagian dalam
zation) organisasi
Pembagian kerja (Hierarchy)
• Functional Delegation of
(Work Formalization
• Chain of authority
specialization) • Product
• Geographical command
• Process • Span of
• Customer control
8
1. Pembagian kerja (Work specialization)
10
11
Departementalisasi berdasarkan tipe:
a. Functional
Pengelompokan pekerjaan
berdasarkan fungsi yang
dilakukan
b. Product d. Process
Pengelompokkan oleh lini Pengelompokkan pekerjaan
produk berdasarkan produk atau
arus pelanggan
c. Geographical
Pengelompokkan pekerjaan e. Customer
berdasarkan wilayah Pengelompokkan pekerjaan
geografis berdasarkan jenis pelanggan
dan kebutuhannya
12
a. Dept. Functional
13
Dept Func..
Kelemahan
Sulitnya mengontrol perusahaan
karena banyaknya bidang dan
divisi serta orang-orang yang
expert di masing-masing
Keunggulan bidangnya
Efisiensi dengan adanya penempatan Sulit mencari figur pimpinan
orang dengan keahlian, pengetahuan, Muncul persaingan yang tidak
dan orientasi yang sama → sehat karena masing-masing
berkompeten merasa ahli
Perusahaan lebih produktif Mengakibatkan sulitnya
koordinasi di antara bidang-
Spesialisasi keterampilan yang
bidang fungsional
mendalam dan berkembang
Membatasi pengembangan
Kemajuan karier dalam departemen keterampilan manajer yang lebih
fungsional luas
Koordinasi yang luar biasa dalam
fungsi-fungsi
14
b. Dept. Product
15
Dept. Product..
Keunggulan
√ Pembebanan tanggung jawab
yang jelas bagi permasalahan
produk
√ Penekanan terhadap keseluruhan
produk dan tujuan divisional
√ Pengembangan keterampilan
manajemen umum
√ Membantu menspesialisasikan
produk dan jasa tertentu. Kelemahan
Biaya operasional meningkat
Duplikasi kegiatan/fungsi
Kurang mendukung koordinasi
aktivitas antar divisi
16
c. Dept. Geographical
17
Dept. Geograp..
Kelemahan
− Duplikasi kegiatan/fungsi
− Dapat menimbulkan perasaan
Keunggulan terisolasi dari area geografis
lainnya.
Lebih efektif dan efisien
menangani masalah-masalah
regional yang timbul.
Melayani kebutuhan geografis
yang unik lebih baik.
18
d. Dept. Process
Pengawas
Pabrik
Manager Manager
Manager Manager Manager
Departemen Departemen
Departemen Departemen Departemen
Pemilihan Bahan Inspeksi &
Pengolahan Pengepakkan Finishing
Baku Pengiriman
19
Dept. Process..
Kelemahan
Hanya dapat digunakan pada
tipe produk tertentu
Keunggulan
Arus aktivitas lebih efisien
20
e. Dept. Customer
21
Dept. Cust..
Kelemahan
Duplikasi fungsi
Pandangan terbatas terhadap
Keunggulan tujuan organisasi.
√ Kebutuhan pelanggan dan
permasalahaan dapat
dipenuhi oleh spesialis.
√ Memperhatikan kebutuhan
konsumen
22
3. Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
(Hierarchy)
23
24
a. Span of control (Rentang kendali)
a. Centralization
b. Decentralization
27
Tingkat dimana pembuatan keputusan
dikonsentrasikan pada satu titik dalam
suatu organisasi
a. Centralization Pengorganisasian dimana manajer
puncak membuat semua keputusan dan
karyawan level rendah hanya
menunaikan tugas yang diberikan
28
Kelebihan
Lingkungan kerja lebih stabil
Implementasi efektif dari
strategi perusahaan yang Kekurangan
bergantung pada manajer
Seluruh keputusan dan kebijakan
yang bersikukuh tentang apa
yang sedang terjadi di suatu divisi dihasilkan oleh
orang-orang yang berada di
manajer puncak, sehingga waktu
yang diperlukan untuk
memutuskan sesuatu menjadi
lama
Manajer level bawah kurang
mampu atau berpengalaman
dalam membuat keputusan
dibandingkan manajer puncak
Pengorganisasian dimana pembuatan
keputusan didorong kepada manajer
atau orang-orang yang berada pada
b. level bawah dalam suatu struktur
organisasi atau siapa yang paling
Decentralization dekat pada tindakan
30
Sebagian besar keputusan
dan kebijakan yang berada
dalam divisi dapat diputuskan
secara intern tanpa adanya
campur tangan dari manajer
puncak
Implementasi efektif dari Euforia yang berlebihan di
strategi perusahaan yang mana wewenang tersebut
bergantung pada manajer hanya mementingkan
yang terlibat dan fleksibel kepentingan golongan dan
dalam membuat keputusan kelompok serta digunakan
untuk mengeruk keuntungan
pribadi atau oknum, karena
sulit untuk dikontrol oleh
manajer puncak
5. Formalization
Organisasi tersebut.
33