Anda di halaman 1dari 8

Raihan Rohadatul ‘Aisy

205154055
3B-AC
1. Analisis Statik Deskriptif

Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Customer 120 0 248 69,47 59,791
Internal Business 120 0 895 178,38 191,867
Process
Learning and Growth 120 0 7 ,78 1,117
Financial 120 -,1761 ,9210 ,110396 ,1432868
Valid N (listwise) 120

Interpretasi:
• Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif dapat diketahui data customer perspective
memiliki nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 248, nilai rata-rata sebesar
69,47 dan untuk nilai standar deviasi sebesar 59,791. Nilai rata-rata yang lebih besar dari
nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data customer perspective dalam penelitian ini
tidak terlalu bervariasi atau relatif homogen.
• Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif dapat diketahui data internal business
process perspective memiliki nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 895, nilai
rata-rata sebesar 178,38 dan untuk nilai standar deviasi sebesar 191,867. Nilai rata-rata
yang lebih kecil dari nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data internal business
process perspective dalam penelitian ini bervariasi atau relatif heterogen.
• Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif dapat diketahui data learning and growth
perspective memiliki nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 7, nilai rata-rata
sebesar 0,78 dan untuk nilai standar deviasi sebesar 1,117. Nilai rata-rata yang lebih kecil
dari nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data learning and growth perspective dalam
penelitian ini bervariasi atau relatif heterogen.
• Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif dapat diketahui data financial perspective
memiliki nilai minimum sebesar -0,1761, nilai maksimum sebesar 0,9210, nilai rata-rata
sebesar 0,110396 dan untuk nilai standar deviasi sebesar 0,1432868. Nilai rata-rata yang
lebih kecil dari nilai standar deviasi menunjukkan bahwa data internal business process
perspective dalam penelitian ini bervariasi atau relatif heterogen.

2. Pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda (termasuk perhitungan koefisien


determinasi), dan pengujian hipotesis
a. Pengujian Asumsi Klasik
• Normalitas
- (Histogram)

Interpretasi:
Pada hasil uji histogram, kurva melengkung ke atas dengan kaki yang simetris.
Maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian berdistribusi normal dan
memenuhi asumsi normalitas.
- (Probability Plots)

Interpretasi

Pada hasil uji normal Probability Plots, titik-titik mengikuti garis diaognal dari titik
0 dan tidak melebar terlalu jauh dari garis. Maka dapat disimpulkan bahwa data
penelitian berdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas.

• Heteroskedastisitas
Interpretasi:
Data menyebar di atas dan di bawah titik 0 (nol) pada sumbu Y dan X serta
membentuk pola tertentu seperti zig-zag atau menumpuk. Maka dapat
disimpulkan bahwa terjadi gejala heteroskedastisitas.

• Muktikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) ,057 ,019 2,985 ,003

Customer ,001 ,000 ,253 2,017 ,046 ,315 ,184 ,173 ,470 2,128
Internal -8,362E-5 ,000 -,112 -,844 ,400 ,229 -,078 - ,420 2,380
Business ,073
Process
Learning and ,034 ,014 ,265 2,416 ,017 ,333 ,219 ,208 ,615 1,627
Growth
a. Dependent Variable: Financial

Interpretasi:
Pada Tolerance (kolom kedua dari kanan), memiliki nilai 0,470 yang berarti nilainya
lebih besar dari 0,1. Sedangkan VIF (kolom paling kanan), maka nilainya 2,128
yang berarti lebih kecil dari 10. Diartikan kedua cara tersebut terpenuhi, maka
disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas atau korelasi yang sangat
kuat antara setiap variabel independen.
• Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 ,377 a ,142 ,120 ,1344022 2,234
a. Predictors: (Constant), Learning and Growth, Customer, Internal Business
Process
b. Dependent Variable: Financial
Interpretasi:
Nilai Durbin-Watson (DW atau dw) pada output SPSS di atas adalah 2,234,
sedangkan pada Tabel Durbin-Watson (terlampir), nilai dU (dw Upper) untuk n =
120 dan k = 3 adalah 1,7536.
Dengan demikian, du < dw < 4-du yaitu sebesar 1,7536 < 2,234 < 2,2464 terpenuhi.
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala autokorelasi yaitu adanya
korelasi data antar tahun.
b. Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) ,057 ,019 2,985 ,003
Customer ,001 ,000 ,253 2,017 ,046 ,315 ,184 ,173 ,470 2,128
Internal -8,362E-5 ,000 -,112 -,844 ,400 ,229 -,078 - ,420 2,380
Business ,073
Process
Learning and ,034 ,014 ,265 2,416 ,017 ,333 ,219 ,208 ,615 1,627
Growth
a. Dependent Variable: Financial

Interpretasi:

Angka-angka yang berada pada kolom Unstandardized B (Beta) menunjukkan nilai


konstanta dan koefisien regresi atau model yang terbentuk dari penelitian ini. Model ini
berfungsi untuk memprediksi nilai variabel dependen dengan menggunakan variabel
independen. Model persamaan regresi berganda yang dihasilkan adalah: Y = 0,057 +
0,001X1 - 0,00008362X2 + 0,34X3
Makna dari persamaan ini adalah:
- Jika tidak ada variabel X1 (Customer), X2 (Internal Business Process), X3
(Learning and Growth), maka nilai variabel Y (Financial) adalah sebesar 0,057
- Setiap penambahan Customer sebesar 1 akan menambah nilai Financial sebesar
0,001
- Setiap penambahan Internal Business Process sebesar 1 akan mengurangi nilai
Financial sebesar 0,00008362
- Setiap penambahan Learning and Growth sebesar 1 akan mengurangi nilai
Financial sebesar 0,034

Perhitungan Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 ,377 a ,142 ,120 ,1344022 2,234
a. Predictors: (Constant), Learning and Growth, Customer, Internal Business
Process
b. Dependent Variable: Financial
Interpretasi:

Nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh angka R Square (R2) yaitu sebesar 0,142
atau 14,2% yang berarti variabel dependen (Financial) dipengaruhi oleh ketiga
variabel independen (Customer, Internal Business Process dan Learning and
Growth Perspective) sebesar 14,2%, sedangkan 85,8% sisanya (100% - 14,2%)
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

c. Pengujian Hipotesis
• Pengujian Hipotesis Simmultan (Uji F)

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression ,348 3 ,116 6,418 <,001b
Residual 2,095 116 ,018
Total 2,443 119
a. Dependent Variable: Financial
b. Predictors: (Constant), Learning and Growth, Customer, Internal Business
Process
Hipotesis Simultan: Customer, Internal Business Process dan Learning and
Growth Perspective berpengaruh positif terhadap Financial
Interpretasi:
Dengan tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 0.05 (5%), pengaruh semua
variabel independen secara simultan/bersama-sama dinyatakan signifikan jika
signifikansi (Sig.) < 0.05.
Karena nilai Sig. adalah < 0.01 yang berarti < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa
secara simultan, customer, internal business process dan learning and growth
berpengaruh signifikan (berpengaruh) terhadap financial Dengan demikian,
hipotesis simultan dapat diterima.
• Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) ,057 ,019 2,985 ,003
Customer ,001 ,000 ,253 2,017 ,046 ,315 ,184 ,173 ,470 2,128
Internal -8,362E-5 ,000 -,112 -,844 ,400 ,229 -,078 - ,420 2,380
Business ,073
Process
Learning and ,034 ,014 ,265 2,416 ,017 ,333 ,219 ,208 ,615 1,627
Growth
a. Dependent Variable: Financial

Hipotesis Parsial:
(1) Customer Perspetive berpengaruh positif terhadap Financial
(2) Internal Business Process Perspective berpengaruh positif terhadap Financial
(3) Learning and Growth Perspective berpengaruh positif terhadap Financial
Interpretasi:
Dengan tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 0.05 (5%), pengaruh semua
variabel independen secara parsial dinyatakan signifikan jika signifikansi (Sig.) <
0.05.
• Secara parsial, Customer berpengaruh positif signifikan (berpengaruh positif)
terhadap Financial karena nilai Sig. adalah 0,046 yang berarti < 0.05. Dengan
demikian, hipotesis parsial (1) diterima
• Secara parsial, Internal Business Process tidak berpengaruh signifikan (tidak
berpengaruh) terhadap Financial karena nilai Sig. adalah 0.400 > 0.05. Dengan
demikian, hipotesis parsial (2) ditolak.
• Secara parsial, Learning and Growth berpengaruh positif signifikan
(berpengaruh positif) terhadap Financial karena nilai Sig. adalah 0.017 yang
berarti < 0.05. Dengan demikian, hipotesis parsial (3) diterima

Anda mungkin juga menyukai