Anda di halaman 1dari 8

Raihan Rohadatul ‘Aisy

205154055
3B-AC
LATIHAN SOAL MENGHITUNG LABA METODE PERBANDINGAN MODAL
SOAL 1 (TANPA drawing/prive/pengambilan pribadi dan TANPA tambahan modal) :
Bapak Ahmad memulai usaha pada 1 Januari 201X dengan harta dan utang sebagai berikut:
Kas Rp. 800.000,-; Piutang Usaha Rp. 2.000.000,-; Furnitur Toko Rp. 400.000,-; Peralatan
Rp. 3.000.000,-; Utang Usaha Rp. 1.200.000,-
Pembukuan usaha Bapak Ahmad tidak menggunakan sistem pembukuan ganda. Tetapi, pada 30 Juni
201X harta dan utang-nya menjadi:
Kas Rp. 506.000,-; Piutang Usaha Rp. 3.344.000,-; Furnitur toko Rp. 350.000,-; Peralatan
Rp. 3.000.000,-; Utang Usaha Rp. 900.000,-
Dari informasi ini:
1) Hitung modal akhir 30 Juni 201X (buatlah dalam format/bentuk Laporan Posisi Keuangan)
2) Hitung modal awal 1 Januari 201X (buatlah dalam format/bentuk Laporan Posisi Keuangan)
3) Hitung Laba periode semester pertama 201X, 1 Januari 201X sd. 30 Juni 201X (buatlah
dalam Laporan Perhitungan Laba)

SOAL 2 (dengan drawing/prive/pengambilan pribadi dan TANPA tambahan modal baru) :


Dengan informasi yang sama pada kasus usaha Bapak Ahmad, dan saat ini diumpamakan bahwa
terdapat drawing/prive/pengambilan pribadi Rp. 500.000 yang dilakukan selama periode tersebut dan
tidak ada tambahan modal baru.
Dari informasi ini:
1) Hitung modal akhir 30 Juni 201X (buatlah dalam format/bentuk Laporan Posisi Keuangan)
2) Hitung modal awal 1 Januari 201X (buatlah dalam format/bentuk Laporan Posisi Keuangan)
3) Hitung Laba periode semester pertama 201X, 1 Januari 201X sd. 30 Juni 201X (buatlah
dalam Laporan Perhitungan Laba)

SOAL 3 (dengan drawing/prive/pengambilan pribadi dan tambahan modal baru) :


Dengan informasi yang sama pada kasus usaha Bapak Ahmad, dan saat ini diumpamakan bahwa
terdapat drawing/prive/pengambilan pribadi Rp. 500.000 yang dilakukan selama periode tersebut dan
ada tambahan modal baru sebesar Rp. 1.000.000,-.
Dari informasi ini:
1) Hitung modal akhir 30 Juni 201X (buatlah dalam format/bentuk Laporan Posisi Keuangan)
2) Hitung modal awal 1 Januari 201X (buatlah dalam format/bentuk Laporan Posisi Keuangan)
3) Hitung Laba periode semester pertama 201X, 1 Januari 201X sd. 30 Juni 201X (buatlah
dalam Laporan Perhitungan Laba)
JAWABAN
Jawaban atas Soal 1
1) Perhitungan modal akhir 30 Juni 201X

Laporan Posisi Keuangan


Per 30 Juni 201X
HARTA UTANG
Rp Rp
Kas 506.000,- Utang Usaha 900.000,-
Piutang Usaha 3.344.000,-
Furnitur Toko 350.000,- MODAL
Peralatan 3.000.000,- Modal, 30 Juni 201X 6.300.000,-

Jumlah Harta 7.200.000,- Jumlah Utang + Modal 7.200.000,-

MODAL = HARTA – UTANG


MODAL = 7.200.000 – 900.000
MODAL = 6.300.000
2) Perhitungan modal awal 1 Januari 201X

Laporan Posisi Keuangan


Per 1 Januari 201X
HARTA UTANG
Rp Rp
Kas 800.000,- Utang Usaha 1.200.000,-
Piutang Usaha 2.000.000,-
Furnitur Toko 400.000,- MODAL
Peralatan 3.000.000,- Modal, 1 Jan 201X 5.000.000,-

Jumlah Harta 6.200.000,- Jumlah Utang + Modal 6.200.000,-

MODAL = HARTA – UTANG


MODAL = 6.200.000 – 1.200.000
MODAL = 5.000.000
3) Perhitungan laba

Laporan Perhitungan Laba


Untuk Periode : 1 Januari 201X – 30 Juni 201X
Modal, 30 Juni 201X (Akhir) ............................. Rp 6.300.000,- .
Dikurangi:
Modal, 1 Jan 201X (Awal)................................ Rp 5.000.000,- (-)

LABA .............................................................. Rp 1.300.000,- .

Laporan Perhitungan Laba


Untuk Periode : 1 Januari 201X – 30 Juni 201X

MODAL AKHIR (30 Juni 201X)


HARTA
Kas 506.000,-
Piutang Usaha 3.344.000,-
Furnitur Toko 350.000,-
Peralatan 3.000.000,- (+)
Jumlah Harta 7.200.000,-

DIKURANGI:
UTANG
Utang Usaha 900.000,- (-)
MODAL
Modal, 30 Juni 6.300.000,-
201X

MODAL AKHIR (30


Juni 201X)
HARTA
Kas 800.000,-
Piutang Usaha 2.000.000,-
Furnitur Toko 400.000,-
Peralatan 3.000.000,- (+)
Jumlah Harta 6.200.000,-

UTANG
Utang Usaha 1.200.000,- (-)
MODAL
Modal, 1 Jan 201X 5.000.000,- (-)

LABA 1.300.000,-
Jawaban atas Soal 2
1) Perhitungan modal akhir 30 Juni 201X

Laporan Posisi Keuangan


Per 30 Juni 201X
HARTA UTANG
Rp Rp
Kas 506.000,- Utang Usaha 900.000,-
Piutang Usaha 3.344.000,-
Furnitur Toko 350.000,- MODAL
Peralatan 3.000.000,- Modal, 30 Juni 201X 6.300.000,-

Jumlah Harta 7.200.000,- Jumlah Utang + Modal 7.200.000,-

MODAL = HARTA – UTANG


MODAL = 7.200.000 – 900.000
MODAL = 6.300.000
2) Perhitungan modal awal 1 Januari 201X

Laporan Posisi Keuangan


Per 1 Januari 201X
HARTA UTANG
Rp Rp
Kas 800.000,- Utang Usaha 1.200.000,-
Piutang Usaha 2.000.000,-
Furnitur Toko 400.000,- MODAL
Peralatan 3.000.000,- Modal, 1 Jan 201X 5.000.000,-

Jumlah Harta 6.200.000,- Jumlah Utang + Modal 6.200.000,-

MODAL = HARTA – UTANG


MODAL = 6.200.000 – 1.200.000
MODAL = 5.000.000
3) Perhitungan laba

Laporan Perhitungan Laba


Untuk Periode : 1 Januari 201X – 30 Juni 201X
Modal, 30 Juni 201X (Akhir) ............................. Rp 6.300.000,- .
Dikurangi:
Modal, 1 Jan 201X (Awal)................................ Rp 5.000.000,- (-)
Ditambah:
Prive Rp 500.000,- (+)
LABA .............................................................. Rp 1.800.000,- .

Laporan Perhitungan Laba


Untuk Periode : 1 Januari 201X – 30 Juni 201X

MODAL AKHIR (30 Juni 201X)


HARTA
Kas 506.000,-
Piutang Usaha 3.344.000,-
Furnitur Toko 350.000,-
Peralatan 3.000.000,- (+)
Jumlah Harta 7.200.000,-

DIKURANGI:
UTANG
Utang Usaha 900.000,- (-)
MODAL
Modal, 30 Juni 6.300.000,-
201X

MODAL AKHIR (30


Juni 201X)
HARTA
Kas 800.000,-
Piutang Usaha 2.000.000,-
Furnitur Toko 400.000,-
Peralatan 3.000.000,- (+)
Jumlah Harta 6.200.000,-

UTANG
Utang Usaha 1.200.000,- (-)
MODAL
Modal, 1 Jan 201X 5.000.000,- (-)
PRIVE 500.000,- (+)
LABA 1.800.000,-
Jawaban atas Soal 3
1) Perhitungan modal akhir 30 Juni 201X

Laporan Posisi Keuangan


Per 30 Juni 201X
HARTA UTANG
Rp Rp
Kas 506.000,- Utang Usaha 900.000,-
Piutang Usaha 3.344.000,-
Furnitur Toko 350.000,- MODAL
Peralatan 3.000.000,- Modal, 30 Juni 201X 6.300.000,-

Jumlah Harta 7.200.000,- Jumlah Utang + Modal 7.200.000,-

MODAL = HARTA – UTANG


MODAL = 7.200.000 – 900.000
MODAL = 6.300.000
2) Perhitungan modal awal 1 Januari 201X

Laporan Posisi Keuangan


Per 1 Januari 201X
HARTA UTANG
Rp Rp
Kas 800.000,- Utang Usaha 1.200.000,-
Piutang Usaha 2.000.000,-
Furnitur Toko 400.000,- MODAL
Peralatan 3.000.000,- Modal, 1 Jan 201X 5.000.000,-

Jumlah Harta 6.200.000,- Jumlah Utang + Modal 6.200.000,-

MODAL = HARTA – UTANG


MODAL = 6.200.000 – 1.200.000
MODAL = 5.000.000
3) Perhitungan laba

Laporan Perhitungan Laba


Untuk Periode : 1 Januari 201X – 30 Juni 201X
Modal, 30 Juni 201X (Akhir) ............................. Rp 6.300.000,- .
Dikurangi:
Modal, 1 Jan 201X (Awal)................................ Rp 5.000.000,- (-)
Ditambah:
Prive Rp 500.000,- (+)

Dikurangi:
Modal Tambahan Rp 1.000.000,- (-)

LABA .............................................................. Rp 800.000,- .


Laporan Perhitungan Laba
Untuk Periode : 1 Januari 201X – 30 Juni 201X

MODAL AKHIR (30 Juni 201X)


HARTA
Kas 506.000,-
Piutang Usaha 3.344.000,-
Furnitur Toko 350.000,-
Peralatan 3.000.000,- (+)
Jumlah Harta 7.200.000,-

DIKURANGI:
UTANG
Utang Usaha 900.000,- (-)
MODAL
Modal, 30 Juni 6.300.000,-
201X

MODAL AKHIR (30


Juni 201X)
HARTA
Kas 800.000,-
Piutang Usaha 2.000.000,-
Furnitur Toko 400.000,-
Peralatan 3.000.000,- (+)
Jumlah Harta 6.200.000,-

UTANG
Utang Usaha 1.200.000,- (-)
MODAL
Modal, 1 Jan 201X 5.000.000,- (-)
PRIVE 500.000,- (+)
MODAL TAMBAHAN 1.000.000,- (-)
LABA 800.000,-

Anda mungkin juga menyukai