Anda di halaman 1dari 41

KELOMPOK 9

Ima Amalia Juliyantiara


(14201.12.20015)

BENTUK Salimatul Amaliya


(14201.12.20035)
SEDIAAN OBAT
Siti Maria Ulfa
(14201.12.20038)

Dimas Eka Saputra


(14201.12.20008)
Bismillah...
Assalamualaikum wr.wb 
BENTUK SEDIAAN OBAT
1. Kapsul 18. Pasta
2. Aerosol 19. Supositoria
3. Serbuk 20. Suspensi
4. Kolutorium 21. Tingtur
5. Tablet 22. Salep
6. Krim 23. Tablet hisap
7. Eliksir 24. Collyrium
8. Emulasi 25. Collunarium
9. Ekstrak 26. Gel
10. Guttae optalmica / tetes mata 27. Plaster
11. Gargarisma 28. Implan
12. Imunoserum 29. Irigasi
13. Infusa 30. Larutan otic
14. Inhalasi 31. Spirit
15. Injeksi 32. Larutan ophtalmica
16. Sirup
17. Ovula
1. Kapsul
Adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras dan lunak.
Biasanya cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan tambahan zat lain.
Contoh:

2. Aerosol
Sediaan yang mengandung satu atau lebih zat berkhasiat dalam wadah iberi
tekanan, berisi propelan atau campuran propelan yang cukup untuk
memancarkan isinya hingga habis.
Contoh :

3. Serbuk
Campuran homogen dua atau lebih obat yang diserbukkan.
Contoh :
 4. Kolutorium
 Larutan pekat dalam air yang menganung bahan deodoran, antiseptik,
analgesik, local atau astringen.

contoh:

5. Tablet
 sediaan padat kompak, dibuat secara kempacetak, dalam bentuk
tabung pipih atau sirkuler, kedua permokaan rata atau cembung,
mengandung satu jenis obat atau lebih, dengan atau tanpa zat tambahan.
 contoh:

6. Krim
 adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi, mengandung air tidak
kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
 Contoh:
7. Eliksir 
adalah sediaan berupa larutan, yang mempunyai rasa dan bau sedap,
mengandung selain obat,  juga zat tambahan seperti gula atau zat pemanis
lainnnya, zat warna, zat pewangi, dan zat pengawet, digunakan sebagai obat
dalam.
contoh:

8. Emulsi 
adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat,
terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau
surfaktan yang cocok.
contoh;

9. Ekstrak 
adalah sediaan kering, kental atau cairdibuat dengan menyari simplisia
nabati atau hewani, menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya
matahari langsung.
contoh :
10. Guttaeoptalmica/tetes mata 
adalah sediaan steril berupa larutan atau suspense,
digunakan untuk mata, dengan cara meneteskan obat pada
selaput lendir mata disekitar kelopak mata dan bola mata.
contoh :

11. Gargarisma
 adalah sediaan berupa larutan, umumnya dalam pekat yang
harus diencerkan dahulu sebelum digunakan. Digunakan
untuk pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan.
contoh:
12. Imunoserum
 adalah sediaan cair atau kering beku,
mengandung immunoglobulin khas yang diperoleh
secara pemurnian serum hewan yang telah
dikebalkan.
contoh:

14. Inhalasi
 adalah sediaan yang dimaksudkan untuk
disedot melalui hidung atau mulut, atau
disemprotkan dalam bentuk kabut kedalam saluran
pernafasan.
contoh:
15. Injeksi
 adalah sediaan steril berupa larutan, amulsi atau
suspensiatau serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan,
yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan
kedalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.
contoh:

16. Sirup
 adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung
sakarosa,kecuali dinyatakan lain.
contoh:
17. Ovula  
adalah sediaan padat yang digunakan melalui vagina,
umumnya berbentuk telur, dapat melarut melunak dan
meleleh pada suhu tubuh.
contoh:

18. Pasta 
adalah sediaan berupa massa lembek yang
dimaksudkan untuk pemakaian luar, kandungan zat
padatnya lebih tinggi dari pada krim.
contoh:
19. Supossitoria 
adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur,
umumnya berbentuk torpedo, dapat melarut, melunak atau
meleleh pada suhu tubuh.
contoh:

20. Suspensi 
adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam
bentuk halus  dan tidak larut, terdispersi dalam cairan
pembawa.
contoh:
21. Tingtur
 adalah sediaan cair yang dibuat secara maserasi atau perkolasi simplisia
nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam
pelarut yang tertera pada masingmasing monografi.
contoh:

22. Salep 
adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai
obat luar.
contoh:
23. Tablet hisap 
adalah sediaan padat yang mengandung satu atau
lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar
beraroma manis, yang dapat membuat tablet melarut
atau hancur perlahan dari mulut.
contoh:

24. Collyrium 
adalah sediaan berupa larutan steril, jernih bebas
zarah asing, isotonus, digunakan untuk membersihkan
mata.
contoh:
25. Collunarium
 adalah larutan yang dimaksudkan untuk digunakan pada
hidung.
contoh:

26. Gel 
adalah sediaan bermasa lembek , berupa suspensi, yang
dibuat dari zarah kecil senyawa organic atau makromolekul
senyawa organic, masing-masing terbungkus dan saling
terserap oleh cairan.
contoh:
27. Plester
 adalah sediaan semi padat yang mengandung satu
atau lebih bahan obat yang ditunjukan untuk pemakaian
topical.
contoh:

28. Implan 
adalah sediaan dengan padat steril berukuran kecil
berisi obat dengan kemurnian tinggi dibuat dengan cara
pengempaan atau percetakan.
Contoh:
29. Irigasi
 adalah larutan steril yang digunakan untuk mencuci
atau membersihkan luka terbuka atau rongga-rongga
tubuh.
contoh:

30. Larutan otic 


adalah sediaan yang diberika pada telinga, sediaan
otic lainnya berupa formulasi seperti suspense obat salep
untuk pembersih secara topical pada telinga.
Contoh:
31. Spirit 
adalah larutan yang mengandung
etanol/hidroalcoholdari zat yang mudah menguap.
contoh:

32. Larutan ophtalmica 


adalah sediaan cair yang digunakan untuk mata.
Contoh:
TUJUAN PENGGUNAAN
 ORAL

Obat yang cara pemberiaanya melalui mulut , untuk cara


pemberian obat ini relatif aman, praktis ekonomis . Hal hal
yang tidak menguntungkan pada pemberian obat secara oral
yaitu termasuk respon obat yang lambat (bila dibandingkan
dengan obat yang di berikan secara parenteral), tidak efektif
jika pengguna sering muntah –muntah, diare, tidak sabar ,
tidak kooperatif, kurang disukai jika rasa pahit.
 SUBLINGUAL

Obat yang cara pemberiaanya di taruh di bawah lidah.


Tujuannya adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih
cepat karena pembuluh darah di bawah lidah merupakan
pusat dari sakit
Next...
 INHALASI
Obat yang cara pemberiaanya melalui saluran pernafasan
kelebihan dari pemberian obat dengan cara inhalasi adalah
absorbsi cepat dan homogen kadar obat dapat terkontrol
terhindar dari efek lintas pertama dan dapat diberikan
lansung pada bronkus.
 REKTAL

Obat ini diberikan secara rektal untuk efek lokal dan


jarang untuk efek sistematik. Rektal adalah obat yang
pemberiannya melalui dubur atau anus. Obat yang
diberikan secara rektal umumnya diberikan dalam bentuk
larutan, supositoria, salep
 PERVAGINAM

untuk obat ini bentuknya hampir sama atau menyerupai


obat yang diberiakan secara rektal hanya saja dimasukkan
kedalam vagina
 PARENTERAL

Obat yang diberikan dengan cara parenteral ialah sesuatu


yang disuntikkan melalui lubang jarum yang runcing
kedalam tubuh pada berbagai tempat dengan berbagi
macam kedalaman. Tujuannya agar dapat langsung menuju
sasarn kelebihannya bisa untuk pasien yang tidak sadar.
 EPIKUTAN

Obat ini diberikan secara topikal , atau digunakan pada


kulit terutama untuk bekerja pada tempat pemakaian atau
efek sistemik dari obat
 OKULAR, ORAL DAN NASAL

Obat ini sering dipakai secara topikal pada mata, telinga,


dan selaput lendir
Keuntungan dan Kerugian
 kapsul
Keuntungan
 dengan adanya cangkang dapat menutupi bau ataupun rasa yang
tidak enak.
 Tidak memerlukan pengisi atau zat tambahan lainnya.
 Cepat melepaskan zat berkhasiat dalam lambung.
 Bentuknya cukup menarik karena terbuat dari gelatin maka
cangkang kapsul akan mudah dicerna.
Kerugian
 Pada kelembapan tinggi kapsul mudah berubah bentuk, dan
kelembapan yang rendah bersifat rapuh, sehingga wadah yang
baik menggunakan gelas/kaca dan disimpan ditempat sejuk dan
kering.
Aerosol
Keuntungan
 Mudah digunakan dan sedikit kontak dengan tangan.
 Bahaya kontaminasi tidak ada karena wadah kedap udara.
 Iritasi yang disebabkan oleh pemakaian topical dapat
dikurangi.
 Takaran yang dikehendaki dapat diatur.
 Bentuk semprotan dapat diatur.

Kerugian
 Seringnya obat menjadi kurang efektif.
 MDI biasanya mengandung bahan obat terdispersi dan
masalah yang sering timbul berkaitan dengan stabilitas fisik.
Serbuk
Keuntungan
 Serbuk lebih mudah terdispensi dan lebih larut dari pada
sediaan yang didapatkan.
 Anak anak dan orang tua yang sukar minum kapsul atau
tablet lebih mudah menggunakan obat dalam bentuk serbuk.
 Masalah stabilitas yang sering dihadapi dalam sediaan cair,
tidak ditemukan dalam sediaan serbuk.
Kerugian
 Tidak tertutupnya rasa dan bau yang tidak enak
(pahit,sepet,lengket dilidah,amis dan lain lain).
 Pada penyimpanan kadang terjadi lembab atau basah.
Tablet
Keuntungan
 Volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan
diangkut.
 Memiliki variabilitas sediaan yang rendah. Keseragaman lebih baik.
 Dapat mengandung at aktiv lebih besar dengn bentuk volume yang
lebih kecil.
 Tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktiv lebih terjaga

Kerugian
 Beberapa pasien tidak dapat menelan tablet.
 Formulasi tablet cukup rumit.
 Zat aktiv yang hidroskopis mudah untuk rusak.
 Kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/tidak
enak dari obat.
Krim
Keuntungan
 Mudah menyebar rata
 Praktis
 Mudah dibersihkan atau dicuci
 Cara kerja berlangsungan pada jaringan setempat.
 Bahan untuk pemakaian topikal jumlah yang diabsorsi tidak cukup
beracun.
Kerugian
 Susah dalam pembuatannya karena karena pembuatan krim harus dalam
keadaan panas.
 Mudah pecah disebabkan dalam pembuatan formula tidak panas.
 Mudah kering dan mudah rusak karena terganggu sistem campuran
terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan komposisi
disebabkan penambahan salah satu fase secara berlebihan.
Eliksir
Keuntungan
 Lebih mudah ditelan dari pada sediaan lain, sehingga banyak disukai
anak anak, bayi, maupun usia lanjut.
 Lebih mudah menutupi rasa dan bau obat yang tidak enak dengan
penambahan pemanis dan pengaroma.
 Mengurangi resiko terjadinya iritasi lambung.

Kerugian
 Ketepatan dosis tergantung kemampuan pasien dalam menakar obat.
 Stabilitas rendah dibanding sediaan pil,tablet,kapsul terutama untuk
zat aktiv yang mudah terhidrolisis.
 Larutan/air merupakan media ideal untuk pertumbuhan
mikroorganisme sehingga diperlukan pengawet dalam pembuatan.
Emulasi
Keuntungan
 Bioavalaibilitas
 Onset lebih cepat
 Penerimaan pasien mudah diberikan pada anak anak
 Rasa obat,minyak jeruk bisa di tutupi oleh penambahan
zat tambahan lain
 Formulasi,karena bisa mempertahankan stabilitas obat
yang larut dalam minyak
Kerugian
 Sulit di formulasikan karena harus mencampur 2 fase
yang tidak tercampurkan
 Mudah di tumbuhi oleh mikroba karena adanya air
 Kestabilan fisika dan kimia terjamin dalam waktu lama
Obat tetes mata
Keuntungan
 Larutan mata memiliki kelebihan dalam hal
homogeny,biovailabilitas, dan kemudahan
penaganan
 Tidak mengganggu penglihatan ketika digunakan.

Kerugian
 Kerugian yang diprinsipil dari larutan mata adalah
waktu kontak yang relatif singkat antara obat dan
permukaan yang terabsorsi
Gargarisma
Keuntungan
 Merupakan campuran homogen.
 Dosis dapat diubah ubah dalam pembuatan.
 Dapat diberikan dalam larutan encer, sedangkat
kapsul dan tablet sulit untuk diencerkan.
Kerugian
 Ada obat yang tidak stabil dalam larutan
 Ada obat yang sukar ditutupi rasa dan baunya
dalam larutan.
Infusa
Keuntungan
 Unit alat yang dipakai sederhana
 Biaya operasional relatif rendah

Kerugian
 Zat zat yang tertarik kemungkinan sebagian akan
mengendap kembali, apabila kelarutannya sudah
mendingin.
 Adanya zat zat yang tidak tahan panas lama, disamping
itu simplisia yang mengandung zat zat albumin tentunya
zat ini akan menggumpal dan menyukarkan penarikan
zat zat berkhasiat tersebut.
Sirup
Keuntungan
 Sesuai untuk pasien yang sulit menelan (pasien usia lanjut,
parkinson, anak anak)
 Dapat meningkatkan kepatuhan minum obat terutamapada
anak anak karena rasanya lebih enak dan warna lebih menarik.
 Sesuai untuk yang bersifat sangat higroskopis dan deliquescent

Kerugian
 Tidak semua obat ada dipasaran bentuk sediaan sirup.
 Tidak sesuai untuk bahan obat yang rasanya tidak enak
misalkan sangat pahit (sebaiknya dibuat kapsul), rasa asin
(biasanya dibentuk tablet effervescent)
Inhalasi
Keuntungan
 Dibandingkan dengan obat terapi oral (obat yang
diminum), terapi ini lebih efektif, kerjanya lebih cepat
kepada organ targetnya,serta membutuhkan dosis obat
yang lebih kecil, sehingga efek sampinya ke organ
lainpun lebih sedikit.
Kerugian
 Jika penggunaan dibawah pemeriksaan dokter dan obat
yang dipakai tidak cocok dengan keadaan mulut dan
sistem pernafasan, hal yang mungkin bisa terjadi adalah
iritasi pada mulut dan gangguan pernafasan.
Ekstrak
Keuntungan
 Cairan penyaring yang di berikan lebih sedikit
 Secara langsung di peroleh hasil yang pekat
 Serbuk simplisia disaring oleh cairan penyaring yang
murni
Kerugian
 Cairan yang digunakan harus murni
 Cairan penyaring dipanaskan terus menerus sehingga
kurang cocock untuk zat aktif yang tidak tahan panas
 Waktu yang dibutuhkan untuk mengekstrasi cukup lama
sampai beberapa jam sehingga kebutuhan energinya tinggi
Ovula dan Supositoria

Kelebihan:
 Dapat digunakan untuk obat yang tidak bisa diberikan secara
oral, karena gangguan cerna, pingsan,dsb.
 Dapat diberikan pada anak bayi, lansia yang susah menelan.
 Bisa menghindari first fast efek dihati.

Kerugian:
 Daerah absorbsinya lebih kecil
 Ansorbsi hanya melalui difusi
 Pemakaian kurang praktis
 Tidak dapat digunakan untuk zat yang rusak pada pH rectum.
pasta
Kelebihan:
 Pasta mengikat cairan secret, pasta lebih baik dari unguentum untuk luka
akut dengan tendesi mengeluarkan cairan.
 Bahan obat dalam pasta lebih melekat pada kulit sehingga meningkatkan
daya kerja local.
 Konsentrasi lebih kental dari salep.
 Daya absorbsi sediaan pasta lebih besar dan kurang berlemak
dibandingkan dengan persediaan salep.
Kekurangan:
 Karena sifat pasta yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta pada
umumya tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian tubuh yang berbeda.
 Dapat mengeringkan kulit dan merusak lapisan kulit epidermis.
 Dapat menyebabkan iritasi kulit
suspense
Kelebihan:
 Baik digunakan untuk orang yang sulit mengkonsumsi tablet, pil, kapsul.
Terutama untuk homogenitas yang cukup tinggi.
 Memiliki homogenitias yang cukup tinggi.
 Lebih mudah di absorsi dari pada tablet, karena luas permukaan kontak dengan
permukaan saluran cerna tinggi.
 Dapat menutupi rasa tidak enak/ pahit dari obat.
 Dapat mengurangi penguraian zat aktif yang tidak stabil dalam air.

Kekurangan:
 Memiliki kestabilan yang rendah
 Jika terbentuk caking maka akan sulit terdispersi kembali, sehingga
homogenisitas menjadi buruk.
 Aliran yang terlalu kental menyebabkan sediaan sulit untuk dituang.
 Ketepatan dosis lebih rendah dibandingkan sediaan larutan.
 Suspensi harus dilakukan pengocokan sebelum digunakan.
 Pada saat penyimpanan kemungkinan perubahan system disperse akan
meningkat apabila terjadi perubahan temperature pada tempat penyimpanan.
salep
Kelebihan:
 Sebagai bahan pembawa substansi obat untuk pengobatan
kulit
 Sebagai bahan pelumas pada kulit
 Sebagai pelindung untuk kulit yaitu mencegah kontak
permukaan kulit dengan larutan berair dan rangsang kulit
 Sebagai obat luar

Kekurangan:
 kekurangan basis hidrokarbon sifatnya yang berminyak
dapat meninggalkan noda pada pakaian serta sulit tercuci dan
sulit dibersihkan dari permukaan kulit.
 kekurangan basis absorbs
 mempunyai sifat hidrofil atau dapat mengikat air
tablet hisap
Kelebihan:
 memiliki rasa manis yang menyenangkan
 mudah dalam penggunaan
 kepastian dosis
 tidak diperlukan air minum untuk menggunakannya
 cocok digunakan untuk orang yang sukar menelan tablet
konvensional
kekurangan:
 tablet akan rusak dan berjamur jika ditempat yang
lembab, harus disimpan pada wadah yang kedap air dan
kering
collyrium

Kelebihan:
 campuran homogeny
 dosis dapat diubah ubah
 dapat diberikan dalam larutan encer
 kerja awal lebih cepat karena obat cepat di absorbs

Kekurangan:
 volume bentuk larutan lebih besar
 ada yang tidak stabil dalm larutan
Alhamdulillah...
Wassalammu’alaikum wr.wb 

Anda mungkin juga menyukai