Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 3

ADINDA NADINA WIRAUSAHA MENURUT ISLAM


ANGGIT PURNAMASARI
EEN NURAENI
ELVIA MEILANI
GITA KOMALASARI
INEU NOVITA
LELA SARI
MIA TASMIAH
SALMA RAUDLA J
SUCI PUSPITA
SUSI SUSILAWATI
TIAS LESTARI
Bagaimana dengan konsep wirausaha islam
Sebelumnya kita perhatikan dulu bahwa Al-Quran dan
hadist mengenal istilah tijarah (dagang atau transaksi
atau motif profit yang bisa meliputi jual beli atau
kongsi) dan bay (jual beli atau dagang menurut kamus
besar bahasa Indonesia) dari sini terlihat sejatinya
konsep islam tidak memilah posisi ini sebagai pemilik
usaha atau bukan, namun terlebih kepada transaksi
dagangnya.
• Seorang pemilik usaha bisa jadi hanya merupakan
pemegang saham(melakukan transaksi kongsi)
namun bisa sekaligus pedagang (dalam definisi
sebagai pelaku kongsi dan atau sekaligus sebagai
pelaku jual beli barang atau jasa). Bahkan, seorang
karyawan sebagai,oleh karena ia penjual/pedagang
jasa.
Jadi, seorang wirausaha bisa berarti ia sebagai pemilik
usaha maupun sebagai karyawan atau sebagai pemilik
usaha sekaligus sebagai karyawan. Semua pihak sama-
sama penting semua pihak bisa saling sinergi satu sama
lain.
Rasulullah saw telah memberikan rumus sumber
nafkah, sebagai mana diriwayatkan oleh rifa ‘ah ibnu
rafi’bahwa nabi muhanmmad saw pernah ditanya,
pekerjaan apakah yang paling baik ? Beliau bersabda
“pekerjaan dengan seseorang dengan tangannya dan
setiap jual beli yang bersih.” riwayat al bazzar. Hadist
sahih menurut hakim .(bulugh al maram min adillat al
ahkam, hal. 227).
Ciri-ciri dalam islam :

Meniru sifat Nabi, yakni shiddiq, amanah, tabligh, fatonah. Seorang wirausaha
1 Meniru
islam sifat
harus Nabi, yakni
mampu shiddiq,
meniru amanah,
sifat Nabi yang tabligh,
pertama, fatonah. Seorang
yaitu shiddiq wirausaha
yang artinya
islam harus
adalah mampu
berkata benar,meniru sifatbenar.
bertindak Nabi yang pertama,
Amanah adalahyaitu shiddiq
seorang yang artinya
wirausaha
islam harus punya sifatadalah berkata
amanah, benar,
yakni bertindak
menjaga benar. baik dari sisi
kepercayaan,
Amanah
internal adalah
maupun seorang Kepercayaan
eksternal. wirausaha islam
jugaharus punya
menjadi sifat
kunci amanah,
utama yakni
hadirnya
menjaga kepercayaan, baik dari sisi internal maupun eksternal. Kepercayaan
bisnis.
juga menjadi
Tabligh yakni kemampuan kunci utama
menyampaikan, hadirnya bisnis.
kemampuan berkomunikasi efektif.
Tabligh yakni
Fatonah, yaknikemampuan menyampaikan,
memiliki kecerdasan kemampuan
dalam berbisnis. berkomunikasi
Sejatinya, efektif.
setiap manusia
memiliki potensi kecerdasan masing – masing namun tidak semuanya memiliki
kemauan dan kemampuan untuk mengoptimalkan kecerdasanya .
Siap resiko bisnis. Ada kaidah fikih berbunyi al ghummu bi al ghurmi wa al
2 kharraj bi adhdhaman, untung muncul bersama resiko dan hasil usaha muncul
bersama biaya. Selain keberanian mengambil resiko, seorang wirausaha islam
juga harus mampu menerima resiko dengan logis.
Jiwa kepemimpinan. Rasululloh SAW bersabda, kullikum raa’in wa kullukum
mas’uulun ‘an ra’iyyatihi , setiap dari kalian adalah pemimpin dan akan
diminta pertanggungjawaban tas apa yang dipimpin. Salah satu ciri dari
3 wirausaha islam adalah adanya jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan dimulai
dari memimpin diri sendiri. Jika sudah berhasil memimpin diri sendiri,
selanjutnya mampu menjadi pemimpin terhadap orang lain secara
perserangan maupun kelompok

Militansi tinggi. Alloh berfirman fa man ya’mal mistsqaala dzarratin khayran


4 yarahu wa man ya’mal mistqaala dzarratin syarran yarahu. Sesiapa yang
melakukan perbuatan baik sebesar biji dzarrah, maka Alloh akan melihat dan
membalasnya
Selalu bertaqwa kepada Alloh. Alloh berfirman, wa man yattaqillaaha
yaj’al lahuu makhrajan wa yarzukhu min haitsu laa yahtasib. Sesiapa
5 yang bertaqwa kepada Alloh, maka Alloh akan memberikan kepadanya
jalan keluar atas persoalan dan akan memberikan rezeki dari jalan yang
tidak disangka – sangka.

Ruh utama dari wirausaha islam adalah kemauan kuat untuk bertaqwa, yakni menjalankan
Semua perintah Alloh dan meninggalkan larangan Alloh. Wirausaha islam berkeyakinan
bahwa jalan untuk memperoleh jalan keluar atas persoalan dan rezeki berlimpah adalah
takwa
Motif Berwirausaha dalam Bidang Perdagangan

•Dagang Buat Cari Untung.


Seorang muslim bila menjual barang, harus dengan senang hati, gembira,
ikhlas, dan memberi kesan baik terhadap pembeli. Menurut Hadis : “Allah
mengasihi orang yang bermurah hati waktu menjual, waktu membeli dan
waktu menagih piutang.”
•Berdagang adalah Hobi.
Konsep berdagang adalah hobi, kebanyakan dianut oleh para pedagang Cina.
•Berdagang adalah Ibadah
Bagi orang Muslim, kegiatan berdagang dalam rangka beribadah kepada Allah
Swt.
Berbuat Baik dapat Menenangkan Otak dan
menyehatkan Badan
• Berwirausaha memberi peluang kepada seseorang untuk
banyak-banyak berbuat baik. Menurut penelitian Robert
Omstein & Dr David Sobel, mereka yang selalu ingin berbuat
baik dan membantu meringankan penderitaan orang lain,
otaknya senang, tubuhnya akan lebih kebal terhadap
penyakit. Jadi ada hubungan antara berbuat baik dengan
kesehatan badan.
• Nabi Muhammad berpesan: ”Ringankan atau mudahkanlah,
jangan mempersukar, gembirakanlah jangan menggusarkan
dan saling mengalahkan diantaramu.” (HR.Bukhari)
Perdagangan Pekerjaan Mulia dalam Islam

Pekerjaan dagang sebagai suatu bagian dari bisnis, dan


pekerjaan dagang ini mendapat tempat terhormat dalam
ajaran agama. Nabi Muhammad SAW pernah ditanya:
• “Mata pencaharian apakah yang paling baik, Ya
Rasulullah?” beliau menjawab: “Ialah seseorang yang
bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang
bersih.” (HR. A-Bazzar).
• “Pedagang yang jujur lagi terpercaya adalah bersama para
Nabi, orang-orang yang benar dan para syuhada.”
(HR.Thabrani)
Perilaku Terpuji dalam Perdagangan menurut
imam Al - Ghazali
•Tidak mengambil laba lebih banyak, seperti yang lazim dalam dunia dagang.
•Membayar harga agak lebih mahal kepada pedagang miskin, ini adalah amal yang
lebih baik daripada sedekah biasa.
•Memurahkan harga atau memberi potongan kepada pembeli yang miskin, ini akan
memiliki pahala yang berlipat ganda.
•Bila membayar utang, pembayarannya dipercepat dari waktu yang telah ditentukan.
•Membatalkan jual beli, jika pembeli menginginkannya.
Bila menjual bahan pangan kepada orang miskin secara cicilan, maka jangan ditagih
bila orang miskin itu tidak mampu untuk membayarnya, dan membebaskan mereka
dari utang jika meninggal dunia.
Manajemen utang piutang
• “Utang adalah bendera Allah di bumi. Apabila Allah berkehendak untuk menghinakan orang, diletakkannya
utang di pundak orang itu.” (HR. Hakim)
• Rasulullah selalu berdoa:
“Ya Allah, saya mohon perlindungan-Mu daripada duka cita dan kesedihan, saya mohon perlindungan-Mu
daripada kelemahan dan kemalasan, saya mohon perlindungan-Mu daripada kekikiran dan sikap pengecut,
saya mohon perlindungan-Mu daripada tumpukkan utang dan tekanan orang (HR. Avu Daud).
• Kemudian Rasulullah berdoa:
“Aku berlindung diri kepada Allah daripada kekufuran dan utang” (HR.Nasai dan Hakim)
“ Ya Allah aku berlindung diri kepada-Mu daripada perbuatan dosa dan utang” (HR.Bukhari)
• Kalau kita berjanji mau bayar tepatilah, sesuai firman Allah:
“Dan tepatilah segala janji, karena sesungguhnya janji itu akan meminta pertanggungjawabannya” (QS. Al-
Isra:34)
• Menurut hadits :
“Siapa saja orang yang berutang, sedang ia sengaja untuk tidak membayarnya, maka ia akan bertemu dengan
Allah sebagai pencuri.” (HR.Ibnu Majah dan Baihaqi).
Membina Tenaga Kerja Bawahan
• “Manusia itu saling memberi rezeki kepada yang lainnya” (HR.Baihaqi).
• “Tiadalah kamu mendapat pertolongan dan rezeki kecuali karena orang-orang
yang lemah dari kalangan kamu.” (HR Bukhari)
• “Pertolongan yang kamu berikan kepada orang yang lemah adalah sedekah yang
paling utama (HR.Ibnu Abi Addunia).
• Hadis Ibnu Umar, bersabda Rasulullah SAW: “Barang siapa memakai pakaian
kesombongan di dunia, maka Allah akan memakaikan kepadanya pakaian
kehinaan pada hari kiamat”(HR Akhmad, Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah).
• Sebuah hadis yang mempunyai implikasi agar harta dusahakan/diperdagangkan :
“Barangsiapa mengurus anak yatim yang mempunyai harta, maka hendaklah ia
memperdagangkan harta itu untuknya, jangan biarkan harta itu habis termakan
sedekah (zakat).” (HR.At-Tirmidzi dan Ad-Daruquthni)
Sifat atau karakteristik yang harus dimiliki
pengusaha Islami:
• Jujur
Dalam hadis dinyatakan: “Kejujuran itu akan membawa ketenangan dan
ketidakjujuran akan menimbulkan keragu-raguan.” (HR Trmidzi).
• Niat Suci dan Ibadah
• Azam dan Bangun Lebih Pagi
• Toleransi
• Berzakat dan Berinfaq (“Barang siapa yang takwa kepada Allah niscaya
Allah akan memberi jalan keluar baginya. Dan Allah memberi rizki dari
arah yang tidak disangka-sangka.” (QS.At-Thalaq:2-3)
• Silaturahmi (Hadis Nabi menyatakan: “Siapa yang ingin murah rizkinya dan
panjang umurnya, maka hendaklah ia mempererat hubungan
silaturahmi.” (HR.Bukhari)
Ilmu Ekonomi Islam Ilmu Ekonomi Umum
Manusia Manusia
(Makhluk sosial dan religius) (Makhluk soial)

Kebutuhan Sarana Kebutuhan Sarana


Tidak terbatas terbatas tidak terbatas terbatas

Masalah Masalah

Pilihan alternatif Pilihan alternatif


(Selalu dituntut oleh (dituntut oleh
ajaran agama/Islam) kepentingan)

Tata laku : Pertukaran Tata laku : Pertukaran


(Etika Islam, kekuatan pasar (Kekuatan pasar)
dan bukan pasar)

Anda mungkin juga menyukai