Anda di halaman 1dari 24

AGAMA KATOLIK

OLEH:

1. VINSENSIUS TATOYA (18011)


2. MILITA SUPIT (18016)
3. SISILIA BATKYES (18017)
4. YULIANI SAROINSONG (18005)
Sejarah Awal Mula Agama Katolik
 
• Pada tahun 1498 berlayarlah 4 buah kapal di bawah pimpinan Vasco da
Gama. Kapal-kapal itu berhasil mencapai kota kalikut di India.
• Dalam  waktu yang relatif pendek armanda-armanda dagang Protugis
mampu menguasai bandar strategis di Asia dan Nunsantara a.l Bandar
Goa (1510), Malaka (1511) walaupun harus menghadapi perlawanan
penguasa setempat.
• Tahun-tahun berikutnya Sultan Ternate dan Tidore mengadakan transaksi
jual-beli bahan baku dan rempah kepada protugis dan mengizinkan
Protugis mendirikan gudang-gudang di wilayah kesultanan mereka. Perlu
dicatat bahwa antara sultan Ternate dan Sultan Tidore ada permusuhan.
Melihat sultan Ternate memberikan monopoli terlalu luas kepada Protugis
maka sultan Tidore (antra 1512-1545) mulai bersekutu dengan orang-
orang Spanyol yang datang melalui samudra Pasifik. Untuk melindungi
Ternate, Ambon dan lebih-lebih untuk kepentingan dagangnya, Protugis
terpaksa harus mendirikan benteng pertahanan di tahun 1512 dan di beri
nama”sao paulo”.
• Dari sejarah perkembangan dunia perdagangan bangsa Protugis, kiranya tidak terlepas dari
perkembangan atau mulai berdirinya Gereja katolik di Indonesia. Karena di samping
berdagang yang menjadi tujuan utamanya orang Protugis yang beragama katolik
memperkenalkan Agama yang dianut dan diimaninya kepada masyarakat penduduk daerah
setempat, dimana mereka bedagang.
• Missionaris pertama yang menginjak kaki di bumi Indonesia di pantai barat Sumatra Barat
ialah Santo fransikus Xaverius dari Ordo Jezuit. Bersama dia ikut pula beberapa missionaris
lain, yang menurut schedule perjalan akan melanjutkan perjalanan kemogolia dan tiongkok.
• Tujuan perjalan santo fransikus Xaverius semula ke indonesia ialah ke Makasar atas
penjelasan dan permintaan 3 pemuda Makasar yang datang ke india, bahwa orang Makasar
membutuhkan sangat kedatangan pastor. Dengan dalil permintaan ini Santo Fransikus
Xaverius betolak ke Indonesia menuju makasar.
• Namun di kota malaka ia mendapat laporan mengenai situasi keadaan kacau di makasar,
hingga tujuan ke Makasar dibatalkan dan meneruskan perjalanan ke Ambon, Maluku. Di
kota Ambon, tetapi berjalan keliling dan berlayar menyusur pantai.
• Sebenarnya Agama Katolik masuk di daerah kepulauan Maluku sejak tahun 1512 sekitar
pulau Ambon di Leitimor, Ulias,buru dan seram. Penyebaran luasannya ditunjukan kepada
penduduk yang masih berkepercayaan pada agama nenek moyang, animisme, dilakukan
mula-mula oleh pedagang-pedagang protugis, dibina dan dilanjutkan mula-mula oleh
pedagang-pedagang protugis, dibina dan di lanjutkan kemudian oleh pastor armanda
dagang,yang berfungsi memelihara dan merawat kehidupan rohani pedagang Protugis yang
beragama katolik
Sejarah Gereja Katolik

• dimulai dengan ajaran-ajaran Yesus Kristus pada abad ke-1 M di


provinsi Yudea Kekaisaran Romawi. Gereja Katolik kontemporer
mengatakan bahwa dirinya adalah kelanjutan dari komunitas
Kristen awal yang didirikan oleh Yesus. Para uskupnya adalah para
penerus Rasul-Rasul Yesus, dan Uskup Roma—juga dikenal
sebagai Paus—dipandang sebagai penerus tunggal Santo Petrus
melalui penetapan oleh Yesus Kristus untuk menjadi kepala Gereja
di Perjanjian Baru yang melakukan pelayanan di Roma. Pada akhir
abad ke-2, para uskup mulai berhimpun dalam sinode-sinode
regional untuk menyelesaikan berbagai isu kebijakan dan doktrin.]
Pada akhir abad ke-3, Uskup Roma mulai bertindak sebagai suatu
pengadilan banding untuk masalah-masalah yang tidak dapat
diselesaikan uskup lainnya.
Pengertian Kristen Katolik

• Agama kristen termasuk salah satu agama samawi yang dewasa ini
merupakan agama resmi yang tersebar di eropa dan amerika. Agama ini
dinamakan agama kristen disebabkan karena di ambil dari nama
pembawaanya Yesus Kristus, gelar kehormatan keagamaan buat Nabi Isa
almasi, menurut kepercayaan agama ini. Selain dari itu besar kemungkinan
agama ini agama kristen sesuai dengan keterangan kitab kisah Rasul-rasul
pasal 11 ayat 26 yang berbunyi: pengikut-pengikut Yesus mula-mula disebut
Orang Kristen” ialah di Antiochia di zaman Paulus mengajar disana. Ketika
itu Yesus sudah tidak lagi menjadi pengikutnya. Oleh kkarena itu penduduk
Antiochia lalu menyebut Paulus dan pengikut-pengikutnya dengan sebutan
kristen.
• Kata Katolik berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “untuk umum”.
Kalimat ini terbagi dalam dua suku kata yaitu: “Cathos’ yang berarti ‘untuk’
dan “Lichus” yang berarti umum’. Cathoslichus berarti untuk umum atau
universal. Kata ini untuk pertama kalinya ditemukan dalam tulisan Ignatius
dari Antiokia (Antkhiocia) yaitu surat yang dikirim kepda jemaat-jemaatnya
di Smirna.
• Sumber Hukumnya
 
• Sumber hukum agama kristen katolik adalah berasal dari alkitab
injil,untuk sungguh memahami alkitab, umat kristen harus membacanya
dengan sungguh perhatian. Setelah menamati teks dengan sebaik-baiknya,
umat harus mengartikan teks tersebut.langkah terakhir adalah menerapkan
teks dalam hidup konkret sehari-hari. Umat mengkonfontasikan kehidupan
sehari-hari dengan kebenaran yang menyelamatkan yang ditemukan dalam
alkitab.
• Bagi umat kristen,alkitab memberikan makanan rohani dan sebagai
pembimbing ke arah kehidupan penuh kasih. Oleh karena itu dalam
membaca alkitab doa untuk memohon penerangan batin dan roh kudus.
• Injil bermaksud menerangkan bahwa kelahiran yesus memang berbeda
dengan kelahiran pada umumnya. Intinya ialah malaikat menyatakan
bahwa yesus adalah juru selamat. Yang dijanjikan allah. Yesus dikandung
secara ajaib oleh bunda maria yang tetap perawan. Dengan begitu, injil
menggambarkan bahwa yesus sungguh-sungguh manusia dan sungguh-
sungguh Allah.
Sumber Pokok Ajaran Katolik

Secara garis besar, sumber ajaran agama katolik dapat dibedakan


menjadi tiga macam, yaitu :

• 1.      Hidup, keyakinan dan usaha dari jemaat-jemaat sepanjang


sejarah : tradisi Kitab Suci sebgai Kisah Awal jemaat Krostianai
• 2.      Kesepakatan-kesepakatan antar jemaat mengenai keyakinan
iman (rumus-rumus hasil “konsili”-pertemuan dari segenap jemaat-
mengenai iman, ibadat dan hidup).
• 3.      Tradisi tidak tertulis : kebiasaan-kebiasaan (ibadat) dan moral.
Pokok Ajaran Agama Katolik

• 1.      Orang beriman (kristiani) berbakti demi hidup manusia :


keadilan dan hormat pada manusia.
• 2.      Orang beriman (kristiani) berbakti kepada Allah demi hidup
manusia : mengasihi allah dan mengasihi manusia.
• 3.      Orang beriman (kristiani) berbakti kepada Allah bersama
dengan ia, bersama dengan Yesus- bersekutu dengan orang kristiani
lainnya : ibadat bersama orang kristiani.Yesus : hidup orang
kristiani mengikuti hidup Yesus.
• 4.      Orang beriman (kristiani) –katolik berbakti kepada Allah
demi hidup manusia
Sistem Kepercaayaan Agama Katolik

            Ajaran ketuhanan dalam agama kristen, termasuk gereja


Roma Katolik, adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman
Rasuli, yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Putra
dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan ketiga-
tiga pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus,
Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal. Oleh karena
itu ketiga-tiganya disembah dengan cara yang ssama. Sekalipun
terdiri dari  tiga pribadi namun hanya satu Allah, yang masing-
masing memiliki satu pengetahuan Ilahi, satu kehendak Ilahi,
satu kehidupan Ilahi, sehingga disebut dengan Tritunggal yang
Mahakudus
Sistem Etika Agama Katolik

• Gereja Katolik memakai “ Sepuluh Perintah Tuhan “ yang disampaikan


Allah kepada Nabi Musa di gunung Sinai sebagai pedoman hidup yang
harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari umatnya untuk mencapai
kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat. Yesus Kristus mengukuhkan
kesepuluh perintah tersebut dalam kehidupannya, dan yang paling tampak
diutamakan adalah sikap cinta kasih, yakni mencintai Allah dan  mencintai
sesama manusia sehingga akhirnya merupakan hukum pokok gereja.
• Kesepuluh perintah Allah tersebut merupakan hukum Allah yang di akui
kebenarannya oleh suara hati manusia. Oleh karena itu suara hati manusia
akan selalu menganjurkaan kepada yang baik, dan akan menegur seseorang
bila ia mengerjakan yang jelek. Karena suara hati dapat sesat karena dosa
asal, maka gereja Roma Katolik mengajarkan agar selalu berpedoman
kepada perintah Allah, mengambil teladan dari Yesus dan patuh kepada
perintah-perintah gereja.
• Lima Perintah Gereja

• Dalam Gereja Katolik Roma, Lima Perintah Gereja adalah hukum


yang dianggap dapat mempertebal keyakinan. Lima Perintah Gereja
Katolik tersebut secara spesifik merupakan tambahan dari 
Sepuluh Perintah Allah yang merupakan hal umum dalam seluruh 
agama-agama Abrahamik. Lima Perintah Gereja tersebut adalah:
• Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
• Ikutilah perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan pada hari raya
yang diwajibkan; dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang
pada hari itu.
• Berpuasa dan berpantanglah pada hari yang ditentukan.
• Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun.
• Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah.
• Puji Syukur
 
• Puji Syukur merupakan buku liturgi resmi atau buku doa dan
nyanyian Gerejawi umat Katolik di Indonesia. Buku ini
merupakan satu dari dua buku doa dan nyanyian yang luas
dipakai di Indonesia. Satunya adalah Madah Bakti. Buku Puji
Syukur digunakan pada saat perayaan misa dan juga sebagai
pedoman atau sarana berdoa di rumah.
• SIFAT-SIFAT GEREJA
• Dalam doa syahadat/credo/aku percaya, kita mengakui 4 sifat gereja yaitu: gereja yang satu, kudus, katolik dan
apostolik. Penjelasan dari masing-masing sifat gereja sebagai berikut:
• 1.      Sifat gereja yang Satu
• a)      Pengertian
• Kesatuan itu nampak jelas dalam:
• v  Kesatuan iman para anggotanya
• Kesatuan iman ini bukan kesatuan statis tetapi kesatuan yang dinamis, artinya iman yang sama namun
diungkapkan dan dirumuskan secara berbeda-beda. Kesatuan di sini bukanlah keseragaman tetapi bisa
dipahami seperti Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.
• v  Kesatuan dalam pimpinan yaitu hierarki.
• v  Kesatuan dalam kebaktian dan kehidupan sacramental. Kebaktian dan sakramen-sakramen merupakan
ekspresi simbolis dari kesatuan gereja artinya lewat kesatuan kebaktian, sakramen-sakramen yang diterima
Nampak jelas kesatuan gereja itu sendiri.
•  
• 2.      Gereja yang Kudus
• a)      Pengertian
• Kekudusan gereja nampak dalam beberapa hal antara lain:
• v  Sumber gereja berasal adalah kudus. Gereja didirikan oleh Kristus . gereja menerima kekudusan dari Kristus
sendiri (Yoh 17: 11)
• v  Tujuan dan arah gereja adalah kudus. Gereja bertujuan untuk kemuliaan Allah dan penyelamatan manusia.
• v  Jiwa Gereja adalah kudus sebab jiwa gereja adalah Roh Kudus sendiri
• v  Unsur-unsur Ilahi yang otentik/asli yang berada dalam gereja adalah kudus misalnya ajaran-ajaran atau
sakramen-sakramen.
• v  Anggotanya adalah kudus karena ditandai oleh Kristus melalui pembaptisan dan dipersatukan melalui iman,
• 3.      Sifat Gereja Yang Katolik

• Arti Katolik:
• v  Hidup di tengah segala bangsa
• v  Ajaran gereja dapat diwartakan untuk segala bangsa dengan keanekaragamannya
• v  Gereja terbuka terhadap semua bangsa dari berbagai daerah, agama, suku dan budaya
• v  Iman dan ajaran gereja bersifat umum artinya dapat diterima dan dihayati oleh siapa
saja

• 4.      Sifat Gereja Yang Apostolik

• Arti Apostolik
• v  Berasal dari para rasul dan tetap berpegang teguh pada kesaksian iman mereka yang
hidup bersama YESUS
• v  Tidak terpaku pada gereja perdana namun tetap berkembang dibawah bimbingan Roh
Kudus
• v  Gereja berhubungan dengan para rasl yang diutus oleh Kristus sendiri
• v  Hubungan itu tampak dalam beberapa hal berikut
Macam-macam ibadah dalam gereja katolik
• Secara garis besar dalam agama katolik ibadah digolongkan
dalam 2 bagian besar.
• Ibadah rohani
• Yang dimaksudkan dengan ibadah rohani adalah setiap ibadah
yang dilakukan dalam Roh oleh setiap orang Katolik. Dalam
urapan Roh, seluruh hidup umat Katolik dapat dijadikan satu
ibadah rohani. Doa dan ibadat merupakan salah satu tugas
Gereja untuk menguduskan umatnya, oleh karena itu Gereja
bertekun dalam doa, memuji tuhan, dan mempersembahkan diri
sebagai kurban yang hidup, suci dan berkenan kepada tuhan.
• Perayaan Sakramen
• Arti sakramen
• Kata sakramen berasal dari bahasa latin sacramentum, yaitu hal-
hal yang berkaitan dengan yang kudus atau ilahi.sakremen juga
berati tanda,lambang atau simbol keselamatan Allah yang
diberikan kepada manusia.
• Meskipun tidak semua orang dapat menerima semua sakramen,
sakramen-sakramen secara keseluruhan dipandang sebagai sarana
penting bagi keselamatan umat beriman, yang menganugerahkan
rahmat tertentu dari tiap sakramen tersebut, misalnya dipersatukan
dengan Kristus dan Gereja, pengampunan dosa-dosa, atau pun
pengkhususan (konsekrasi) untuk suatu pelayanan tertentu.
• SAKRAMEN INISIASI GEREJA KATOLIK
 
• I.              Arti Inisiasi
• Kata Inisiasi berasal dari bahasa Latin Inire yang berarti masuk ke
dalam atau Initiare yang berarti memasukkan ke dalam. Jadi, Inisiasi
adalah perayaan ritus yang menjadi tanda masuknya seseorang atau
diterimanya ke dalam sebuah kelompok dan juga menjadi tanda
diterimanya menjadi dewasa
Gereja memiliki inisiasi yang diwujudkan dalam penerimaan sakramen
inisiasi. Seseorang yang ingin menjadi warga Gereja harus menerima
sakramen tersebut yang terdiri dari sakramen baptis, krisma dan
ekaristi. Sakramen-sakramen inisiasi ini membawa, membuat atau
melantik seseorang menjadi orang katolik dengan segala hak dan
kewajibannya. Hal ini dipahami bahwa orang yang menerima sakramen
inisiasi menjadi milik Kristus sepenuhnya.
• a.    Sakramen Baptis
• b.   Sakramen Ekaristi
• c.    Sakramen Krisma
• Perayaan sakramentali
a)      Arti sakramentali
Tindakan liturgi dengan mengadakan tanda-tanda suc yang diperoleh melalui doa-da
permohonan.
b)      Jenis-jenis peayaan sakramentali
Pemberkatan orang,benda/barang rohani, tempat, makanan dan sebagainya.
• Devosi
  Arti Devosi
Devosi bukanlah liturgi. Devosi adalah suatu sikap bakti yang berupa penyerahan
seluruh pribadi kepada Allah dan kehendak-Nya sebagai perwujudan cinta kasih, atau yang
lebih lazim: devosi adalah kebaktian khusus kepada berbagai misteri iman yang dikaitkan
dengan pribadi tertentu.

Ibadah sosial
•             Ibadah sosial dapat diartikan sebagai semua kegiatan sebagai perwujudan nyata
iman. Dalam  Agama Katolik ibadah sosial didasarkan pada ajaran Yesus Kristus sendiri
yang begitu solider dengan kehidupan manusia, sebagaimana tertulis dalam Injil Matius
25:35-36 dimana sebagai manusia kita dapat memberi makan minum yang lapar dan
haus, mengunjungi yang dipenjara, melawat yang sakit, memberi tumpangan bagi orang
asing dan memberikan pakaian bagi yang telanjang.
 
• Simbol-simbol dalam ibadah agama Katolik
• Tanda salib,
• dibuat ketika:
• 1)      Memasuki gereja sambil menandai diri dengan air suci tanda peringatan
pembatisan yang telah kita terima.
• 2)      Mengawali dan Mengakhiri Perayaan ibadah.
• 3)      Memulai bacaan injil dengan membuat tanda salib pada dahi, mulut dan
dada.
• 4)      Menerima berkat mengutusan pada bagian penutup.
• Perarakan
• Perarakan dilakukan oleh Pemimpin ibadah beserta pembantunya berjalan
bersama menuju altar, juga dilakukan oleh beberapa wakil umat untuk
mengantarkan persembahan berupa: roti, anggur, lilin,bunga dan kolekte ke altar.
• Berjalan
• Berjalan yang baik dilakukan dengan tegap dan khidmat serta pandangan kearah
depan merupakan tanda penghormatan dan kesungghuan niat kita bertemu
dengan Tuhan serta dengan tidak tergesa-gesa supaya suasana khidmat dan
tenang terjaga, namun tidak lambat juga supaya tidak memberi kesan lamban.
• Berdiri
• Berdiri sebagai ungkapan rasa hormat dan syukur, dilakukan waktu
menyambut imam, pembacaan Injil, mengucapkan Syahadat,
menyampaikan doa Umat, memulai Doa Syukur Agung dan menyanyikan
lagu Bapa Kami
• Duduk
• Duduk dilakukan ketika Kitab Suci dibacakan (selain Injil) sebagai suatu
ungkapan kesediaan mendengar dan merenungkan sabda Tuhan. Persiapan
persembahan sebagai ungkapan kesediaan memberi diri kepada Tuhan
dengan penuh penyerahan. Petugas membacakan penguman sebagai tanda
ungkapan kesediaan mendengarkan dan melaksakan tugas kewajiban
• Membungkuk
• Membungkukan badan dan kepala merupakan tanda penghormatan
terhadap Pemimpin ibadah, altar Tuhan, salib dan sakramen Maha Kudus.
• Berlutut
• Berlutut merupakan sikap doa yang mengungkapkan kerendahan hati
seseorang yang ingin memohon kepada Tuhan atau bersembah sujud
kepada-Nya
• Mengangkat tangan
• Sebagai sikap doa yang mengungkapkan permohonan dengan
kebulatan hati yang disertai pengharapan, dilakukan oleh imam ketika
mengangkat patena dan piala berisi roti dan anggur untuk
dipersembahkan kepada Tuhan, serta mengangkat sibori atau patena
dan piala yang berisi Tubuh dan Darah Kristus untuk diperlihatkan
kepada umat.
• Mengatupkan tangan.
• Mengatupkan tangan dibuat ketika sebelum dan setelah menerima
komuni (mengatupkan tangan didada waktu berjalan) sebagai ungkapan
kesetiaan pada Tuhan, juga dilakukan oleh umat ketika berdoa pribadi.
• Tiarap/menelungkup
• Tiarap atau menelungkup merupakan ungkapan tidak pantas, merasa
berdosa dihadapan Allah, dilakukan oleh para calon Imam dan Uskup
ketika ditahbiskan, serta oleh Umat sebagai sikap Doa, merasa diri
berdosa besar dan tidak layak dihadapan Tuhan.
• Memerciki
• Sebagai tanda penyucian dan peringatan akan pembatisan, memerciki dilakukan pada
permulaan Ekaristi dan juga dilakukan setelah pembaharuan janji naptis pada Malam
Paska, saat menerima daun Palma pada perarakan Minggu Palma. Mmemerciki juga
dilakukan untuk kepentingan pernikahan, pemakaman, pemberkatan tempat/gedung,
pemberkatan benda-benda devosi lainnya.
• Mendupai
• Untuk menciptakan suasana doa dan kurban bagi Allah. Pendupaan altar bergerak dari
bagian kiri ke kanan mengelilingi altar. Asap putih yang mengepul keatas 
melambangkan persembahan kita diterima oleh Allah.
• Bersalaman
• Berjabat tangan atau bersalaman mengungkapkan wujud dari Kasih dan Persaudaraan.
Bersalaman dilakukan oleh umat ketika saling memberikan Salam Damai.
• Memberkati
• Memberkati adalah bentuk menguduskan umat yang dilakukan oleh seorang pemimpin
ibadah, memberkati adalah Doa, ungkapan permohonan pada Tuhan, semoga yang
diminta umat-Nya terkabulkan, terjadi, terlaksana. Memberkati disertai dengan gerakan
tangan yang “bertanda salib” dengan mengucapkan “Atas nama Bapa, Putra dan Roh
Kudus”. Tiada berkat imam yang tidak diberikan dalam tanda salib.
• Struktur agama katolik
• Agama katolik secara sruktur dan secara institutional keagamaan di indonesia adalah sama
sekali terpisah dan berbeda dengan agama kristen prostetan. Agama katolik bukan merupakan suatu
aliran atau sekte dari agama kisten justru secara historis,agama katolik adalah induk dari semua
agama kristiani.
• Katolik berarti umum,dalam arti terbuka untuk semua orang dan semua bangsa,melampui segala
suku dan bangsa.
• Gereja katolik di pimpin oleh seorang paus sebagai pimpinan tertinggi di seluruh dunia.paus yang
pertama adalah rasul petrus,murid yesus kristus secara langsung.

• Paus
• Pimpinan tertinggi gereja katolik,paus berkedudukan di vatikan.paus ini membawahi seluruh uskup
di seluruh dunia.
• Uskup
• Pimpinan umat katolik di wilaya keuskupan,para uskup adalah pengganti para rasul yesus.uskup
membawahi wilayah keuskupan yang terbagi dalam wilayah paroki
• Pastor paroki
• Memimpin umat sewilayah paroki.dibawah paroki di atur wilaya kecil lagi sesuai kebijakan
keuskupan dan paroki setempat,dimana pimpinan umat di bawa paroki ini di pegang oleh
awam(umat biasa yang bukan termasuk hirarki) pembagian wilayah di paroki ini pada umumnya
adalah wilayah atau stasi,di bawa wilayah atau stasi di bagi dalam wilaya yang lebih kecil yang di
sebut lingkungan atau kring.bila lingkungan atau kring ini terlalu luas di bagi lagi dala wilayah blok.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai