Stroke Hemoragik
Pembimbing:
dr. Iqbal Mochammad, Sp.S, M.Sc
Oleh:
dr. Shiva Valeska Ardhaniswari
Keterangan Umum
Nama : Tn. MW
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Waruk, Ngawi
Pekerjaan : Petani
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Jaminan Kesehatan : BPJS Kelas III
Tanggal Masuk : 16 Maret 2022
Anamnesis
3
Riwayat Alergi:
Tidak ada.
Riwayat Keluarga:
Riwayat keluhan serupa pada keluarga tidak diketahui.
6
Pemeriksaan Fisik
(17/03/2022)
Keadaan Umum
Kesan sakit : Sakit berat. Terpasang NGT berisi cairan merah kehitaman.
Terpasang urine catheter, output kurang lebih 180cc, jernih.
Kesadaran : Sopor (GCS 7: E2M3V2)
Tensi : 187/110 mmHg
Nadi : 75x/menit
Pernafasan : 37x/menit dalam dan cepat (Kussmaul Breathing)
Suhu : 37,7oC
SpO2 : 98% dengan nasal kanul 3 lpm
Turgor : Kembali cepat (< 2 detik)
7
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : Conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
pupil anisokhor 3,5 mm (kanan), 2 mm (kiri), RCL -/-, RCTL -/-
Hidung : PCH (-)
Mulut : Sianosis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB, HJR (-)
Thorax : Bentuk dan gerak ka=ki simetris, dalam dan cepat (Kussmaul Breathing)
sonor kanan=kiri, VBS ka=ki, Rh -/-, Wh -/-
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni, regular, murmur (+) diastolik
Abdomen : Datar, lembut, bising usus (+) normal, H/L Tidak teraba membesar.
Genital : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Ekstremitas : Edema (-), atrofi (-), akral hangat, CRT < 2detik
8
Status Neurologis
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (+), Brudzinski (-), Lasegue (-), Kernig (-)
Nervus Cranialis :
• N. I : Tidak dilakukan pemeriksaan
• N. II: Tidak dilakukan pemeriksaan
• N. III, IV, VI: RCL -/-, RCTL -/-, pupil anisohkhor 3,5 mm (Kanan), 2 mm (Kiri), doll’s eye (+)
• N. V: Tidak dilakukan pemeriksaan
• N. X: Tidak dilakukan pemeriksaan
• Parese N.VII dan N.XII sinistra (Lateralisasi sinistra)
Pemeriksaan Fisik (4)
(17/03/2022)
Penunjang
1. Glukosa Darah Sewaktu (GDS)
2. Laboratorium Darah Rutin: Hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombosit.
3. Profil Lipid: Kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida.
4. Fungsi Ginjal: Ureum, kreatinin.
5. EKG
6. Foto Thoraks
7. CT scan kepala
Laboratorium (16/03/2022)
DARAH LENGKAP FAAL HATI
Hemoglobin (HGB) 12.4 (11 - 16 g/dl) SGOT (AST) 46 * (1 - 31 U/L)
Leukosit (WBC) 8.27 (4 - 10 10^3/µL) SGPT (ALT) 23 (1 - 42 U/L)
Eritrosit (RBC) 5.44 (3.5 - 5.5 x10^6/µL)
FAAL GINJAL
Trombosit (Platelet) 263 (100 - 300 10^3/µl) Creatinin enzymatic 1.75 * (0.6 - 1 mg/dl)
Hematokrit (HCT) 39.3 (37 - 54 %) Urea 51 * (10 - 50 mg/dl)
MCV 72.3 * (80 - 100 fL) COVID-19 Swab Rapid Covid 19 Antigen
MCH 22.8 * (27 - 34 pg) (Program BLUD) NEGATIF
MCHC 31.6 * (32 - 36 g/dl)
RDW 14.9 (11 - 16 %)
ELEKTROLIT
Natrium 136 mmol/L (135-145)
Kalium 3.9* mmol/L (4.00-5.00)
Chlorida - (98-107 mmol/L)
Kalsium 1.12 mmol/L (1.12-1.32)
KESAN :
COR : CARDIOMEGALI (LEFT VENTRICLE)
PULMO : TAK TAMPAK KELAINAN
13
Penegakkan Diagnosis
• Klinis : - Penurunan Kesadaran
- Stroke Hemorragik
- Stress Ulcer
- Sepsis
- Gangguan Elektrolit
Diagnosis Kerja
Penurunan Kesadaran dengan Stroke Hemoragik Sistem Carotis Dextra ec. Susp. Perdarahan
Intraserebral + Stress Ulcer ec. Perdarahan Saluran Cerna Atas + Sepsis + Gangguan Elektrolit + HT
Kronik dengan LVH
15
Usulan Penatalaksanaan
Umum
Bed rest total. Head Up 30⁰C
Primary survey: ABCDE Stabilisasi dan perawatan jalan nafas, sistem respirasi, dan sistem
kardiovaskular. Stabilisasi hemodinamik (Infus Cairan Isotonis NaCl 0.9% untuk kebutuhan cairan,
30ml/kgBB/hari. Koreksi elektrolit, asidosis, atau alkalosis)
Pemasangan NGT Dekompresi, mencegah aspirasi, menilai perdarahan. Mengendalikan asupan
nutrisi.
Pertimbangkan transfusi bila Hb < 7gr/dL.
Tatalaksana penyerta dan komorbid.
Observasi TTV.
Edukasi kepada keluarga pasien mengenai penyakit terkait.
16
Khusus
Pengendalian Kejang: Diazepam IV 5 – 20 mg diikuti dengan Fenitoin 200-300mg.
Infus Manitol 20% Mengendalikan TTIK. (Pemberian manitol: 500cc dibagi 4 dosis (4x125cc). Dosis awal 1-
1,5g/KgBB/Kali, selanjutnya 0,25-0,5 g/KgBB/kali dalam 20 menit tiap 4-6 jam.
Ca-Channel Blocker Mengendalikan dan menurunkan TD (Nikardipin 5mg/jam IV). Target: 25% dari MAP
dalam 1 jam.
Analgetik dan antipiretik (Supportif): Paracetamol IV
Antifibrinolitik: Asam Traneksamat IV
Neuroprotektan: Citicolin IV 2 x 1000mg
Gastroprotektor: PPI / H2 Blocker (Omeprazole, pantoprazole, lansoprazole/ Ranitidine)
Antibiotik Spektrum Luas: Pengendalian infeksi.
Terapi Operatif (lihat luas perdarahan dari CT):
<30cc: tidak perlu operasi
30-60cc: operasi
>60cc: tidak perlu operasi
Penatalaksanaan (Ruangan)
Advis dr. Iqbal Mochammad Sp.S:
Inf Nacl 16tpm Pengendalian kebutuhan cairan dan akses iv
Inf Manitol 4x125 Mengurangi edema otak dan mengendalikan TTIK
Nikardipin 7,5 ml/jam Antihipertensi untuk mengendalikan TD dan MAP
Inj Asam traneksamat 2 x 500 mg Antifibrinolitik, mengatasi dan mengendalikan perdarahan
Inj Ranitidin 2x1 H2 Receptor Agonist (Gastroprotektor)
Inj Meropenem 2 x 1 gr Antibiotik spektrum luas (Beta lactam) sebagai pengendalian infeksi
Inj Sanmol 3x1 Antipiretik, analgetic (Supportif)
inj Phenitoin 2 x 1 amp Antiepileptic Agent untuk pengendalian kejang
Inj. Citicolin 2 x 500 mg Neuroprotektan
Prognosis
Quo ad Vitam : Dubia ad Malam