Tujuan :
1. Induksi anestesia
2. Induksi dan pemeliharaan anesthesia pada tindakan bedah singkat
3. Menambah efek hipnosis pada anesthesia atau analgesia lokal
4. Menimbulkan sedasi pada tindakan medik
Anestesi intravena ideal :
• Onset : 10-40 detik, dengan efek maksimal terjadi dalam waktu sekitar 1 menit
• Kontraindikasi :
Tidak boleh diberikan pada pasien yang menderita PPOK, dekompensasi kordis, syok
yang berat, insufisiensi adrenokortikal, status asmatikus, profiria.
• Efek yang diharapkan : Sebagai obat induksi dengan efek berupa hipnotik.
• Dosis :
Induksi : injeksi intravena 1 – 2,5 mg/kgBB dengan kecepatan 20-40 mg tiap 10 detik.
Maintenance : infus intravena 4 – 12 mg/kgBB atau injeksi intravena 25-50 mg
diulang menurut respon.
• Durasi : Rata-rata dosis yang diperlukan untuk menghasilkan efek anestesi selama 5-
10 menit adalah 2 mg/kg BB
• Efek yang diharapkan : Dengan dosis untuk induksi anestesia, kelompok obat ini
menyebabkan tidur, mengurangi cemas, dan menimbulkan amnesia anterograde,
tetapi tidak berefek anelgesik.
• Dosis :
Benzodiazepine
• Onset :
- oral : onset kerja cepat
- IV : 1-5 menit
- IM : 15-30 menit
• Durasi :
⁻ Diazepam untuk mencapai efek farmakologis puncak adalah sekitar 15 menit sampai 1 jam untuk
pemberian secara i.v dan i.m.
⁻ Midazolam dan lorazepam diabsorpsi dengan baik setelah injeksi i.m dan efek puncak tercapai
dalam 30 hingga 90 menit.
1. Narkotik (opioid)
2. Non-narkotik (non-opioid)
Opioid
• Jenis opioid yang umum digunakan : morphine, pethidine, fentanyl,
sufentanil
• Efek Samping : Gangguan jalan napas, ginjal, liver, dan syok hipovolemik
• Efek Samping : Mual, muntah, konstipasi, kontraksi otot, pusing, sakit kepala
• Dosis : Oral : Dosis awal 10–20 mg, diikuti dengan 10 mg setiap 4–6 jam.
Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg/hari
Injeksi atau infus : Dosis awal 10 mg, diikuti dengan 10–30 mg setiap 4–6 jam.
Jika diperlukan, pemberian ketorolac bisa dilakukan setiap 2 jam.
(max 90mg/hari, pada lansia, gangguan fungsi ginjal dan BB < 50 kg max 60 mg/hari)
• Onset : 10 menit
• Durasi : 6 – 8 jam
• Efek Samping : diare, dyspepsia, nyeri gastrointestinal, perdarahan saluran cerna, nausea, sakit kepala,
pusing, mengantuk, berkeringat, dan reaksi hipersensitivitas.