Pemeriksaan Klinis Neurologi (3)

Cranial nerve

Neimy Novitasari
 Pemeriksaan N VIII
 Terdiri dari komponen
– Pendengaran (Cochlear)
• Tes bisik
• detik jam
• Weber, Rinne, Scwabach
• Audiometri
– Vestibular
• vertigo (hallpike manuver)
• nystagmus (Tes Kalori)
• tinitus
 Tes Pendengaran

 Tes bisik, gesek jari, detik arloji

– lakukan masking pada telinga yang tidak
diperiksa dengan menekan tragus atau disumbat
– dekatkan arloji, gesek telinga, bisikan pada
telinga yang diperiksa
– lakukan ka dan ki
– Ada lateralisasi  lanjutkan tes garputala
 Tes Weber

 Digunakan garpu tala 256 – 512 MHz

 Getarkan garpu tala, letakkan pada vertex
pasien
 N  sama keras
 Lateralisasi kiri artinya bisa:
– tuli konduksi kiri, ka N
– kiri N, ka tuli persepsi
Weber

N tuli konduksi
Weber

Tuli Sensorineural
 Rinne

 Getarkan garpu tala

 Tempelkan pada planum mastoid Px
 sampai pasien bilang tidak dengar,
pindahkan dekatkan ke MAE
 Pasien mendengar N/tuli sensori neural
 Pasien tidak mendengar:
– tuli konduksi
 Rinne

Neurology and Neurosurgery Ilustrated 3rd ed p16

 Rinne

Fundamentals of Neurology p 26
 Scwabach

 Getarkan garpu tala

 Tempelkan pada planum mastoid Px sampai
bilang tidak dengar, pindahkan ke planum
mastoid pemeriksa
 tidak mendengar  N/tuli sensorineural
 Bila masih mendengar  Scwabach + Px
tuli konduksi
 Clinical Aspect

 Tuli Konduksi
– kerusakan dari telinga luar sampai tengah
misalnya
• serumen obturans
• OMPA
 Tuli Sensori Neural
– kerusakan dari cochlea  korteks auditorik
 Tes Vestibular

Hallpike manuver
 Px diletakkan ditempat tidur dimana nanti
leher bisa menggantung
 Tiba-tiba dijatuhkan, posisi leher ekstensi
45 derajat kepala diputar 60 derajat ka atau
kiri
 akan terlihat nystagmus rotatoar yg
menghilang dlm 5-30 detik
HALLPIKE
MANUVER

Fundamentals
of Neurology
p 203
 Intepretasi Hallpike

 Nystagmus (-)  N
 Nystagmus rotatoar ada delay dan fatig 
BPPV
 Nystagmus rotatoar tidak ada delay atau
fatig  vertigo sentral
 Tes Kalori
 Pasien berbaring pakai bantal pada posisi fleksi
leher 30 derajat agar posisi canalis semisirkularis
horizontal
 Berikan air dingin 30 derajat celcius, hangat 44
derajat celcius 250 cc, dingin dulu 5 menit
kemudian baru hangat
 Nystagmus akan muncul dalam 20 detik dapat
bertahan sampai >1 menit
 Catat durasi masing-masing
 Tes Kalori

 Arah Nystagmusnya COWS

Cold Opposite Warm Same side

 Tes Kalori Pada Pasien Koma

 Pada pasien koma tidak ada koreksi jadi

arahnya bukan COWS tapi sebaliknya
 Tes kalori untuk menentukan
mati batang otak
 digunakan air es karena memberikan
stimulus yang maksimal
 Pemeriksaan N IX/X

 komponen IX
– motorik: stylofaringeus
– sensoris: 1/3 posterior lidah, faring, telinga
tengah
– otonom: gld parotis
 Pemeriksaan N IX/X

 Komponen n X
– motorik: otot2 palatung, faring, laring
– sensoris: MAE, MT, telinga luar
– otonom: organ thoraks dan abdomen
 Pemeriksaan n IX/X

 Motorik
– Arcus faring simetris/asimetris
– Uvula: ditengah/deviasi
– Gerakan arcus faring
– Vernet Riedeau fenomena
– disfonia
– disfagia
 Pemeriksaan n IX/X

 Sensoris
– Reflek muntah
– afferent n IX efferent n X

 otonom
– Detik jantung
– Bising usus
 Pemeriksaan n IX/X

 Reflek
– Oculocardiac
• tekan bola mata  bradikardi
– Caroticocardiac
• tekan karotis  bradikardi
 Pemeriksaan n IX/X

 Paresis n IX kanan, sisi yang paresis tertarik

ke sisi sehat, uvula akan tertarik ke sisi
sehat
 Pemeriksaan N XI

 Murni motorik
– m. sternocleidomastoidesu
– m. trapezius atas
 Pemeriksaan N XI

 pasien menoleh ke kiri melawan pemeriksa

yang kontraksi adalah m. sternocleido
kanan
 Pemeriksaan N XI

 bahu dipegang dengan telunjuk dan ibu

jarim pasien diminta mengangkat bahu
Fundamentals of Neurology p 28
 Pemeriksaan n XII

 Murni motorik
– perhatikan lidah saat diam
– saat menjulur
– kekuatan lidah untuk menekan pipi
– adakah atropi dan fasikulasi
 Pemeriksaan n XII

 Paresis LMN n XII lidah deviasi ke sisi lesi

+ atropi dan fasikulasi