FILSAFAT ILMU

Ontologi ilmu
pengetahuan
Dosen Pengampu :
:
Oleh 03
po k Dr. Abdur Rohman
Kelom S.Ag., M.E.I.
,
 2

Kelompok 03
Jalaluddin (210721100033)
Amanda Novia Rahmadani (210721100076)
Wirda Zeinara Kam’ulasari (210721100125)
Rismawati Sa’diyah (210721100134)
Choirul Umam (210721100152)
 3

Poin pembahasan

Perbedaan Keterkaitan
Objek Ilmu, Ontologi Antara
Filsafat dan Ilmu Realitas
Filsafat Ilmu dengan Ilmu
 4

1.
Perbedaan Objek Ilmu, Filsafat dan
Filsafat Ilmu
 5

Objek Ilmu
Objek ilmu secara umum dapat dibagi atas dua macam
yaitu obyek material dan objek formal. Objek adalah
apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan (materi)
pembicaraan, misalnya gejala manusia di dunia yang
mengembara menuju akhirat. Dalam gejala ini jelas ada
tiga hal menonjol, yaitu manusia, dunia, dan akhirat.
 6

Objek Kajian Filsafat

Objek Formal

Objek formal filsafat ialah usaha mencari

Objek Material keterangan secara radikal (sedalam-

Objek material filsafat adalah segala sesuatu dalamnya sampai ke akarnaya) tentang

yang menjadi masalah, segala sesuatu yang objek materi filsafat. Objek formal filsafat

dimasalahkan oleh filsafat. Objek material dibagi menjadi 3 landasan pengembangan

filsafat dapat dibagi atas tiga persoalan pokok ilmu pengetahuan yaitu :

yaitu : Landasan Ontologis

Hakikat Tuhan
Landasan Epistemologis
Hakikat Alam

Hakikat Manusia Landasan Aksiologis

 7

Objek Kajian Filsafat Ilmu

Menurut Noeng Muhadjir objek studi filsafat ilmu

dibagi menjadi dua
Objek Formal
Objek Formal filsafat adalah telaah filsafat
tentang fakta dan kebenaran, serta telaah filsafat
tentang konfirmasi dan logika. Fakta dan
kebenaran menjadi objek formil substantif,
sedangkan konfirmasi dan logika menjadi objek
formil instrumentatif dalam studi filsafat ilmu.
Objek Material
Objek material filsafat ilmu membahas
tentang fakta dan kebenaran semua disiplin
ilmu, serta konfirmasi dan logika yang
digunakan semua disiplin ilmu.
Objek kajian Filsafat Ilmu berdasarkan pemikiran dari Louis
O. Kattsoff itu meliputi segala pengetahuan yang mampu
dan ingin diketahui oleh manusia secara tuntas.
 8

02
Ontologi Ilmu
 9

Pengertian
Ontologi

Kata ontologi ber

asal dari bahasa
lontos dan logos Yunani yaitu
. Ontos artinya ad
ogos artinya ilmu a dan
. Jadi disimpulka
ontologi merupak n bahw
an ilmu yang me
tentang keberada mbahas
an atau merupak
yang membahas an sebuah ilmu
tentang hakikat d
yang ada baik itu ari segala sesuatu
berupa realitas fi
sik maupun
metafisik.
 Landasan Ontologis Ilmu 10

Landasan ontologi ilmu meliputi apa-apa hakikat

ilmu itu apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang
inheren dengan pengetahuan ilmiah yang tidak terlepas
dari persepsi filsafat tentang apa bagaimana yang ada
itu. Landasan ontologis pengembangan ilmu, artinya
titik tolak penelaahan ilmu pengetahuan didasarkan
atas sikap dan pendirian filosofis yang dimiliki oleh
seorang ilmuwan.
 11

03
Keterkaitan Antara Realitas

dengan Ilmu
 12

Realitas atau kenyataan,dalam bahasa sehari-hari berarti “hal

yang nyata;yang benar-benar ada”. Dalam istilah fisik,
realitas adalah totalitas dari suatu sistem, yang diketahui dan
tidak diketahui. Pertanyaan filosofis tentang hakikat realitas,
eksistensi, atau keberadaan merupakan perdebatan utama
dalam ontologi, yang merupakan cabang utama metafisika
dalam tradisi filosofis Barat. Jadi keterkaitan antara realistis
dengan ilmu sangat erat. Dimana ilmu tanpa adanya realistis
tidak akan murni dan dipercaya.
 13

Contoh realitas yang kemudian menghasilkan

suatu ilmu karena kebetulan yaitu seperti dalam
hukum Newton yang berteori tentang gravitasi
dan gaya greavitasi tersebut sampai sekarang ini
masih dikembangkan dalam kehidupan sekarang
ini hitungan-hitungannya.
 14

Thanks!
Any questions?