Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK SOSIAL

Dinamika Kelompok
PERMASALAHAN
1. Bagaimana ciri-ciri Kelompok Sosial ?
2. Apakah Faktor dan Bagaimana Proses Pembentuk Kelompok Sosial ?
3. Bagaimana Proses dan Dasar Pembentukan Kelompok Sosial ?
4. Apakah Penyebabkan Terjadinya Dinamika Kelompok Sosial ?
5. Bagaimana klasifikasi dalam Kelompok Sosial ?
6. Apa perbedaan antara Masyarakat Pedesaan (Rural Community) dan Masyarakat Perkotaan
(Urban Community) ?
7. Bagaimana hubungan antar kelompok dalam masyarakat dan arti penting hidup berkelompok ?
8. Apakah Pengertian Kelompok Sosial Dan Masyarakat Multikultural ?
9. Bagaimana Masyarakat Multikultural Di Indonesia ?
KELOMPOK SOSIAL

Sekumpulan individu yang saling bekerja


sama, berinteraksi dan berhubungan
timbal balik.
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari
kesatuan manusia yang lain

Memiliki norma-norma yang mengatur diantara hubungan


para anggotanya

Memiliki kepentingan bersama


CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Adanya interaksi dan komunikasi diantara para
anggotanya

Memiliki struktur sosial


FAKTOR PEMBENTUK KELOMPOK SOSIAL

Kedekatan geografis tempat tinggal


Kedekatan
Kedekatan geografis daerah asal

Kesamaan kepentingan

Kesamaan Kesamaan keturunan

Kesamaan nasib
DASAR-DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

Kepentingan
Kesamaan Darah dan
yang Sama
Keturunan (Common
(Common
Ancestry)
Interest)

Daerah atau
Ciri Fisik yang
Wilayah yang
Sama
Sama
PENYEBAB TERJADINYA
DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

Setiap kelompok sosial pasti mengalami


perubahan. Perubahan dalam setiap
Ada dua sebab yang mengakibatkan
kelompok sosial, ada yang mengalami
terjadinya perubahan / dinamika
perubahan secara lambat, namun ada
didalam kelompok sosial tersebut..
pula yang mengalami perubahan
dengan cepat
KLASIFIKASI KELOMPOK
SOSIAL
• Solidaritas mekanik, solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih
sederhana dan belum mengenal adanya pembagian kerja. Contoh :
supporter klub sepak bola
• Solidaritas organik, solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah
kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga
Klasifikasi Kelompok disatukan oleh saling ketergantungan antaranggota. Contoh: para pekerja
industri.
Berdasarkan Solidaritas
Antara anggota
• Paguyuban (gemeinschaft), bentuk kehidupan bersama yang
anggotanya diikat oleh hubungan batin yang bersifat alamiah dan
kekal, hal ini dapat terbentuk pada ikatan keturunan contohnya
keluarga.
• Patembayan (gesselschaft ), kelompok yang didasari oleh ikatan
Klasifikasi Kelompok lahiriah yang jangka waktunya terbatas, contohnya ikatan para
Berdasarkan Erat pedagang atau pekerja, buruh yang memiliki kepentingan secara
Longgarnya Ikatan rasional.
dalam Kelompok
• In-group, kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinya.
• Out-group, kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya.
Klasifikasi Kelompok
Berdasarkan
Indentifikasi Diri

• Kelompok Primer, kelompok yang ditandai dengan adanya ciri saling mengenal antar
anggotanya dan adanya kerja sama erat yang bersifat pribadi. Misalnya hubungan
kekerabatan atau pertemanan.
• Kelompok Sekunder, kelompok yang ditandai dengan pergaulan yang formal, tidak
Klasifikasi Kelompok pribadi dan bercirikan kelembagaan, misalnya partai politik atau organisasi formal
Berdasarkan Hubungan lainnya.
diantara Para
Anggotanya
• Formal group, kelompok yang memiliki peraturan-peraturan yang
tegas dan dengan sengaja dibuat oleh anggotanya untuk mengatur
hubungan antar anggotanya. Kelompok formal disebut juga dengan
istilah asosiasi atau organisasi. Contoh Himaseperta.
• Informal grup, kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan-
Klasifikasi Kelompok pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan
Berdasarkan Sistem pengalaman yang sama.
Hubungan
• Kerumunan ( crowd) adalah individu yang berkumpul
secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang
bersamaan.
• Publik merupakan kelompok sosial yang terbentuk
Klasifikasi karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat
Kelompok Sosial komunikasi seperti radio atau televisi.
yang Tidak Teratur
PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT
PERKOTAAN

Masyarakat kota (urban community) adalah


masyarakat yang anggota-anggotanya terdiri
dari manusia yang bermacam-macam lapisan
atau tingakatan hidup, pendidikan,
kebudayaan dan lain-lain

Masyarakat yang tinggal di suatu


kawasan, wilayah, teritorial tertentu
yang disebut desa, bersifat tradisional
dan hidupnya masih sederhana.
KARAKTERISTIK
Masy Masy
Desa Kota
Agraris Non-agraris
Solidaritas yang tinggi Indiviualisme dan
Kekeluargaan egoisme
kurang terbuka, kurang bergerak maju,
kritis dan pasrah mempunyai sikap kreatif,
Masih memiliki sifat radikal dan dinamis
religius yang tinggi Memiliki sifat
hubungan antara materialistis
penguasa dengan rakyat Pembagian kerja lebih
berlangsung secara tidak tegas dan punya batas-
resmi batas nyata
dapat membantu kita untuk mempermudah
menyelesaikan suatu urusan, tugas atau
tujuan dengan cara bekerja sama. Pekerjaan
yang terasa sulit kita kerjakan sendiri akan
menjadi lebih mudah jika dikerjakan secara
berkelompok

ARTI PENTING HIDUP BERKELOMPOK


KRITERI HUBUNGAN ATAR KELOMPOK DALAM
MASYARAKAT

A Kriteria
kebudayaan

Kriteria
fisiologis Kriteria
perilaku
Kriteria
ekonomi
dimensi gerakan sosial dimensi demoghrafi

DIMENSI
dimensi institusi dimensi sikap
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Hubungaan Antara Kelompok Sosial & Masyarakat
Pengertian mutikultural
1.  Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk
Kelompok Sosial Kerumunan Masyarakat
masyarakat multikultural.
• Bersifat tetap • Bersifaat • Merupakan satu
• Memiliki Tujuan sementara kesatuan hidup
Yang Sama • Tujuan Berbeda manusia yang masyarakat multi kultural tidak akan terwujud tanpa
• Interaksi jelas • Interaksi tidak berinteraksi
menurut sistem
adanya kelompok sosial. Kelompok sosial dikatakan
dan terfokus terfokus
• Mengarah pada • Tidak megarah sebagai salah satu unsur pembentuk masyarakat
pembentukan pada multikultural.
pembentukan

2.  Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat


multikultural.
3.  Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat
multikultural
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Hubungaan Antara Kelompok Sosial & Masyarakat
Pengertian mutikultural
1.  Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk
Kelompok Sosial Kerumunan Masyarakat
masyarakat multikultural.
• Bersifat tetap • Bersifaat • Merupakan satu
• Memiliki Tujuan sementara kesatuan hidup 2.  Kelompok sosial sebagai dinamisator
Yang Sama • Tujuan Berbeda manusia yang
• Interaksi jelas • Interaksi tidak berinteraksi masyarakat multikultural.
dan terfokus terfokus menurut sistem
• Mengarah pada • Tidak megarah a. Individu
pembentukan pada
pembentukan b.   Kelompok sosial
c.   Masyarakat
d.   Masyarakaat multikultural
 

3.  Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat


multikultural
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Hubungaan Antara Kelompok Sosial & Masyarakat
Pengertian mutikultural
1.  Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk
Kelompok Sosial Kerumunan Masyarakat
masyarakat multikultural.
• Bersifat tetap • Bersifaat • Merupakan satu
• Memiliki Tujuan sementara kesatuan hidup 2.  Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat
Yang Sama • Tujuan Berbeda manusia yang
• Interaksi jelas • Interaksi tidak berinteraksi multikultural.
dan terfokus terfokus menurut sistem
3.  Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat
• Mengarah pada • Tidak megarah
pembentukan pada multikultural
pembentukan

Untuk mempertahankan masyarakat


multikultural yang sudah baik perlu dibuat
pengikat individu maupun kelompok agar
tetap tejaga dengan baik. Pengikat hanya
dapat dilakukan dengan bentuk loyalitas
angota kelompok tersebut.
KELOMPOK MASYARAKAT DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL

SALAH SATU BENTUK


KEGIATAN SOSIAL YANG
DI LAKUKAN OLEH
BEBERAPA EXCHANGE
PARTISIPANT DARI
BERBAGAI NEGARA.
MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI INDONESIA
Timbulnya masyarakat Multikultural di Indonesia Akibat Adanya
Keanekaragaman Ras Berdasarkan
Ras Mongoloid Ras Kaukasoid Ras Negroid
Timbulnya masyarakat Multikultural di Indonesia Akibat Adanya
Keanekaragaman Suku Bangsa • Kulit • Hidung • Rambut
berwarna Mancung keriting
kuning, sawo • Kulit Putih • Kuit hitam
Timbulnya masyarakat Multikultural di Indonesia Akibat Adanya matang • Rambut • Bibir tebal
Keanekaragaman golongan • Rambut lurus Pirang • Kelopak mata
• Bulu badan • Kelopak lurus
sedikit Mata Lurus
Timbulnya masyarakat Multikultural di Indonesia Akibat Adanya • Mata sipit
Keanekaragaman agama dan kepercayaan
MASALAH YANG MUNCUL DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Masalah Masalah
Kultural Struktural
• Loyalitas yg • Menyangut
berlebihan masalah
• Etnosentris kondisi politik
• Eksklusivisme & Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai