–200.000.000.000 Neuron We are all genius!! – ≈ 500 Encyclopedia – used ≤ 1 % potency + our brain capacity Neni Sholihat Psikologi Keperawatan • Saat lahir, sel otak manusia adalah sekitar 1 trilyun sel otak • Bandingkan – Siput 8 sel otak, – Lebah 7 ribu sel – Lalat buah 100 ribu sel – Tikus 5 juta sel – Monyet 10 miliar sel otak
• Hewan-hewan ini, dengan jumlah sel otak yang jauh dibawah
yang dimiliki manusia, ternyata menunjukkan kecerdasan yang luar biasa. Penelitian memory lebah Lebah mampu mengingat setiap wangi bunga Punya dua bagian otak yang mampu mengingat memori jangka panjang dan jangka pendek
Prof. Lesley Rogers Universitas New England Armidale, Australia
Profesor Giorgio Vallortigara Universitas Trento, Italia Neni Sholihat - Personality Development Mind and Brain • Syaraf otak (neuron) membuat suatu program perilaku tertentu (modelling = internal programming, dengan merespon berbagai informasi / pesan yang ditangkap baik melalui ucapan, pendengaran, pengalaman, cerita dsb) dan bagaimana program itu dapat mengekspresikan dalam bentuk perilaku (behaviour) • Aktivitas otak pada dasarnya adalah aktivitas mencatat, merekam, dan mengolah seluruh informasi yang diterima dari lingkungannya melalui panca indera. Semua informasi ini terekam di otak bawah sadar (unconcious mind). @Neni Sholihat Mind and Brain
• Dasar kerja otak menunggu sang pemiliknya (anda sendiri)
untuk membuat sebuah program yang menurut anda dapat tercapai / cocok (bahasa agama : niat). • Otak akan menjalankan perintah (menjadi sebuah bentuk perilaku) berdasarkan pesan yang di sampaikan padanya. Belajar • Pengertian Belajar, Biggs merumuskan 3 definisi belajar menjadi: – Rumusan kuantitatif (jumlah) belajar berarti kegiatan pengisian dan pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Jadi, belajar dipandang dari sudut berapa banyak materi dikuasai peserta belajar – Rumusan institusional (tinjauan kelembagaan) – belajar dipandang sebagai proses validasi atau pengesahan thd penguasaan siswa atas materi yg ia pelajari. Didapatkan melalui pen-skor-an angka hasil belajar – Rumusan kualitatif (tinjauan mutu) belajar adl proses memperoleh arti dan pemahaman-pemahaman serta menafsirkan dunia di sekeliling peserta belajar. Belajar dan Bukan Belajar
BELAJAR BUKAN BELAJAR
1. Terjadi secara sadar Menurut,Hilgard: 2. Bersifat kontinu dan fungsional • Respon bawaan: Gerak refleks, tropisms, insting 3. Bersifat positif dan aktif • Kematangan: pertumbuhan 4. Bukan bersifat sementara • Kelelahan 5. Bertujuan dan terarah 6. Mencakup seluruh aspek Ditambahkan oleh Wittig: perilaku individu • Motivasi • Kepekaan dan kebiasaan • Adaptasi sensori • Ciri-ciri fisiologis • Kondisi belajar Jenis-jenis Belajar
• Belajar Abstrak belajar dgn menggunakan cara-cara berpikir
abstrak. – Tujuannya adl utk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah yg tdk nyata. – Sangat membutuhkan peranan akal yg kuat dan penguasaan atas prinsip, konsep dan generalisasi. – Trmsk dlm belajar ini adl matematika, kimia, astronomi, sebagian ilmu agama; misalnya materi tauhid. • Belajar keterampilan bljr dgn menggunakan gerakan motorik, yg berhubungan dgn urat-urat syaraf dan otot/neuromuscular. – Tujuannya adl memperoleh dan menguasai keterampilan jasmaniah tertentu – Sangat membutuhkan jenis latihan intensif dan teratur – Tmsk dlm belajar ini adl olahraga, musik, menari, melukis, memperbaiki benda elektronik, sebagian materi agama; misal materi ibadah (shalat, haji) Jenis-jenis Belajar • Belajar sosial belajar memahami masalah-masalah dan teknik utk memecahkan masalah tsb. – Tujuannya adl menguasai pemahaman dan kecakapan dlm memecahkan masalah sosial spt keluarga, persahabatan, masalah dlm kelompok, masalah kemasyarakatan – Sangat membutuhkan kepekaan utk mengelola dorongan pribadi demi kepentingan bersama, dan kemampuan memberi dorongan kpn org lain utk memenuhi kebutuhannya scr proporsional – Tmsk blajr ini adl ilmu pengetahuan sosial, PPKn, materi-materi dlm pelajaran agama • Belajar pemecahan masalah belajar menggunakan metode ilmiah atau berpikir scr sistematis, logis, teratur, dan teliti. – Tujuannya memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif utk memecahkan mslh scr rasional, lugas, dan tuntas. – Sangat membutuhkan penguasaan konsep2, prinsip2, dan generalisasi serta insight. – Trmsk dlm belajar ini adl hampir seluruh mata pelajaran/bidang studi, tmsk ilmu eksakta spt matematika dan IPA Jenis-jenis Belajar • Belajar Rasional belajar dgn menggunakan kemampuan berpikir scr logis dan rasional (sesuai akal sehat). – Tujuannya adl utk memperoleh aneka kecakapan menggunakan prinsip dan konsep. Sangat berkaitan erat dgn belajar pemecahan masalah – Sangat membutuhkan kemampuan rational problem solving (kemampuan memecahkan masalah dgn menggunakan pertimbangan dan strategi akal sehat, logis, dan sistematis) • Belajar kebiasaan proses pembentukan kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan lama. Belajar kebiasaan menggunakan perintah, suri teladan, pengalaman khusus, hukuman dan ganjaran sebagai metodenya. – Tujuannya utk memperoleh sikap dan kebiasaan baru yg lebih tepat dan selaras dgn kebutuhan ruang dan waktu (kontekstual), norma tata nilai yg berlaku baik bersifat religius, tradisional dan kultural. CARA BELAJAR EFEKTIF Ragam Pendekatan Belajar
– Pendekatan hukum Jost
• Asumsinya yg mendasari pendekatan ini adl seseorang yg lebih sering mempraktekkan pelajaran, akan lebih mudah memanggil kembali memori lama yg berhubungan dgn materi yg dipelajari. • Belajar dengan cara 5x3 lebih baik daripada 3x5 walau perkalian kedua cara tersebut sama. Maksudnya, mempelajari sebuah materi 3 jam sehari selama 5 hari, akan lebih efektif daripada mempelajari materi tsb dengan alokasi waktu 5 jam sehari selama 3 hari • Jadi dgn pendekatan ini, belajar dgn cara mencicil akan efektif dilakukan utk materi2 yg bersifat hafalan Ragam Pendekatan Belajar
• Pendekatan Ballard & Clanchy
– Pendekatan ini mengatakan, cara seseorang belajar pada umumnya dipengaruhi oleh sikap terhadap ilmu pengetahuan (attitude to knowledge). Ada 2 macam individu dlm menyikapi ilmu pengetahuan; 1. sikap melestarikan apa yg sudah ada (conserving), 2. sikap memperluas (extending) – Sikap conserving biasanya menggunakan pendekatan belajar ‘reproduktif’, atau bersifat menghasilkan kembali fakta dan informasi. Sikap extending ditunjukkan dgn pendekatan belajar ‘analitis’ atau berdasarkan pemilahan dan interpretasi fakta dan informasi. Sikap yang ditunjukkan juga oleh extending adl dgn cara pendekatan spekulatif (berdasarkan pemikiran mendalam) yg bkn hanya utk menyerap ilmu pengetahuan, tetapi juga mengembangkannya Perbandingan pendekatan belajar Ballard & Clanchy Pendekatan Belajar dan Ciri Khasnya Reproduktif Analitis Spekulatif Strateginya: Strateginya: Strateginya: Menghafal Bersikap kritis Sengaja mencari kemungkinan Meniru Mempertanyakan dan penjelasan baru Menjelaskan Menimbang Berspekulasi dan membuat Meringkas Berargumen hipotesis Pertanyaannya: Pertanyaannya: Pertanyaannya: Apa? Mengapa? Bagaimana kalau…? Bagaimana? Tujuannya: Apa betul? Tujuannya: Pembenaran/ Apa penting? Menciptakan pengetahuan penyebutan kembali baru Tujuannya: Pembentukan kembali materi kedalam pola baru/berbeda Ragam Pendekatan Belajar • Pendekatan Biggs – Menurut Biggs (1991), pendekatan belajar individu dpt dikelompokkan kedalam 3 bentuk dasar: • Pendekatan surface (permukaan/bersifat lahiriah) individu mau belajar karena dorongan dari luar (ekstrinsik) misal krn takut tidak lulus, shg membuat dia malu. gaya belajarnya santai, asal hafal, tdk mementingkan pemahaman yg mendalam • Pendekatan deep (mendalam) mempelajari materi krn dia tertarik dan merasa membutuhkan (intrinsik) gaya belajar serius, berusaha memahami scr mendalam, memikirkan cara mengaplikasikannya lulus dgn nilai baik adl penting, tp lbh penting adl memiliki pengetahuan yg cukup byk dan bermanfaat bagi kehidupan • Pendekatan achieving (pencapaian prestasi tinggi) dilandasi motif intrinsik yg disebut ‘ego –enhancement’ (ambisi yg besar dlm meningkatkan prestasi keakuan dgn cara meraih IP setinggi2nya gaya belajarnya lbh serius lg, memiliki study skill yg cerdik, pandai dan efisien dlm mengatur wkt , ruang kerja dan memahami isi materi Perbandingan Prototipe Pendekatan Belajar Biggs
Pendekatan belajar Motif dan Ciri Strategi
1. Surface Approach Ekstrinsik dgn ciri Memusatkan pada rincian- menghindari kegagalan rincian materi dan tapi tidak ingin belajar mereproduksi scr persis keras Memaksimalkan 2. Deep Approach Intrinsik dgn ciri berusaha pemahaman dengan memuaskan keingin berpikir, byk membaca dan tahuan thd isi materi diskusi
Ego-Enhancement dgn ciri Mengoptimalkan
3. Achieving Approach bersaing utk meraih nilai pengaturan waktu dan prestasi tinggi usaha (study skill) Metode Belajar SQ3R
• Dikembangkan oleh Francis P Robinson dari universitas
Ohio Amerika Serikat • S Survey; memeriksa /meneliti/mengidentifikasi seluruh teks • Q Question; menyusun daftar pertanyaan yg relevan dgn bahan bacaan • R Read; membaca scr aktif utk mencari jawaban atas pertanyaan yg sdh disusun • R Recite; menghafal setiap jawaban yg sdh ditemukan • R Review; meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yg telah disusun pd langkah kedua dan ketiga
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita