Anda di halaman 1dari 9

PEMBERIAN OBAT PARENTERAL INJEKSI INTRACUTAN DAN

SUBCUTAN

Dosen pembimbing :
Ns.Maryono,S.kep,M.Kes

Nama Anggota Kelompok 2 :

1. Cut Alfiana Nim:PO0520320006


2. Chairun Nisa Nim:PO0520320005
3. Cut Ma’rifatin Zahrah Nim:PO0520320007
4. Cut Marlina Dewi Nim:PO0520320008
Pengertian pemberian obat secara perenteral

Pemberian obat parenteral (menyuntikkan obat ke jaringan


tubuh).
 Pemberian obat melalui parenteral dapat dilakukan dengan

cara:
 Subcutaneous (SC) yaitu menyuntikkan obat ke dalam

jaringan yang berada dibawah lapisan dermis.


 Intradermal (ID) yaitu menyuntikkan obat ke dalam

lapisan dermis dibawah epidermis.


 Intramuscular (IM) yaitu muenyontikkan obat ke dalam

lapisan otot tubuh.


 Intravenous (IV) yaitu menyuntikkan obat ke dalam vena.
Prinsip pemberian obat parenteral

Persiapan dan pemberian obat harus dilakukan dengan akurat oleh


perawat.perawat harus mrmberikan perhatian penuh dalam
mempersiapkan obat dan sebaiknya tidak melakukan tugas lain ketika
memberikan obat.perawat menggunakan “enam benar” pemberian obat
untuk menjamin pemberian obat yang aman.

“Ada Enam pemberian obat yaitu :


1.Benar obat
2.Benar dosis
3.Benar klien
4.Benar rute
5.Benar cara pemberian
6.Benar Dokumentasi
Jenis-jenis Pemberian Obat Parenteral
 Rute parenteral ialah memberikan obat dengan
mengijeksinya kedalam jaringan tubuh,pemberian
parenteral meliputi empat tipe utama injeksi berikut:
 Subkuntan (SC). Injeksi kedalam jaringan tepat dibawah

lapisan demis kulit.


 Intradermal (ID). Injeksi kedalam dermis tepat dibawah

epidermis.
 Intramuskular (IM). Injeksi ini kedalam otot tubuh

 Intravena (IV). Suntikan kedalam vena


Pemberian Obat Melalui Intra Cutan Dan Sub Cutan
A. Pemberian obat secara intra cutan
Intra cutan,memberikan obat melalui suntikan kedalam
jaringan kulit (lapisan dermis atau dibawah epidermis) pada
lengan bawah bagian dalam atau tempat lain.
Tujuannya :
 melaksanakan uji coba obat tertentu

 membantu menentukan diagnose penyakit tertentu,dan

 mengetahui besar indurasi dan perubahan warna dari tes


tuberkulin.
B. Pemberian obat secara sub cutan
Memberikan obat dengan memasukan obat kedalam
jaringan sub cutan dibawah kulit dengan spuit. Injeksi
subkuntan diberikan dengan menusuk area dibawah kulit yaitu
jaringan konektif atau lemak dibawah dermis.
Tujuannya ialah memasukan sejumlah toksin atau obat
pada jaringan sub kuntan dibawah kulit untuk
diabsorbsi.dilakukan dalam program pemberian insulin yang
digunakan untuk mengontrol kadar gula darah

Anda mungkin juga menyukai