Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL

A K A D E M I K E P E R A W ATA N K E S D A M V I / TA N J U N G P U R A 2 0 2 2
KELOMPOK 2

Aroma Priminda Lovita


Bramantika Kusyudha Fitrahika Muhammad Sofyan Prayoga
Hendra Yulian Putra Ni Wayan Windasari
Muhammad Noor Novia Rahmadhani
Dian Adi Setiawan Putri Maharani
Diana Eka Priyani Qatrunnada Mufidah
Hayatun Nufus Rina Savita
Kamariah Risma Firdayanti
Laili Muthia Ghina Siti Raudah
Lesi Putri Andreiyani Sigit
Anamnesa pada ibu intranatal

• Keluhan
• Riwayat Penyakit yang Diderita
Saat Ini
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Respon Psikososial
• Pola Kebiasaan Sehari-hari
• Kebutuhan Belajar Ibu dalam
Menghadapi Proses Persalinan

Penggkajian Riwayat Obstetric

• Riwayat Kehamilan Saat ini


• Riwayat Kehamilan, Persalinan
dan Nifas Masa Lalu.
Pemeriksaan Fisik

• Kepala dan Leher


• Dada dan Jantung
• Payudara
• Kulit
• Ekstremitas
• Abdomen
• Vagina vulva
• Panggul

Pemeriksaan Penunjang

• USG
• DPL
• KTG
Masalah Keperawatan pada Ibu
Intranatal

• KALA I > kontraksi +


pembukaan lengkap

• KALA II > Dilatasi Serviks +


keluarnya janin

• KALA III > Pelepasan +


pengeluaran plasenta

• KALA IV > Pengawasan dari


keluarnya plasenta+janin
Implementasi Keperawatan

• KALA I
Defisit volume cairan b.d
penurunan intakae cairan peroral

 Berikan cairan oral yang dapat


ditoleransi oleh klien untuk
memenuhi hidrasi yang adekuat
 Anjurkan klien untuk
mengosongkan kandung kemih
1,5-2 jam sekali selama proses
persalinan.
 Ajarkan klien/keluarga tentang
perlunya memenuhi kebutuhan
cairan selama proses persalinan
• KALA II
Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d
intensitas kontraksi uterus

 Berikan tindakan kenyamanan


seperti masase daerah
punggung, pertahankan
kebersihan parineal, linen kering,
lingkungan sejuk.
 Anjurkan klien/pasangan untuk
mengatur upaya mengejan
dengan spontan, selama adanya
kontraksi. Tekankan pentingnya
merelaksasikan dasar pelviks
 Bantu klien dalam memilih posisi
optimal untuk mengejan
• KALA III
 Kaji kesiapan mental dan fisik ibu
untuk pelaksanaan bonding
attachment
 Kaji kondisi fisik bayi baru lahir
untuk pelaksanaan bonding
attachment
 Kaji support system yang dapat
memfasilitasi pelaksanaan
bonding attachment dikamar
bersalin
• KALA IV
Perubahan pola eliminasi b.d
perlukaan daerah perineal
 Ukur intake dan output/24
jam
 Monitoring perubahan
tanda-tanda vital dan
sirkulasi vaskuler
 Kaji ulang kondisi vesika
urinaria setiap 4 jam sekali
selama 24 jam pertama
setelah proses kelahiran
 Nilai keadekuatan kontraksi
uterus
Evaluasi
Kala 1
• Ibu tampak lebih tenang
• Hasil KTG menunjukkan janin
reaktif, akselerasi
Kala 2
• Ibu tampak tidak cemas,
skala cemas menurun
• Proses bonding attachment
dapat berjalan dengan baik
Kala 3
• Inisiasi menyusui dini
berlangsung selama 2 jam
• Ibu memberikan respon pada
bayinya
Kala 4
• Lokhea secara berangsur-
angsur berubah dari rubra-
serosa- albican
• Fundus uteri mengalami
involusi secara progresif
1cm/hari

Anda mungkin juga menyukai