Anda di halaman 1dari 28

Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

PERTEMUAN KE 7
MANUSIA
MENURUT PANDANGAN ISLAM

MKWU
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian dan proses kejadian manusia (teori evolusi dan revolusi /wahyu) ditinjau dari sudut
critical thinking.
2. Visi dan misi penciptaan manusia.
3. Nama lain manusia dalam Al-Qur’an dan keistimewaannya sebagai cognitive flexibility.
4. Tanggungjawab manusia pada dirinya, keluarga, masyarakat, negara dan agama.
5. Harkat dan martabat manusia.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

. Pengertian Manusia
KBBI
Makhluk yang berakal budi
ILMU SAINS
Makhluk utama dalam dunia alami yang mempunyai esensi uniknya sendiri sebagai suatu penciptaan
ILMU SOSIOLOGI
Bagian dari masyarakat yang dibedakan menjadi dua, yaitu manusia sebagai makhluk individu dan manusia
sebagai makhluk sosial
ILMU BIOLOGI
Homo sapiens, sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Manusia Menurut Islam


BASYAR
Al-Insaan
Bani Adam,Dzurriyat Adam
Makhluk Allah yang paling sempurna, yang diciptakan secara bertahap, yang terdiri atas dimensi
jiwa dan raga, jasmani dan rohani, sehingga memungkinkannya untuk menjadi khaliifah Allah fii al-
ardl
‫ر تَنتَ ِشرُون‬ٞ ‫اب ثُ َّم ِإ َذٓا َأنتُم بَ َش‬
ٖ ‫َو ِم ۡن َءا ٰيَتِ ِٓۦه َأ ۡن َخلَقَ ُكم ِّمن تُ َر‬
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba
kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.” (Q.S Ar-Rum : 20)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Proses Kejadian Manusia


(teori evolusi dan revolusi /wahyu) ditinjau dari sudut critical thinking
EVOLUSI
Manusia berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang beradaptasi dan mengalami
perubahan bentuk bagian-bagian tubuhnya dalam proses yang sangat lama
Manusia pertama, Nabi Adam A.S. diciptakan dari al-tin (tanah), al-turob (tanah debu), min
shal (tanah liat), min hamain masnun (tanah lumpur hitam) yang dibentuk oleh Allah
dengan seindah-indahnya, kemudian Allah meniupkan ruh dari-Nya ke dalam diri
(manusia) tersebut
‫ين‬‫ط‬ِ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ة‬ َ ‫ل‬َ ٰ ‫ولَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا ٱ ن ٰ َس َن ِمن ُس‬
‫ل‬
ٖ ِّ ٖ ‫ِإۡل‬ َ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.”
(Q.S. Al-Mu’minuun: 12)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Teori Evolusi / Sains


PRE-
EMBRIONIK
Zigot mengalami pembelahan sel dan tumbuh membesar
Terbentuk segumpalan sel yang membenamkan diri dalam rahim
Bayi disebut embrio
EMBRIONIK
Organ & sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan sel
Berlangsung selama lima setengah minggu
FETUS
Bayi disebut sebagai fetus
Fetus terlihat menyerupai manusia dengan wajah, tangan dan kakinya
Berlangsung ±30 minggu hingga masa kelahiran
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Teori Revolusi / Wahyu


“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah
Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh
Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-belulang,
lalu tulang-belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka, Mahasuci-lah Allah, Pencipta yang paling
baik.”
(Q.S Al-Mu’minuun : 12-14)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Teori Revolusi / Wahyu


1). Nuthfah
Bermula setelah percampuran air mani laki-laki dan sel telur perempuan. Jutaan sperma terpancar dari laki-laki pada satu waktu
dan menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya. Sel telur hanya membolehkan masuk satu sperma saja.
٣٧ ‫ك نُ ۡطفَ ٗة ِّمن َّمنِ ٖ ّي يُمۡ نَ ٰى‬ َ t‫َأيَ ۡح َسبُ ٱِإۡل ن ٰ َس ُن َأن ي ُۡت َر‬
ُ َ‫ َألَمۡ ي‬٣٦ t‫ك ُس ًدى‬
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban). Bukankah dia dahulu setetes
mani yang ditumpahkan (ke dalam Rahim)” (QS Al Qiyamah:36-37)
2). ‘Alaqah
Dari air mani tersebut, Allah menjadikannya segumpal darah yang tertanam di dinding rahim.

ٍ َ‫ق ٱِإۡل ن ٰ َس َن ِم ۡن َعل‬


‫ق‬ َ َ‫َخل‬
"Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah." (Q.S Al ‘Alaq:2)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Teori Revolusi / Wahyu


3. Mudhghah
Mudhghah yang berarti segumpal daging ini adalah fase yang mana berbentuk
lengkung dengan penampakan gelembung-gelembung serta alur-alur. Embrio
sudah dilengkapi pendengaran, penglihatan, kulit, otak, saraf, sistem pernapasan,
detak jantung.
4). Izham & Lahm
Pembentukan tulang yang mendahului otot-otot. Apabila tulang belulang telah
terbentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Teori Revolusi / Wahyu


5). Khalqan Akhar
Perubahan pada tahap ini bukan lagi embrio namun sudah masuk pada tingkat janin yang mulai
menyempurnakan semua anggota yang sudah wujud. Walaupun perubahannya berlaku tapi
hanya pada ukuran bayi saja
6). Nafkhur Ruh
Tahapan terakhir ialah peniupan ruh. Para ulama islam sepakat bahwa peniupan ruh ini berlaku
setelah terbentuknya organ-organ tubuh. Nilai kehidupan mereka pun telah bermula sejak di
alam rahim. Ketika di alam rahim, proses perkembangan mereka bukan proses fisikal semata
melainkan telah mempunyai hubungan dengan Allah SWT.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

2. Visi dan Misi Penciptaan Manusia


a. Mengabdi kepada Allah SWT

ِ‫ين ۡٱلقَيِّ َمة‬ َ ِ‫ َك ٰو ۚةَ َو ٰ َذل‬t‫وا ٱل َّز‬


ُ ‫ك ِد‬ ْ ُ‫صلَ ٰوةَ َوي ُۡؤت‬ ْ ‫ين ُحنَفَٓا َء َويُقِي ُم‬
َّ ‫وا ٱل‬ َ ‫ين لَهُ ٱل ِّد‬
َ ‫ص‬ ْ ‫و َمٓا ُأ ِمر ُٓو ْا ِإاَّل لِيَ ۡعبُ ُد‬
ِ ِ‫وا ٱهَّلل َ ُم ۡخل‬
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya “
dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah : 5)
‫ون‬
ِ ‫د‬ُ ُ ‫ب‬‫ع‬ۡ َ ‫ي‬ِ ‫ل‬ ‫اَّل‬ ‫نس‬
َ ‫ٱ‬‫و‬ َّ
‫ن‬
‫ِ َ ِإۡل ِإ‬ ‫ج‬ ۡ
‫ٱل‬ ُ
‫ت‬ ۡ
‫ق‬ َ‫َو َما َخل‬
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Ad- “
Dzariyat : 56)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

b. Sebagai Khalifah di Muka Bumi

ۡ ۡ ۡ ‫َأ‬ ْ ُ ۖ ٗ ۡ ‫َأۡل‬ ِّ َ ٓ ٰ ۡ ۡ
ُ ِ‫ض َخلِيفَة قَال ٓوا تَج َع ُل فِيهَا َمن يُف ِس ُد فِيهَا َويَسف‬
‫ك ٱل ِّد َمٓا َء‬ ِ ‫ر‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ٞ
‫ل‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬ ‫ج‬َ ‫ي‬ ‫ن‬‫ِإ‬ ‫ة‬
ِ َ
‫ك‬ ‫ِئ‬ ‫ل‬ ‫م‬
َ ‫ل‬ ِ ‫ل‬ ‫ك‬
َ ُّ ‫ب‬t‫ر‬
َ ‫ل‬
َ ‫ا‬َ ‫ق‬ ‫ذ‬ ‫َوِإ‬
‫ون‬َ ‫ك قَا َل ِإنِّ ٓي َأ ۡعلَ ُم َما اَل تَ ۡعلَ ُم‬ َ ۖ َ‫ك َونُقَ ِّدسُ ل‬ َ ‫َونَ ۡح ُن نُ َسبِّ ُح بِ َحمۡ ِد‬

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak“
menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS. Al-Baqarah :
30)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

c. Sebagai Warosatul Anbiya’

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
 ‫ق‬ ‫اَل‬ ْ
‫خ‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ح‬
َ ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ص‬
َ ‫م‬
َ ‫م‬
ِّ َ ‫ت‬‫ُأِل‬ ُ
‫ت‬ ْ
‫ث‬ ‫ِإنَّ َمابُ ِع‬
ِ

"Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”


Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

3. Nama Lain Manusia dalam Al Qur’an dan


Keistimewaannya sebagai Cognitive Flexibility

KHALIFA BANI AL- AL-


ABDUN AL-NAS
H ADAM INSAN BASYAR
MANUSIA SEBAGAI
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

‘ABDUN
“Abdun adalah hamba. ‘Abdullah adalah hamba Allah. Hamba Allah adalah Manusia. Manusia
wajib mengabdi dan taat kepada Allah selaku Pencipta karena adalah hak Allah untuk disembah
dan tidak disekutukan. Bentuk pengabdian manusia sebagai hamba Allah tidak terbatas hanya
pada ucapan dan perbuatan saja, melainkan juga harus dengan keikhlasan hati.

Dalam surah adz- Dzariyat, Allah menjelaskan:


“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah Aku.” (QS,
51:56)
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

MANUSIA SEBAGAI
KHALIFAH
Telah disebutkan dalam tujuan penciptaan manusia bahwa pada hakikatnya, manusia diciptakan oleh Allah
SWT sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi.
Firman Allah: “Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (peguasa) di muka bumi, maka
berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu. Karena ia
akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. …” (Q.S. Shad, 38:26).
Sebagai seorang khalifah maka masing-masing manusia akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di
hari akhir.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Manusia sebagai Bani Adam


Sebutan manusia sebagai bani Adam merujuk kepada berbagai keterangan dalam
al- Qur’an yang menjelaskan bahwa manusia adalah keturunan Adam dan bukan
berasal dari hasil evolusi dari makhluk lain seperti yang dikemukakan oleh
Charles Darwin. Konsep bani Adam mengacu pada penghormatan kepada nilai-
nilai kemanusiaan.

Dengan demikian manusia dengan latar belakang sosial kultural, agama, bangsa
dan bahasa yang berbeda tetaplah bernilai sama, dan harus diperlakukan dengan
sama.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Manusia sebagai Al-Insan


Konsep al- nas ini cenderung mengacu pada status manusia dalam kaitannya dengan
lingkungan masyarakat di sekitarnya. Berdasarkan fitrahnya manusia memang makhluk
sosial. Dalam hidupnya manusia membutuhkan pasangan, dan memang diciptakan
berpasang-pasangan seperti dijelaskan dalam surah an-Nisa’ (Q.S, 4:1).
Dari dalil tersebut bisa dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial, yang dalam
hidupnya membutuhkan manusia dan hal lain di luar dirinya untuk mengembangkan potensi
yang ada dalam dirinya agar dapat menjadi bagian dari lingkungan sosial dan masyarakatnya.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Manusia sebagai Al-Basyar


Manusia disebut sebagai makhluk biologis atau al basyar karena manusia memiliki raga atau
fisik yang dapat melakukan aktifitas fisik, tumbuh, memerlukan makanan, berkembang biak
dan lain sebagainya sebagaimana ciri-ciri makhluk hidup pada umumnya. hakikat manusia
sebagai makhluk biologis dapat berakhir dan mengalami kematian, bedanya manusia memiliki
akal dan pikiran serta perbuatannya harus dapat dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.
Segala hakikat manusia adalah fitrah yang diberikan Allah SWT agar manusia dapat
menjalankan peran dan fungsinya dalam kehidupan. Manusia sendiri harus dapat memenuhi
tugas dan perannya sehingga tidak menghilangkan hakikat utama penciptaannya.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

4. Tanggung Jawab Manusia

Kepada
Kepada Diri Kepada Kepada Kepada
Masyarak
Sendiri Keluarga Negara Agama
at
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

a. Tanggung Jawab kepada Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajiban terhadap diri sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Sebagai contoh, manusia membutuhkan makan untuk hidup dan harus memperoleh sendiri,
maka timbullah tanggung jawab di diri manusia untuk mencari makanan.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

b. Tanggung Jawab Kepada Keluarga

Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga tapi bertanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan pendidikan dan kehidupan.
Sebagai contoh, seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung
jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

c. Tanggung Jawab Kepada Masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya, manusia sebagai mahluk sosial. Sehingga dengan demikian manusia disini
merupakan sebagai anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab yang
sama seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam
masyarakat tersebut.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

d. Tanggung Jawab Kepada Negara


Manusia adalah warga negara dari suatu negara. Manusia dalam berpikir, berbuat,
bertindak dan bertingkah laku terikat oleh norma-norma atau aturan yang dibuat
oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, bila manusia
melanggar aturan yang dibuat oleh negara maka ia harus bertanggung jawab
kepada negara.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

e. Tanggung Jawab Kepada Agama


Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab. Melainkan untuk
mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan,
sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

5. Harkat dan Martabat Manusia


Harkat dan martabat manusia dalam ajaran agama tauhid tersusun dari dua unsur, yaitu materi dan
nonmateri, jasmani, dan rohani.
Tubuh manusia mempunyai daya fisik atau jasmani, yaitu mendengar, melihat, merasa, meraba, dan
daya gerak.
Adapun roh atau jiwa yang berasal dari nonmateri yang biasa disebut al-nafs mempunyai tiga daya,
yaitu daya pikir yang disebut akal berpusat di kepala, daya rasa di dada berpusat di kalbu, dan daya
nafsu berpusat di perut. Ketiga daya dimaksud akan mengalami perkembangan dan penurunannya
sesuai kemampuan manusia mengolah daya-daya tersebut.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Martabat
Martabat manusia adalah sebagai makhluk yang berakal, dianugerahi oleh Tuhan akal
yang digunakan untuk berpikir dan memperhatikan benda-benda yang ada di bumi dan
yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Yang kedua timbulnya ilmu
pengetahuan, lahirnya manusia telah menghasilkan berbagai macam ilmu yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Yang ketiga hak dan kewajiban
manusia terhadap Tuhan, diri sendiri, orang lain dan harta.
Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU)

Thank You!

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai