Anda di halaman 1dari 10

MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR DAN

PERAWATAN TALI PUSAR


MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS II

KELOMPOK 8
KELAS S1-2B KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
NI NYOMAN ANGELINA R.P (2010072)
NOFIA PUTRI ADRIYANTI (2010074)
NOVELA DEA FIRNANDA (2010076)
ORIFA (2010078)
PUTRI ARDIAN AMARIA (2010080)
Latar Belakang
PENGERTIAN

Bayi merupakan makhluk yang sangat peka dan halus dan masa bayi antara 0-1 tahun.

Memandikan bayi baru lahir adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan dengan

cara menyiram, merendam diri dalam airberdasarkan urutan yang sesuai.

Dalam minggu-minggu pertama bayi cukup dimandikan 1 kali sehari dipagi hari. Jika perlu

sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah atau kering. Usahakan tidak langsung

memandikan bayi setelah menyusui, sedang lapar atau mengantuk untuk menghindari bayi

muntah, kedinginan, dan kaget.


TUJUAN MEMANDIKAN BAYI
TUJUAN MEMANDIKAN BAYI

1. Memberi kenyamanan pada bayi


-Kebudayaan berasal dari (bahasa
sansekerta) buddayah yang merupakan
2. Menghindarkan bayi dari alergi akibat keringat
jamak

3. Agar mendekatkankata
antara bayi
“buddh” dengan
yang ibuatau akal.
berarti budi
Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang
4. Untuk membersihkan tubuh bayi
bersangkutan dengan budi atau akal.”
5. Agar bayi lebih segar sesudah dimandikan
Kebudayaan adalah kompleks yang
mencakup
6. Untuk menjaga kulit pengetahuan,
bayi tetap lembabkepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan
7. Memperlancar sirkulasi darah
kemampuan-kemampuan serta

8. Mencegah infeksi kebiasaankebiasaan yang didapatkan oleh


menusia sebagai anggota masyarakat.
9. Menjaga dan merawat integritas kulit
INDIKASI MEMANDIKAN BAYI

 Memandikan bayi 1 kali sehari


 Memandikan bayi ketika keringat berlebih
 Memandikan bayi jika bayi BAB dan BAK mengenai tubuh bayi
KONTRAINDIKASI MEMANDIKAN BAYI

 Jangan memandikan bayi jika bayi lapar


 Jangan memandikan bayi jika bayi baru selesai menyusui
 Jangan memandikan bayi jika mengantuk
 Jangan memandikan bayi jika sedang demam atau sakit
PROSEDUR
1.Tutup pintu dan jendela 8.Bersihkan daerah pantat dari sisa feces
2.kemudian matikan pendingin ruangan 9.Sanggah kepala bayi dengan tangan kiri,
bersihkan daerah muka dengan waslap lembab
3.Pakai skort ,Cuci tangan tanpa sabun
4.Siapkan peralatan mandi, bentangkan 10.Perciki tubuh bayi dengan air hangat, lakukan
handuk di atas meja penyabunan dengan urutan :
5.Atur pakaian ganti untuk bayi sedekat • Kepala
mungkin • Telinga
Angkat bayi dengan prasat garpu, • Leher
letakkan diatas meja mandi
• Dada
6.Bersihkan mata dengan kapas DTT dari • Perut
ujung mata ke pangkal hidung
• Lengan
Bersihkan mulut dengan kassa yang
dibasahi air hangat • Ketiak
• Punggung
7.Tanggalkan pakaian bayi
• Pantat
PERAWATAN TALI PUSAR

Tali pusat adalah jaringan pengikat yang


menghubungkan plasenta dan janin. Perawatan tali
pusat adalah suatu tindakan untuk merawat tali pusat
dengan cara tali pusat dirawat dengan keadaan steril,
bersih, kering supaya tidak terjadi infeksi
TUJUAN

TUJUAN PERAWATAN TALI PUSAT


Tujuan perawatan tali pusat adalah untuk mencegah
terjadinya penyakit tetanus pada bayi baru lahir.
Penyakit ini disebabkan karena masuknya kuman
kedalam tubuh melalui tali pusat, baik dari alat yang
tidak steril maupun pemakaian obat-obatan, bubuk
atau daundaunan yang dapat menyebabkan infeksi.
SOP
SOP PROSEDUR
PERALATAN ahap Kerja
1.Kassa steril dalam 1. Pasang perlak dan pengalas disamping kanan bayi
tempatnya 2. Bersihkan tali pusat dengan kassa Alkohol 70%
2. Alkohol 70% pada 3. Bila tali pusat masih basah, bersihkan dari arah ujung ke
tempatnya pangkal
3. Bengkok 1 buah 4. Bila tali pusat sudah kering, bersihkan dari arah pangkal
ke ujung
4. Perlak dan pengalas 5.Setelah selesai, pakaian bayidikenakan kembali.
Sebaiknya bayi
tidak boleh dipakaikan gurita karena akan membuat lembab
daerah tali pusat sehingga kuman/bakteri tumbuh subur dan
akhirnya menghambat penyembuhan. Tetapi juga harus
dilihat kebiasaan orang tua/ibu (personal hygiene)
THANKS

Anda mungkin juga menyukai