Time value of money

(nilai uang terhadap waktu )

- harga 1 kg besi saat ini sebesar Rp. 7500, kemudian 2 tahun mendatang untuk dapat membeli 1 kg besi seharga Rp. 10.000
- hari ini pinjam sebesar Rp. 100.000, pada 1 bulan kedepan harus mengembalikan Rp.110.000
Ekivalensi : kesamaan nilai secara finansial.
Untuk dapat terjadi ekivalensi terdapat al:
1. sejumlah pokok yang dilibatkan
2. waktu
3. bunga
Bunga
Terdapat 2 Jenis Bunga
1. Bunga Sederhana
2. Bunga Majemuk
Bunga Sederhana : adalah bunga yang terjadi hanya dari pokok
tanpa memperhitungkan bunga yang terakumulasi pada periode
sebelumnya
Simple Interest & Compound Interest

1. Simple Interest ( bunga sederhana ) :

Adalah bunga yang dibayarkan secara proporsional
terhadap lamanya waktu (periode) dari sejumlah
pokok uang (principal), selama periode n, yang
dinyatakan dengan persamaan sbb :
I=P.n.i
di mana :
I = Bunga ( Rp )
P = Principal (Pokok Uang) ( Rp )
n = periode (hari, detik, menit, dsb )
i = tingkat suku bunga ( % )
Bila F didefinisikan sebagai jumlah uang pada
akhir periode pinjaman (Future Worth), maka
hubunga F dengan P dinyatakan sebagai berikut :
F = P + Bunga
F = P + P.n.i
= P(1 + n.i)
Contoh :
Seseorang meminjam sejumlah uang sebesar Rp. 100.000 pada
sebuah bank yang memberlakukan tingkat suku bunga
sederhana sebesar 10% per tahun. Berapa yang harus
dikembalikan pada akhir tahun ke 4.
F = P + Bunga
F = P + P.n.i
= Rp. 100.000 + (Rp. 100.000 x 4 x 0,1)
= Rp. 140.000
I = Rp. 40.000
Tahun ke Jumlah Bunga Jumlah Jumlah
Pinjaman hutang dibayar

0 Rp. 100.000 - Rp. 100.000 -

1 Rp. 100.000 Rp. 10.000 Rp.110.000
2 Rp. 100.000 Rp. 10.000 Rp. 120.000
3 Rp. 100.000 Rp. 10.000 Rp. 130.000
4 Rp. 100.000 Rp. 10.000 Rp.140.000 Rp. 140.000
Bunga Majemuk : Bunga yang dihitung dari pokok ditambah
dengan bunga yang telah terakumulasi pada periode
sebelumnya ( bunga yang berbunga pada setiap periodenya )
Tahun ke Jumlah Bunga Jumlah Jumlah
Pinjaman hutang dibayar

0 Rp. 100.000 - Rp. 100.000 -

1 Rp. 100.000 Rp. 10.000 Rp.110.000
2 Rp. 100.000 Rp. 11.000 Rp. 121.000
3 Rp. 100.000 Rp. 12.100 Rp. 133.100
4 Rp. 100.000 Rp. 13.310 Rp. 146.410 Rp. 146.410
Diagram Aliran Kas : Suatu ilustrasi
secara grafis yang dapat
menggambarkan transaksi secara
ekonomi kedalam garis skala dan waktu.

Transaksi
pengeluaran/pemasukan

Tingkat suku bunga ( i )

0 Periode waktu ( n ) n
P ( Present ) : Nilai ekivalensi pada satu
atau lebih suatu titik yang dapat diartikan
sebagai nilai saat ini.
F ( future ) : Nilai ekivalensi pada satu
atau lebih suatu titik relatif yang dapat
diartikan sebagai nilai mendatang
A (Annual ) : Aliran kas pada akhir
periode yang besarnya sama untuk
beberapa periode yang berurutan
G (gradien) : Aliran kas dimana dari satu periode ke periode berikutnya terjadi penambahan
atau pengurangan kas sejumlah tertentu yang besarnya sama.
 P F

0 1 2 3 n-1 n

periode

A A A A A

0 1 2 3 n-1 n
 3G 4G
1G 2G

0 1 2 3 n-1 n

F F F

0 1 2 3 n-1 n
MACAM PEMBAYARAN DENGAN SISTEM
BUNGA MAJEMUK

1. PEMBAYARAN TUNGGAL
1. Single Payment Compound Amount Factor.

F=P(1+i)n

F = P (F/P , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel

2. Single Payment Present Worth Faktor

P=F  1 
 (1  i) n 
 

P = F ( P/F , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel
Contoh :

1. Seseorang meminjam sebuah dananya disebuah bank sebanyak Rp. 25.000.000,

pihak bank memberlakukan tingkat suku bunga 18 % /tahun. Berpakah yang harus
dikembalikan secara langsung sampai masa pinjaman 8 tahun.

2. Apabila menginginkan sejumlah Rp. 50.000.000 pada 6 tahun mendatang,

berapakah yang harus kita depositokan pada saat ini apabila tingkat bunga yang
berlaku 15 % / tahun.

1. Rp. 25.000.000 F=?

i = 18 %

0 8
F=P(1+i)n
F = Rp. 25.000.000 ( 1 + 0.18)8
F = Rp. 93.971.480
2. P=? F = Rp. 50.000.000

i=15%

0 6

 1 
P=F n 
 (1  i) 

 1 
P = Rp. 50.000.000  6 
 (1  0.15) 

P = Rp. 21.616.380
 F=?

3. Rp. 10.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 30.000.000

0 1 4 6 9

Dengan menggunakan tingkat suku bunga 16 % pertahun

berapakah yang akan didapat pada akhir periode ke 9

F=P(1+i)n

F 1 = Rp. 10.000.000 ( 1 + 0.16 )8 = Rp. 32.784.150

F 2 = Rp. 15.000.000 ( 1 + 0.16 )5 = Rp. 31.505.125

F 3 = Rp. 30.000.000 ( 1 + 0.16 )3 = Rp. 46.826.880

F total = F1 + F2 + F3 = Rp. 111.116.155

2. PEMBAYARAN SERI / SERAGAM

1. Uniform Series Compound Amount Factor

 1  i n  1
F=A  
 i 
F = A (F/A , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel

2. Uniform Series Singking Fund Factor

A=F  i 
 
 1  i n
 1 

A = F (A/F , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel
3. Uniform Series Present Worth Factor

P=A  1  i n  1
 n 
 i 1  i  
P = A (P/A , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel

4. Uniform Series Capital Recovery Factor

A=P  1  i n .i 
 
 1  i n
 1 

A = P (A/P , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel
Contoh :

1. Seseorang menginginkan mendapatkan sejumlah Rp.

50.000.000 pada tahun 2015. berapakah yang harus masukkan
dengan sejumlah yang sama pada sebuah bank yang
memberlakukan tingkat suku bunga 18 % / tahun, apabila
dilakukan mulai tahun 2012.

i = 18 % F = Rp. 50.000.000
A=?

2012 2013 2014 2015

n=3
  i 
A=F  
 1  i n
 1 

A = Rp. 50.000.000  0.18 

 
 1  0.18 3
 1 

= Rp. 13.996.193
Nama faktor Untuk Diketahui Simbol Rumus
mendapatkan

SPPWF P F ( P/F, i %, n )  1 
 (1  i) n 
 
SPCAF F P ( F/P, i %, n ) (1+i)n

USPWF P A ( P/A, i %, n )
 1  i n  1
 n 
 i 1  i  
USCRF A P ( A/P, i %, n )
 1  i n .i 
 
 1  i n
 1 
USCAF F A ( F/A, i %, n )
 1  i n  1
 
 i 
USSFF A F ( A/F, i %, n )  i 
 
 1  i n
 1 
3. DERET GRADIEN ARITMATIK

1. Present Worth of Gradient Series Factor

G  1  i   1 n 
n
P=  
i  i 1  i n 1  i n 

P = G (P/G , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel

2. Future Worth of Gradient Series Factor

G  1  i   1 
n
F=   n
i  i 

F = G (F/G , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel
 2. Anual Worth of Gradient Series Factor
1 n 
A= G  
 i 1  i   1
n

A = G (A/G , i % , n )
nilai yang dapat diketahui pada tabel

Contoh :

1. Sebuah traktor yang dipergunakan oleh kontraktor diperkirakan

untuk biaya operasional dan perawatan sebesar Rp. 8.000.000 pada
tahun pertama, Rp. 9.000.000 pada tahun kedua, dan seterusnya
terus meningkat Rp. 1.000.000 setiap tahunnya sampai tahun ke 5.
Apabila tingkat bunga yang berlaku adalah 16 % / tahun.
a. Berapakah ekivalensi nilai sekarang dari semua biaya
operasional dan perawatan alat berat tersebut.
b. Berapakah nilai ekivalen semua biaya operasional dan
perawatan tersebut pada akhir tahun ke 5
c. Berapakah nilai ekivalen biaya operasional & perawatan
tahunan yang sama selama 5 tahun tersebut.
 Penyelesaian :

8 jt 9 jt 10 jt 11 jt 12 jt

0 1 2 3 4 5

A = 8 jt
1

0 1 2 3 4 5

G = 1 jt
2
1 jt 2 jt 3 jt 4 jt

0 1 2 3 4 5
a. Nilai sekarang dari semua biaya operasional dan perawatan
 1  i n  1 G  1  i   1
n
n 
P1 = A  P2 =
n   
 i 1  i   i  i 1  i n 1  i n 

 1  0.16 5  1 
P1 = Rp. 8 jt  = Rp. 26.194.350
5 
 0.16 1  0. 16  

 1  0.16 5  1 
P2 = Rp.1 jt  
5 = Rp. 5.585.800
5 
0.16  0.16 1  0 .16 5
1  0. 16  

P = P1 + P2

P = Rp. 26.194.350 + Rp. 5.585.800 = Rp. 31.780.150

2. F = P ( 1 + i ) n

F = Rp. 31.780.150 ( 1 + 0,16)5

= Rp. 66.749.173

 i 
3. A = F  1  i n  1
 

 0.16 
A = Rp. 66.749.173  
 1  0 . 16 5
 1 

= Rp. 66.749.173 x 0,1454

=Rp. 9.708.970
TUGAS :
1. Sebuah Perusahaan kontraktor alat-alat berat
menginginkan membeli sebuah gudang untuk
tempat alat-alat beratnya. Untuk biaya
perawatan dan perbaikan diperkirakan
diperlukan biaya Rp. 6.000.000 pada tahun
pertama, Rp. 7.500.000 pada tahun ke lima dan
Rp. 8.000.000 pada tahun ke 12. apabila usia
gedung diperhitungkan hingga 20 tahun,
berapakah nilai perkiraan biaya tersebut bila
diekivalenkan dengan pengeluaran tahunan
selama umur bangunan tersebut dengan
menggunakan tingkat bunga 13 %
2. Suatu instansi memiliki perkiraan untuk biaya
promosi selama 7 tahun berturut-turur sebesar
Rp. 2 jt, Rp. 3 jt, Rp. 4 jt, Rp.5 jt, Rp. 4 jt, Rp. 3 jt,
Rp. 2 jt. Apabila tingkat bunga adalah 12 % /
tahun, berapakah nilai pengeluaran yang sama
selama 7 tahun tersebut.

3. Berapakah yang didapatkan pada akhir tahun ke

15 apabila kita lakukan investasi finansial setiap
tahunnya sebesar Rp. 15.000.000 selama 7 tahun,
apabila tingkat bunga yang berlaku adalah 17 % /
tahun