Anda di halaman 1dari 20

PENILAIAN

REKSADANA DAN
PRODUK DERIVATIF
REKSADANA

2
Definisi

“Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk


menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi”
(UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 2)
Keuntungan & Risiko

K 1. Diversifikasi investasi 1. Berkurangnya nilai UP R


E I
U 2. Memudahkan investasi 2. Risiko likuiditas S
N di pasar modal 3. Risiko wanprestasi I
T 3. Efisiensi waktu K
4. Risiko kredit
U O
N
4. Transparan 5. Risiko berkurangnya
G 5. Likuiditas nilai tukar mata uang
A
N
JENIS REKSADANA DARI PORTOFOLIO INVESTASI

1. Reksadana Pasar Uang


2. Reksadana Pendapatan Tetap
3. Reksadana Saham
4. Reksadana Campuran
5. Reksadana Terproteksi
6. Reksadana Penjaminan
7. Reksadana Indeks
Pihak yang Terkait dengan Reksadana

a) Manajer investasi
b) Bank kustodian
c) Auditor
d) Konsultan hukum/Notaris
e) Agen penjual
Tipe dan Kategori Reksadana

▰ Tipe Perseroan ▰ Reksadana terbuka


Bentuknya adalah PT. MI selalu siap untuk membeli
▰ Tipe Kontrak Investasi kembali atau menebus UP
Kolektif (KIK) yang dimiliki investor kapan
saja investor ingin menjualnya
Kontrak antara MI dan
▰ Reksadana tertutup
bank custodian yang
mewakili legalisasi dari Jika investor ingin menjual
pemilik unit atau investor unitnya, maka ia bisa langsung
menjual ke bursa
NILAI ASET BERSIH (NAB)

Nilai Aset Bersih (NAB) Suatu reksadana pendapatan tetap menginvestasikan


merupakan kekayaan bersih dananya pada:
reksadana yang merupakan: • Obligasi A 500.000.000
a. Harga beli per unti yang • Obligasi B 350.000.000
harus dibayar investor • Obligasi C 200.000.000
b. Harga jual unit yang • Sham G 150.000.000
diterima investor • Total 1.200.000.000
c. Indikator kinerja
reksadana Jika total biaya yang harus ditanggung reksadana adalah
50.000.000 dan jumlah UP yang diterbitkan 1.000.000, maka:
NAB = (1.200.000.000 – 50.000.000): 1.000.000 = 1.150
Biaya reksadana

Seorang investor memiliki dana sejumlah 50.000.000


1. Biaya yang menjadi beban dan hendak membeli reksadana. NAB reksadana
reksadana adalah 1.250 dengan biaya pembelian 1%
2. Biaya yang menjadi beban Maka jumlah UP yang diperoleh:
MI UP = (jumlah dana yang dimiki x (1 – biaya
pembelian)) : NAB
3. Biaya yang menjadi beban UP = (50.000.000 x (1 – 0,01)) : 1.250
investor: UP = 39.600
- biaya pembelian
- biaya penjualan 6 bulan kemudian, NAB reksadana meningkat menjadi
- biaya pengalihan 1.400 dan investor ingin mencairkan reksadananya. Biaya
penjualan 1%. Berapakah nilai pencairan yang ia peroleh?
Nilai pencairan = (39.600 x 1.400) – (1% x 39.600 x
1.400)
HAK MEMEGANG EFEK
TERLEBIH DAHULU
(HMETD)

10
HMETD (RIGHT)

▰ HMETD adalah efek yang memberikan hak kepada


pemilknya untuk membeli saham baru dengan harga
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu
▰ HMETD bersifat hak, sehingga pemegang HMETD tidak
harus melaksanakan haknya, karena jika dilaksanakan,
maka tidak gratis
▰ Jika pemegang HMETD tidak melaksanakan haknya,
maka ia dapat menjual di bursa
Hak untuk pemegang saham lama

▰ Pada HMETD terkandung adanya hak preemptif, yaitu suatu


hak bagi pemegang saham lama untuk menjaga proporsi
kepemilikan saham di suatu perusahaan sehubungan dengan
pengeluaran saham baru.
▰ Perusahaan yang bermaksud menambah modal dengan
mengeluarkan HMETD maka harus mendapat persetujuan
pemegang saham melalui RUPS
Ilustrasi HMETD

▰ Saham AAAA beredar 10.000 lembar. Ani memiliki 1000 lembar


(10%). Kemudian perusahaan mengeluarkan saham baru sebesar
10.000 lembar. Untuk mempertahankan kepemilikannya, setiap
pemegang saham diberi HMETD sebanyak 1:1 (Ani diberi HMETD
sebanyak 1.000).
▰ Jika Ani melakukan exercise atas HMETD, maka jumlahnya
menjadi 2.000 (10%), namun kalau Ani tidak melakukan haknya,
maka prosentasenya menurun (5%)
Akibat HMETD

1. Merubah jumlah kepemilikan pemegang


saham lama
2. Dilusi kepemilikan saham (penurunan
proporsi kepemilikan saham)
Risiko HMETD

1. Menurunkan harga saham karena HMETD


menyebabkan penawaran saham meningkat,
sehingga dapat menekan harga
2. Penurunan Dividend Per Share (DPS)
karena jumlah saham yang beredar semakin
besar
OPSI

16
Pengertian

• Opsi adalah sebuah kontrak antara dua belah


pihak dimana pihak yang membeli kontrak (taker)
mempunyai hak, namun bukan kewajiban, untuk
membeli atau menjual sejumlah tertentu instrumen
yang menjadi dasar dari kontrak tersebut.
• Untuk mendapatkan hak tersebut, maka pihak
taker membayar sebuah premi kepada si penjual
kontrak
Bentuk Opsi

▰ CALL OPTION ▰ PUT OPTION

Call option memberikan hak Put option memberikan hak


(bukan kewajiban) kepada (bukan kewajiban) kepada
taker untuk membeli sejumlah taker untuk menjual sejumlah
tertentu dari sebuah instrumen tertentu dari sebuah
yang menjadi dasar kontrak instrumen yang menjadi
tersebut dadsar kontrak tersebut
• Exercise price  harga yang telah disepakati dalam kontrak opsi
• Expiration date  waktu jatuh tempo, waktu yang disepakati untuk
transaksi opsi dapat dilaksanakan
Manfaat KOS

1. Hedging
2. Investasi
3. Alternatif investasi
4. Memberikan fleksibilitas waktu bagi investor
5. Menjadi tambahan pemasukan bagi investor yang
memiliki saham
6. Investor dapat meraih keuntungan dengan strategi
yang tepat
Faktor yang mempengaruhi harga opsi

1. Harga saham saat ini dan strike price


2. Waktu sampai jatuh tempo
3. Volatilitas harga saham dasar
4. Tingkat bunga bebas risiko
5. Dividen

Anda mungkin juga menyukai