Anda di halaman 1dari 9

LUHUT KLAIM 110 JUTA NETIZEN

DUKUNG PENUNDAAN PEMILU.


AKANKAH PEMILU 2024 DITUNDA
DAN MASA
JABATAN PRESIDEN DIPERPANJANG?
PENJABARAN KASUS
Wacana mengenai penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan presiden kembali bergulir. Kali ini
wacana Pemilu 2024 ditunda dan perpanjangan masa jabatan presiden dikemukakan oleh 3 ketua umum partai
politik dan parpol yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada 23 Februari 2022. Sehari kemudian Partai
Golkar Airlangga Hartanto menyatakan persetujuan mengenai hal itu dan pada 25 Februari 2022 giliran ketua
Umum PAN Zulfikar Hasan yang menyatakan setuju dengan wacana penundaan pemilu 2024.
Wacana Penundaan ini tak lain dikarenakan berbagai alasan seperti agar momentum perbaikan ekonomi
tidak hilang dan tidak terjadi pembekuan ekonomi. Serta hal ini dilakukan demi pemulihan ekonomi akibat
pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurut partai PKB dan PAN alasan lainnya adalah Presiden Jokowi dianggap
masih diinginkan masyarakat untuk memimpin Indonesia.
PENJABARAN KASUS
Namun, wacana tersebut dikritik berbagai pihak. Mulai dari partai politik hingga para pakar. Penundaan
Pemilu 2024 dianggap tidak sejalan dengan semangat konstitusi.
Dikutip dari merdeka.com Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa semua alasan itu hanya
mencari pembenaran saja. Sesungguhnya kita tidak perlu menunda pemilu. Bukan hanya karena bertentangan
dengan konstitusi dan tetapi juga bertentangan dengan kehendak rakyat kebanyakan.
Disisi lain pun pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu sudah melaunching hari pencoblosan yakni 14
Februari 2024. Tahapan-tahapan dari pemilu pun segera dilaksanakan oleh KPU.
Pakar Hukum Tata Negara, Universitas Muslim Indonesia, Fahri Bachmid menegaskan Usulan penundaan
Pemilu merupakan Constitution Disobedience atau pembangkangan terhadap Konstitusi.
PENJABARAN KASUS
Mengenai peraturan pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali sudah diatur pada Pasal 22E
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta anggota DPRD diselenggarakan berlandaskan asas langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.
Sebenarnya alasan penundaan pemilu bisa dilaksanakan apabila terjadi hal yang mengancam keamanan
Indonesia. Hal itu terjadi di seluruh wilayah atau sebagian wilayah Indonesia.
Misalnya, ada pemberontakan, kerusuhan atau bencana alam. Sehingga dikhawatirkan tidak dapat diatasi
oleh alat-alat perlengkapan secara biasa. Atau timbul perang atau bahaya perang atau dikhawatirkan perusakan
wilayah Negara Republik Indonesia dengan cara apapun juga.
PENJABARAN KASUS
Atau gangguan keamanan yang berdampak holistik, berdasarkan Perppu No. 23/1959
tentang Keadaan Bahaya atau berdasarkan prinsip hukum tata negara darurat dikenal dengan
‘staatsnoodrechts’ (keadaan darurat negara) atau ‘noodstaatsrechts’ (hukum tata negara dalam
keadaan darurat).
PRO
Setuju bahwasannya
Pemilu 2024 ditunda karena
berbagai aspek

KONTRA
Tidak setuju apabila
Pemilu ditunda karena
sudah tercantum pada UU
dan alasan yang diberikan
Parpol kurang logis
REFRENSI

https://youtu.be/znk5-Me62Zk
https://youtu.be/VAl_-Bst7iY
https://youtu.be/znk5-Me62Zk
https://www.liputan6.com/news/read/4903081/infografis-munculnya-kembali-is
u-penundaan-pemilu-2024-dan-perpanjangan-masa-jabatan-presiden
https://www.merdeka.com/politik/mencari-alasan-logis-pemilu-2024-ditunda.ht
ml

Anda mungkin juga menyukai