TUGAS KELOMPOK

PENGELOLAAN KEAMANAN BANGUNAN,

RADIOLOGI, LABORATORIUM RUMAH SAKIT

DISUSUN OLEH :

DR. MADE AYU MEITA WULANDARI

NPM : 206080034
KELAS 32A 

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
2021
LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, kesehatan secara umum memiliki peran yang sangat
penting dalam upaya menaikkan derajat kesehatan
--> Memberikan pelayanan kesehatan
masyarakat Indonesia (Aditama, 2002).
perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat 5 isu penting yang terkait dengan
nts
jalan, dan gawat darurat. n te keselamatan (safety) di rumah sakit yaitu
Co
1. Keselamatan pasien (patient safety),
s
e nt 2. Keselamatan pekerja atau petugas
nt
Co kesehatan,
3. Keselamatan bangunan dan peralatan di
Keselamatan pasien merupakan ts
e n rumah sakit yang bisa berdampak
prioritas utama untuk Co
n t
terhadap keselamatan pasien dan
dilaksanakan dan hal tersebut ts petugas,
t en
terkait dengan isu mutu dan citra Co
n 4. Keselamatan lingkungan (green
perumahsakitan (Depkes RI, productivity) yang berdampak terhadap
pencemaran lingkungan’
2015)
5. Keselamatan “bisnis” rumah sakit yang
terkait dengan kelangsungan hidup
rumah sakit.
PROFIL RUMAH SAKIT

 Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar merupakan RS tipe C, milik pemerintah yang melayani
anggota Polri dan keluarganya, juga masyarakat umum. Rumah sakit ini juga melayani pasien
BPJS dan asuransi swasta lainnya.
 Kondisi gedung:
 1. Luas tanah: 4.100 m2;
 2. Luas bangunan : 6.004 m2;
 3. Tempat tidur : 109 tempat tidur;
 4. Personel : 251 orang terdiri dari:
 Polri: 37 orang;
 PNS : 50 orang;
 Konsultan : 37 orang
 Tenaga Kontrak : 127 orang
LOKASI RS

 RS Bhayangkara Denpasar berlokasi di Jalan Trijata 32, Sumerta Kelod, Denpasar

Timur, 80233, dengan batas
 sebelah utara: Jalan Dahlia, sebelah timur: Jalan Seruni, sebelah selatan:
perumahan penduduk dan sebelah ; barat adalah Jalan Trijata.
 Lokasi rumah sakit terdekat yang berada di seputaran RS Bhayangkara Denpasar
adalah RS Puri Raharja di Jalan WR Supratman berjarak 650 m, RS Bhakti
Rahayu di Jalan Nangka berjarak 1,8 km, RSUD Wangaya di Jalan Kartini
berjarak 2 km dan RSU Manuaba berjarak 4,6 km
VISI, MISI RS

 VISI RUMAH SAKIT

 “Menjadi Rumah Sakit yang profesional, modern, terpercaya dalam bidang
pelayanan kesehatan dan kedokteran kepolisian
 MISI RUMAH SAKIT
 Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terstandarisasi.
 Memberkan dukungan pelayanan kedokteran kepolisian yang handal dan profesional.
 Memiliki sumber daya manusia yang unggul dan bermoral.
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang modern
ISI DAN RUANG LINGKUP

ISI
Terselenggaranya pelayanan rnedik kepada
masyarakat di rurnah sakit --> Bangunan
rumah sakit beserta seluruh aspek
penunjangnya adalah rnerupakan sarana tempat
dimana pelayanan rnedik dilaksanakan.

RUANG LINGKUP
1. Pemekaan  pemeliharaan pebersihan
secara berkala
2. Sasaran kegiatan pemeliharaan  Gedung,
Utilitas, Halaman
3. Pelaksana pemeliharaan.
4. Biaya pemeliharaan.
 Bangunan dan Prasarana Rumah
Sakit yang fungsional dan sesuai
dengan tata bangunan dan
prasarana yang serasi dan selaras
O LA A dengan lingkungannya
N G EL N
PE A N A
KE AM RS
tertib pengelolaan bangunan dan
N UN A N prasarana yang menjamin
BAN G keandalan teknis dan prasarana
TERWUJUD dari segi keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan; dan

Peran serta pemerintah,

pemerintah daerah, dan
masyarakat dalam pengelolaan
Rumah Sakit yang sesuai
dengan persyaratan teknis.
 PENGELOLAAN KEAMANAN BANGUNAN RS
Persyaratan Keselamatan Gedung
Bangunan Rumah Sakit :
1. Persyaratan kemampuan bangunan
gedung untuk mendukung beban
muatan.
2. Persyaratan kemampuan bangunan
Persyaratan Bangunan Rumah Sakit gedung dalam mencegah dan
meliputi persyaratan: menanggulangi bahaya kebakaran,
melalui sistem proteksi pasif
a. administratif;
dan/atau proteksi aktif.
b. teknis bangunan gedung pada
3. Persyaratan kemampuan bangunan
umumnya; dan gedung dalam mencegah bahaya
c. teknis Bangunan Rumah Sakit petir,melalui sistem penangkal
petir
PENGELOLAAN RADIOLOGI RS

• Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintergrasi dari

pelayanan kesehatan secara menyeluruh  UU No. 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan.
• Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah
selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas.
PENGELOLAAN RADIOLOGI RS
Maka perlu diperhatikan untuk point – point berikut dalam hal
pengelolaan radiologi .

 Struktur Organisasi
 Tata Administrasi
 Kualifikasi Sumber Daya Manusia
 Distribusi Ketenagaan
 Keselamatan Kerja
 Sistem Pencatatan dan Pelaporan
 Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan
 Monitoring dan Evaluasi
Struktur Organisasi

 Struktur organisasi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam

upaya manajemen pelayanan radiologi diagnostik.
 Bagan dan komponen dalam struktur organisasi disesuaikan dengan jenis kegiatan
yang dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi serta struktur organisasi induk
sarana pelayanan kesehatan tersebut.
 Komponen yang ada dalam struktur organisasi adalah :
 1. Kepala instalasi/unit radiologi atau radiologi diagnostik
 2. Kepala Pelayanan Radiologi diagnostik
 3. Staf fungsional
Tata Administrasi

 Sistem administrasi pelayanan radiologi diagnostik meliputi administrasi pada :

 1. Loket penerimaan pasien
 2. Ruang diagnostik
 3. Pembacaan
 4. Penyimpanan
 5. Loket pengambilan hasil
Kualifikasi Sumber Daya Manusia

 petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai

serta memperoleh / memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan di bidang
yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya
 D3 Teknik Radiodiagnostik/D3 Radiologi/DIV Teknik Radiologi
Distribusi Ketenagaan
 Ketenagaan di instalasi radiologi diagnostik diatur dalam daftar dinas petugas yang terdiri dari 3 (tiga)
shift, agar pelayanan dapat berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh rumah sakit
 Adapun setiap shift ketenagaan di radiologi melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
 1. Menginput data pasien
 2. Mempersiapkan alat untuk pemeriksaan pasien
 3. Membantu dalam pemberian informasi yang menyangkut kepentingan pemeriksaan radiodiagnostik dan
imejing.
 4. Melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik dan imejing
 5. Proses pengolahan hasil pemeriksaan radiologi
 6. Menginput pemakaian BHP
 7. Pembacaan foto oleh dokter radiologi
 8. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan arsip
 9. Bertanggung jawab atas penyerahan hasil
 10.Bertanggung jawab terhadap alat-alat radiologi
Keselamatan Kerja

 1. Keselamatan Radiasi Setiap sarana pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik dan radiologi intervensional
 2. Keselamatan Imejing diagnostic (MRI, USG) Setiap sarana pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan imejing diagnostik memperhatikan
keselamatan penggunaan MRI dan USG
Sistem Pencatatan dan Pelaporan

 Pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan pasien

 2. Pencatatan dan pelaporan jumlah dan jenis tindakan
 3. Pencatatan dan pelaporan kejadian akibat kecelakaan radiasi.
 4. Pencatatan keadaan / kondisi peralatan, termasuk jadwal kalibrasi.
 5. Pencatatan pemakaian bahan dan alat
Kegiatan pemeliharaan dan
perbaikan alat kesehatan
 Pemeliharaan yang dilaksanakan oleh radiografer
 Pemeliharaan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh teknisi IPS RS/ teknisi alkes
 Program Kalibrasi Alat
Monitoring dan Evaluasi

 Dilakukan di dalam instalasi radiologi itu sendiri : oleh pimpinan instalasi/unit

radiologi dengan staf
 Dilakukan oleh Depkes/Dinkes Propinsi/Dinkes Kabupaten/Kota bersamasama
dengan organisasi profesi dan institusi lain
PENGELOLAAN LABORATORIUM RS

Menurut PP NO 43 TAHUN 2013 -->

Laboratorium Klinik adalah laboratorium
kesehatan yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan spesimen klinik --> kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang upaya
diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit,
dan pemulihan kesehatan.

PENGELOLAAN LABORATORIUM RS
1.Organisasi
2.Tenaga Staff
3.Manajemen Mutu
4.Dasar Pemilihan Alat Laboraturium
5.Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat
PENGELOLAAN LABORATORIUM RS

Hal-hal yang perlu 3. Penandaan peralatan

diperhatikan pada pemakaian Setiap jenis peralatan
peralatan Laboratorium :
e nts harus diberi label,
1. Persyaratan kecukupan ont
C tanda atau identifikasi
peralatan Laboratorium s
nt
e nt lain yang khas.
2. Persyaratan kemampuan alat Co
Pada saat instalasi alat 4. Log alat Setiap jenis
maupun saat kerja rutin, --->
e nts alat yang digunakan
t
memenuhi kinerja yang Co
n
harus memiliki catatan
dipersyaratkan dan harus
en
ts yang dipelihara dan
memenuhi spesifikasi yang n t
sesuai untuk pemeriksaan
Co terkendali
bersangkutan.
 KASUS PENGGUNAAN APD

PELAYANAN
KETERBATASAN TIDAK OPTIMAL ,
APD PADA MASA PELAYANAN
PANDEMI SAFETY TIDAK
TERLAKSANA
 LANGKAH - LANGKAH
PENGENDALIAN KETERBATASAN APD Pengendalian lingkungan
dan mekanik
Pengendalian
administratif Bertujuan mengurangi
penyebaran patogen dan
kontaminasi pada permukaan
1. infrastruktur ---> dan benda-benda
kebijakan PPI yang mati , diantaranya :
jelas, fasilitasi 1. pembatasan sosial
2. ruang triase dan setidaknya 1 m antara
penempatan pasien pasien
2. ruangan isolasi
yang sesuai,
berventilasi
3.pelatihan bagi staf. 3. pembersihan dan
4.penyusunan alur disinfeksi lingkungan
perawatan yang memadai
STRATEGI KETERSEDIAN APD
Kesimpulan

 Setiap rumah sakit harus memiliki manajement pengelolaan yang baik terhadap
fasilitas yang sudah dimiliki. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dirumah
sakit. Jika fasilitas yang sudah tersedia dikelola dengan baik maka pasien yang
berkunjung dan puas dengan sebuah pelayanan atau fasilitas yang rumah sakit berikan.

 Rumah sakit Bhayangkara sudah memiliki pengelolaan keamanan Bangunan, Radiologi dan
Laboratorium yang baik. Pengelolaan APD juga sudah baik dan tidak pernah kekurangan
Saran

Dengan adanya pembahasan tentang pengelolaan

keamanan bangunan, fasilitas radiologi dan laboraturium,
pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang manajemen
pengelolaan terhadap fasilitas disebuah rumah sakit.