Scapula

Kata kunci
 Periksa scapula dengan cermat saat terjadi trauma

Fraktur scapula relatif jarang terjadi. Perhatian khusus dilakukan saat

melihat gambar bahu, contohnya cidera skapula sering ditemukan saat tidak
dicurigai secara klinis. Fraktur yang tersembunyi seringkali terlewatkan jika
pemeriksaan tidak dilakukan dengan cermat.

Skapula - Normal
 Bagian anatomi yang termasuk scapula - badan, leher, glenoid,
coracoid, spine and acromion
 Badan scapula memiliki batas lateral, medial and superior
 Fraktur skapula
 Fraktur displacement dari batas lateral scapula
 Garis fraktur melewati badan skapula

Fraktur 'Bony Bankart'

Cidera yang paling sering terjadi adalah pada katilage glenoid, yang
merupakan hasil dari dislokasi bahu. Hal ini dikenal sebagai lesi 'Bankart' dan
tidak terlihat oleh X-rays. Terkadang terdapat cidera yang terlihat pada badan
glenoid yang sering disebut lesi 'bony Bankart'.
Fraktur ini paling sering terlihat pada X-ray yang diikuti dengan dislokasi
sendi glenohumeral.

Fraktur glenoid - (Bony Bankart)

 Fragment tulang terlihat berdekatan inkomplit pada tepi glenoid

Informasi klinis
 Pada X-ray terlihat adanya dislokasi bahu ke arah anterior
Humerus
Kata kunci
 Pembedahan pada leher merupakan hal yang paling sering dilakukan
pada fraktur humerus

Tindakan yang paling sering dilakukan pada fraktur humerus adalah

pembedahan pada leher. Pada garis fraktur dapat meluas ke kepala humerus
dengan pemisahan dari tuberkel.
Fraktur pada humerus sering disebabkan oleh lesi patologis. Fraktur
bagian distal biasanya terjadi pada daerah siku.

Fraktur humerus – kepala dan leher

 Fraktur transversal pada pembedahan leher (garis merah)
 Garis fraktur (kuning) disebabkan karena pemisahan dari tuberkel
 Fraktur humerus - batang
 Terdapat lesi litik pada batang humerus
 Fraktur dengan angulasi varus ( tidak terlihat jelas pada gambar
lateral)

Informasi klinis
 Trauma trivial pada lengan atas
 Terdapat riwayat multiple myeloma
Diagnosis
 Fraktur patologis pada batang humerus