Karakteristik Perawat Dalam Hubungan Terapeutik 2020
Karakteristik Perawat Dalam Hubungan Terapeutik 2020
Hubungan Terapeutik
Siti Munawaroh, M.Kep
Ciri Komunikasi terapeutik (Liliweri, 2007)
1. Ikhlas (Genuiness)
Semua perasaan negatif yang dimiliki pasien harus bisa diterima dengan
pendekatan verbal dan non verbal
2. Empati
Merupakan sikap jujur dalam menerima kondisi pasien. Obyektif dalam
memberikan penilaian terhadap kondisi pasien
3. Hangat (warmth)
Kehangatan dan sikap permisif yang diberikan kepada pasien diharapkan
pasien dapat mengemukakan ide-idenya tanpa rasa takut
4. Autentik
Perawat dan pasien saling memberi dan menerima dengan keunikan masing-
masing
5. Kesungguhan
Kesungguhan adalah keikhasan dalam bertindak setiap hari seolah-olah
pasien adalah kita
6. Komitmen
Kesadaran kepedulian yang dinamis
7. Kehadiran
Baik verbal maupun non verbal
Bahasa tubuh (Body Language):
1. Gerak tubuh
2. Ekspresi wajah
3. Pandangan terfokus
4. Postur tubuh
5. Jarak tubuh dan keterdekatan
- 50 cm intim
- 50-150 cm hubungan kurang intim
- 150 – 350 cm hubungan sosial
- 350 cm dihadapan orang banyak.
6. Sentuhan--. Interaksi kontak fisik. (maakna sentuhan)
7. Pakaian cara dan jenis pakaian, rambut perhiasan dan rias wajah berbicara
banyak tentang kepribadian, peran, pekerjaan, status dan suasana hati, dan
identitas diri.
Lima sikap /cara untuk menghadirkan diri secara fisik
yang dapat memfasilitasi komunikasi yang terapeutik
Berhadapan. Maksud dari posisi ini adalah kita sudah siap melakukan sesuatu
untuk klien.
Mempertahankan kontak mata. Kontak mata berarti menghargai klien dan
menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.
Membungkuk ke arah klien. Posisi ini menunjukkan keinginan untuk
mengatakan atau mendengar sesuatu.
Mempertahankan sikap terbuka, tidak melipat kaki atau tangan menunjukkan
keterbukaan untuk berkomunikasi, sebuah sikap menerima kehadiran orang
lain dalam komunikasi.
Tetap rileks. Tetap dapat mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan
relaksasi dalam memberi respon kepada klien.
TAHAP HUBUNGAN TERAPEUTIK
Empat tahap dalam membina Hubungan terapiutik
meliputi :
Tahap Prainteraksi
Tahap Orientasi
Tahap Kerja
Tahap Terminasi
Jenis Komunikasi???
Hal yang harus diperhatikan :
Tipe spesifik data yang akan dicari
Metode yang tepat untuk wawancara
Setting ruangan/waktu yang tepat
2. TAHAP ORIENTASI atau PERKENALAN