Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DAN FUNGSI

MANAJEMEN

DR. HWIHANUS, SE., MM., CMA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2021
Pengertian Anggaran

Jenis Perusahaan :
1. Perusahaan Jasa, yaitu perusahaan yang produknya bersifat non
fisik.
2. Perusahaan Dagang, yaitu perusahaan yang membeli barang dari
perusahaan lain dan menjualnya kepada konsumen.
3. Perusahaan Manufaktur, yaitu perusahaan yang mengolah bahan
mentah menjadi produk jadi yang siap pakai.

Tujuan perusahaan adalah menghasilkan laba dengan menjual produk-
produknya. Dalam proses untuk menjual maupun
memasarkan produknya, perusahaan perlu membuat perencanaan
agar tujuan perusahaan tersebut tercapai.
Pengertian Anggaran

Jadi, pada dasarnya  anggaran  merupakan rencana kerja


organisasi di masa mendatang. Proses penyiapan anggaran
disebut  penganggaran
Angggaran memiliki kemiripan dengan ramalan dan
proyeksi.
Ramalan adalah prediksi tentang apa yang akan  terjadi,
tanpa ada usaha dari peramal untuk mempengaruhi apa yang
akan terjadi agar sesuai dengan ramalannya.
Proyeksi adalah perkiraan apa yanga kan terjadi jika
suatukondisi atau situasi yang lain terjadi terlebih dahulu.
Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis
dari seluruh kegiatan organisasi yang dinyatakan dalam
satuan uang (satuan lainnya) untuk periode yang akan
datang dan akan digunakan sebagai alat
kontrol/pengendalian.
Empat (4) unsur anggaran:
 Rencana (waktu, kegiatan, koordinasi, pengawasan)
 Kegiatan Perusahaan
 Satuan Uang (unit moneter- terdapat keseragaman nilai)
 Jangka waktu tertentu di masa yad. (anggaran dibatasi
waktu).
Ciri-ciri Anggaran

1. Dinyatakan dalam satuan moneter
2. Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun
3. Mengandung komitmen manajemen
4. Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi
dari pelaksana anggaran
5. Setelah disetujui, anggaran hanya diubah jika ada
keadaan khusus.
6. Jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya harus
di analisis penyebabnya.
Alasan Perlunya Anggaran

Bahwa masa depan perusahaan penuh dengan


ketidakpastian.
Penyebab ketidakpastian:
Faktor Intern: Kebijakan pimpinan, Penetapan
harga, Tingkah laku karyawan, suasana kerja dll.
Faktor Ekstern: Kondisi perekonomian, Keadaan
sosial ekonomi masyarakat sekitar, Kebijakan
pemerintah, Keadaan persaingan, Iklim (bencana)
dll.
Fungsi Anggaran

Funsi manajemen meliputi Planning  (P), Organizing  (O),


 Actuating  (A), dan Controlling (C). Berkaitan dengan
keempat fungsi manajemen tersebut, anggaran memiliki
dua fungsi utama yaitu:
1. Alat Perecanaan
2. Alat Pengendalian
Fungsi Anggaran

Alat Perencanaan
Dalam fungsi ini, anggaran memiliki beberapa manfaat yaitu
a) Memberikan pendekatan yang terarah dan terintegrasi kepada
seluruh anggota organisasi.
b) Menciptakan suasana organisasi yang mengarah kepadat ujuan
umum, yaitu pencapaian laba usaha.
c) Mendorong seluruh anggota organisasi untuk memiliki
komitmen mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
d) Mengarahkan penggunaan seluruh sumber daya pada kegiatan
yang paling menguntungkan.
e) Mendorong pencapaian standar prestasi yang tinggi bagi seluruh
anggota organisasi.
Fungsi Anggaran

Alat Pengendalian Dalam fungsi ini, anggaran


memiliki beberapa manfaatyaitu :
a) Berperan sebagai tolok ukur atau standar bagi
kegiatan organisasi.
b) Memberikan kesempatan untuk menilai danmenge
valuasi secara sistematis setiap aspek organisasi.
c) Mendorong pihak manajemen secara dini
mengadakan penelaahan terhadap masalah yang
dihadapi
Jenis Anggaran

ANGGARAN OPERASIONAL, adalah rencana kerja


perusahaan yang mencakup semua kegiatan untuk
perusahaan dalam memperoleh pendapatan di dalam suatu
periode tertentu.
ANGGARAN KEUANGAN, adalah anggaran yang
berkaitan dengan rencana pendukung aktivitas operasi
perusahaan.
Anggaran Operasional

Anggaran ini mencakup :


a) Anggaran Pendapatan, merupakan rencana yang dibuat perusahaan untuk
memperoleh pendapatan pada kurun waktu tertentu.
b) Anggaran Biaya, merupakan rencana biaya yang akan dikeluarkan perusahaan
untuk memperoleh pendapatan yang direncanakan. Kelompok anggaran biayaini
dapat dipilah menjadi
a) anggaran biaya bahan baku,
b) angaran biaya tenaga kerja langsung
c) anggaran biaya overhead
d) anggaran biaya pemasaran
e) anggaran biaya administrasi umum
c) Anggaran Laba, besarnya laba yang ingin diperoleh perusahaan di dalam
suatuperiode tertentu di masa mendatang. Anggaran ini dapat diguankan untuk :
a. Mengalokasikan sumber daya.
b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi.
c. Alat pengecek akhir tentang efisiensi biaya yang dianggarkan.
d. Membagi tanggung jawab kepada semua manajer atas kinerja keuangan perusahaan atau divisi.
Anggaran Keuangan

Anggaran ini mencakup :


1. Angaran Investasi, adalah rencanaperusahaan untuk
membeli barang-barang modal atau barang-barang
yang dapat digunakan untuk mengahsilkan produk
perusahaan di masa mendatang dalam jangka panjang.
2. Anggaran Kas, adalah rencana aktivitas penerimaan
dan pengeluaran kas perusahaan di dalam suatu periode tertentu,
beserta penjelasan tentang sumber penerimaan dan pengeluaran
kas tersebut.
3. Proyeksi Neraca, adalah kondisi keuangan yang
diinginkan perusahaan di dalam suatu periode dimasa mendatang.
Anggaran Keuangan

Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif 


Anggaran Parsial adalah anggran yang terdiri dari satu jenis atau
kelompok kegiatan tertentu saja.
Anggaran Komprehensif adalah keseluruhan anggaran yang
terdiri dari gabungan anggaran-anggaran parsial di dalam suatu
periode waktu tertentu.
Anggaran Fleksibel dan Anggaran Tetap
Anggaran Fleksibel adalah anggran yang dapat diubah dan
disesuaikan berdasarkan perubahan lingkungan yang ada.
Anggaran Tetap adalah anggaran yang tidak berubah walaupun terjadi
perubahan di dalam lingkungan di mana anggaran tersebut diterapkan.
Jenis Anggaran : Bentuk Organisasi

Budget Rumah Tangga Keluarga: anggaran tentang


rencana pengeluaran yg disesuaikan dg anggaran
penerimaan.
Budget Rumah Tangga Negara: besarnya anggaran
penerimaan didasarkan pd anggaran pengeluaran.
Budget Rumah Tangga Perusahaan: baik
penerimaan maupun pengeluaran tidak diketahui
secara pasti, oleh karena itu penyusunan didasarkan
pada forecasting/peramalan.
Anggaran: Sifat dan Tujuan

1. Budget yang mengikat: merupakan Fixed budget yang


tidak bisa di ubah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Perubahan hanya dapat dilakukan
berdasarkan instruksi dari pimpinan yg lebih tinggi.
2. Budget yang membina: memberikan kemungkinan
untuk mengadakan perubahan sesuai kebutuhan
anggaran perusahaan dan dilakukan dengan tujuan
untuk meningkatkan laba/mengurangi kerugian.
3. Budget yang semi mengikat: dalam budget ini
kewenangan ditentukan oleh pusat dan sebagian
diserahkan kepada bagian2 yang lebih rendah.
Anggaran : Pendekatan Sistem

Suatu sistem adalah kumpulan komponen yang saling


berinteraksi atau saling bergantung, yang
dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu kebulatan dan diorganisasi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Anggaran sebagai suatu sistem terdiri dari :
 inti sistem
 sub sistem penunjang
 sub sistem lingkungan
Syarat Anggaran Berjalan

 Program budget didukung sepenuhnya oleh Manajemen dan


tiap2 orang bertanggung jawab pada pelaksanaan budget
tersebut.
 Tanggung jawab dan wewenang untuk pelaksanaan dan
pengendalian anggaran dinyatakan secara formal dan jelas.
 Pertanggungjawaban anggaran harus disusun menurut pusat
pertanggungjawaban (responsibility center) serta menyatakan
controllable cost.
 Pengawas bertanggung jawab atas jalannya operasi dan harus
turut serta dalam proses penentuan angka-angka budget dan
menyetujui sasaran dari budget tsb.
 Bahwa periode anggaran harus ditetapkan dan didasarkan
kepada kebutuhan untuk mengadakan tindakan manajemen
yang efektif serta kemungkinan untuk melaksanakannya.
Faktor yang Berpengaruh

Beberapa pertimbangan yang berkaitan dengan
penganggaran antara lain :
1. Tingkat Kesulitan
2. Partisipasi Manajemen Puncak
3. Keadilan
4. Kesulitan Departemen Anggaran
5. Struktur Organisasi
6. Sumber Daya Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai