Anda di halaman 1dari 26

MENEMUKAN IDE BISNIS YANG BAGUS

Materi Kajian

Memetakan
Bisnis Lokal

Memetakan
5 Segmen Pelanggan
Lokal

1 Mengetahui Pelanggan
dan Lingkungan
Dimana Akan
Melakukan Kegiatan

5 2 Analisa Pasar

Mengembangkan
Profil Pelanggan
Target

4 3
Memetakan Bisnis Lokal
Beri tanda centang pada kolom yang paling mewakili situasi Anda
Identifikasi Bisnis di Lingkungan Kita

1 Step 1
Gambarlah peta landmark atau penanda utama masyarakat/lingkungan anda
contoh : Tugu Pahlawan, Monumen, dll

2 Step 2
Buat daftar bisnis lokal yang diidentifikasi di daerah peta saudara
(lihat table)

3 Step 3
Cari dan gambar bisnis dalam peta anda
Apakah bisnis tersebut membuat dan menjual produk ?
Apakah bisnis tersebut menjual produk yang dibuat orang lain ?
Apakah bisnis tersebut memberikan jasa ?
Apakah bisnis tersebut temasuk usaha sosial ?
Apakah bisnis tersebut peduli masalah lingkungan atau social ?
4 Step 4
Perhatikan setiap tantangan/ permasalahan sosial atau lingkungan yang Anda amati.
Bisnis di Masyarakat Kita
Lengkapi tabel di bawah ini dengan informasi yang Anda temukan
Tantangan Sosial dan Lingkungan
di Masyarakat Kita

Lengkapi tabel di samping ini dengan informasi yang Anda amati :


Hasil Identifikasi
Bagaimana peta Anda.
Berbedakah dengan peta asli yang Anda gambar sebelum pergi ke dalam masyarakat ?

"Bisnis tersembunyi " apa yang Anda ketahui?


Jenis bisnis apa yang ada di masyarakat Anda? Apakah Anda melihat perbedaan dalam jenis bisnis yang biasanya
terkait dengan laki-laki dan perempuan?
Apa yang Anda pelajari tentang tantangan sosial dan lingkungan di masyarakat ?

Apakah ada dari bisnis yang serupa dengan yang kita pelajari dalam kegiatan sebelumnya ?

Bagaimana Anda bisa menggunakan pendekatan yang digunakan di sini untuk mengidentifikasi dan
merealisasikan ide bisnis Anda sendiri ?
Menghubungkan Bisnis dengan Kebutuhan Masyarakat

Bisnis Sosial
bisnis yang dibuat dan Debat
dirancang untuk mengatasi
masalah sosial. Seringkali Haruskah Bisnis fokus pada
keuntungan yang didapatkan keuntungan saja, atau fokus
akan diinvestasikan kembali pada keuntungan dan
dalam bisnis atau untuk kebutuhan masyarakat ?
mendukung prakarsa sosial.
Bisnis ini tidak didorong oleh
keuntungan semata;
keuntungan dan misi sosial Hal apa yang bisa dijelaskan dari hubungan antara bisnis
menjadi fokusnya.” (Dari draft Kristine) dan kebutuhan masyarakat.
Apakah bisnis selalu memenuhi kebutuhan masyarakat ?
Adakah kebutuhan yang belum terpenuhi oleh bisnis ?
Bisakah ini menjadi peluang untuk sebuah bisnis baru
Tantangan Sosial dan Lingkungan yang Anda amati
Semua ide adalah bagus.
Ide–ide baru, bisnis kreatif sering kali datang dari
memunculkan ide, konsep atau hal yang tampaknya
berbeda secara bersama-sama.

Terkadang memulai bisnis yang tumbuh


bisa terkait dg lainnya.
Misalnya :
Anda bisa menjadi pemelihara lebah dan Economic Social
Factors Factors
mengumpulkan madu untuk dijual secara Technological
grosir ke perusahaan kemasan, dan Factors
setelah beberapa saat Anda
Political Factors
menambahkan pengolahan dan
pengemasan madu untuk dijual ke toko-
toko kelontong. Atau Anda bisa membuat
produk kecantikan alami dengan wax
lebah dan menambahkannya ke produk
Anda untuk dijual ke toko-toko.
Kemungkinan Business Model Canvas Ama
Pemilik bisnis yang paling sukses memulai dari yang kecil,
dengan sumber daya terbatas. Mereka menggunakan
kreativitas dan kemauan untuk mengambil resiko yang
telah dihitung untuk perlahan-lahan tumbuh dan
memperluas bisnis mereka.
1. BOB SADINO
salah satu pengusaha sukses yang sempat
mengalami jatuh bangun. Sekitar 9 tahun menjadi
pegawai
Bob berhenti dan menjadi pengusaha. Usaha pertama adalah
penyewaan mobil, dengan modal satu mobil ia supiri sendiri,
namun akirnya kecelakaan. Tidak putus semangat, ia beralih
profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian,
setelah membaca peluang akhirnya bisnis ternak ayam dan
menjual daging ayam dari rumah ke rumah akhirnya bisa
mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual
berbagai macam produk peternakan dan pertanian
2. Roy Agustinus, S.E
Roy, lajang 23 tahun yang sukses punya 6
perusahaan di Surabaya
Roy bukan anak orang mapan. Tapi dia tidak ingin menyerah dengan keadaan,
terus bekerja keras di usia remaja, agar tidak bergantung pada orang tua,
Berawal membuka usaha kuliner french fries bersama rekannya. ternyata
sukses.
Mengembangkan usahanya di bisnis lain. dia mengambil alih bisnis spare part
kendaraan milik saudaranya, PT Cahaya Motor Cemerlang dan berkembang
pesat
Terus berinovasi, memutar otaknya untuk meraih sukses dia usaha plastik dan
usaha di bidang properti yang kemudian dia diberi nama PT Duta Rajawali
Perkasa & Investor Properti. 
di balik kesuksesannya itu, Roy juga pernah mengalami kegagalan. Tapi dia tidak
menyerah. Kegagalan baginya, adalah jalan menuju sukses.
3. Rido Nurul Aditya (CEO & Founder AGPG
Group)
Kedai Ayam Gepuk Pak Gembus sedang menjadi
destinasi wisata kuliner, Mengutamakan Kepercayaan
dan Kekeluargaan
Salah satu penyebab kesuksesanya adalah gencar mengupload online seperti food
blogger, influencer, hingga youtuber yang meliput makan di warung skala tenda
pinggir jalan ini.
“Ayam Gepuk Pak Gembus”. Akan menyajikan konten bernuansa tantangan seberapa
kuat makan sambal pak gembus dengan jumlah cabai sebanyak-banyaknya.
Rido telah menjalankan bisnis selama tiga tahun dan telah menelurkan total lebih
dari 290 gerai yang berada di Jadetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa
Timur dan di luar pulau seperti di Palembang, Bali, Riau, Batam, Balikpapan hingga
Ambon
Ayam Gepuk ini tidak ada prosedur yg sistematis. namun hanya memegang tiga asas
utama; etika, kepercayaan dan kekeluargaan. Jangan sampe keluar dari tiga asas itu
4. Reza Nurhilman
Reza Nurhilman adalah pemuda yang produksi
keripik singkong ekstra pedas yang sangat
populer
Reza memulai bisnis keripik singkong pada pertengahan 2010
sendirian saat berusia 23 tahun dengan modal awal Rp.15 juta. Ia
menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Pemasaranya sederhana, melalui media sosial, Twitter, lalu
menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal
agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas.
kunci kesuksesannya dengan cara out of the box, yaitu tidak membuka
toko penjual sehingga membuat produknya eksklusif.  Melalui
Twitter. Omzet sdh Rp7 miliar per bulan
5. Sunny Kamengmau
Sunny Kamengmau produsen Tas merk Robita
yang begitu populer di Jepang dan bahkan menjadi
idaman oleh semua kalangan sosialita di negara itu
Sunny tidak lulus SMA namun akhirnya menjadi pengusaha sukses mengawali
bisnisnya dengan modal nekat. Setelah meninggalkan kampungnya dan pergi ke
Bali bekerja sebagai tukang sapu di sebuah hotel.
Kemudian diangkat sbg satpam karena dianggap memiliki etos kerja yang bagus. Ia
belajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang dan akhirnya kenal dengan seorang
pengusaha dari Jepang yang kemudian memintanya untuk memasok tas kulit ke
negaranya
Meski sempat terseok untuk beberapa lama Sunny perlahan bisa bangkit dan bisnis
tasnya itupun kian diperkokoh hingga mampu memiliki 100 orang karyawan
6. Nicholas Kurniawan
Mulai umir 20 tahun, Nicholas sudah sukses
menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia.
Semua berawal dari kondisi keluarganya yang
terpuruk dan terlilit utang,
Nicholas akirnya berniat untuk mengubah nasibnya. Sempat mencoba
berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan,
jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik  kelas saat kelas 2 SMA.
ia mulai bangkit kembali dan mencoba peruntungannya dengan
menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus. Meski sempat
beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas kini
sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya bisa
mencapai lebih dari Rp100 juta.
7. Yasa Singgih
Yasa pertama terjun ke dunia bisnis sejak umur
15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan
jantung dan harus dioperasi,
Ia mulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai
acara ulang tahun dan musik
Kemudian bisnis online dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan
lama, di usia 16 th beralih ke bisnis mode. Sempat jatuh bangun dan
diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis,
sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan
mengusung nama Mens Republic.
Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS
Consulting serta kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor.
Anda pun Bisa Jadi Pengusaha Sukses
Tidak semua orang punya bakat jadi pengusaha, namun
melihat dari kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan
bahwa kesuksesan merupakan hasil dari kerja keras,
bukan murni dari bakat

Semoga Anda bisa menjadi pengusaha


yang sukses seperti mereka!

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai