Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bernadetta Devina

Nim : 19.05.52.0172

Kelas : C-1 Akuntansi

1. Jelaskan mengenai semangat dan pola piker ke – 2 nya, kelebihan karakter mereka diatas ,
apakah usaha atau bisnis yang mereka kerjakan merupakan bisnis rill atau tidak riil dan
hambatan apakah yang mereka hadapi ketika memulai usaha ?

Jawab !

Soal 1

Di usia yang masih sangat belia yaitu belum mencapai 20 tahun atau saat usianya
masih 19 tahun, ia sudah menjadi pengusaha sukses bidang mode. Saat ini, sudah lebih dari 800
potong Batik Kultur yang ia pasarkan dalam satu bulan. Keuntungan yang didapat hingga 3,5 M
per tahun atau sama dengan 300 juta per bulan. Dea Valencia dikenal sebagai pengusaha muda
yang inspiratif. Kisahnya mempekerjakan penyandang disabilitas menginspirasi sesama bahwa
semua orang memiliki kesempatan sama untuk bekerja.

Kelebihan karakter nya : Dea Valencia gigih dan punya jiwa semangat yang tinggi, karena
diumurnya yang masih 19 tahun dia sudah bisa menjadi pengusaha sukses dibidang fashion. Dea
Valencia juga orang yang baik karena memperkejakan para penyandang disabilitas untuk
menjadi karyawannya.

Bisnis yang ia kerjakan merupakan bisnis yang rill.

Soal 2

Inti dari sebuah bisnis adalah memberikan solusi atas persoalan yang ada di masyarakat.
Prinsip tersebut dipegang teguh oleh pemilik Kopi Kenangan James Prananto dalam membangun
dan membesarkan bisnis kopinya. James Prananto bersama dua rekannya merupakan Cynthia
Chaerunnisa dan Edward Tirtanata merupakan Pengusaha muda asal Indonesia yang sukses
membuat usaha kopi susu kekinian bernama Kopi Kenangan. James, Cynthia, dan Edward kali
pertama membuka usaha Kopi Kenangan pada tahun 2017 di Menara Standard Chartered,
Jakarta Selatan. Hingga saat ini, Kopi Kenangan sudah memiliki kurang lebih dari 83 gerai kopi
yang tersebar di kota-kota di Indonesia. Belum lama ini, Kopi Kenangan bahkan mendapat
suntikan dari beberapa investor besar.

Kelebihan karakternya : Karena keuletannya, James mampu membangun bisnis kedai Kopi
Kenangan yang kini dikenal luas di masyarakat. Ia gigih dan tekun membangun bisnis ini dari 0.

Bisnis yang ia kerjakan adalah bisnis yang rill.


Hambatan – hambatannya : hambatan mental, modal, banyaknya pesaing, pola piker yang tidak
produktif.

2. Ciri – ciri / karakter interpreneur adalah pikirannya berorientasi pada tindakan ( action)
daripada sekedar mimpi, kata – kata / wacana ) dan mampu mengambil keputusan yang
cepat, (PDCA). Jelaskan mengenai hal ini serta jelaskan ciri – ciri pengusaha menurut sthepen
covey (8)!

Jawab !

1. Ciri – ciri / karakter interpreneur adalah pikirannya berorientasi pada tindakan ( action)
daripada sekedar mimpi, kata – kata / wacana )
Karakter yang dimiliki oleh pribadi yang cenderung memilih tindakan-tindakan nyata
daripada hanya berkata-kata maupun berpikir. Seorang wirausaha selalu menghadapi resiko,
ketidakpastian, dan keterbatasan dalam setiap masalah yang dihadapi. Jika hanya berkata-
kata dan tak pernah bertindak, segala kesempatan yang ada berubah menjadi bencana
(kerugian). Seorang yang berorientasi pada tindakan adalah orang yang memiliki tingkat
efektivitas yang tinggi.

2. Mampu mengambil keputusan yang cepat, (PDCA).


Seorang wirausaha harus memiliki orientas PDCA –Plan, do check and action. Ini berarti dia
tidak hanya sekedar menrencanakan berbagai strategi dan taktik, tetapi juga
melaksanakanya. Secara spesifik, seorang wirasaha harus menghindari NATO (no action talk
only), NADO ( no action dream only) dan NACO (No action concept only). NATO hanya akan
menghasilkan gosip, NADO hanya menghasilkan visi tanpa tindakan, dan NACO hanya akan
menghasilkan teori dan falsafah, Umumnya yang berpikiran NACO adalah akademisi yang
berpikir menggunakan logika formal.

Ciri – ciri pengusaha menurut sthepen covey (8) :

1. Proaktif
Seseorang yang efektif mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau
bewacana. Bertindak proaktif adalah mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian
yang tidak dikehendaki muncul Dengan kata Buku Ajar Entrepreneurship & Startup
Entrepreneur yang Unggul 85 lain, orang-orang yang proaktif selalu mengantisipasi
hal-hal yang akan terjadi dan cepat mengambil tindakan penyelamatan.

2. Bermula Dari Ujung Pemikiran (Goal Oriented)


Manusia yang berorientasi pada tindakan tidak hanya mengejar pencapaian tujuan,
akan tetapi juga berburu tujuan yang benar. Supaya mampu berorientasi pada
tindakan, manusia harus mengenal dan paham betul situasi yang dihadapi. Anda
harus mengenal lingkungan (pasar) dimana Anda berada, produk yang Anda tangani
pasar dan konsumennya harga, lokasi, siklus ekonomi, latar belakang suatu keadaan,
dan seterusnya.

3. Mendahulukan hal yang utama


Kebiasaan ini berkaitan dengan sikap mengedepankan prioritas. Seseorang harus
focus pada hal-hal yang urgent dengan membuat prioritas, dan menyadari bahwa
tidak semua hal dikategorikan urgent. Demikian pula kita tidak bisa mengatasi
semua masalah. Selesaikan masalah-masalah tertentu saja yang bisa diselesaikan ,
dan lainnya akan mengikuti.

4. Berpikir dan Bertindak Win/win


Bisnis atau berwirausaha pada dasarnya adalah upaya memenangkan kehidupan
dan selalu bersikap win-win. Mereka berusaha agar semua pihak mencapai kondisi
akhir yang baik. Pola berpikir win-win akan membantu kita menciptakan kerjasama.

5. Cari Tahu Dulu untuk memahami, baru dipahami.


Agar dapat mengembangkan hubungan yang win-win, seseorang harus dapat
mengetahui apa yang diinginkan oleh pihak lain dan apa makna menang bagi
mereka. Dalam hal ini, kita harus dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan
dan keinginan orang lain sebelum mengutamakan tujuan pribadi kita.

6. Sinergi
Dalam berwirausaha, Anda harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar
dari penjumlahan elemen elemen tunggalnya. Misalnya, ada 2 phak A dan B, dan
bila masing-masing bekerja sendiri-sendiri, masing - masing hanya akan
menghasilkan 2 buah, dan kalau dijumlahkan A + B = 4. Dengan sinergi antara A dan
B, maka 2 + 2 > 4 inilah yang disebut sinergi. Sinergi yang efektif sangat bergantung
pada komunikasi.

7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan kekuatan


Habit ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk melatih
ketahanan, fleksibilitas dan kekuatannya. Upaya yang dapat dilakukan adalah
melalui kegiatan-kegiatan spiritual, hidup yang seimbang, melakukan meditasi atau
bisa juga dengan membaca buku-buku self help yang membangkitkan semangat
atau mendengarkan musik.

8. Menemukan Keunikan Pribadi Dan Membantu Orang Lain Menemukannya.


Buku Ajar Entrepreneurship & Startup Entrepreneur yang Unggul 88 Menemukan
keunikan berarti mengenal potensi yang dimilikinya, yang tersebar pada empat
elemen utama, yaitu pkiran, tubuh, hati dan jiwa. Jika pikiran terus dikembangkan
3. Berikan contoh rill disekitar saudara masing – masing dan dianalisa berkaitan dengan bidang
usaha yang dijalankan mengalami dampak karena virus Covid – 19 ( yang merupakan bagian
dari sebuah resiko ).

Jawab !

 Pengusaha kecil bidang konveksi.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) justru menjadi sektor paling rentan kena
hantaman pandemi virus corona. Sektor ini disebut ekonom tak bisa lagi menjadi penyangga
perekonomian seperti saat krisis ekonomi dan keuangan 1998 dan 2008.  Seperti yang terjadi
pada pelaku usaha kecil bidang konveksi di Bandung, Jawa Barat, Taufik Rosadi.

Saat ini usahanya terpukul karena pelanggan mulai mengurangi pemesanan.


Pendapatannya berkurang 50%-60%. Jadi order-order yang kecil saja yang dijalankan projek-
projek yang kecil, Selain itu, usahanya juga memerlukan bahan baku impor. Saat ini nilai rupiah
terhadap dollar AS terus melemah. Pada Rabu (18/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
mencapai Rp15.200 per US$1.

Saat Indonesia mengalami krisis moneter 1998, UMKM menjadi penyangga ekonomi
nasional. Menyerap tenaga kerja, dan menggerakan perekonomian. Sementara 2008 di masa
krisis keuangan global, UMKM tetap kuat menopang perekonomian. Namun, sektor ini tetap tak
bisa menahan krisis yang disebabkan Covid-19.

Efek krisis ekonomi dan keuangan sebelumnya lebih terlokalisir di sektor-sektor


tertentu. Kali ini, UMKM justru menjadi sektor yang paling rentan terhadap krisis ekonomi
karena Covid-19. Saat ini yang perlu dilakukan pemerintah adalah mengendalikan penyebaran
Covid-19. Sebab, menahan laju penyebaran Covid-19 akan berpengaruh terhadap
perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai