Anda di halaman 1dari 33

DEWI LISTYORINI

KONSEP MANAJEMEN
PENDAHULUAN
Manajemen merupakan
 Proses bekerja
 Melalui orang lain
 Mencapai tujuan organisasi
 Dalam suatu lingkungan yang berubah.

Juga merupakan :
 Proses mengumpulkan dan mengorganisir
sumber-sumber
 Dalam mencapai tujuan (melalui kerja orla)
 Mencerminkan kedinamisan organisasi
Arah tujuan :

 Visi
 Misi
 Filosofi
 Tujuan organisasi
PROSES MANAJEMEN
 Perencanaan
 Dilaksanakan
 Pengarahan
 Pengendalian SDM, Fisik dan Teknologi

Lingkup :
Manajemen Operasional >> merencanakan,
mengatur dan menggerakkan >>> memberikan
Yan. keperawatan melalui manajemen asuhan
keperawatan >>> diperlukan alat kontrol
berupa Suatu STANDAR
Sistem yan. Kes. Yang multidimensional,
berorientasi pada masyarakat, melalui
penggunaan teknologi tinggi yang memacu
konsumerisme.
Terjadi ekspansi peran dan fungsi dari
sentralisasi menjadi desentralisasi >>>
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
>>> memfokuskan kegiatan koordinasi,
integrasi dan penunjang.
PENGERTIAN
 Manajemen mrpk. Suatu proses bekerja
dengan dan melalui orang lain
(individu/kelompok) untuk mencapai suatu
organisasi dalam suatu lingkungan yang
berubah (Hersey &Blanchard dalam La
Monica,1996)
 Manajemen adalah Proses penatalaksanaan
kegiatan organisasi melalui upaya orla. Untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan (Marry
Parker Follet, 1933)
Manajemen Keperawatan
Manajemen Keperawatan : suatu proses bekerja
melalui upaya anggota staf keperawatan untuk
memberikan pelayanan keperawatan, pengobatan
dan bantuan terhadap para pasien (Gillies, 1994)
Manajemen Keperawatan adalah suatu kelompok
dari perawat manajer yang mengatur organisasi dan
usaha keperawatan yang pada akhirnya manajemen
keperawatan menjadi sebuah proses dimana perawat
manajer menjalankan profesi mereka. Manajemen
keperawatan ini memahami dan memfasilitasi
pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola
kegiatan keperawatan (Swanburg, 2000)
 Manajemen keperawatan adalah suatu proses
bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan Askep secara profesional.

 Manajer keperawatan dituntut untuk


merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengevaluasi sarana dan prasarana yang
tersedia untuk dapat memberikan Askep yang
seefektif dan seefisien mungkin bagi individu,
keluarga dan masyarakat (Gillies, 1994)
Prinsip Manajemen
1. Menetapkan tujuan organisasi
2. Membuat perencanaan
3. Menggunakan sumber
4. Memantau pelaksanaan
5. Evaluasi
Prinsip Manajemen Keperawatan

 Berlandaskan perencanaan.
 Dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif.
 Melibatkan pengambilan keputusan.
 Fokus:memenuhi kebutuhan askep pasien
 Terorganisir.
 Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen
keperawatan.
 Motivasi.
 Komunikasi yang efektif.
 Pengembangan Staf penting dilaksanakan.
 Pengendalian .
Pendekatan fungsi manajemen
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Ketenagaan (Staffing)
 Pengarahan (Directing)
 Pengendalian (Controling)
(Marquis & Houston, 1998)
Proses Manajemen Kep.

Planning Organizing Staffing Directing Controlling


Fungsi Perencanaan
 Mempersatukan kegiatan dari seluruh sistem
dalam organisasi kearah pencapaian tujuan
bersama (Swanburg,1999)
 Diperlukan Visi, misi, nilai-nilai yang dianut,
filosofi dan tujuan serta strategi
 Menurut Gillies (1989) Perencanaan diarahkan
untuk merumuskan misi,visi dan tujuan yan.
Kep >> melibatkan semua unsur dalam
organisasi tersebut.
Fungsi Pengorganisasian

 Aktifitas yang melibatkan semua sumber daya


yg ada dalam organisasi.
 Mengatur >> dapat bekerja sama kearah
tujuan
 Meliputi bentuk organisasi, bentuk struktur
orgn. Uraian tugas jbtn. Struktural dan
fungsional, pembuatan sistem evaluasi serta
pemberdayaan sistem kerja tim dan kelompok
(Gillies,1989)
Fungsi pengarahan
 Melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan :
mengatur, mengarahkan dan memaksimalkan
SDM >> tujuan orgn. Tercapai (Gillies, 1989)
 Tercermin dalam : aktivitas penggunaan
kekuasaan, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan, komunikasi, manajemen konflik,
kegiatan memotivasi staf
Fungsi Pengendalian
 Mengumpulkan umpan balik dari hasil
pelaksanaan
 Secara berkala menindak lanjuti untuk
membandingkan hasil dengan perencanaan
 Meliputi : Kendali mutu, Penilaian prestasi
kerja, penegakan disiplin,merupakan, audit,
pola hub. Kerja atasan bawahan.
AREA FUNGSI (BURGESS, 1988)

TOP
MANAGER

MID LINE
MANAGER P O S D C

FISRT LINE
MANAGER
SKEMA PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

INPUT PROSES OUTPUT


Pengum Perenca Pengelo Pengatur Pengara Pengaw
pulan naan laan an han asan
data Pegawai
Informasi Tujuan, Strk. Kebut. Pengam Audit Yan Kep
Informasi ttg : unit Kebijaka Orgns. Staf, bilan pasien, Pengemb.
Personal kerja, n, Uraian seleksi, Keputus penilaian Staf
pasien, Prosedur tugas jadwal, an, prestasi,
Peralatan staf dan dan pengem mang. disiplin, Riset.
Persediaan sumber sistem bangan Konflik,, Kendali
daya kerja. staf komunik mutu
asi dan
motivasi

Mekanisme Umpan Balik

FEED BACK
Proses
Manajemen Sejalan Proses
Keperawatan keperawatan

Sebagai satu metode pelaksanaan Askep


secara profesional, sehingga diharapkan
keduanya saling menopang

• Planning : identifikasi masalah


• Pelaksanaan
• Evaluasi

Dalam proses manajemen keperawatan lebih rumit jika


dibandingkan dengan proses keperawatan.
PROSES
MANAJEMEN
KEPERAWATAN

Proses adalah suatu rangkaian tindakan yang


mengarah pada suatu tujuan
Pengkajian-pengumpulan Data
 seorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan
informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga mengenai
institusi (rumah sakit/puskesmas), tenaga keperawatan,
administrasi, dan bagian keuangan yang akan mempengaruhi
fungsi organisasi keperawatan secara keseluruhan.
 Didalam proses keperawatan, bagian akhir mungkin berupa
sebuah pembebasan dari gejala, eliminasi resiko, pencegahan
komplikasi, argumentasi pengetahuan atau keterampilan
kesehatan dan kemudahan dari kebebasan maksimal.
 Di dalam proses manajemen keperawatan, bagian akhir adalah
perawatan yang efektif dan ekonomi bagi semua kelompok
pasien
Gambar : proses manajemen keperawatan mendukung
proses keperawatan (Gillies, 1996 : 2)

Pengkajian Diagnosa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

Proses Keperawatan

Pengump Perencan Pengelola kepegaw kepemim pengawa


ulan Data aan an aian pinan san
PERENCANAAN
 Perencanaan dimaksudkan untuk menyusun suatu
perencanaan yang strategis dalam mencapai suatu
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
 Perencanaan disini dimaksudkan untuk menentukan
kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua
pasien, menegakkan tujuan, mengalokasikan
anggaran belanja, memutuskan ukuran dan tipe
tenaga keperawatan yang dibutuhkan, membuat pola
struktur organisasi yang dapat mengoptimalkan
efektifitas staf menegakkan kebijaksanaan dan
prosedur operasional untuk mencapai visi dan misi
instisusi yang telah ditetapkan.
PERENCANAAN
 Perencanaan dimaksudkan untuk menyusun suatu
perencanaan yang strategis dalam mencapai suatu
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
 Perencanaan secara garis besar diartikan seagai
proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkann rencana aktivitas kerja organisasi.
Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan yaitu
memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa
(what), siapa (who), kapan (when), dimana (where),
mengapa (why), dan bagaimana (how).
PERENCANAAN
 Perencanaan dimaksudkan untuk menentukan
kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada
semua pasien, menegakkan tujuan,
mengalokasikan anggaran belanja, memutuskan
ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang
dibutuhkan, membuat pola struktur organisasi
yang dapat mengoptimalkan efektifitas staf
menegakkan kebijaksanaan dan prosedur
operasional untuk mencapai visi dan misi
instisusi yang telah ditetapkan.
Perencaan yang baik harus memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut (siagian (19983), :

 Mengetahui sifat atau ciri suatu rencana yang baik yaitu:


 Mempermudah tercapainya tujuan organisasi karena rencana merupakan suatu
keputusan yang menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
mencapai tujuan.
 Dibuat oleh orang-orang yang mengerti organisasi
 Dibuat oleh orang yang sungguh-sungguh mendalami teknik perencaan
 Adanya suatu perencanaan yang teliti,yang berarti rencana harus di ikuti oleh
program kegiatan terinci
 Tidak boleh terlepas dari pemikiran pelaksanaan, artinya harus tergambar
bagaimana rencana tersebut dilaksanakan.
 Bersifat sederhana, yang berarti disusun secara sistematis dan prioritasnya jelas
terlihat.
 Bersifat luwes, yang berarti bisa diadakan penyesuaian bila ada perubahan
 Terdapat tempat pengambilan risiko karena tidak ada seorangpun yang
mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang
 Bersifat praktis, yang berarti bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi organisasi

Merupakan prakiraan atau peramalan atas keadaan yang terjad i.
Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian kegiatan
yang harus dijawab dengan memuaskan menggunakan pendekatan
5W1H

 What kegiatan apa yang harus dijalankan dalam rangka


pencapaian tujuan yang telah disepakati?

 Where dimana kegiatan akan dilakukan?

 When kapan kegiatan tersebut akan dilakukan?

 Who siapa yang harus melaksanakan kegiatan tersebut?

 Why mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?

 How bagaimana cara melaksanakan kegiatan tersebut


kearah pencapaian tujuan?
PERENCANAAN
 Kegiatan perencanaan yang dipakai di ruang
MPKP meliputi perumusan visi, misi, filosofi.
 Rencana harian adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh perawat sesuai dengan
perannya masing-masing. Rencana harian
dibuat sebelum operan dan dilengkapi saat
operan dan pre conference
 Rencana bulanan karu: Setiap akhir bulan kepala
ruangan melakukan evaluasi hasil nilai MPKP
dan berdasarkan hasil evaluasi tersebut kepala
ruangan akan membuat rencana tindak lanjut
dalam rangka peningkatam kualitas hasil.
Kegiatan yang mencakup bulanan Karu
 Membuat jadwal dan memimpin case conference
 Membuat jadwal dan memimpin pendidikan
kesehatan kelompok keluarga
 Membuat jadwal dinas
 Membuat jadwal petugas menerima pasien baru
 Memimpin rapat bulanan perawat
 Membuat jadwal supervise dan penilaian kinerja
ketua tim dan perawat pelaksana
 Melakukan audit dokumentasi
 Membuat laporan bulanan.
Rencana tahunan
 Menyusun laporan tahunan yang berisitentang
kinerja MPKP baik proses kegiatan serta
evaluasi mutu pelayanan.
 Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran
anggota masing-masing tim.
 Pengembangan SDM dalam bentuk
rekomendasi peningkatan jenjang karir
perawat (pelaksana menjadi katim, katim
menjadi karu), rekomendasi untuk
melanjutkan pendidikan formal, membuat
jadual, untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
PELAKSANAAN
 Karena manajemen keperawatan memerlukan
kerja melalui orang lain, maka tahap
implementasi di dalam proses manajemen
terdiri dari bagaimana memimpin orang lain
untuk menjalankan tindakan yang telah
direncanakan. Fungsi kepemimpinan dapat
dibagi lagi dalam komponen fungsi yang
terdiri dari: kepemimpinan, komunikasi, dan
motivasi.
EVALUASI
 Tahap akhir dari proses manajerial adalah
mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan.
 Tujuan evaluasi di sini adalah untuk menilai
seberapa jauh staf mampu melaksanakan
perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang
ditetapkan serta mengidentifikasi faktor-faktor
yang menghambat dan mendukung dalam
pelaksanaan.
“Manajemen keperawatan dapat menghasilkan
output optimal dengan penerapan proses
manajemen yang adekuat, dimulai dari
perencanaan yang berkualitas, pelaksanaan
standar dengan pengawasan yang baik dan
didukung proses evaluasi yang
berkesinambungan”

Anda mungkin juga menyukai