Anda di halaman 1dari 30

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Tujuan Pebelajaran
 Setelah mempelajari bab ini diharapakan siswa
dapat
 Menjabarkan kegiatan manusia yang
menyebabkan pencemaran lingkungan.
 Mengetahui damapak berbagai dampak
pencemaran lingkungan.
 Mengetahui upaya mengatasi pencemaran
lingkungan.
 Mengumpulkan informasi prosuk daur ulang dari
berbagai jenis limbah.
 Membuat produk daur ulang.
 Lingkungan adalah segala sesuatu yang
berada di sekitar kita.
 Lingkungan dikatakan tercemar apabila
dimasuki/kemasukan bahan pencemar
yang dapat mengakibatkan gangguan
pada makhluk hidup yang ada di
dalamnya.
 Pencemaran atau polusi diakibatkan oleh
kegiatan manusia dan alam (misalnya
gunung meletus dan tsunami).
 Pengaruh manusia bisa berdampak
negatif terhadap lingkungan antara lain
pencemaran, baik pencemaran tanah, air,
udara maupun kebisingan.
 Sumber-sumber pencemaran dapat
berasal dari limbah industri, rumah tangga,
insektisida, asap hasil pembakaran dan
proses vulkanis.
 Akibat dari pencemaran adalah punahnya
beberapa spesies organisme, serangan
hama dan penyakit, keracunan bahan
pencemar, pemanasan global, dan hujan
asam.
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

 Lingkungan yang seimbang memiliki daya


lenting dan daya dukung yang tinggi.
 Daya lenting adalah daya untuk pulih kembali
ke keadaan seimbang
 Daya dukung adalah kemampuan lingkungan
untuk dapat memenuhi kebutuhan makhluk
hidup di dalamnya.
 Keseimbangan lingkungan ini ditentukan
oleh seimbangnya energi yang masuk
dengan energi yang digunakan,
seimbangnya antara bahan makanan yang
terbentuk dengan yang digunakan, serta
seimbangnya antara faktor-faktor abiotik
dengan faktor-faktor biotik.
MACAM-MACAM PENCEMARAN
LINGKUNGAN

1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Tanah
4. Pencemaran Suara (Kebisingan)
Pencemaran Udara
 Pencemaran udara disebabkan oleh
gas/asap yang dikeluarkan oleh
industri, kendaran bermotor, dan
perumahan.
 Semuanya berupa gas hasil
pembakaran fosil (misalnya minyak
bumi dan batubara) dan penggunaan
gas berbahaya, misalnya gas CFC
(khloro fluorokarbon).
 Akibat Pencemaran Udara:
1.Hujan asam akibat hasil buangan
pembakaran fosil dalam bentuk gas
belerang oksida (SO dan SO2)
2.Efek rumah akibat banyaknya gas CO2
3.Kerusakan pada lapisan Ozon karena
CFC
Cerobong asap pabrik kertas ini setiap hari mengeluarkan asap yang dapat
membahayakan penduduk sekitar.
Pencemaran Air

 Pencemaran air dapat berupa limbah padat


atau cair yang berasal dari rumah tangga,
industri, pertanian dan rumah sakit.
 Dampak dari pencemaran air adalah
punahnya organisme di dalam ekosistem
air.
 Bahan-bahan yang dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran air antara lain
deterjen, minyak bumi, insektisida, pupuk,
sisa-sisa bahan organik (nasi, minyak
goreng, kotoran, urine) dan sampah.
 Cara penanggulangannya antara lain:
1.Tidak membuang sampah ke sungai
dan selokan.
2.Tidak membuang limbah cair industri ke
selokan dan sungai. Industri diharuskan
membuat kolam pengolah limbah cair.
3.Tidak membuang sisa obat/insektisida
ke selokan dan sungai.
Pembuangan Sampah sembarangan di sungai menyebabkan air sungai
tercemar oleh sampah
Pencemaran Tanah

 Pencemaran tanah adalah masuknya


bahan pencemar ke areal tanah.

 Sumber pencemaran tanah berupa


limbah sampah yang berasal dari
limbah rumah tangga, industri dan
pertanian.
 Sampah dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
1.Sampah organik. Sampah ini dapat
diuraikan oleh dekomposer menjadi
mineral, gas, dan air, sehingga
terbentuklah humus. Contohnya
dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan
kulit.
2.Sampah anorganik. Sampah ini sulit
diuraikan oleh dekomposer. Contohnya
besi, aluminium, kaca, dan bahan
sintetik seperti plastik.
Sampah bertumpuk tanpa pengolahan lebih lanjut menyebabkan tanah
menjadi tercemar oleh sampah. Sampah plastik tidak bisa terurai oleh mikroba.
 Cara penanggulangan pencemaran tanah antara
lain:
1. Memilah sampah organik dengan sampah
anorganik. Sampah organik bisa di daur ulang
menjadi kompos. Sampah anorganik bisa
dimanfaatkan kembali (recycle).
2. Membuang sampah ke tempat sampah. Jangan
membuang sampah anorganik di sembarang
tempat.
3. Jangan mengubur sampah berbahaya (baterai,
aluminium, kaca, plastik, dll) di tanah
Pencemaran Suara (Kebisingan)
 Pencemaran suara disebabkan oleh suara
mesin pabrik, mesin penggilingan, mesin
kendaraan yang berlalu lalang di jalan dan
mesin pesawat.
 Orang yang terus-menerus berada di
tempat bising akan mengalami kelainan,
misalnya menjadi tuli, jantung berdebar-
debar, sulit tidur, pusing dan mudah marah.
 Upaya penanggulangan pencemaran suara
antara lain:
1.Membuat dinding kedap suara.
2.Menanam tanaman di sekitar rumah yang
dapat meredam suara.
3.Mesin pabrik dan kendaraan dilengkapi
dengan peredam suara. Menggunakan
knalpot yang memiliki peredam suara.
4.Tidak membuat kegaduhan, misalnya tidak
membunyikan radio, TV, musik dengan
suara keras.
5.Larangan menyalakan petasan.
Kendaraan bermotor selain menyebabkan pencemaran udara juga
menyebabkan pencemaran suara karena menyebabkan kebisingan
PARAMETER KUALITAS LIMBAH
 Parameter pencemaran lingkungan dapat
diukur dengan parameter limbah.
 Parameter limbah digunakan untuk
mengetahui tingakat pencemaran yang
sudah terjadi dilingkungan.
 Beberapa parameter kimia kualitas air
yang perlu diketahui antara lain BOD,
COD, DO dan pH.
BOD (Biochemecal Oxygen Demand)

 Adalah ukuran kandunga oksigen terlarut


yang diperlukan oleh mikroorganisme
didalam air untuk menguraikan bahan
organik yang ada didalam air.
 BOD ditentukan dengan mngukur jumlah
oksigen yang terserap oleh limbah cair
oleh akibat adanya mikroorganisme.
COD (Chemical Oxygen Demand)

 Merupakan jumlah oksigen yang


diperlukan agar bahan buangan yang
ada didalam air dapat teroksidasi
melalui reaksi kimia, indikator ini
umumnya berguna pada limbah
industri.
DO (Dissolved Oxygen)
 Adalah kadar oksigen terlarut dalam air.
Penurunan DO dapat diakibatakan oleh
pencemaran air yang mengandung bahan
organik sehingga menyebabkan
organisme air terganggu.
 Semakin kecil kadar DO dalam air tingkat
pencemaran makin tinggi.
pH
 Nilai pH limbah cairan adalah ukuran
keasaman atau kebasaan limbah. Air yang
tidal tercemar memiliki pH antara 6,5 –
7,5,
 Perubahan pH air bergantung pada
pulutan air tersebut.
 Air yang memilik pH lebih kecil atau lebih
besar dari ksaran normal tidak sesuai
denag kehidupan mikroorganisme.
Penanganan limbah
 Pengaturan pembuangan limbah industri agar
tidak mencemari lingkungan.
 Lokalisasi daerah industri, sehingga tidak dekat
dengan pemukiman penduduk.
 Menggalakan dan memperluas rebiosasi.
 Memberi penyuluhan terhadap masyarakat
tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup
dan memberikan hukuman terhadap pelaku
pencemaran lingkungan.
KEGIATAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN

 Peningkatan kesadaran dan kepedulian


lingkungan hendaknya dilakukan melalui
3H, yaitu head (kepala), heart (hati),
dan hand (tangan).
 Artinya seseorang diberitahu atau diberi
pemahaman dulu kemudian diberikan
contoh.
 Kegiatan memberikan contoh merupakan
pemahaman melalui hati, selanjutnya
seseorang perlu diberi latihan atau
keterampilan.
 Kegiatan untuk menumbuhkan sikap
berwawasan lingkungan yaitu:
1.Perlombaan antar kelas
2.Pemanfaatan Ulang (reuse) dan
3.Pendaurulangan (recycle)
4.Analisis Sampah
5.Penghijauan dan Pembersihan
Lingkungan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai