Masyarakat
dukungan optimal dari seluruh warga terhadap rencana pembangunan MRT Jakarta tersebut.
Hal ini terutama menyangkut pemahaman warga terhadap manfaat dari rencana pembangunan
tersebut. Untuk itu, perlu sosialisasi terhadap rencana pembangunan MRT Jakarta secara
Terhadap intensif. Dari hasil studi, diketahui bahwa sebagian besar responden ternyata sudah mengetahui
rencana pembangunan MRT di wilayah mereka (62,38%). Hal ini dapat dijadikan indikator
Rencana bahwa program sosialisasi terhadap rencana pembangunan tersebut sudah diketahui oleh
masyarakat. Kelompok responden yang terkena dampak langsung antara lain pembebasan lahan
Kegiatan
(PTD langsung) juga ditemukan fakta bahwa sebagian besar mereka juga belum mengetahui
rencana pembangunan MRT Jakarta, termasuk bagaimana mekanisme pembebasan lahan yang
1011000111101011111101111000010101001011110101
Pengetahuan Responden Tentang Rencana seharusnya dilakukan .
110110100010110110011001001110101011100100000
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi
Masyarakat
Terhadap
Rencana
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Pengetahuan Responden Tentang Rencana
110110100010110110011001001110101011100100000
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi Pengetahuan tentang rencana pembebasan tanah
Masyarakat Lebih dari separuh responden (58,82%) menyatakan sudah mengetahui bahwa
Terhadap lahan/bangunan mereka akan terkena proyek. Hal ini nampaknya konsisten
dengan sarana sosialisasi rencana pembangunan MRT Jakarta secara memadai
Rencana kepada masyarakat.
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Pendapat Tentang Pembebasan Lahan
110110100010110110011001001110101011100100000
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi Sumber Informasi
Masyarakat Pengalaman masa lampau nampaknya menjadi sumber pengetahuan utama bagi responden
Terhadap dalam menyikapi rencana pembebasan tanah untuk kepentingan pembangunan MRT Jakarta
tercatat sebanyak 70,00 % yang mengaku mengetahui (sudah memperkirakan) lahannya akan
Rencana
terkena pembebasan berdasarkan pengalaman, sementara lainnya, mengetahuai dari media
masa (20,00%) dan dari tetangga/kerabat/ teman (10,00%).
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Pendapat Tentang Pembebasan Lahan
110110100010110110011001001110101011100100000
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi Tanggapan Responden Apabila Tanah/Bangunanya Terkena
Pembebasan
Masyarakat Sebagian besar responden sudah mengetahui secara baik tentang rencana
pembangunan Jakarta MRT, dan mereka tidak keberatan apabila
Terhadap tanah/bangunannya terkena pembebasan (47,06 %), sedangkan setuju dengan
syarat mencapai (17,65 %). Namun demikian tidak terdapat responden yang
Rencana menolak (tidak setuju) tanahnya dibebaskan.
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Pendapat Tentang Pembebasan Lahan
110110100010110110011001001110101011100100000
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi Pilihan Ganti Rug
Masyarakat Sebagian besar reponden (88,24%) nampak berfikir praktis yang ditunjukan
oleh pilihan ganti rugi berupa uang / tunai. Namun ada juga yang menyatakan
Terhadap masih berpikir (11,76%), sebagaimana terlihat pada tabel 3.49.
Rencana
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Pendapat Tentang Pembebasan Lahan
110110100010110110011001001110101011100100000
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi
Secara umum, responden menyatakan bahwa pembangunan MRT Jakarta akan
Masyarakat menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup. Hasil studi menunjukkan
bahwa 70,30% responden menyatakan tahu adanya dampak pembangunan MRT
Terhadap Jakarta terhadap lingkungan hidup; sedangkan sisanya (15,84%) menyatakan
Rencana
tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak (13,86%).
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Persepsi Responden Terhadap Dampak
110110100010110110011001001110101011100100000
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi
Masyarakat
Terhadap
Rencana
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Persepsi Responden Terhadap Dampak
110110100010110110011001001110101011100100000
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi
Masyarakat
Terhadap
Rencana
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Persepsi Responden Terhadap Dampak
110110100010110110011001001110101011100100000
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi
Masyarakat
Terhadap
Rencana
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Persepsi Responden Terhadap Dampak
110110100010110110011001001110101011100100000
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Persepsi
Dari hasil penyebaran kuesioner terhadap pengurus dan Jakmania, dapat
Masyarakat disimpulkan bahwa 93,75 % Jakmania (Pengurus dan Pendukung) bersedia
apabila stadion Lebak Bulus dipindahkan, tetapi dengan syarat mutlak, stadion
Terhadap pengganti untuk markas PERSIJA sudah tersedia.
Rencana
Kegiatan
1011000111101011111101111000010101001011110101
Persepsi Responden Terhadap Pengalihan
110110100010110110011001001110101011100100000
Stadion Lebak Bulus akibat Dampak
Pembangunan MRT Jakarta
1001001011111101111111010111001001110110100010
0001000000011100101110110001111010111111011110
001010100101111010101101101000101101100110010
1110101011100100000110010010111111011111110101
100100111011010001000010000000111001011101100
0111101011111101111000010101001011110101011
Hasil Survey Sosial
Pekerjaan Utama
Jenis pekerjaan yang dimiliki oleh responden cukup bervariasi sehingga
rentang mata pencaharian tersebut cukup menggambarkan realitas sosial di
wilayah tersebut. Pekerjaan utama responden yang terbesar adalah sebagai
wiraswasta (28,62%); disusul pengusaha (20,65%); karyawan swasta
(16,85%) dan pedagang (10,51%).Hal ini dapat dipahami karena sepanjang
jalur MRT Jakarta banyak terdapat kawasan perniagaan, kantor swasta
seperti di jalan Fatmawati, Panglima Polim sampai Blok M. Pada target
group PTD Langsung, pekerjaan utama reponden yang terbesar antara lain
karyawan swasta, pengusaha, wiraswasta dan pedagang.
Hasil Survey Sosia
Pendapatan
Jika mengacu pada standar UMR (upah minimum regional) Propinsi DKI
Jakarta tahun 2005 (yakni sebesar Rp. 770.000,-/bulan), maka secara umum
dapat dikatakan bahwa tingkat penghasilan responden tergolong sedang,
karena walaupun sebagian besar responden berpenghasilan di atas Rp.
1.000.000,-/bulan - bahkan ada beberapa responden yang mengaku
berpenghasilan di atas Rp. 15 juta/bulan – namun masih terdapat responden
yang berpenghasilan di bawah Rp. 500.000,- (7,25%).
Hasil Survey Sosial
Kegiatan Ekonomi dan Peluang Berusaha
Kegiatan ekonomi yang ada antara lain perkantoran, sektor jasa, pedagang,
toko/warung dan lain-lain. Bahkan, tidak sedikit tempat tinggal yang dijadikan
sekaligus sebagai tempat usaha. Kegiatan sektor informal banyak ditemukan
terutama adanya pedagang kaki lima yang menjajakan beragam barang. Keberadaan
pedagang kaki lima ini banyak dijumpai di sekitar terminal, dan beberapa ruas
trotoar jalan. Adanya pedagang kaki lima seringkali menimbulkan kemacetan dan
mengurangi estetika lingkungan sekitar. Namun demikian, masalah ketenaga-
kerjaan masih menjadi masalah utama di wilayah studi. Dari hasil wawancara,
diketahui bahwa 85% responden menyatakan bahwa pengganguran merupakan
masalah utama di wilayah studi mengingat kurangnya kesempatan
kerja di wilayah tersebut
Sosial Budaya
Usia
BAB IV
RUANG LINGKUP
1011000111101011111101111000010101001
STUDI1010101101101000101101100110010011101
1100100000110010010111111011111110101
1001110110100010000100000001110010111
0011110101111110111100001010100101111
0110110100010110110011001001110101011
0000011001001011111101111111010111001
1011010001000010000000111001011101100
1010111111011110000101010010111101010
111101011100100111011010001000
10000000111001011101100011110101111110111100001010100
01111010101110110001111010111111011110000101010010111
1010110110100010110110011001001110101011100100000110
Dampak Penting Yang
10010111111011111110101110010011101101000100001000000
11100101110110001111010111111011110000101010010111101
Ditelaah
0110110100010110110011001001110101011100100000110010
10111111011111110101110010011101101000100001000000011 Dalam ruang lingkup studi Updating ANDAL ini, dalam menentukan dampak
00101110110001111010111111011110000101010010111101010 penting yang ditelaah meliputi
11 langkah-langkah sebagai berikut :
• Mengkaji (memperbaharui) keadaan rona lingkungan sekarang,
• Mengkaji (memperbaharui deskripsi kegiatan/ aktifitas kegiatan proyek)
• Membandingkan studi AMDAL 2005 dengan keadaan sekarang
• Studi Tematik
• Mengkaji (memperbaharui dampak penting), dan
• Mengkaji (memperbaharui Rencana Pengelolaan Dampak (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL) untuk dampak penting yang signifikan. .
111101011100100111011010001000
10000000111001011101100011110101111110111100001010100
01111010101110110001111010111111011110000101010010111
1010110110100010110110011001001110101011100100000110
10010111111011111110101110010011101101000100001000000
11100101110110001111010111111011110000101010010111101
0110110100010110110011001001110101011100100000110010
10111111011111110101110010011101101000100001000000011
00101110110001111010111111011110000101010010111101010
11
111101011100100111011010001000
10000000111001011101100011110101111110111100001010100
01111010101110110001111010111111011110000101010010111
1010110110100010110110011001001110101011100100000110
10010111111011111110101110010011101101000100001000000
11100101110110001111010111111011110000101010010111101
0110110100010110110011001001110101011100100000110010
10111111011111110101110010011101101000100001000000011
00101110110001111010111111011110000101010010111101010
11
0100001000000011100101110110001111010111111011110000101010010111
1011011010001011011001100100111010101110010000011001001011111101
1101011100100111011010001000010000000111001011101100011110101111
1110000101010010111101010111011000111101011111101111000010101001
1010101101101000101101100110010011101010111001000001100100101111
Kondisi lingkungan di wilayah studi sudah merupakan lingkungan binaan (perkotaan) yang didominasi oleh berbagai jenis bangunan serta prasarana dan sarana
perkotaan. Oleh karena itu, penilaian sensifitas lingkungan dilakukan melalui pendekatan analisis tipologi lingkungan binaan, tidak mungkin menggunakan kriteria
alamiah. Pendekatan analisis tipologi lingkungan binaan, antara lain dapat menggunakan kriteria sebagai berikut :
kepadatan penduduk;
aktivitas;
intensitas/kepadatan bangunan; dan,
jaringan infrastruktur..