Anda di halaman 1dari 32

BAB V

ANALISIS KELAYAKAN TPA BERDASARKAN SNI 03-3241-1994

V.1 Analisis Volume Sampah


V.1.1 Proyeksi Penduduk
Perhitugan proyeksi penduduk yang dilakukan di Kabupaten Gowa
khususnya untuk 3 (tiga) kecamatan diantaranya ialah Kecamatan
Bontolempangan, Kecamatan Tompobulu, dan Kecamatan Biringbulu masing-
masing menggunakan metode yang sama.
1. Kecamatan Bontolempangan
Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk dengan metode
aritmetika, metode geometri, dan metode eksponensial; proyeksi
penduduk untuk 5, 10, dan 15 tahun ialah sebagai berikut :
a. Metode Aritmatika
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 12313 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 14781 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 5 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:

r= ( )
1 Pn
t Po
−1

r= (
4 12313 )
1 14781
−1

r =0,050110
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = P0 (1 + rt)
P2017 = 12313 (1 + 0,050110 x 0)
P2017 = 12313 jiwa
Tabel 1 Proyeksi Penduduk Kecamatan Bontolempangan Metode
Aritmatika
Proyeksi Jumlah Penduduk
Tahun
(Jiwa)
2017 12313
2018 12930
2019 13547
2020 14164
2021 14781
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi

Tabel 2 Perhitungan Standar Deviasi Proyeksi Jumlah Penduduk Metode


0.050110 Aritmatika 0.045672

2021 14781 14781 14781


Standar Deviasi 975.5627 975.7151 975.7151
Korelasi 0.9279 0.9250 0.9250

Tahun
2026 Metode yang dipilih adalah metode geometri
2031
2036

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =

∑ (Y −Ymean)2
n−1

=
√ ∑
(380 6890)2
5−1
= 975,5627

Koefisien Korelasi
Tabel 3 Perhitungan Koefisien Korelasi Proyeksi Jumlah Penduduk
0.045672 Metode Aritmatika
14781 14781 14781
975.5627 975.7151 975.7151 Rumus Proyeksi Penduduk Metode Geometrik
0.9279 0.9250 0.9250

Metode yang dipilih adalah metode geometri

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿ ¿
=
5 ( 923732777 )−( 67,875 ) (67735)
√[ 5 ( 921412935 )−( 67735 ) ] x [ 5 ( 926862403 )−( 67,875 ) ]
2 2

= 0,92790

b. Metode Geometri
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 12313 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 14781 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 4 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
1
Pn t
r =( ) −1
Po
1
12313 4
r =( ) −1
1 4781
r =0,0 46731
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po (1 + r)n
P2017 = 12313 (1 + 0,046731)0
P2017 = 12313 jiwa
Tabel 4 Proyeksi Penduduk Kecamatan Bontolempangan Metode Geometri
Proyeksi Jumlah Penduduk
Tahun
(Jiwa)
2017 12313
2018 12888
2019 13491
2020 14121
2021 14781
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi
METODE ARITMETIK

Jumlah Hasil Perhitungan


Tahun r (Yi-Ymean) Y-Ymean2
Penduduk (Yi)
2017 12,313 12313 -1234.00 1522756.00
2018 12,326 12930 -617.00 380689.00
2019 14,209 5.01% 13547 0.00 0.00
2020 14,246 14164 617.00 380689.00
2021 14,781 14781 1234.00 1522756.00

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√∑ (Y −Ymean)2
n−1

√ ∑ 2
(3808079 , 882)
=
5−1
= 975,7151

Koefisien Korelasi
METODE ARITMETIK

Jumlah Hasil Perhitungan


Tahun r (Yi-Ymean) Y-Ymean2
Penduduk (Yi)
2017 12,313 12313 -1234.00 1522756.00
2018 12,326 12930 -617.00 380689.00
2019 14,209 5.01% 13547 0.00 0.00

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿ ¿
=
5 ( 92 1808703 ) −( 67,875 ) (67 594)
√[ 5 ( 9 1760 2873 )− ( 67594 ) ] x [ 5 ( 926862 403 )−( 67,875 ) ]
2 2

= 0,925

c. Metode Eksponensial
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 12313 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 14781 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
1
r = ln
t ( )
Pn
Po

r = ln (
12313 )
1 1 4781
4
r =0,0
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = Po x 𝑒rn
P2010 = 16769 (2,71828183)0, 014345.0
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 12313
2018 12888
2019 13491
2020 14121
2021 14781
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi
METODE ARITMETIK

Jumlah Hasil Perhitungan


Tahun r (Yi-Ymean) Y-Ymean2
Penduduk (Yi)
2017 12,313 12313 -1234.00 1522756.00
2018 12,326 12930 -617.00 380689.00
2019 14,209 5.01% 13547 0.00 0.00
2020 14,246 14164 617.00 380689.00
2021 14,781 14781 1234.00 1522756.00

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi
METODE ARITMETIK

Jumlah Hasil Perhitungan


Tahun r (Yi-Ymean) Y-Ymean2
Penduduk (Yi)
2017 12,313 12313 -1234.00 1522756.00
2018 12,326 12930 -617.00 380689.00
2019 14,209 5.01% 13547 0.00 0.00

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982

Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa metode geometri


memenuhi syarat dalam penentuan metode perhitungan yang dipakai
untuk memproyeksikan jumlah penduduk, yang mana metode ini
memiliki standar deviasi paling kecil, serta koefisien korelasinya paling
mendekati satu.
PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK UNTUK 5, 10, 15, 20, 25 TAHUN DI KECAMATAN BONTO

Metode Aritmetik Metode Geometri Metode Eksponensial


Tahun Jumlah Penduduk
r P r P r P
2017 12,313 12313 12313 12313
2018 12,326 12930 12888 12888
2019 14,209 0.050110 13547 0.046731 13491 0.045672 13491
2020 14,246 14164 14121 14121

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Proyeksi Penduduk 5, 10, dan 15 Tahun di Kecamatan Tompobulu


Proyeksi jumlah penduduk pada tahun ke-5 (tahun 2026) adalah :
Pn = Po (1 + r)n
= 16769 (1 + 0,014449)0
= 16769 jiwa

Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk


2026 18573
2031 23337
2036 29324
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

2. Kecamatan Biringbulu
Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk dengan metode
aritmetika, metode geometri, dan metode eksponensial; proyeksi
penduduk untuk 5, 10, dan 15 tahun ialah sebagai berikut :
a. Metode Aritmatika
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 16769 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 19080 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:

r= (
1 Pn
t Po
−1 )
r= (
1 19080
10 16769
−1 )
r =0,015313
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = P0 (1+rt)
P2010 = 16769 (1+0,015313.0)
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 31625
2018 31237
2019 30849
2020 30461
2021 30073
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi

UJI STA
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982

b. Metode Geometri
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 16769 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 19080 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
1
Pn t
r =( ) −1
Po
1
19080 10
r =( ) −1
16769
r =0,014449
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = Po (1 + r)n
P2010 = 16769 (1 + 0,014449)0
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 31625
Proyeksi Jumlah Penduduk
Tahun
(Jiwa)
2018 31230
2019 30839
2020 30454
2021 30073
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi
Ymean 30849

Rumus Standar Deviasi

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi -1.23%

2021 30,073
Jumlah 162,283

Rumus Koefisien Korelasi

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982
c. Metode Eksponensial
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 16769 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 19080 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
1
r = ln
t ( )
Pn
Po

r = ln (
16769 )
1 19080
10
r =0,014345
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2017-2021, yaitu:
Pn = Po x 𝑒rn
P2010 = 16769 (2,71828183)0, 014345.0
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 31625
2018 31230
2019 30839
2020 30454
2021 30073
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi
Jumlah Hasil Perhitungan
Tahun r (Yi-Ymean)
Penduduk (Yi)
2017 31,625 31625 780.881
2018 31,680 31230 385.529
2019 34,340 -1.25% 30839 -4.881
2020 34,565 30454 -390.410
2021 30,073 30073 -771.119
Jumlah 162,283 154221
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi

Jumlah
Y-Ymean2 Tahun
Penduduk
609774.885 2017 31,625
148632.488 2018 31,680
23.822 2019 34,340
152419.779 2020 34,565

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿ ¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982

Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa metode geometri


memenuhi syarat dalam penentuan metode perhitungan yang dipakai
untuk memproyeksikan jumlah penduduk, yang mana metode ini
memiliki standar deviasi paling kecil, serta koefisien korelasinya paling
mendekati satu.
PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK UNTUK 5, 10, 15, 20, 25 TAHUN DI KEC

Metode Aritmetik Metode Geometri Metode Eksponensial


Tahun Jumlah Penduduk
r P r P r
2017 31,625 31625 31625
2018 31,680 31237 31230
2019 34,340 -0.012269 30849 -0.012501 30839 -0.012580
2020 34,565 30461 30454

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Proyeksi Penduduk 5, 10, dan 15 Tahun di Kecamatan Tompobulu


Proyeksi jumlah penduduk pada tahun ke-5 (tahun 2026) adalah :
Pn = Po (1 + r)n
= 16769 (1 + 0,014449)0
= 16769 jiwa

Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk


2026 28240
2031 26518
2036 24901
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

3. Kecamatan Tompobulu
Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk dengan metode
aritmetika, metode geometri, dan metode eksponensial; proyeksi
penduduk untuk 5, 10, dan 15 tahun ialah sebagai berikut :
a. Metode Aritmatika
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 16769 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 19080 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:

r= (
1 Pn
t Po
−1 )
r= (
1 19080
10 16769
−1 )
r =0,015313
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = P0 (1+rt)
P2010 = 16769 (1+0,015313.0)
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 -79806
2018 -79859
2019 -79913
2020 -79967
2021 -80021
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi
PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK UNTUK 5, 10, 15, 20

Metode Aritmetik Metode Geometri Metode Eksponensial


Tahun
r P P r
2017 -79806 28608
2018 -79859 28554
2019 -0.001879 -79913 28500 -0.001886
2020 -79967 28447
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r=
√¿ ¿¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982

b. Metode Geometri
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 16769 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 19080 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
1
Pn t
r =( ) −1
Po
19080 101
r =( ) −1
16769
r =0,014449
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = Po (1 + r)n
P2010 = 16769 (1 + 0,014449)0
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 28608
2018 28554
2019 28500
2020 28447
2021 28393
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi

UJI STAT

A. STANDAR DEVIASI
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi

UJI STATISTIK

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982
c. Metode Eksponensial
Diketahui :
Jumlah penduduk tahun awal (Po) = 16769 jiwa
Jumlah penduduk yang diproyeksi (Pn) = 19080 jiwa
Periode tahun awal dan tahun n proyeksi (t) = 9 tahun
Penyelesaian :
Laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
1
r = ln
t ( )
Pn
Po

r = ln (
16769 )
1 19080
10
r =0,014345
Proyeksi Jumlah Penduduk dari tahun 2010-2019, yaitu:
Pn = Po x 𝑒rn
P2010 = 16769 (2,71828183)0, 014345.0
P2010 = 16769 jiwa

Proyeksi Jumlah Penduduk


Tahun
(Jiwa)
2017 28608
2018 28554
2019 28500
2020 28447
2021 28393
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Standar Deviasi

METODE GEOMETRI

Jumlah Hasil Perhitungan


Tahun r (Yi-Ymean)
Penduduk (Yi)
2017 28,608 28608 107.601
2018 28,704 28554 53.699
2019 30,876 -0.19% 28500 -0.101
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

s =
√ ∑ (Y −Ymean)2
n−1

=

5439324,784

= 777,412
9

Koefisien Korelasi

METODE GEOMETRI

Jumlah Hasil Perhitungan


Tahun r (Yi-Ymean) Y-Ymean2
Penduduk (Yi)
2017 28,608 28608 107.601 11578.055

Sumber : Hasil Perhitungan,-0.19%


2022

n ∑ XY −∑ X ∑ Y
r =
√¿ ¿¿
=
10 ( 3228468267 )−( 180019 ) (179024)
√[ 10 ( 3210400270 ) −( 179024 ) ] x [ 10 ( 3246866565 )−( 180019 ) ]
2 2

= 0,982

Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa metode geometri


memenuhi syarat dalam penentuan metode perhitungan yang dipakai
untuk memproyeksikan jumlah penduduk, yang mana metode ini
memiliki standar deviasi paling kecil, serta koefisien korelasinya paling
mendekati satu.
PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK UNTUK 5, 10, 15, 20, 25 TAHUN DI KECAMATAN T

Metode Aritmetik Metode Geometri Metode Eksponensial


Tahun Jumlah Penduduk
r P r P r P
2017 28,608 -79806 28608 28608
2018 28,704 -79859 28554 28554
2019 30,876 -0.001879 -79913 -0.001884 28500 -0.001886 28500
2020 30,957 -79967 28447 28447

Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

Proyeksi Penduduk 5, 10, dan 15 Tahun di Kecamatan Tompobulu


Proyeksi jumlah penduduk pada tahun ke-5 (tahun 2026) adalah :
Pn = Po (1 + r)n
= 16769 (1 + 0,014449)0
= 16769 jiwa

Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk


2026 28127
2031 27863
2036 27601
Sumber : Hasil Perhitungan, 2022

V.1.2 Proyeksi Fasilitas Umum


1. Kecamatan Bontolempangan
a. Fasilitas Pendidikan
Khusus untuk fasilitas Pendidikan, dalam perhitungan proyeksi,
didapatkan jumlah guru dan murid setiap tingkatan pendidikan
namun tidak diperhitungkan untuk proyeksi karena jumlah jiwa yang
termasuk di dalamnya dianggap konstan.
Maka dari itu, dengan memperoleh jumlah murid dan guru dari
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dapat dilakukan
penjumlahan keseluruhan jiwa pada fasilitas pendidikan untuk 5, 10,
dan 15 tahun di Kecamatan Bontoloempangan yang dapat dilihat
pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah murid TK : 230 murid
Jumlah murid SD (2021) : 2523 murid
Jumlah murid SMP (2021) : 2982 murid
Jumlah murid SMK (2021) : 196 murid
Jumlah guru TK (2021) : 15 guru
Jumlah guru SD (2021) : 154 guru
Jumlah guru SMP (2021) : 167 guru
Jumlah guru SMK (2021) : 10 guru
Penyelesaian :
Total jumlah guru =
=
Total jumlah murid =
=
Total keseluruhan = Total guru + total murid
=

Jumlah Guru dan Tahun


Murid 2026 2031 2036
TK 100 100 100
SD 1243 1243 1243
MI 390 390 390
SMP 565 565 565
MTs 232 232 232
SMA 517 517 517
SMK 76 76 76
MA 153 153 153
Total 3276 3276 3276

b. Fasilitas Ibadah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa
dapat dilakukan proyeksi pada fasilitas kegamaan di Kecamatan
Bontolempangan, namun hanya terdapat data unit fasilitas sedangkan
untuk data agama penduduk tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas keagamaan kemudian hasil
proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum jiwa yang dilayani
menurut fasilitas keagamaan.
Adapun proyeksi fasilitas keagamaan untuk 5, 10, dan 15 tahun
di Kecamatan Bontolempangan dapat dilihat pada perhitungan
berikut :
Diketahui :
Jumlah penduduk beragama Islam : 16989 jiwa
Jumlah penduduk beragama Kristen : 2052 jiwa
Jumlah fasilitas umum masjid 2021 : 24 unit
Jumlah fasilitas umum gereja 2021 : 2 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Masjid dan Gereja
unit masjid 2021
Unit masjid (2026) = x P 2026
P 2021
24
= x 18016
19080
= 23 unit
Umat masjid (2026) =
jml . pemeluk Islam2021× 10 %
x P2026
P 2021
= 23 x 16989
= 384999 pengunjung

c. Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaen Gowa,
pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Bontolempangan hanya
terdapat data unit fasilitas sedangkan untuk data pasien ataupun
pegawai pada fasilitas tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas kesehatan kemudian hasil proyeksi
tersebut dikali dengan standar jumlah pegawai di setiap jenis fasilitas
berdasarkan referensi.
Adapun perhitungan proyeksi fasilitas kesehatan untuk 5, 10, dan
15 tahun di Kecamatan Bontolempangan dapat dilihat pada
perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah pekerja puskesmas 2021 : 35 pekerja
Jumlah minimum yang dilayani posyandu : 1000 jiwa
Jumlah fasilitas umum posyandu 2021 : 15 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Puskesmas dan Posyandu
Unit posyandu (2026) =
unit posyandu2021
x P20 26
2021
15
= x 18016
19080
= 14 unit
Pegawai Puskesmas (2026) =
Jumlah pegawai2021
x P20 26
2019
35
= x 18016
19080
= 33 pegawai

d. Fasilitas Ekonomi
Pada fasilitas ekonomi di Kecamatan Bontolempangan, hanya
terdapat data unit fasilitas sedangkan untuk data pengunjung tidak
tersedia. Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi unit fasilitas
ekonomi kemudian hasil proyeksi tersebut dikali dengan jumlah
minimum pengunjung dan luas minimum pasar menurut fasilitas
ekonomi berdasarkan referensi.
Adapun proyeksi fasilitas ekonomi untuk 5, 10, dan 15 tahun di
Kecamatan Bontolempangan dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Luas minimum pasar : 1,5 hektare
Standar minimum pengujung pasar : 300 jiwa
Standar minimum pengunjung toko : 250 jiwa
Jumlah toko/warung 2021 : 100 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Pasar dan Pertokoan
luasminimum
Luas pasar (2026) = x P20 26
P 2021
1130
= x 18016
19080
= 1067 hektare
Pengujung pasar (2026) =
standar min. pengunjung
x P20 26
P2021
100
= x 18016
19080
= 94 pengujung
2. Kecamatan Biringbulu
a. Fasilitas Pendidikan
Khusus untuk fasilitas Pendidikan, dalam perhitungan proyeksi,
didapatkan jumlah guru dan murid setiap tingkatan pendidikan
namun tidak diperhitungkan untuk proyeksi karena jumlah jiwa yang
termasuk di dalamnya dianggap konstan.
Maka dari itu, dengan memperoleh jumlah murid dan guru dari
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dapat dilakukan
penjumlahan keseluruhan jiwa pada fasilitas pendidikan untuk 5, 10,
dan 15 tahun di Kecamatan Biringbulu yang dapat dilihat pada
perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah murid TK : 230 murid
Jumlah murid SD (2021) : 2523 murid
Jumlah murid SMP (2021) : 2982 murid
Jumlah murid SMK (2021) : 196 murid
Jumlah guru TK (2021) : 15 guru
Jumlah guru SD (2021) : 154 guru
Jumlah guru SMP (2021) : 167 guru
Jumlah guru SMK (2021) : 10 guru
Penyelesaian :
Total jumlah guru =
=
Total jumlah murid =
=
Total keseluruhan = Total guru + total murid
=
Jumlah Guru dan Tahun
Murid 2026 2031 2036
TK 184 184 184
SD 5036 5036 5036
MI 867 867 867
SMP 648 648 648
MTs 625 625 625
SMA 250 250 250
SMK 457 457 457
MA 8067 8067 8067
Total 184 184 184

b. Fasilitas Ibadah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa
dapat dilakukan proyeksi pada fasilitas kegamaan di Kecamatan
Biringbulu, namun hanya terdapat data unit fasilitas sedangkan untuk
data agama penduduk tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas keagamaan kemudian hasil
proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum jiwa yang dilayani
menurut fasilitas keagamaan.
Adapun proyeksi fasilitas keagamaan untuk 5, 10, dan 15 tahun
di Kecamatan Biringbulu dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah penduduk beragama Islam : 16989 jiwa
Jumlah penduduk beragama Kristen : 2052 jiwa
Jumlah fasilitas umum masjid 2021 : 24 unit
Jumlah fasilitas umum gereja 2021 : 2 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Masjid dan Gereja
unit masjid 2021
Unit masjid (2026) = x P 2026
P 2021
24
= x 18016
19080
= 23 unit
Umat masjid (2026) =
jml . pemeluk Islam2021× 10 %
x P2026
P 2021
= 23 x 16989
= 384999 pengunjung

c. Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaen Gowa,
pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Biringbulu hanya terdapat data
unit fasilitas sedangkan untuk data pasien ataupun pegawai pada
fasilitas tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi
unit fasilitas kesehatan kemudian hasil proyeksi tersebut dikali
dengan standar jumlah pegawai di setiap jenis fasilitas berdasarkan
referensi.
Adapun perhitungan proyeksi fasilitas kesehatan untuk 5, 10, dan
15 tahun di Kecamatan Biringbulu dapat dilihat pada perhitungan
berikut :
Diketahui :
Jumlah pekerja puskesmas 2021 : 35 pekerja
Jumlah minimum yang dilayani posyandu : 1000 jiwa
Jumlah fasilitas umum posyandu 2021 : 15 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Puskesmas dan Posyandu
Unit posyandu (2026) =
unit posyandu2021
x P20 26
2021
15
= x 18016
19080
= 14 unit
Pegawai Puskesmas (2026) =
Jumlah pegawai2021
x P20 26
2019
35
= x 18016
19080
= 33 pegawai

d. Fasilitas Ekonomi
Pada fasilitas ekonomi di Kecamatan Biringbulu, hanya terdapat
data unit fasilitas sedangkan untuk data pengunjung tidak tersedia.
Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi unit fasilitas ekonomi
kemudian hasil proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum
pengunjung dan luas minimum pasar menurut fasilitas ekonomi
berdasarkan referensi.
Adapun proyeksi fasilitas ekonomi untuk 5, 10, dan 15 tahun di
Kecamatan Biringbulu dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Luas minimum pasar : 1,5 hektare
Standar minimum pengujung pasar : 300 jiwa
Standar minimum pengunjung toko : 250 jiwa
Jumlah toko/warung 2021 : 100 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Pasar dan Pertokoan
luasminimum
Luas pasar (2026) = x P20 26
P 2021
1130
= x 18016
19080
= 1067 hektare
Pengujung pasar (2026) =
standar min. pengunjung
x P20 26
P2021
100
= x 18016
19080
= 94 pengunjung

3. Kecamatan Tompobulu
a. Fasilitas Pendidikan
Khusus untuk fasilitas Pendidikan, dalam perhitungan proyeksi,
didapatkan jumlah guru dan murid setiap tingkatan pendidikan
namun tidak diperhitungkan untuk proyeksi karena jumlah jiwa yang
termasuk di dalamnya dianggap konstan.
Maka dari itu, dengan memperoleh jumlah murid dan guru dari
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa dapat dilakukan
penjumlahan keseluruhan jiwa pada fasilitas pendidikan untuk 5, 10,
dan 15 tahun di Kecamatan Tompobulu yang dapat dilihat pada
perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah murid TK : 230 murid
Jumlah murid SD (2021) : 2523 murid
Jumlah murid SMP (2021) : 2982 murid
Jumlah murid SMK (2021) : 196 murid
Jumlah guru TK (2021) : 15 guru
Jumlah guru SD (2021) : 154 guru
Jumlah guru SMP (2021) : 167 guru
Jumlah guru SMK (2021) : 10 guru
Penyelesaian :
Total jumlah guru =
=
Total jumlah murid =
=
Total keseluruhan = Total guru + total murid
=

b. Fasilitas Ibadah
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa
dapat dilakukan proyeksi pada fasilitas kegamaan di Kecamatan
Tompobulu, namun hanya terdapat data unit fasilitas sedangkan
untuk data agama penduduk tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan
perhitungan proyeksi unit fasilitas keagamaan kemudian hasil
proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum jiwa yang dilayani
menurut fasilitas keagamaan.
Adapun proyeksi fasilitas keagamaan untuk 5, 10, dan 15 tahun
di Kecamatan Tompobulu dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Jumlah penduduk beragama Islam : 16989 jiwa
Jumlah penduduk beragama Kristen : 2052 jiwa
Jumlah fasilitas umum masjid 2021 : 24 unit
Jumlah fasilitas umum gereja 2021 : 2 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Masjid dan Gereja
unit masjid 2021
Unit masjid (2026) = x P 2026
P 2021
24
= x 18016
19080
= 23 unit
Umat masjid (2026) =
jml . pemeluk Islam2021× 10 %
x P2026
P 2021
= 23 x 16989
= 384999 pengunjung

c. Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaen Gowa,
pada fasilitas kesehatan di Kecamatan Tompobulu hanya terdapat
data unit fasilitas sedangkan untuk data pasien ataupun pegawai pada
fasilitas tidak tersedia. Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi
unit fasilitas kesehatan kemudian hasil proyeksi tersebut dikali
dengan standar jumlah pegawai di setiap jenis fasilitas berdasarkan
referensi.
Adapun perhitungan proyeksi fasilitas kesehatan untuk 5, 10, dan
15 tahun di Kecamatan Tompobulu dapat dilihat pada perhitungan
berikut :
Diketahui :
Jumlah pekerja puskesmas 2021 : 35 pekerja
Jumlah minimum yang dilayani posyandu : 1000 jiwa
Jumlah fasilitas umum posyandu 2021 : 15 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Puskesmas dan Posyandu
Unit posyandu (2026) =
unit posyandu2021
x P20 26
2021
15
= x 18016
19080
= 14 unit
Pegawai Puskesmas (2026) =
Jumlah pegawai2021
x P20 26
2019
35
= x 18016
19080
= 33 pegawai

d. Fasilitas Ekonomi

Pada fasilitas ekonomi di Kecamatan Tompobulu, hanya terdapat


data unit fasilitas sedangkan untuk data pengunjung tidak tersedia.
Maka dari itu, dilakukan perhitungan proyeksi unit fasilitas ekonomi
kemudian hasil proyeksi tersebut dikali dengan jumlah minimum
pengunjung dan luas minimum pasar menurut fasilitas ekonomi
berdasarkan referensi.
Adapun proyeksi fasilitas ekonomi untuk 5, 10, dan 15 tahun di
Kecamatan Tompobulu dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Diketahui :
Luas minimum pasar : 1,5 hektare
Standar minimum pengujung pasar : 300 jiwa
Standar minimum pengunjung toko : 250 jiwa
Jumlah toko/warung 2021 : 100 unit
P2021 : 19080 jiwa
P2026 : 18016 jiwa
Penyelesaian :
Proyeksi Pasar dan Pertokoan
luasminimum
Luas pasar (2026) = x P20 26
P 2021
1130
= x 18016
19080
= 1067 hektare
Pengujung pasar (2026) =
standar min. pengunjung
x P20 26
P2021
100
= x 18016
19080
= 94 pengunjung

Anda mungkin juga menyukai