Anda di halaman 1dari 6

1

PEMILIHAN MODEL TERBAIK UNTUK MEMPREDIKSI PENDUDUK


KABUPATEN PURBALINGGA LIMA TAHUN KEDEPAN

Riri Diah Septiarini1, Shafa Nanda Puspita2, Dwi Anggraeni3


1,2,3
Departemen Matematika Universitas Jenderal Soedirman

email: riridiah252@gmail.com1, shafanandapuspita@gmail.com2, dwi.anggraeni@mhs.unsoed.ac.id3

Abstrak
Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam memprediksi jumlah penduduk, salah satunya adalah metode
Matematika. Metode matematika yang sering digunakan adalah model eksponensial, model geometri, dan model
aritmatika. Dari metode matematika tersebut akan didapatkan laju pertumbuhan penduduk dan model pertumbuhan
penduduk. Model yang terbaik yang akan digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk.
Kata kunci: aritmatika, eksponensial, geometri, laju, prediksi.
Abstact
There are several methods used in the predict the number of population, one ofthem is mathematics method. A
mathematics method which often used isexponential model, geometry model, and arithmetic model. From the
mathematics method is going to obtain rate of population growth and population growth model. The best model will be
used to predict the number of population.
Keywords: arithmetic, exponential, geometry, prediction, rate.

1. Pendahuluan
Penduduk adalah orang atau individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara,
yang bertempat tinggal di suatu negara pada waktu tertentu (Fajar dkk, 2016). Setiap tahun suatu
negara pasti mengalami pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah pertumbuhan
jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu dan pada waktu tertentu dibandingkan waktu
sebelumnya. Permasalahan kependudukan merupakan salah satu masalah besar yang ada di
Indonesia, yang mana di kategorikan sebagai masalah Nasional. Jumlah penduduk yang besar,
tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, komposisi
umur penduduk yang timpang dan masalah mobilitas penduduk merupakan faktor pokok dari
permasalahan penduduk. Dari masalah kependudukan tersebut dapat menimbulkan berbagai
permasalahan lain seperti ledakan pertumbuhan penduduk yang menyebabkan ketidak seimbangan
jumlah penduduk yang cepat dengan pertumbuhan ekonomi sehingga tingkat kemiskinan menjadi
meningkat, penyebaran penduduk yang tidak merata mengakibatkan meningkatnya harga rumah
dan tanah sehingga meningkatkan jumlah pemukiman yang padat dan kumuh dalam suatu daerah
dan berbagai masalah lainnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah,
Kabupaten Purbalingga menduduki peringkat 18 terpadat penduduknya (BPS, 2021).
Data penduduk yang sudah ada dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk
untuk waktu yang akan dating (Febdian, 2012). Metode yang digunakan adalah metode matematika.
2

Metode tersebut terdiri dari model eksponensial, geometri dan aritmatika. Sebelum menghitung
prediksi penduduk Kabupaten Purbalingga, akan dibandingkan terlebih dahulu jumlah penduduk
yang dihitung dengan ketiga model tersebut dengan data asli yang didapatkan dari Badan Pusat
Statistik Kabupaten Purbalingga. Hal ini bertujuan untuk bisa mengetahui model terbaik yang
digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga. Dengan diketahuinya jumlah
penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial dan
ekonomi tetapi juga di bidang politik misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan dating
(Utomo dan Yayat, 2010).

2. Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data tersebut diambil
dari website Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga, data yang diambil adalah data Jumlah
penduduk Kabupaten Purbalingga dari tahun 2013-2020. Hal pertama yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah mencari laju pertumbuhan penduduk dengan metode matematika. Setelah nilai
laju pertumbuhannya diketahui maka bisa dibentuk model pertumbuhan penduduk untuk masing-
masing model. Model pertumbuhan penduduk tersebut digunakan untuk menghitung jumlah
penduduk.
Untuk mencari model yang terbaik, yang digunakan adalah perbandingan rata-rata kesalahan
absolut masing-masing model. Galat didapatkan dari perbandingan data asli dari Badan Pusat
Statistik dengan hasil yang dihitung dengan menggunakan model pertumbuhan yang didapatkan
diawal. Pemilihan model terbaik berdasarkan rata-rata kesalahan absolut yang paling kecil. Setelah
mendapatkan model terbaik, kemudian bisa dihitung prediksi jumlah penduduk Kabupaten
Purbalingga lima tahun mendatang.
3. Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Tabel 3.1 Hasil prediksi terbaik dari ketiga model matematika
Tahun Model Geometri

2021 1.012.407
2022 1.029.618
2023 1.047.122
2024 1.064.923
2025 1.083.027
2026 1.101.438
2027 1.120.162
2028 1.139.205
3

b. Pembahasan
Tabel 3.2 Jumlah penduduk di Kabupaten Purbalingga tahun 2013–2020
Tahun (t) Jumlah Penduduk (B(t))
2013 884.683
2014 894.062
2015 903.181
2016 907.507
2017 916.427
2018 925.193
2019 1.003.246
2020 998.561

1) Menentukan laju pertumbuhan


Model Eksponensial
P(t)=B (0)ert (1)
1 P (t )
r = ln (2)
t P (0)
Model Geometri
t
P ( t ) =B ( 0 )( 1+r ) (3)
P ( t ) 1t
r=
( )
P (0)
−1 (4)

Model Aritmatika
P ( t ) =B ( 0 )( 1+rt ) (5)
1 P(t)
r= (
t P (0)
−1 ) (6)

Langkah pertama adalah mencari rata-rata laju pertumbuhan penduduk, untuk model
eksponensial dicari dengan persamaan (2), model geometri dicari dengan persamaan (4), dan untuk
model aritmatika dicari persamaan (6).
Model Geometri
P ( t ) 1t P (2020) 17 1
998561 17
r=
( )
P ( 0)
−1= (
P (2013)
−1= )
884683 ( )
−1=( 1,017448 ) 7 −1=0,017

Setelah dihitung, model eksponensial dan model aritmatika juga memiliki nila laju
penduduk yang sama dengan model geometri yaitu sebesar 0,017. Jadi, bisa disimpulkan bahwa
rata-rata laju pertumbuhan yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah r =0,017.
2) Menentukan model pertumbuhan penduduk
Karena nilai rata-rata laju pertumbuhan sudah diperoleh, maka langkah selanjutnta adalah
mencari model pertumbuhan penduduknya. Model pertumbuhan penduduk eksponensial dicari
dengan menggunakan persamaan (1), model pertumbuhan penduduk geometri dicari dengan
4

menggunakan persamaan (3), model pertumbuhan penduduk aritmatika dicari dengan menggunakan
persamaan (5).
Model pertumbuhan penduduk eksponensial
P(t)=B (0) ert =884683 e0,017 t (7)
Model pertumbuhan penduduk geometri
t t
P ( t ) =B ( 0 )( 1+r ) =884683 ( 1+ 0,017 ) (8)
Model pertumbuhan penduduk aritmatika
P ( t ) =B ( 0 )( 1+rt )=884683 ( 1+0,017 t ) (9)
3) Menentukan prediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2021-2028
Prediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2013-2020 dihitung menggunakan
model pertumbuhan penduduk yang sudah diperoleh, yaitu menggunakan persamaan (7), (8), dan
(9). Tahun awal atau t=0 adalah tahun 2013, t=1 adalah tahun 2014, dan seterusnya sampai t=7
adalah tahun 2020.
Tabel 3.3 Prediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2013-2020
Prediksi Jumlah Prediksi Jumlah
Prediksi Jumlah Penduduk
Tahun Penduduk Model Penduduk Model
Model Eksponensial
Geometri Aritmatika
2013 884.683 884.683 884.683
2014 899.851 899.723 900.607
2015 915.279 915.018 916.532
2016 930.972 930.573 932.456
2017 946.934 946.393 948.380
2018 963.169 962.482 964.304
2019 979.683 978.844 980.229
2020 996.480 995.484 995.153

4) Menghitung rata-rata kesalahan absolut prediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga


2013-2020
Rata-rata kesalahan absolut bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut:
B (t )−P ( t )
|
ε ( t )=∑
B (t ) | ×100 % (10)

Keterangan:
ε (t ) : kesalahan relatif pada waktu t,
P (t) : jumlah penduduk hasil prediksi pada waktu t,
B (t) : jumlah penduduk sebenarnya pada waktu t.
Dari rumus di atas diperoleh rata-rata kesalahan absolut masing-masing model sebagai berikut:
Model Eksponensial
ξ = 1,819 %
Model Geometri
5

ξ = 1,811 %
Model Aritmatika
ξ = 1,896%
5) Menentukan Model Terbaik
Model terbaik dipilih berdasarkan nilai rata-rata kesalahan absolut yang paling kecil. Dari
hasil yang diperoleh bisa disimpulkan bahwa model terbaik adalah model geometri, karena
memiliki nilai rata-rata kesalahan absolut yang paling kecil yaitu 1,811%.
6) Menghitung Prediksi Jumlah Penduduk Kabupaten Purbalingga lima tahun kedepan
Model yang akan digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga
lima tahun kedepan adalah model geometri, karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
model geometri merupakan model yang terbaik dibandingkan dengan model yang lainnya. Dengan
menggunakan persamaan (7) diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.4 Prediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2021-2028 dengan model
terbaik
Tahun Model Geometri
2021 1.012.407
2022 1.029.618
2023 1.047.122
2024 1.064.923
2025 1.083.027
2026 1.101.438
2027 1.120.162
2028 1.139.205

4. Kesimpulan dan Saran


Dari permasalahan diatas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata laju pertumbuhannya adalah
0,017. Model yang terbaik adalah model geometri, karena memiliki rata-rata kesalahan relatif
paling kecil yaitu 1,811%. Karena model geometri adalah model yang terbaik, maka model tersebut
digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga lima tahun kedepan.

Saran dari penulis adalah mempertimbangkan juga kelahiran, kematian, dan migrasi serta
lakukan perbandingan dengan medel lainnya karena bisa saja model lain yang lebih baik
dibandingkan model geometri.

Referensi
Ari Budi Utomo, Yayat Karyana, Teti Sofia Yanti. (2010). Proyeksi Penduduk Provinsi Riau 2010-
2015 Menggunakan Metode Campuran Jurnal Statistika. 10(2):129-138
6

Badan Pusat Statistik. (2021). Purbalingga Dalam Angka.


Badan Pusat Statistik. (2021). Jawa Tengah Dalam Angka.
Fajar, M., Antoro, G., Nusantara, U., Guru, P., Indonesia, R., & Kediri, U. N. P. (2016). Sistem
Bantu Administrasi Pendataan Penduduk Desa.
Lindo Febdian, Efendi. (2012). Menentukan Model Pertumbuhan Penduduk Provinsi Sumatera
Barat. Jurnal Matematika UNAND. 2(4): 54-58.

Anda mungkin juga menyukai