Anda di halaman 1dari 9

MATEMATIKA DEMOGRAFI

PROYEKSI PENDUDUK KOTA PARIAMAN TAHUN


2009-2013
Tugas ini disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah Matematika Demografi

Disusun oleh :

Kiblat Kasyful Baqi

140110140067

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2016
BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Pertumbuhan penduduk merupakan faktor-faktor yang menambah dan yang


mengurangi jumlah penduduk. Jumlah penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang
lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian
(mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan penduduk
(mobilitas) juga akan mempengaruhi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di
suatu daerah atau Negara.

Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau Negara pada waktu
tertentu maka dilaksanakan sensus penduduk atau perhitungan cacah, survei, serta
catatan-catatan untuk dianalisis disusun menjadi angka. sedangkan untuk memenuhi
kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi penduduk
yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang. Data yang
digunakan adalah jumlah penduduk Kota Pariaman tahun 2009-2013.

I.II RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu proyeksi penduduk?
2. Metode apa saja yang dapat dipakai?
3. Bagaimana proyeksi penduduk Kota Pariaman pada tahun 2016?

I.III TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud
proyeksi penduduk, untuk mengetahui metode apa yang dipakai dalam menghitung
proyeksi penduduk, dan mengetahui seberapa besar pertumbuhan dan jumlah penduduk
di Kota Pariaman tahun 2009-2013 dan memproyeksikannya pada tahun 2016.
I.IV MANFAAT
Ada pun manfaat dari makalah dan pembahasan dalam makalah ini adalah :

1. Memahami proyeksi penduduk.


2. Dapat memproyeksikan jumlah pendudu.
BAB II
PEMBAHASAN
II.I PENGERTIAN PROYEKSI PENDUDUK
Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk di masa yang akan
datang berdasarkan asumsi perkembangan kelahiran, kematian dan migrasi dengan
menggunakan perhitungan ilmiah.

II.II MODEL PROYEKSI PENDUDUK


Untuk keperluan proyeksi penduduk, dalam demografi diperkenalkan beberapa
metode proyeksi, yaitu : metode Matematis, metode komponen cohort (demografis),
metode time series, dan metode struktural. Dalam modul ini hanya akan dibicarakan
metode Proyeksi Total Penduduk dengan model-model matematis, menggunakan 3 (tiga)
teknik ekstrapolasi sederhana, yaitu : Linear Extrapolation (LINE) , Exponential
Extrapolation (EXPO) , dan Shift Share (SHIFT).

Jika Pb, Po dan P̂t masing-masing menyatakan ukuran Penduduk pada tahun

dasar, tahun permulaan dan tahun target, selain itu x dan y masing-masing menyatakan
jumlah tahun pada horizon peramalan dan periode dasar maka, semua notasi diatas
dapat digambarkan sebagai salah satu contoh berikut ini :

Periode dasar ( y) Horizon Peramalan ( x )

Pb Po Pt
(Tahun dasar) (Tahun Permulaan) (Tahun Target)

Rumusan Model Proyeksi Matematis

1. Model Linier:
Model ini mengasumsikan bahwa pertumbuhan Penduduk akan mening-kat
(menurun) dengan jumlah pertambahan yang sama dalam setiap tahun sebagai
mana meningkat (menurun) rata-rata tahunan selama periode dasar. Persamaaan
teknik linier ini adalah:

Pˆt  Po  x / y( Po  Pb )

P̂t  Jumlah Penduduk pada tahun yang akan diproyeksikan/Target (t ).

Po  Jumlah Penduduk pada tahun permulaan (o ).

Pb  Jumlah Penduduk pada tahun dasar (b ).


x  Waktu antara tahun permulaan (o) dengan tahun target (t ) = (t  o).
y  Waktu antara tahun dasar (b ) dengan tahun permulaan (o ) = (o  b).

2. Model Eksponensial (EXPO)


Model ini mengasumsikan bahwa pertumbuhan Penduduk akan meningkat
(menurun) pada laju persentasi tahunan yang sama dalam setiap tahun
sebagaimana meningkat (menurun) laju persentasi tahunan selama periode
dasar. Persamaan teknik eksponensial ini adalah :

Pˆt  Po exp rx 

( r = Rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan selama periode dasar.)

3. Model Shit share (SHIFT)


Persamaan model SHIFT adalah :


Pˆt  Pˆ jt Po / Pjo  x / y( Po / Pjo  Pb / Pjb ) 
Pjo  Jumlah Penduduk Nasional untuk tahun permulaan (o ).

Pjb  Jumlah Penduduk Nasional untuk tahun permulaan (b ).


Pjt = Jumlah Penduduk Nasional untuk tahun targer ( t ).

Teknik SHIFT membutuhkan peramalan penduduk Nasoinal untuk tahun


target. Smith dan sincich (1990) mengusulkan suatu teknik yang sederhana untuk
memproyeksikan Penduduk Nasional untuk tahun target, yaitu dengan
menerapkan tenik LINE dan EXPO terhadap penduduk Nasional kemudian
mengambil rata-rata sebagai peramalan Penduduk Nasional untuk tahun target.

II.III PROYEKSI PENDUDUK KOTA PARIAMAN PADA TAHUN 2016

2009 2010 2011 2012 2013

Kota Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


Pendudu Pendudu Pendudu Pendudu Pendudu
k k k k k

Kota Pariaman 38.659 39.223 39.743 40.282 40.721

1. Metode Linear
Diketahui :
𝑡 = 2016
𝑜 = 2013
𝑏 = 2009
𝑥 = 𝑡 − 𝑜 = 2016 − 2013 = 3
𝑦 = 𝑜 − 𝑏 = 2013 − 2009 = 4
𝑃2009 = 38.659
𝑃2013 = 40.721

Jawab :
Pˆt  Po  x / y( Po  Pb )
𝑥
𝑃̂2016 = 𝑃2013 + 𝑦 (𝑃2013 + 𝑃2009 )
3
𝑃̂2016 = 40.721 + 4 (40.721 + 38.659)
3
𝑃̂2016 = 40.721 + 4 (79.380)

𝑃̂2016 = 40.721 + 59.535


𝑃̂2016 = 100.256 Jiwa

2. Metode SHIFT
Diketahui :
𝑡 = 2016
𝑜 = 2013
𝑏 = 2009
𝑥 = 𝑡 − 𝑜 = 2016 − 2013 = 3
𝑦 = 𝑜 − 𝑏 = 2013 − 2009 = 4
𝑃2009 = 38.659 Jiwa
𝑃2013 = 40.721 Jiwa
𝑃𝑗2009 = 235 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑗𝑖𝑤𝑎
𝑃𝑗2013 = 248,8 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑗𝑖𝑤𝑎
𝑃𝑗2016 = 254,9 𝑗𝑢𝑡𝑎 𝑗𝑖𝑤𝑎
Jawab :


Pˆt  Pˆ jt Po / Pjo  x / y( Po / Pjo  Pb / Pjb ) 
𝑃 𝑥 𝑃 𝑃
𝑃̂2016 = 𝑃̂𝑗2016 [𝑃 2013 + 𝑦 (𝑃 2013 − 𝑃 2009 )]
𝑗2013 𝑗2013 𝑗2009

40.721 3 40.721 38.659


𝑃̂2016 = 254900000 [248800000 + 4 (248800000 − 235000000)]
40.721 3 40.721 38.659
𝑃̂2016 = 254900000 [248800000 + 4 (248800000 − 235000000)]
3
𝑃̂2016 = 254900000 [0.0000001636696141 + 4 (0.0000001636696141 −

0.000000164506383)]

𝑃̂2016 = 254900000[0.0000001636696141 − 0.000000000627576675]


𝑃̂2016 = 254900000[0.000000163042037425]
𝑃̂2016 = 41.559,4153396325 ≈ 41.559 Jiwa
BAB III
KESIMPULAN

Proyeksi penduduk dapat di gunakan untuk,perencanaan yang tujuan nya untuk


menyediakan jasa sebagai respon terhadap penduduk yang sudah di proyeksi
kan,perencanaan yang tujuannya untuk merubah trend penduduk menuju ke
perkembangan demografi sosial dan Ekonomi.
Proyeksi penduduk di perlukan pemerintah untuk memproyeksikan penduduk
yang sesuai dengan tanggung jawabnya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi dari
rakyat melalui pembangunan yang terencana.
Demikian juga halnya dengan pemilihan asumsi yang ada dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan proyeksi dengan tahun dasar yang
lebih baru yang terjadi selama proyeksi dibuat sehingga memungkinkan dilakukan
pengoreksian. Pada modul ini kita akan bahas tiga jenis evaluasi terhadap kesalahan
proyeksi penduduk
Untuk memproyeksi kan jumlah penduduk pada waktu yang akan datang dalam
jangka waktu yang relatif pendek dapat di lakukan baik dengan menggunakan metode
matematik maupun metode komponen karena hasil secara total hampir tak ada
perbedaan.

DAFTAR PUSTAKA
http://pariamankota.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/8

https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/960

http://makalahproyeksipendudukn2n65.blogspot.co.id/

https://padangpariamankab.bps.go.id/index.php/Publikasi

https://wartaminangnews76.blogspot.com/bps-proyeksi-penduduk-pasaman-266879.html

Anda mungkin juga menyukai