Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PERAMALAN TRENDLINE JUMLAH PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Analisis Perencanaan


TKP (342)

Oleh:
Nafisah Anas
21040113120054

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015

Perencanaan wilayah dan kota adalah suatu proses bagaimana merencanakan suatu
wilayah dan kota dengan mempertimbang aspek fisik, sosial, ekonomi dan politik sehingga
tercipta ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan di masa yang akan datang.
Perencanaan ditujukan di masa depan sehingga dalam prosesnya dibutuhkan gambaran
masa depan dalam pengambilan keputusan. Gambaran masa depan dapat diperoleh melalui
proyeksi/peramalan yang berdasarkan ekstrapolasi data sekarang dan sebelumnya. Dengan
didapatkannya gambaran masa depan diharapkan terbentuknya masa depan sesuai dengan
nilai, tujuan, sasaran serta kondisi yang diinginkan karena telah mengantisipasi dari
kemungkinan yang terjadi.
Suatu ruang direncanakan dan ditata karena ruang tersebut dihuni oleh manusia,
sehingga keberadaan manusia sangat mempengaruhi kebijakan dalam perencanaan.
Berdasarkan hal tersebut sangatlah penting untuk mempertimbangkan populasi manusia
berdasarkan data sekarang dan sebelumnya. Dengan didapatkannya gambaran masa depan
jumlah penduduk beberapa permasalahan dan kebutuhan di wilayah dan kota dapat
diantisipasi seperti kebutuhan akan air bersih, energi, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan
dan lain sebagainya.
Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam peramalan, yaitu pendekatan
eksplanatoris (kausal) dan trendline (deret berkala). Dalam kasus ini akan digunakan
peramalan trendline. Model deret berkala ini sering kali dapat dengan mudah digunakan untuk
meramal dan lebih tepat karena data yang digunakan ialah jumlah penduduk. Metode ini
disebut sebagai metode peramalan deret berkala (trendline) karena memiliki karakteristik data
yang dianalisis bersifat deret yang menunjukkan waktu yang berkala. Periode waktu dari data
deret berkala dapat berupa tahunan, mingguan, bulanan, semester, kuartal, dan lain-lain.
Tujuan metode peramalan deret berkala adalah menemukan pola dalam deret data historis
dan mengekstrapolasikan pola tersebut ke masa depan. Analisis peramalan trendline
merupakan jenis peramalan proyeksi karena didasarkan pada extrapolasi data lampau dan
trend historis atau analisis time series. Pola data dapat dibedakan ke dalam empat jenis, yaitu:

1.

Pola horisontal (h),


Yaitu nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata konstan (stationer terhadap nilai
rata-ratanya).
Contoh: produk penjualan yg tidak naik ataupun turun pd kurun waktu tertentu.

2.

Pola musimam (s),


Yaitu suatu deret dipengaruhi oleh faktor musiman (kuartal tahun tertentu, bulanan,
atau hari-hari pada minggu tertentu).
Contoh: penjualan payung, pemanas ruangan, dll.

3.

Pola siklis (c),


Yaitu data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang.
Contoh: penjualan besi baja, mobil, dll.

4.

Pola trend (t),


Yaitu terdapat kenaikan atau penurunan jangka panjang dalam data.
Contoh: produk bruto nasional (GNP), indikator bisnis, jumlah penduduk dan lainnya
Dalam kasus ini akan digambarkan proyeksi dari data jumlah penduduk Provinsi

Lampung pada tahun 2004-2013 untuk sepuluh tahun mendatang. Data ini merupakan data
sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi Lampung tahun 2014. Dalam penggambaran
analisisnya akan diketahui jumlah penduduk Provinsi Lampung pada tahun 2023 serta
estimasi sarana kesehatan berupa rumah sakit yang diperlukan di tahun tersebut. Hal ini dapat
dilihat dengan cara membagi jumlah penduduk dengan jumlah penduduk minimum untuk satu
unit sarana tersebut sehingga dapat memberikan keluaran berupa masukan pengadaan
tambahan sarana kesehatan rumah sakit di wilayah tersebut. Data yang digunakan yaitu:
Tahun Tahun ke- (X)
2004
1
2005
2
2006
3
2007
4
2008
5
2009
6
2010
7
2011
8
2012
9
2013
10

Jumlah Penduduk Lampung (Y)


6915950
7116177
7211586
7289767
7391128
7491943
7634005
7735914
7835308
7932132

Jumlah Penduduk Provinsi Lampung


8500000
8000000
7500000
7000000
6500000
6000000
1

10

Dalam perencanaan, analisis trendline dapat dilakukan secara manual maupun


menggunakan alat bantu aplikasi. Dalam perhitungan dan prosesnya, alat batu aplikasi lebih
efektif digunakan di dalam perencanaan wilayah dan kota terutama untuk data dengan skala
besar guna menghindari kesalahan sehingga meningkatkan akurasi dan efektifitas waktu.
Salah satu aplikasi alat bantu yang dapat digunakan ialah Microsoft Excel. Microsoft excel
berfungsi sebagai alat bantu analisis statistika yang biasa digunakan atau diterapkan untuk
memenuhi sebuah penelitian baik di perguruan tinggi atau di perusahaan. Oleh karena itu
penting bagi seorang perencana wilayah dan kota mengetahui cara mengoperasikan aplikasi
ini guna mempermudah dan memperkuat analisisnya. Berkiut hasil proyeksi trendline jumlah
penduduk Provinsi Lampung untuk sepuluh tahun kemudian.
Proyeksi Penduduk Provinsi Lampung
Menggunakan Metode Eksponensial

10000000
8000000

Proyeksi Penduduk Provinsi Lampung


Menggunakan Metode Linear

10000000
y = 7E+06e0,0146x
R = 0,9922

8000000

6000000

6000000

4000000

4000000

2000000

2000000

y = 108695x + 7E+06
R = 0,994

0
1 2 3 4 5 6 7 8 91011121314151617181920

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920

Proyeksi Penduduk Provinsi Lampung


Menggunakan Metode Logaritma

10000000

8500000
8000000

Proyeksi Penduduk Provinsi Lampung


Menggunakan Metode Polinomial

y = 432780ln(x) + 7E+06
R = 0,9237

7500000

6000000

7000000

4000000

6500000

2000000

6000000

y = -983,48x2 + 119514x + 7E+06


R = 0,9945

8000000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 91011121314151617181920

Proyeksi Penduduk Provinsi Lampung


Menggunakan Metode Power

8500000
y = 7E+06x0,0585
R = 0,9336

8000000

1 2 3 4 5 6 7 8 91011121314151617181920

Metode

Eksponensial
Linear

7500000

Logaritma

7000000

Polinomial

6500000
6000000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920

Power

Rumus Y
(jumlah
penduduk)
y = 7E+06e0.0146x

R^2

y = 108695x +
7E+06
y = 432780ln(x)
+ 7E+06
y = -983.48x2 +
119514x +
7E+06
y = 7E+06x0.0585

R = 0.994

R = 0.9922

R = 0.9237
R = 0.9945

R = 0.9336

Metode analisis trendline dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya


eksponensial, linear, logaritma, polinomial dan power. Berdasarkan tabel diatas didapatkan
rumus yang palinng sesuai ialah metode polinomial karena nilai dari R2 paling mendekati 1
sehingga hasil mendekati akurat/keadaan sebenarnya, untuk mengetahui jumlah penduduk
(Y) dapat dihitung dengan cara memasukkan nilai x (tahun ke-yang dinginkan) ke dalam
rumus tersebut, hasilnya yaitu:

Proyeksi Penduduk Provinsi Lampung


Menggunakan Metode Polinomial
10000000
9000000
8000000

y = -983,48x2 + 119514x + 7E+06


R = 0,9945

7000000
6000000
5000000
4000000
3000000
2000000
1000000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023

Tahun ke(X)
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Jumlah Penduduk
Lampung (Y)
1195677,946
1292571,906
1387498,906
1480458,946
1571452,026
1660478,146
1747537,306
1832629,506
1915754,746
1996913,026

Berdasarkan grafik dan tabel diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk
Provinsi Lampung dari tahun-ke tahun selalu mengalami kenaikan, sehingga penyediaan
fasilitas rumah sakit pun harus ditingkatkan untuk melayani kebutuhan masyarakat tersebut
di masa depan. Jika satu unit sarana setingkat SLTA mampu melayani 6.000 jiwa (SNI 031733-2013 tentang sarana dan prasarana lingkungan) maka jumlah sarana pendidikan
setingkat SLTA minimum yang dibutuhkan ialah 333 unit. Hal ini sesuai dengan visi misi
provinsi lampung yakni Lampung Maju dan Sejahtera Tahun 2019 serta Meningkatnya
Kualitas Pendidikan dan Kesehatan yang dapat dicapai dengan penyediaan sarana
pendidikan tersebut sehingga mampu melayani kebutuhan masyarakatnya.
Kajian Literatur:
BPS Provinsi Lampung 2014
Makridakis, S. dkk. 1995. Metode dan Aplikasi Peramalan. Edisi kedua Jilid satu. Jakarta:
Erlangga.
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006.
Mustafid. 2012. Metode Statistika. Semarang : FSM Universitas Diponegoro
SNI 03-1733-2013 Tentang Sarana dan Prasarana Lingkungan
Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Anda mungkin juga menyukai