Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KRITERIA TERUKUR

Kriteria Terukur Keterangan Analisis Kriteria Terukur Terpilih


Kepadatan
Bangunan
I infiltrasi
Nilai S yaitu 0,0011
Area yang digunakan adalah 10 Ha
I Inf = S x A
= 0,0011 x (11,30x10000)
= 124,3 L/menit
= 2,07 L/dtk
Dari perhitungan yang
telah dilakukan didapat
KDB 82,4% yang artinya
area yang boleh
ditutupi oleh bangunan
adalah 9,31 Ha
area yang harus
dipertahankan (open
space) adalah 1,99 Ha
Debit Infiltrasi (Q Inf)
Wilayah studi memiliki penghijauan
yang cukup serta infiltrasi sedang
Berada pada kelerengan 2-15%
Dari data diatas maka koefisien infiltrasi
(c) yang digunakan adalah 1,7
Nilai intensitas infiltrasi 7,678x10
-8

Q inf
= C x I x A
= 1,7 x 7,678x10
-8
x
(11,30x10000)
= 14,78x10
-3
m
3
/dtk
=14,78 L/dtk
Debit 1 Ha (Q 1 Ha) -
Q 1 Ha = 1 Ha x Q inf/ A
= 14,78/10
= 1,478 Ha
Koefisien Dasar Hijau
(KDH)
-
KDH = I inf / Q 1 Ha
= 2,07 / 1,478
= 3,06 Ha
Koefisien Dasar
Bangunan (KDB)
-
KDB = (A-KDH)/ A x 100%
= (11,30-3,06)/10x100%
= 82,4%
Ketinggian
Bangunan
Jalur Pesawat Terbang
Jarak wilayah studi dengan Bandara
Ahmad Yani 12 Km
Lokasi tersebut berada pada
daerah pendekatan 2
sehingga tinggi maksimum
151,1 meter
Berdasarkan 3
perhitungan ketinggian
bangunan maka
didapatkan ketinggian
bangunan maksimum pada
wilayah studi adalah 24
meter
Floor Area Ratio (FAR)
Berdasarkan analisis kebutuhan untuk
ruang perdagangan dan jasa sebesar
41393.3 Ha
FAR = luas lahan yang
dibutuhkan/ luas lahan yang
tersedia
Area yang tersedia 50000 Ha = 41393.3 / 50000
= 1,2
Jika dilihat pada tabel LUI
maka tinggi maksimum 6
lantai atau 24 meter
Pertimbangan bahaya
kebakaran
Untuk Kota Semarang, kemampuan
pemadam kebakaran hanya dapat
memadamkan api hingga 20 lantai
Bangunan dengan ketinggian
lebih dari 20 lantai memiliki
konsekuensi yang lebih besar
apabila terjadi bahaya
kebakaran
Garis
Sempadan
Bangunan
Dilihat berdasarkan
peraturan tata ruang
yang ada di Kota
Semarang
Untuk Kota Semarang khususnya
Pleburan yang berada pada BWK 1 dilalui
oleh jalan kolektor primer
Berdasarkan tersebut diatur
dalam RDTRK Semarang
memiliki GSB 17 meter
GSB pada kawasan
perdagangan dan jasa
tidak sama dengan
permukiman, untuk itu
aturan 17 meter tersebut
dapat disesuaikan

Anda mungkin juga menyukai