Oleh:
Team Teaching MK Infrastruktur Cerdas
Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota
Institut Teknologi Sumatera
A. Latar Belakang
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, pada 2050, 68% populasi dunia akan menempati
area perkotaan. Jumlah ini meningkat dari sekarang yang hanya 55%. Hasil laporan PBB,
memprediksikan, ada tambahan 2,5 juta orang yang akan tinggal di kota dalam 30 tahun ke depan.
Sekitar 90% perkembangannya, berpusat di Asia dan Afrika. Hal ini menjadi tantang bagi
pembangunan suatu kota untuk mengantisipasi trend pertumbuhan penduduk. Kondisi ini akan
melahirkan isu permasalahan kota seperti polusi udara, akses terhadap infrastruktur, kemacetan,
mobility, keamanan, dan kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan konsep pembangunan perkotaan
masa depan yang berkelanjutan yang mengkombinasikan pembangunan dengan teknologi baru
seperti Internet of Thing dan Artificial Intelligent. Konsep pembangunan kota masa depan tersebut
dikenal dengan nama Smart City. Kota masa depan dengan konsep smart city tidak terlepas dari
ketersediaan infrastruktur yang handal, aman, dan berkelanjutan. Infrastruktur memegang peranan
penting dalam mewujudkan smart city tersebut. Dalam perkembangannya, infrastruktur telah
melewati berbagai tahapan perkembangan hingga saat ini menjadi infrastruktur 4.0 yakni fully
integrated intelligent infrastructur dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa Internet
of Thing (IoT) dan Artificial Intelligent. Selaras dengan tujuan smart city yang membentuk kota
yang berkelanjutan, begitu juga dengan konsep pengembangan infrastruktur cerdas yang secara
teknis dikombinasikan dengan teknologi 4.0 dan juga ramah terhadap lingkungan.
Mata kuliah pilihan Infrastruktur Cerdas merupakan mata kuliah pendalaman bagi mahasiswa agar
dapat memahami konsep integrasi infrastruktur dengan teknologi informasi dan komunikasi dalam
konteks perencanaan wilayah dan kota dalam menunjang konsep Smart City. Adapun elemen
infrastruktur yang ditekankan dalam kuliah ini adalah smart energy, smart telecommunication,
smart mobility (motorized dan non motorized transportation), smart clean water and waste water,
dan smart waste management. Dalam perkuliahan ini, selain mahasiswa mendapatkan pemahaman
dasar terkait berbagai konsep smart infrastruktur di kawasan perkotaan, mahasiswa akan mencoba
untuk membuat konsep infrastruktur cerdas pada kawasan pendidikan.
B. Tujuan
Melihat ketercapaian pembelajaran mata kuliah Infrastruktur Cerdas dimana mahasiswa
diharapkan mampu membuat konsep infrastruktur cerdas pada suatu kawasan pendidikan (kampus)
dengan memperhatikan konteks keruangannya.
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah Perguruan Tinggi Negeri yang berkedudukan
di Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung (SK Mendikbud No.
60/P/2012). Berdasarkan penugasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada
tahap awal pengembangan dan penyelenggaraan dilaksanakan oleh Institut Teknologi
Bandung bekerjasama dengan Pemerintah Daerah se-Sumatera. Selanjutnya
pengembangan ITERA diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 124 tahun 2014
tentang Pendirian Institut Teknologi Sumtera (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 253) yang ditetapkan pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan
tanggal 9 Oktober 2014, didirikanlah Institut Teknologi Sumatera.
Berdasarkan hasil Studi Kelayakan yang dilakukan oleh Tim Perencana dari ITB, Provinsi
Lampung telah dipilih menjadi lokasi pembangunan kampus ITERA setelah
mempertimbangkan berbagai aspek seperti: Aksesibilitas, Kebijakan dan Potensi
Pengembangan Wilayah, Kondisi Fisik Lahan, Infrastruktur Kawasan, Sarana dan
Prasarana Publik. Lokasi kampus institut teknologi di Sumatera tersebut telah ditetapkan
berlokasi di area sekitar Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Hasil studi tersebut telah dituangkan dalam SK Mendikbud No.060/P/2012. Surat
Keputusan Mendikbud tersebut juga menyebutkan bahwa pendirian ITERA untuk
meningkatkan kapasitas daya tampung mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia,
Sumatera, khususnya Provinsi Lampung. Selain itu, berdasarkan penugasan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pula tahap awal pengembangan dan
penyelenggaraan akan dilaksanakan oleh ITB yang bekerjasama dengan beberapa
Pemerintah Daerah di Sumatera.
ITERA memiliki visi sebagai berikut: “Menjadi perguruan tinggi yang unggul,
bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi
yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya”. Guna mewujudkan visi tersebut, diperlukan
beberapa misi yaitu “Berkontribusi pada pemberdayaan potensi yang ada di wilayah
Sumatera khususnya, dan Indonesia serta dunia melalui keunggulan dalam pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan ilmu kemanusiaan”.
Dalam pembangunannya, ITERA memiliki konsep yang menjadi motto besar yaitu Smart,
Friendly and Forest Campus.
• Smart berarti dapat memaksimalkan potensi sumber daya yang ada meliputi
lingkungan, manusia dengan berbasis teknologi mutakhir
• Friendly pada hakikatnya kampus ITERA terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia
yang ingin berperan secara aktif, ingin berbagi, ingin bekerja sama dalam mewujudkan
Misi ITERA. Kampus ini juga bersahabat dengan alam dan bercita-cita untuk menjadi
bagian dari sistem alam semesta yang berkelanjutan.
• Forest campus lahir dari sejarah kampus yang pada awalnya merupakan hutan karet.
Konteks sejarah dan suasana hutan merupakan ruh kampus yang akan sangat
mendukung terwujudnya kampus yang hijau, sehat, alami, dan sangat menyehatkan
jiwa dan raga.
Untuk menjawab potensi Sumatera program studi di ITERA terus dikembangkan setiap
tahunnya dengan pendalaman ilmu dan penambahan program studi. Berdasarkan Rencana
Induk Pengembangan ITERA tahun 2014-2039, hingga tahun 2039, ITERA direncanakan
memiliki 9 (Sembilan) fakultas dengan 60 program studi tingkat vokasi, 62 program studi
tingkat sarjana (S1), 63 program studi tingkat master (S2) dan 55 program studi tingkat
doktor (S3), dengan perkembangan program studi pertahun sebagaimana gambar berikut:
63
59 60 62
53 55 55 55
50 49
45
40 41 40
33
30
20
13 13
7 7
0
1493 1538
1335
958
626
171
10
747 769
668
479
313
112
60
0
(b) Gedung E