Anda di halaman 1dari 17

Tugas 1 Agenda 4

Nama : Kholik Prasojo, S.Pd.,M.Pd.


Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Tanggal : 03 Oktober 2022

1. Visi dan Misi


a. Visi dan Misi Universitas Negeri Makassar
Visi
UNM sebagai pusat pendidikan, pengkajian dan pengembangan
pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan dan
kewirausahaan.
Misi
1) Menyelenggarakan kegiatan Tridharma untuk menghasilkan
sumber daya manusia profesional dalam bidang kependidikan dan
nonkependidkan yang berwawasan kewirausahaan.
2) Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif sesuai
dengan prinsip tata kelola yang baik ( Good University
Governance).
3) Mengembangkan UNM menjadi universitas penelitian dan
pengajaran (teaching and research university) yang dapat
memenuhi kebutuhan pembangunan bangsa.
4) Memberikan layanan kepada masyarakat untuk peningkatan
kualitas hidup masyarakat, bangsa, dan negara.
5) Mengembangkan jejaring dengan pemerintah, swasta,
dan/atau/institusi/lembaga/badan lain pada tingkat nasional dan
internasional.
Tujuan
1) Menciptakan iklim dan budaya akademik yang kondusif bagi
mahasiswa;
2) Memberikan layanan kepada masyarakat luas untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat bangsa dan negara.
3) Mengembangkan Lembaga universitas menjadi Teaching and
Research University yang dapat memenuhi kebutuhan
pembangunan bangsa

b. Visi dan Misi Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar


Visi
Sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan penerapan teknologi
kejuruan bidang vocasional dan Keteknikan yang profesional
berwawasan kewirausahaan yang unggul.
Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK),
bidang vokasional dan keteknikan yang yang berkualitas sesuai
standar Pendidikan Nasional dan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global.
2) Mengembangkan penelitian dan pengkajian bidang pendidikan
teknologi dan kejuruan, bidang vokasional dan keteknikan.
3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat
berbasis hasil penelitian bidang PTK, vokasional, dan keteknikan
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
4) Mengembangkan kemitraan yang sinergis dengan perguruan
tinggi dalam bidang PTK, vokasional, dan keteknikan dalam dan
luar negeri, Pemerintah dan Swasta (dunia usaha dan industri
(DuDi), organisasi masyarakat, asosiasi profesi dan asosiasi
industri).
5) Menumbuhkan minat dan sikap kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan alumni melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan
(Diklat) dalam bidang PTK, vokasional, dan keteknikan.
Tujuan
1) Menghasilkan lulusan tenaga pendidik dan non pendidik dalam
bidang Pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK), bidang
vokasional dan keteknikan yang berkualitas sesuai Standar
Pendidikan Nasional dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang
relevan dengan kebutuhan padar kerja global
2) Menghasilkan temuan penelitian dan publikasi ilmiah nasional
maupun internasional yang bereputasi dalam bidang PTK,
vokasional dan keteknikan.
3) Menerapkan produk hasil penelitian dalam bidang PTK,
vokasional dan keteknikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat.
4) Menghasilkan dan memperluas jejaring Kerjasama kemitraan
yang sinergis dengan perguruan tinggi dalam bidang PTK,
vokasional dan keteknikan, dunia usaha dan industri (DUDI),
pemda, organisasi masyarakat dan organisasi profesi untuk
pengembangan fakultas; dan
5) Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur dalam
bidang PTK, vokasional, dan keteknikan.

c. Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Visi
Sebagai pusat pendidikan yang unggul di tingkat nasional tahun 2024
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang
pendidikan teknik elektro, teknik keelektroan, dan vokasional yang
berwawasan kewirausahaan
Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang
pendidikan teknik elektro, teknik keelektroan dan vokasional yang
berkualitas sesuai standar pendidikan nasional dan standar
pelayanan minimal yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja
global.
2) Melaksanakan dan mengembangkan penelitian bidang teknik
elektro dan vokasional.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang pendidikan teknik elektro yang memiliki sikap kepedulian
terhadap kehidupan sosial dan kemasyarakatan dalam dalam
meningkatkan peran institusi secara nasional.
4) Membekali lulusan dengan kompetensi dan keterampilan yang
profesional yang memiliki jiwa kewirausahaan.
5) Mengembangkan kemitraan yang sinergis dengan perguruan
tinggi yang relevan dalam dan luar negeri, pemerintah, swasta
(DUDI), organisasi masyarakat, asosiasi profesi serta industri.
Tujuan
1) Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan di bidang Pendidikan
Teknik Elektro, Sarjana Terapan Teknik Elektro dan Ahli Madya
Teknik Elektro yang berkualitas sesuai standar pendidikan
nasional dan standar pelayanan minimal yang relevan dengan
kebutuhan pasar kerja global
2) Menghasilkan karya inovatif dan aplikatif di bidang bidang teknik
elektro dan vokasional melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan ilmu vokasional, baik nasional maupun
internasional
3) Menghasilkan IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam bidang teknik elektro dan vokasional
4) Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan bidang
pendidikan serta keterampilan bidang teknik elektro dan
vokasional dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi.
5) Menghasilkan dan memperluas jejaring kerjasama kemitraan
yang sinergis dengan perguruan tinggi yang relevan dalam dan
luar negeri, pemerintah, swasta (DUDI), organisasi masyarakat,
asosiasi profesi serta industri.
2. Tugas dan Fungsi Organisasi
Universitas
Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
Universitas Negeri Makassar disebutkan bahwa Kedudukan, Tugas dan
Fungsi UNM adalah sebagai berikut :
a. Universitas Negeri Makassar yang selanjutnya disingkat UNM
merupakan perguruan tinggi negeri yang
diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
b. UNM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
c. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi


Nomor 15 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
Universitas Negeri Makassar disebutkan bahwa Kedudukan Fakultas
adalah sebagai berikut :
Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan
akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu atau beberapa
pohon/kelompok ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas fakultas
menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas;
b. Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi di lingkungan fakultas;
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang
keilmuan di lingkungan fakultas;
d. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan tenaga kependidikan
di lingkungan fakultas; dan
e. Pelaksanaan urusan tata usaha fakultas.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi


Nomor 15 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
Universitas Negeri Makassar disebutkan bahwa Kedudukan Jurusan
adalah sebagai berikut:
a. Jurusan/bagian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (3)
merupakan himpunan sumber daya pendukung yang
menyelenggarakan dan mengelola Pendidikan akademik, vokasi,
dan/atau profesi dalam 1 (satu) atau beberapa cabang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi.
b. Jurusan/bagian dipimpin oleh ketua jurusan/bagian yang bertanggung
jawab kepada dekan.
c. Ketua jurusan/bagian dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
sekretaris jurusan/bagian.

Jurusan/bagian mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola


pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam 1 (satu) atau
beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi serta pengelolaan
sumber daya pendukung program studi.

3. Tugas dan Fungsi Individu


Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
Universitas Negeri Makassar disebutkan bahwa Kedudukan Dosen adalah
sebagai berikut:
a. Kelompok jabatan fungsional dosen sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 71 huruf d merupakan kelompok pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Dosen bertanggung jawab kepada dekan melalui ketua
jurusan/bagian.
c. Kelompok jabatan fungsional dosen sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan beban kerja.
d. Tugas, jenis, dan jenjang jabatan fungsional dosen sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

4. Nilai-nilai Organisasi
UNM menyadari bahwa visi dan misi yang dicanangkan dapat terwujud
apabila didukung dan ditopang oleh penerapan tata nilai yang ideal. Tata
nilai merupakan landasan, pijakan, dan arah bagi sikap dan perilaku
seluruh sivitas akademika dalam menjalan tugas pokok dan fungsinya.
Tata nilai diharapkan akan menjadi pemersatu bagi hati dan pikiran
seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan layanan optimal di bidang
pendidikan.
Dengan memperhatikan filosofi, tata nilai budaya masyarakat dan budaya
akademik UNM, maka dirumuskan nilai yang dijunjung tinggi yakni
"Mengutamakan kreativitas, kompetisi, profesional, keunggulan, dan
kebebasan akademik yang dilandasi oleh kejujuran, amanah, dan
tanggung jawab". Rumusan nilai ini merupakan kristalisasi dari berbagai
nilai yang dipandang positif dalam mewujudkan visi UNM. Untuk itulah,
rumusan nilai ini hendaknya dipahami dalam konteks yang lebih luas.
Dengan nilai keunggulan terkandung makna keunggulan dalam
berbagai aspek yang positif seperti kemandirian, keproduktifan,
kekreatifan, kecerdasan, dan kepekaan sosial.
5. Identifiksi Isu
Beberapa isu yang ada di Program studi Pendidikan Teknik Elektro
1. Kurangnya Referensi Bahan Ajar Mata Kuliah Teknik Pendingin.
Berdasarkan pengamatan kondisi saat ini pada unit kerja penulis
masih ada beberapa Mata kuliah yang kurang modul atau bahan ajar
Salah satu cohtohnya pada mata kuliah Teknik Pendingin masih
kurang referensi bagi mahasiswa untuk belajar Mata Kuliah Teknik
Pendigin pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dimana ada
modul tapi belum memenuhi kriteria membelajarkan diri sendiri.
2. Kurangnya trainer atau media praktikum.
Berdasarkan pengamatan kondisi saat ini pada unit kerja penulis
masih ada beberapa matakuliah yang belum memiliki Media Ajar
ataupun media Praktikum yang sesuai di kalangan masyarakat salah
satu contoh Belum Ada Media Praktikum AC Split. Dimana media
praktikum yang ad aitu yang biasa digunakan diindustri.
3. Kurang optimalnya proses perkuliahan melalui daring.
Berdasarkan pengamatan kondisi saat ini pada unit kerja penulis
kurang optimalnya perkulihan secara daring dimana biasa mahasiswa
tidak fokus mengikuti perkuliahan dan bagi kurang maksimal dalam
mengevaluasi karakter mahasiswa tersebut serta sering terkendala
pada Jaringan baik dosen maupun mahasiswa apalagi pada
mahasiswa yang tinggal dipedesaan.

6. Penapisan Isu
Setelah dilakukan identifikasi ketiga isu tersebut, Langkah selanjutnya
aalah menentukan isu mana yang akan diangkat menjadi isu utama serta
menjadi kegiatan selama proses habituasi.maka alat bantu yang saya
gunakan adalah menggunakan metode Urgency,Seriousness, dan Growth
(USG), sehingga nanti akan diperoleh isu yang utama merupakan prioritas
untuk diselesaikan. Metode USG Menggunakan Interval skor 1-5 pada tiap
Unsurnya dengan uraian sebagai berikut.
Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti
Seriousness : Seberapa serius suatu isi harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera

Ketiga isu yang muncul akn dilakukan analisis menggunakan metode


USG. Sehingga didapatkan hasil prioritas dapat dilihat pada tabel berikut.
Kriteria Total
No Isu Prioritas
U S G Skor
Kurangnya referensi Bahan Ajar
1 5 5 5 15 1
Mata Kuliah Teknik Pendingin
Kurangnya Trainer atau Media
2 5 4 4 13 2
Praktikum
Kurang Optimalnya Proses
3 4 4 4 12 3
perkuliahan secara daring
Tabel. Analisis Isu Metode USG

Berdasarkan analisis menggunakan metode USG, isu yang memiliki skor


tertinggi menjadi prioritas untuk segera diselesaikan yaitu “Kurangnya
referensi bahan ajar Mata Kuliah Teknik Pendingin”
Tugas 1 Agenda 4

Nama : Kholik Prasojo, S.Pd.,M.Pd.


Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Tanggal : 04 Oktober 2022

Berdasarkan analisis metode USG maka didapatkan skor tertinggi yang akan menjadi
prioritas isu untuk segera diselesaikan yaitu “Kurangnya referensi bahan ajar Mata
Kuliah Teknik Pendingin” selanjutnya menentukan penyebab timbulnya masalah
dengan menggunakan Teknik analisis Fishbone Diagram sebagai berikut
Tugas 3 Agenda 4

Nama : Kholik Prasojo, S.Pd.,M.Pd.


Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Tanggal : 04 Oktober 2022

Berdasarkan isu prioritas yang akan diselesaikan menggunakan analisis Fishbone


Diagram maka ditemukan kodisi saat ini dapat dilihat pada tabel berikut ini
Kondisi Yang
Kondisi Saat ini Gagasan Kreatif
diharapkan
Mahasiswa Kurang Mahasiswa Mudah Membuat RPS yang Sesuai
Memahami Materi Memahami Materi dengan Kurikulum Jurusan
Belum Optimalnya Proses Terlaksananya Proses Pendidikan Teknik Elektro
Pembelajaran Secara Pembelajaran Secara
Mandiri Mandiri Pembuatan Modul Ajar
Murangnya Modul Atau Terpenuhinya Modul Pada Mata Kuliah Teknik
Media Penunjang atau media penunjang Pendingin yang memiliki
Pembelajaran pembelajaran Kriteria membelajarkan diri
Modul atau media Modul memiliki sendiri.
pembelajaran belum karakteristik
memiliki karakteristik membelajarkan diri Melakukan evaluasi Modul
membelajarkan diri sendiri sendiri ajar kepada dosen Mentor
Kegiatan Quis Masih Beragamnya kegiatan sekaligus ahli media
Terbatas tanya jawab atau pembelajaran dan Dosen
evaluasi diri Pengampu Mata kuliah
Dari hasil tabel diatas dengan adanya RPS yang sesuai Standar dan Modul Ajar yang
memiliki Karakteristik membelajarkan diri sendiri memiiki maanfaat bagi Ketua Prodi
Dan Dosen Mata Kuliah. Dimana diuraikan sebagai berikut

1. Bagi Ketua Prodi dari gagasan diatas akan bermanfaat bagi ketua prodi dimana
akan bertambahnya modul atau bahan ajar pada prodi tersebut, sehingga
mahasiswa mudah mempelajari materi perkuliahan karena modul atau bahan
ajar semakin beragam
2. Bagi Dosen dari gagasan diatas akan memudahkan dosen dalam memberikan
materi Perkuliahan dimana referensi bahan ajar semakin bertambah, serta
memudahkan dosen dalam mengevaluasi pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara maksimal.
Tugas 4 Agenda 4

Nama : Kholik Prasojo, S.Pd.,M.Pd.


Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Tanggal : 04 Oktober 2022

Uraian kegiatan yang akan penulis lakukan adalah

Kegiatan Rencana
No Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan
1 Melakukan Konsultasi dengan a. Menyusun Bahan Konsultasi
mentor sekaligus Ketua • Pada kegiatan ini penulis
Jurusan Menyusun bahan yang ingin
dikonsultasikan dengan mentor
b. Melakukan Konsultasi
• Pada kegiatan ini penulis
menyampaikan bahwa tujuan
berkonsultasi adalah untuk
menjelaskan kegiatan
aktualisasi yakni isu yang akan
dilakukan pada saat aktualisasi
serta gagasan pemecahan
masalahnya
c. Menyusun Hasil Konsultasi
• Penulis mencatat hasil
konsultasi yang diarahkan oleh
kajur sekaligus mentor
2 Melakukan Konsultasi dengan a. Menyusun Bahan Konsultasi
Kaprodi dan Dosen Pengampu • Pada kegiatan ini penulis
Mata Kuliah Teknik Pendingin Menyusun bahan yang ingin
dikonsultasikan dengan
Kaprodi dan Dosen Pengampu
b. Melakukan Konsultasi
• Penulis menyampaikan
maksud dan tujuan konsultasi
yakni membuat modul Mata
Kuliah Teknik Pendingin
c. Menyusun Hasil Konsultasi
• Penulis mencatat hasil
konsultasi mengenai saran-
saran yang diberikan oleh
Kaprodi dan Dosen Pengampu
Mata Kuliah
3 Melakukan Bedah RPS a. Mempelajari Format RPS dan
mengidentifikasi kontennya
• Penulis meminta Izin Kepada
Kaprodi atau Dosen
Pengampu Mata Kuliah untum
melihat RPS mata Kuliah
Teknik Pendingin, kemudian
penulis mempelajari format
dan isi RPS tersebut
4 Melakukan Studi Literatur a. Mencari dan mengumpulkan
literatur yang sesuai dengan
materi ajar yang akan disusun
• Mengunjungi perpustakaan
atau mencari e book diinternet
b. Menyeleksi materi materi yang
sudah didapatkan
• Setelah mendapatkan
berbagai macam literaur
membaca isi literatur dan
menyeleksi literatur atau buku
mana yang sesuai dengan
materi Modul yang akan dibuat
5 Menyusun Modul Ajar Mata a. Mengidentifikasi topik-topik yang
Kuliah Teknik Pendingin sesuai dengan pokok bahasan
dalam RPS
• Melakukan diskusi dengan
Dosen Pengampu Mata Kuliah
tentang topik yang akan
dimasukkan dalam Modul Ajar.
b. Menyusun Modul Ajar yang
sesuai dengan rencana
penyusunan Modul Ajar, materi
pokok bahasan dan literatur yang
telah dipilih
• Setelah melakukan diskusi
penulis Menyusun materi-
materi sesuai topik yang
didiskusikan menjadi Modul
Ajar serta menambahkan jika
ada masukan dari Dosen
Pengampu maupun Mentor
6 Mengevaluasi sekaligus a. Melakukan konsultasi dengan
merevisi Modul ajar Mata Kuiah Ketua Jurusan, Kaprodi, dan
Teknik Pendingin Dosen Pengampu Mata Kuliah
• Membuat janji kepada Ketua
Jurusan, Kaprodi, dan Dosen
Pengampu Mata Kuliah
dengan menyampaikan tujuan
konsultasi untuk mengevaluasi
Modul Ajar
• Mempresentasikan isi Modul
Ajar kepada Ketua Jurusan,
Kaprodi serta Dosen
pengampu Mata Kuliah
b. Meminta masukan kepada Ketua
Jurusan, Kaprodi dan Dosen
pengampu Mata Kuliah
• Mendengarkan masukan-
masukan yang diberikan Ketua
Jurusan, Kaprodi dan Dosen
Pengampu Mata Kuliah
Setelah Membaca Dan
Mendengarkan penulis
mempresentasikan Modul Ajar
c. Menyusun Hasil Konsultasi
• Setelah mendengar masukan
dan saran dari Ketua Jurusan,
Kaprodi Maupun Dosen
Pengampu penulis mencatat
saran yang diberikan untuk
kemudian dilakukan perbaikan
d. Melakukan perbaikan
berdasarkan hasil konsultasi
• Setelah mendapatkan saran
dan masukan dari Ketua
Jurusan, Kaprodi Maupun
Dosen Pengampu Mata
Kuliah Penulis Memperbaiki
Modul dengan Teliti agar
tercapainya tujuan
Pembuatan modul yang baik.
7 Finalisasi Modul ajar Mata a. Memeriksa Kembali Modul Ajar
Kuliah Teknik Pendingin mulai dari Cover, Typo penulisan,
serta format yang telah ditentukan
• Merevisi cover Modul Ajar,
mengecek Typo Tulisan
materi serta menambahkan
ide-ide sesuai dengan saran
dari pihak yang terkait
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai