c. Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Visi
Sebagai pusat pendidikan yang unggul di tingkat nasional tahun 2024
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang
pendidikan teknik elektro, teknik keelektroan, dan vokasional yang
berwawasan kewirausahaan
Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang
pendidikan teknik elektro, teknik keelektroan dan vokasional yang
berkualitas sesuai standar pendidikan nasional dan standar
pelayanan minimal yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja
global.
2) Melaksanakan dan mengembangkan penelitian bidang teknik
elektro dan vokasional.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang pendidikan teknik elektro yang memiliki sikap kepedulian
terhadap kehidupan sosial dan kemasyarakatan dalam dalam
meningkatkan peran institusi secara nasional.
4) Membekali lulusan dengan kompetensi dan keterampilan yang
profesional yang memiliki jiwa kewirausahaan.
5) Mengembangkan kemitraan yang sinergis dengan perguruan
tinggi yang relevan dalam dan luar negeri, pemerintah, swasta
(DUDI), organisasi masyarakat, asosiasi profesi serta industri.
Tujuan
1) Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan di bidang Pendidikan
Teknik Elektro, Sarjana Terapan Teknik Elektro dan Ahli Madya
Teknik Elektro yang berkualitas sesuai standar pendidikan
nasional dan standar pelayanan minimal yang relevan dengan
kebutuhan pasar kerja global
2) Menghasilkan karya inovatif dan aplikatif di bidang bidang teknik
elektro dan vokasional melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan ilmu vokasional, baik nasional maupun
internasional
3) Menghasilkan IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam bidang teknik elektro dan vokasional
4) Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan bidang
pendidikan serta keterampilan bidang teknik elektro dan
vokasional dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi.
5) Menghasilkan dan memperluas jejaring kerjasama kemitraan
yang sinergis dengan perguruan tinggi yang relevan dalam dan
luar negeri, pemerintah, swasta (DUDI), organisasi masyarakat,
asosiasi profesi serta industri.
2. Tugas dan Fungsi Organisasi
Universitas
Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
Universitas Negeri Makassar disebutkan bahwa Kedudukan, Tugas dan
Fungsi UNM adalah sebagai berikut :
a. Universitas Negeri Makassar yang selanjutnya disingkat UNM
merupakan perguruan tinggi negeri yang
diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
b. UNM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
c. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
4. Nilai-nilai Organisasi
UNM menyadari bahwa visi dan misi yang dicanangkan dapat terwujud
apabila didukung dan ditopang oleh penerapan tata nilai yang ideal. Tata
nilai merupakan landasan, pijakan, dan arah bagi sikap dan perilaku
seluruh sivitas akademika dalam menjalan tugas pokok dan fungsinya.
Tata nilai diharapkan akan menjadi pemersatu bagi hati dan pikiran
seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan layanan optimal di bidang
pendidikan.
Dengan memperhatikan filosofi, tata nilai budaya masyarakat dan budaya
akademik UNM, maka dirumuskan nilai yang dijunjung tinggi yakni
"Mengutamakan kreativitas, kompetisi, profesional, keunggulan, dan
kebebasan akademik yang dilandasi oleh kejujuran, amanah, dan
tanggung jawab". Rumusan nilai ini merupakan kristalisasi dari berbagai
nilai yang dipandang positif dalam mewujudkan visi UNM. Untuk itulah,
rumusan nilai ini hendaknya dipahami dalam konteks yang lebih luas.
Dengan nilai keunggulan terkandung makna keunggulan dalam
berbagai aspek yang positif seperti kemandirian, keproduktifan,
kekreatifan, kecerdasan, dan kepekaan sosial.
5. Identifiksi Isu
Beberapa isu yang ada di Program studi Pendidikan Teknik Elektro
1. Kurangnya Referensi Bahan Ajar Mata Kuliah Teknik Pendingin.
Berdasarkan pengamatan kondisi saat ini pada unit kerja penulis
masih ada beberapa Mata kuliah yang kurang modul atau bahan ajar
Salah satu cohtohnya pada mata kuliah Teknik Pendingin masih
kurang referensi bagi mahasiswa untuk belajar Mata Kuliah Teknik
Pendigin pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dimana ada
modul tapi belum memenuhi kriteria membelajarkan diri sendiri.
2. Kurangnya trainer atau media praktikum.
Berdasarkan pengamatan kondisi saat ini pada unit kerja penulis
masih ada beberapa matakuliah yang belum memiliki Media Ajar
ataupun media Praktikum yang sesuai di kalangan masyarakat salah
satu contoh Belum Ada Media Praktikum AC Split. Dimana media
praktikum yang ad aitu yang biasa digunakan diindustri.
3. Kurang optimalnya proses perkuliahan melalui daring.
Berdasarkan pengamatan kondisi saat ini pada unit kerja penulis
kurang optimalnya perkulihan secara daring dimana biasa mahasiswa
tidak fokus mengikuti perkuliahan dan bagi kurang maksimal dalam
mengevaluasi karakter mahasiswa tersebut serta sering terkendala
pada Jaringan baik dosen maupun mahasiswa apalagi pada
mahasiswa yang tinggal dipedesaan.
6. Penapisan Isu
Setelah dilakukan identifikasi ketiga isu tersebut, Langkah selanjutnya
aalah menentukan isu mana yang akan diangkat menjadi isu utama serta
menjadi kegiatan selama proses habituasi.maka alat bantu yang saya
gunakan adalah menggunakan metode Urgency,Seriousness, dan Growth
(USG), sehingga nanti akan diperoleh isu yang utama merupakan prioritas
untuk diselesaikan. Metode USG Menggunakan Interval skor 1-5 pada tiap
Unsurnya dengan uraian sebagai berikut.
Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti
Seriousness : Seberapa serius suatu isi harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera